Sinopsis dan Review Drama Squid Game Season 2 (2024), Menyusup dalam Permainan Maut Sekali Lagi dengan Membawa Misi Balas Dendam
Judul Drama : Squid Game Season 2 (2024) – 징어게임2;
Tgl Tayang : 26 Desember 2024;
PH : Netflix, Siren Pictures Inc.;
Genre / Rate : Action-Adventure, Survival, Thriller, Drama / Dewasa -19+;
Negara Asal : Korea Selatan;
Episode / Durasi : 7 eps / 50~ menit;
Pemain Drama Squid Game Season 2
Pemain : Lee Jung Jae sebagai Seong Gi Hun (No. 456), Wi Ha Joon sebagai Hwang Jun Ho, Lee Byung Hun sebagai Hwang In Ho/Oh Young Il, The Front Man (No. 001), Im Si Wan sebagai Lee Myung Gi (No. 333), Kang Ha Neul sebagai Kang Dae Ho (No. 388), Lee Jin Wook sebagai Gyeong Seok (No. 246), Park Sung Hoon sebagai Cho Hyun Ju (No. 120), Yang Dong Geun sebagai Park Yong Sik (No. 007), Jo Yu Ri sebagai Kim Jun Hee (No. 222), Kang Ae Shim sebagai Jang Geum Ja (No. 149), Lee Seo Hwan sebagai Park Jung Bae (No. 390), Park Gyu Young sebagai Kang No Eul (Petugas Bertopeng Segitiga), Park Hee Soon sebagai Petugas Berjubah Bertopeng Hitam Persegi, Jeon Seok Ho sebagai Choi Woo Seok (anak buah rentenir),
Chae Kook Hee sebagai Cenayang Seon Nyeo (No. 044), Song Young Chang ebagai Im Jeong Dae (No. 100), Lee David sebagai Park Min Su (No. 125), Choi Seung Hyun/ TOP Eks Bigbang sebagai Choi Su Bong “Rapper Thanos” (No. 230), Roh Jae Won sebagai Nam Gyu (No. 124), Won Ji An sebagai Se Mi (No. 380), Kim Si Eun sebagai Kim Young Mi (No. 095), Oh Dal Su sebagai Kapten Laut Park, Gong Yoo sebagai perekrut Squid Game, Park Hye Jin sebagai Ibu Cho Sang Woo, Park Si Wan sebagai Kang Cheol (adik Sae Byeok), Kim Pub Lae sebagai Mr. Kim (Bos Rentenir), Song Ji Woo sebagai Kang Mi Na (No. 196), Lee Sang Jun sebagai Petugas Bertopeng yang Disekap Peserta
Sinopsis Drama Squid Game Season 2 (2024): Ketika Gi Hun Kembali ke Permainan dan Terkecoh dengan Peserta Nomor 001
Annyeong! Series Korea yang sangat ditunggu-tunggu sejak 2021, Squid Game season 2 (2024) yang sukses besar pada season 1- nya dan pernah kuulas di sini, belum lama tayang di Netflix di hari kedua Natal lalu. Dengan sutradara sekaligus penulis naskahnya yang sama yaitu Hwang Dong Hyuk, pemain utamanya yang lama pun masih tampil seperti Lee Jung Jae, Wi Ha Joon (Gyeongseong Creature) dan Lee Byung Hun. Beberapa pemain yang baru bergabung juga merupakan bintang terkenal seperti Si Wan (bareng Byung Hun di Emergency Declaration), Ha Neul, Jin Wook dan Gyu Young (Sweet Home) beserta Sung Hoon (terkenal dari drakor The Glory dan Queen of Tears) dan Seok Ho (Kingdom dan Jirisan). Drama Korea Squid Game season 2 (2024) ini menceritakan tentang kembalinya Gi Hun dalam permainan maut untuk menghentikannya, namun sayang tidak semudah itu karena ada Front Man yang mengintai.
Squid Game Season 2 (2024) ini berlatar tiga tahun setelah Gi Hun memenangkan permainan maut di pulau misterius. Setelah setahun Gi Hun menang, niat awal pergi ke Amerika Serikat untuk menyusul putrinya seketika hilang ketika ia melihat si salesman perekrut Squid Game. Sayangnya ketika disamperin, si salesman sudah menghilang. Gi Hun menelepon nomor yang ada di kartu orang yang digampar tadi. Pemilik suara di seberang segera menyuruhnya naik ke pesawat saja dan tidak ikut campur urusan mereka setelah Gi Hun menyebut nama. Gi Hun menyatakan bahwa dirinya tidak akan diam dan berupaya mencari mereka. Dia juga menyadari keberadaannya dapat dilacak mereka. Gi Hun segera membeli cutter dan mencari alat pelacak pada bagian kulitnya, ternyata ada di belakang telinga!
Gi Hun Merekrut Rentenir untuk Mencari Si Salesman di Squid Game Season 2
Selama dua tahun ke depan Gi Hun bekerjasama dengan rentenir yang uangnya pernah dia pinjam- Mr. Kim, untuk menemukan si salesman Squid Game di berbagai stasiun kereta. Mr. Kim bersama bawahan kepercayaannya- Woo Seok ikut mencari, karena bonusnya akan lebih besar bagi yang menemukan. Suatu kali usaha mereka akhirnya membuahkan hasil. Mr. Kim dan Woo Seok mengikuti si salesman dari stasiun hingga ke sebuah tempat terbuka dengan banyak gelandangan di sana. Lelaki misterius itu menawarkan roti dan kartu lotre yang harus dipilih salah satu secara gratis. Kebanyakan mereka mengambil kartu lotre. Roti yang tersisa banyak dihamburkan ke tanah oleh si salesman bahkan sampai diinjak-injak! Mr. Kim dan Woo Seok makin merasa lelaki itu adalah orang yang aneh.
Gi Hun terlambat menyusul para rentenir karena kena tilang dua polisi, yang salah satunya adalah Jun Ho. Namun ketika itu rekannya Jun Ho yang melihat langsung wajah Gi Hun. Mendengar namanya, Jun Ho segera melihat kartu identitas lelaki itu dan mencari keberadaan Gun Ho yang membawanya ke tempat para rentenir. Diam-diam ia menyusup dan mendapati data Gi Hun yang tinggal di sebuah motel.
Para rentenir yang mengikuti si salesman malah tertangkap oleh lelaki aneh itu. Malah diajak main pistol-pistolan, Russian Roulette yang menyebabkan Mr. Kim terbunuh. Ketika Gi Hun sampai di Pink Motel, si salesman mengajaknya bermain hal yang sama. Sekali lagi Gi Hun beruntung, si salesman tak bisa berkutik karena perkataan tajamnya yang menyatakan bahwa lelaki itu tak lebih adalah ‘anjing’ dari para pencipta Squid Game. Akhirnya salesman itu terbunuh pistolnya sendiri.
Gi Hun Membentuk Tim Bersama Polisi dan Rentenir Beserta Kelompok Bersenjata
Jun Ho menemukan Woo Seok di sebuah kamar Pink Motel dan membebaskannya. Lelaki itu kaget ketika melihat Gi Hun besama si salesman dengan wajah yang berdarah-darah. Woo Seok meyakinkan Jun Ho bahwa si salesman itu jahat karena membunuh bosnya dengan cara seperti yang lelaki itu gunakan pada Gi Hun. Jun Ho akhirnya mengajak Gi Hun untuk bekerjasama mencari keberadaan si Front Man yang merupakan salah satu dalang di permainan Squid Game. Gi Hun akhirnya mengingat Jun Ho dan akhirnya bersedia, menunjukkan senjata-senjatanya. Dia juga meminta Woo Seok untuk merekrut tim kuat untuk bersama-sama meringkus Front Man di klub malam, tempat yang alamatnya tertera pada kartu di saku jas si salesman.
Jun Ho juga menceritakan bahwa dirinya tiga tahun lalu menyusup ke dalam permainan sebagai petugas bertopeng, kemudian ditembak jatuh ke laut. Ada sebuah kapal nelayan yang menolongnya. Kapten Park– nakhoda kapal itu akhirnya menjadi rekan dalam mencari si pulau misterius selama dua tahun ini. Namun Jun Ho tidak mengiyakan ketika Gi Hun menanyakan apa dia telah melihat wajah si penembak alias Front Man, yang jelas-jelas adalah kakak tirinya. Dia masih merasa In Ho adalah orang yang baik karena dulu pernah menyumbangkan satu ginjal untuknya. Sebelum misi, Gi Hun menatap ibu Sang Woo dari jauh yang menjaga adiknya Sae Byeok yang kini sudah remaja. Dia juga menelepon putrinya, namun tak mengeluarkan suara. Sang putri menebak kalau si penelepon adalah ayahnya, namun Gi hun tetap tidak bersuara hingga telepon dimatikan.
Rencana A Gagal, Rencana B Berjalan
Di klub malam bertepatan dengan Halloween, walau Gi Hun membawa Woo Seok yang memakai topeng kuda, tetap saja mereka berhasil dikelabui. Woo Seok pingsan, Gi Hun dibawa keluar klub dan masuk ke dalam mobil limusin putih. Ada patung babi kecil di dalamnya dan mengeluarkan suara dari Front Man. Jun Ho bersama tim menemukan Woo Seok di meja bar dan bersama-sama mereka berusaha menghentikan limusin namun sayangnya gagal. Gi Hun mendengar laporan dari Jun Ho yang kesulitan untuk mencapainya dari earbuds yang ia pakai. Akhirnya dia mengajukan diri untuk masuk lagi ke dalam permainan Squid Game.
Gi Hun kembali ke arena permainan dengan nomor yang sama dengan season 1, 456. Merasa ada yang aneh karena Jun Ho seperti tidak bisa menemukannya, Gi Hun segera menarik implan giginya yang ternyata sudah tak ada lagi chip pelacak yang terpasang lalu. Jun Ho dan tim yang berusaha melacak chip itu malah “membawa” mereka ke sebuah pulau. Namun ternyata chip itu berada di dalam kotak cacing seorang pemancing ikan. Si Woo Seok bahkan sempat koar-koar apakah dari antara mereka ada yang tukang bocor rahasia. Jun Ho kemudian berusaha mencari bersama Kapten Park dan tim lain dengan kapal berbeda. Ketika di darat, Kapten Park yang minum dengan Woo Seok bertanya-tanya tentang siapa sebenarnya yang mereka cari. Lelaki itu kemudian bercerita tentang Gi Hun karena ia sangka Jun Ho sudah banyak bercerita tentangnya.
Gi Hun Kembali ke Dalam Permainan
Hadiah permainan masih sama berjumlah 45,6 miliar won, namun peraturannya sedikit berbeda yaitu tiap selesai babak akan ada voting untuk tetap maju atau berhenti. Jika berhenti maka peserta dapat membawa pulang hadiah uang sesuai yang terakumulasi ketika itu (bagi rata). Sekali lagi beberapa orang yang suka bertanya ketika penjelasan berlangsung akan disuguhkan video ketika mereka direkrut beserta jumlah utang masing-masing. Ada pula yang rese, pemain nomor 100 dengan utang paling banyak hahaha. Ketika sesi foto, Gi Hun menunjukkan wajah serius penuh tekad untuk balas dendam sangat berbeda dengan dia yang dulu. Sebelum bermain, Gi Hun bertemu dengan kawan lamanya yang sama-sama kecanduan judi pacuan kuda di season 1, Jung Bae.
Permainan pertama sama seperti season 1, Lampu Merah Lampu Hijau. Gi Hun berteriak sembari menutup pandangan ke mulutnya dengan lengan, meyakinkan para peserta agar tidak bergerak ketika boneka berpaling kepada mereka. Selain itu dia menganjurkan peserta yang bertubuh pendek agar berdiri di belakang mereka yang bertubuh lebih tinggi. Semula mereka menganggap Gi Hun gila. Namun setelah seorang gadis tertembak karena bergerak takut akan tersengat lebah, maka banyak yang memercayai perkataannya. Setengah lebih peserta berhasil selamat. Di sisi lain Front Man mengintai permainan itu dari ruangannya.
Pink Guard yang Punya Motif Tersendiri
Beberapa orang yang tertembak di babak pertama rupanya tidak semua tewas. Namun ada seorang penembak yang memastikan bahwa peserta harus benar-benar tewas dengan menembaknya lagi. Nah, orang ini adalah No Eul. Dia bekerja sebagai maskot berkostum di taman bermain, kemudian berhenti karena mendapat undangan dari seorang berjas yang mengetuk mobil sekaligus rumahnya dari luar kaca jendela. Rupanya dia menjadi kru petugas bertopeng segitiga. Ada anak perempuan kecil di taman bermain yang mengingatkannya pada putrinya yang telah lama hilang. No Eul ini dulunya warga Korut. Dia sering memberikan permen pada si anak yang ternyata punya penyakit parah. Ketika pulang setelah resign, No Eul melihat ayah si anak- Gyeong Seok yang berlari cemas menolong dan membawanya ke RS. Dalam babak pertama tadi, No Eul kaget melihat Gyeong Seok yang nekad ikut permainan karena membutuhkan biaya pengobatan sang putri.
Voting terlaksana, saat itu nomor 001 sebagai peserta terakhir yang menekan tombol O akhirnya membuat pihaknya menang dan permainan akan lanjut ke babak dua. Uniknya setiap peserta mendapatkan emblem untuk ditempelkan ke dada kanan, sehingga akan terlihat jelas pilihan masing-masing. Padahal Gi Hun sudah memperingatkan mereka tadi bahwa dia pernah bermain Squid Game sebelumnya. Semua tewas kecuali dia. Namun dengan banyaknya uang terkumpul dari para peserta yang tewas di babak satu, membuat banyak orang di sana menjadi gelap mata.
Musuh dalam Selimut yang Kembali Terulang
Si nomor 001 mengenalkan diri sebagai Oh Young Il dan mendekati Gi Hun. Dia meminta maaf karena pilihannya membuat permainan berlanjut. Lalu menceritakan motivasinya ikut karena butuh uang untuk pengobatan sang istri yang sedang mengandung namun terkena sirosis hati. Sang istri butuh donor transplantasi segera, namun dia tak punya biaya. Di sisi Gi Hun juga ada eks marinir bernama Dae Ho, yang langsung akrab dengan Jung Bae yang ternyata alumni institusinya dulu.
Ada pula seorang gadis muda dekat mereka, Jun Hee yang masuk ke permainan untuk biaya melahirkan dan membesarkan calon anaknya. Ternyata dia memiliki kekasih bernama Myung Gi, seorang youtuber akun MG Coin atau merupakan seorang penggiat kripto. Lelaki itu sudah berbulan-bulan sulit dihubungi dan muncul tak sengaja di hadapan Jun Hee dalam Squid Game. Myung Gi banyak memiliki utang, bahkan “dikutuk” oleh para subscriber-nya. Seorang peserta, eks rapper bernama Thanos bersama teman gondrongnya, Nam Gyu ‘menekan’ Myung Gi terus karena mereka adalah korban kontennya.
Ada lagi ibu beruban, Geum Ja yang menyadari bahwa Jun Hee hamil dan memberikan telur mata sapi untuknya. Motivasi Geum Ja untuk melunasi utang sang anak yang tukang main judi. Eh malah ketemu dengan anaknya, Yong Sik di permainan itu. Ada pemain lain, Min Su yang penakut dan suka duduk menyendiri, membuat Thanos suka merundungnya. Namun ada cewek bertindik yang membelanya bernama Se Mi. Min Su sampai heran kenapa cewek itu mau mendekatinya, namun Se Mi menyatakan kalau dia yakin cowok itu takkan menyakitinya.
Babak Kedua, Kumpulan Permainan Mini Squid Game 2 yang Seru!
Pada permainan kedua, Six Legs atau Pancalomba Enam Kaki memerlukan lima peserta dalam 1 tim. Seorang perempuan transgender dengan rambut sebahu bernama Hyun Ju (berikut kusebut mbak trans aja!) mencari rekan namun banyak lelaki yang menolaknya hingga berpapasan dengan gadis muda berwajah takut bernama Young Mi. Gadis itu mengajaknya setim lalu merekrut Geum Ja bersama Yong Sik, plus satu perempuan cenayang. Sementara Gi Hun setim bareng Jung Bae, Young Il, Dae Ho dan Jun Hee. Mereka memainkan mini games tradisional Korea secara bergiliran dengan kaki terikat menyatu berjalan di lintasan pelangi yang melingkar hanya dalam waktu 5 menit: ddakji (yang salesman mainkan ketika merekrut peserta), lempar batu, gonggi (seperti bola bekel kalau di Indo), gasing dan jegi (tendang benda mirip kok selama 5 kali, jangan sampai jatuh).
Para peserta awal diantaranya ada tim mbak trans yang mendapat sorakan meriah dari pemain lain karena kegigihan mereka. Lucunya si mbak trans sampai menampar cenayang di sampingnya karena bertindak konyol menghabiskan waktu saja hahaha. Dia juga meminta para pemain agar tidak memandanginya yang menendang kok karena operasi bagian bawahnya belum selesai, baru yang di atas. Karena itu tujuannya mau dapat uang banyak agar bisa operasi lanjutan dan hidup baru di Thailand. Tim mereka akhirnya berhasil lanjut.
Sabotase Young Il Sebagai Sosok Front Man?
Terakhir ada tim Gi Hun yang berhadapan dengan tim lain di lingkaran seberang mereka. Jun Hee bermain ddakji, Dae Ho gonggi (saudara ceweknya banyak jadi sudah biasa dia main itu) dan Jung Bae lempar batu hanya dalam sekali coba langsung jadi. Namun ketika tiba giliran Young Il, malah beberapa kali salah sampai terlempar ke belakang gasingnya hahaha. Itu karena dia melempar pakai tangan kanan, setelah ganti ke kiri barulah jadi. Front Man kan memang kidal (minum dan nembak adiknya pakai tangan kiri sebelumnya!), berarti memang dia sengaja mau sabotase tim mereka.
Gi Hun menendang kok nyaris bertepatan dengan waktu yang hampir habis, si Young Il ikut membantu mendekatkan kakinya sehingga tim mereka berhasil lolos. Namun hal itu seakan membuat Front Man tidak konsisten, yang tadinya mengulur waktu dengan lempar gasing secara sembrono. Atau tujuannya cuma bikin Gi Hun gregetan takut gitu ya?
No Eul kembali menembak peserta di babak kedua hingga tewas. Sebelumnya atasan dia yang berjubah hitam bertopeng persegi dan menggantikan peran Front Man sementara di ruangan pengawas, telah memperingatkan agar tidak ikut campur. Dia yakin tindakan mereka tidak akan ketahuan pemimpin, namun No Eul menegaskan bahwa tujuannya bukan itu. Atasannya ternyata tahu dan sudah lama mengenal No Eul sebagai mantan warga Korut.
Permainan Ketiga yang Bikin Deg-Degan!
Masuk ke permainan ketiga, peserta berbaur menaiki sebuah wahana berputar dengan kuda-kudaan di tengahnya yaitu Mingle atau Merry Go Round. Ada lagu ceria yang terdengar dan kemudian jika ada instruksi menyerukan angka, maka peserta harus berkumpul sejumlah angka tersebut dan bergegas pergi ke kamar-kamar yang tersedia. Yang tak dapat kamar atau tidak lengkap jumlah di dalamnya akan kena tembak. Peserta yang menari sesuai lagunya hanya Thanos beserta kawannya, wong berkelakuan gila begitu karena mengonsumsi narkoboy warna-warni dari kalung salibnya hahaha.
Dari permainan inilah banyak peserta tewas, salah satunya Young Mi yang kena seruduk dan tak cukup waktu untuk masuk ke dalam kamar. Myung Gi mengunci pintunya tepat waktu habis, sehingga dia juga tidak salah namun Hyun Ju sangat emosi sampai menarik bagian atas jaket youtuber itu. Ketika bagian akhir peserta mengerucut menjadi dua, Jung Bae yang bersama-sama dengan Young Il kaget melihat lelaki itu memaksa masuk ke kamar yang ada orangnya. Young Il sampai membunuh satu peserta yang tertinggal di dalam dan berkata pada Jung Bae bahwa dia hanya ingin menyelamatkan tim mereka. Agak creepy tentu saja! Hubungan ibu-anak juga canggung karena dua pria sempat menarik Yong Sik pergi bersama mereka. Min Su juga terpaksa “meninggalkan” Se Mi di arena itu karena dorongan Thanos.
Kapten Park adalah Orang Suruhan Front Man?
Di sisi lain, Jun Ho dan timnya lewat teknologi drone mendapati ada pulau yang permukaannya aneh, seperti ada ruangan bawah tanah di dalamnya. Mereka memutuskan untuk turun di sana, tapi malah terkena ledakan ketika membuka pintu besinya. Cuaca yang juga tidak bersahabat membuat pencarian makin sulit. Kapten Park mulai bersikap aneh, dari penyebutan salah ‘drone’ terasa berlebihan sampai akhirnya mengutak-atik barang tersebut. Salah satu anggota tim memergoki kelakuannya itu, membuat Kapten Park kalap dan menceburkannya ke laut. Woo Seok datang karena mendengar keributan di luar namun Kapten Park berdalih untuk menutup perbuatan jahatnya. Omoya!
Setelah permainan mingle, kembali lagi mereka melakukan pemungutan suara. Banyak yang memihak kubu X dari teman-temannya Gi Hun, termasuk Young Il yang menjadi peserta terakhir pemilihan setelah sebelumnya memencet O. Kubu mereka sama-sama seri. Makan siang mereka gimbap dengan garpu dan minuman soda dalam botol kaca. Gi Hun menyadari hal itu dan menceritakan pada teman-teman dekatnya kalau situasi setelah ini akan mirip dengan waktu yang ia jalani lalu. Akan ada pertikaian saling bunuh antar kubu karena berusaha untuk mengurangi jumlah sehingga hasil voting-nya makin banyak, uangnya juga akan banyak.
Rencana Kudeta Setelah Dua Kubu Saling Berkelahi
Gi Hun berusaha meyakinkan mereka agar jangan bergerak walau kubu X nantinya akan sedikit (walau Young Il sebenarnya sempat tak setuju dan memilih menyerang duluan kubu sebelah), karena tujuan mereka untuk kudeta yang kemungkinan tim O akan bergabung juga. Terlebih di toilet terjadi kekacauan: Thanos terbunuh dengan garpu milik Myung Gi (karena ulahnya sendiri sih sampai mengancam cowok itu dengan menyebut nama Jun Hee). Ketika lampu ruangan mati dan para penjaga berdiri di luar, benar saja keributan terjadi. Gihun dkk bersembunyi di paling bawah tempat tidur menunggu pertempuran selesai. Min Su yang berada di bagian atas melihat Nam Gyu menyerang Se Mi, membuat dia menjatuhkan botol kaca ke bawah. Tetapi melihat Nam Gyu yang marah membuatnya gentar dan tak bisa berbuat apa-apa hingga Se Mi tewas.
Seperti dugaan Gi Hun, para petugas kemudian masuk dan mengecek korban satu-persatu, timnya segera bangkit dan melucuti persenjataan mereka. Bahkan ada satu petugas yang mereka tangkap hidup-hidup, untuk menuntun pergi ke ruangan Front Man. Hyun Ju yang adalah mantan tentara, memberi informasi mengenai penggunaan senjata apalagi yang berukuran panjang. Gi Hun meminta keikutsertaan kubunya dan kubu O, tetapi banyak yang bertahan. Ibu-anak, juga Jun Hee yang menggelengkan kepala pada Myung Gi agar tidak pergi. Akhirnya hanya sedikit yang mau pergi bareng Gi Hun.
Perkelahian dan Baku-Tembak yang Menewaskan Banyak Kubu X
Terjadi baku-tembak besar-besaran hingga Gi Hun dan Jung Bae, kemudian menyusul Young Il bersama dua rekan pergi berburu ke ruangan Front Man dari depan dan belakang, sementara Hyun Ju bersama dengan yang lain “membersihkan” jalan untuk Gi Hun. Dae Ho balik ke ruangan peserta untuk mengambil peluru yang tersisa, namun dia mengalami serangan panik hingga Hyun Ju harus kembali. Hyun Ju tidak bisa pergi ke arena tembak karena Geum Ja memintanya untuk tetap di sana terlebih para petugas bertopeng muncul mendatangi ruangan mereka. Salah-salah kalau melawan, kemungkinan mereka semua akan kena tembak.
Gyeong Seok kena tembak oleh seorang petugas bertopeng segitiga. Si Young Il yang sejak awal memang kita tahu sebagai Front Man, berpura-pura mati di jalan belakang. Kemudian dia kembali dengan jubah hitam plus topengnya tanpa ketahuan, menyerbu Gi Hun dan menembak sahabat karibnya! Betapa Gi Hun berteriak frustrasi, menangisi teman dan kebodohannya selama ini. Apakah para peserta akan tetap melanjutkan permainan, termasuk Gi Hun? Apa tim Jun Ho bisa sampai di pulau Squid Game? Bagaimana nasib Gyeong Seok yang kena tembak, sementara putrinya masih berada di RS? Apa yang akan No Eul lakukan selanjutnya? Apa yang akan terjadi pada tokoh minor sperti Min Su dan si cenayang?
Budget Lebih Untuk Drama Squid Game Season 2
Netflix sepertinya jorjoran mengeluarkan budget untuk Squid Game season 2 ini, yang katanya mencapai 100 miliar won atau sekitar Rp1,16 triliun. Lebih besar daripada musim pertamanya. Aku bahas terlebih dahulu mengenai para bintang yang berakting di series ini, tidak main-main kebanyakan yang sudah wira-wiri di dunia perfilman. Selain para pemeran lama, ada banyak tambahan pemain seperti Si Wan, Ha Neul, Jin Wook, TOP eks Big Bang, Gyu Young, Sung Hoon, Seok Ho, Jo Yu Ri hingga Lee David. Dari eks idol hingga para artis ngetop! Mereka juga menampilkan performa masing-masing sesuai porsinya sebagai subplot, sehingga tidak berlebih dan menutup plot utama.
Akting dari Para Aktor dan Eks Idol yang Memukau
Si Wan yang sudah sering memainkan tokoh menyebalkan dan psiko, di series ini juga tampil meyakinkan sebagai influencer kripto pecundang yang juga lari dari tanggungjawab atas kehamilan pacarnya. TOP juga sangat mencuri perhatian karena tingkahnya yang menyenangkan dan membuat aura permainan menjadi tidak segelap musim pertama (apalagi tariannya di permainan Mingle). Dia ini tidak sejahat si preman dulu, tapi tetap annoying dan terus menyerang si influencer karena terlalu percaya kepadanya hingga merugi. Dengan aksinya yang makin hari makin meresahkan, secara tidak sengaja malah membuat kekacauan di kubunya. Ada pula akting Sung Hoon yang makin matang. Dari karakter jahat namun sadboy di The Glory dan Queen of Tears, makin menawan di sini ketika menjadi transgender yang jago menggunakan senjata karena dulunya seorang tentara pasukan khusus. Ha Neul juga mampu menunjukkan karakter yang berusaha tangguh namun tidak bisa melawan ketakutan hingga membuat badannya gemetaran.
Gong Yoo yang pertama kali mengambil karakter jahat di series ini. Dia memerankan si salesman dengan amat sempurna, seringai gila ketika menekan pelatuk pistolnya dan adegan menginjak-injak roti itu benar-benar membuatnya terlihat psiko. Tak ketinggalan akting Jung Jae memperlihatkan karakter Gi Hun yang agak berbeda dari season pertama. Bagaimana dia yang dulu ceria kini sering menunjukkan mimik wajah kebencian mendalam. Jangan lupakan akting aktor senior lain, Byung Hun memerankan sosok Front Man yang berpura-pura peduli dan baik pada Gi Hun. Aku suka aktingnya ketika melempar gasing ke belakang, seolah-olah “memberitahu” penonton kalau memang dia sedang menyabotase. Teringat sama akting Reza yang berpura-pura menjadi aktor yang berakting buruk di film Heartbreak Motel.
Beragam Karakter Menarik di Drama Squid Game Season 2
Mengenai karakter, musim ini lebih banyak pemain dengan berbeda latar belakang dan memiliki hubungan yang unik daripada season satu. Selain itu lebih dekat dengan era sosial saat ini, pun mempunyai beragam profesi yang tersorot. Dimana ada transgender, youtuber, rapper, pecandu narkoba dan judi, pengusaha kaya, polisi, kapten kapal, mantan marinir sampai tentara, hubungan ibu-anak, cinta ayah kepada putrinya yang sakit parah dan pacar yang hamil tapi belum dinikahi. Memang aku tidak mendapat feel mendalam seperti Ali atau Sae Byeok di musim kedua, sehingga ada tokoh yang tewas sekarang aku merasa biasa aja. Tapi karena musim ini seperti “jembatan”, maka aku menduga season ketiga akan membuat kita nangis atau setidaknya hati jadi sesak. Karena karakter-karakter kuat di musim ini kemungkinan akan ada yang gugur ke depannya.
Tokoh utama kita, Gi Hun masih konsisten dengan karakternya yang naif dan baik. Walau tidak seceria dan ceroboh seperti musim pertama, Gi Hun tetaplah tidak sepintar temannya dulu-Sang Woo. Gi Hun sudah merencanakan sisi A yaitu meringkus Front Man di klub malam, lalu menjalankan sisi B karena rencana yang tadi gagal. Dia meminta masuk ke dalam permainan karena sudah “terjebak” dalam limusin. Harapannya, pak polisi dan tim rentenir berhasil menemukan si pulau misterius dengan melacak lokasi dari implan giginya. Sayang rencana B terkesan tidak matang dan kebetulan apes pula. Orang yang masuk ke pulau dan akan bermain pasti menjalankan pemeriksaan yang ketat, jadi si implan bisa ketemu. Tambah lagi timnya polisi ada orang dalam yang kemungkinan suruhan Front Man untuk menolong sang adik tiri di akhir musim pertama. Makin gagallah rencananya!
Karakter Gi Hun Masih Naif Namun Lebih Bertekad untuk Balas Dendam
Selain itu, apa yang Gi Hun lakukan ketika berada lagi dalam permainan makin membuatnya terlihat hopeless. Tujuan untuk menghentikan permainan itu karena dia juga tidak sanggup memakai hadiah ‘uang berdarah’-nya dan ingin orang lain tidak terjerumus sepertinya. Sejak permainan awal dia menyerukan trik sukses kepada para peserta, lalu ketika voting berusaha memenangkan hati mereka. Namun si Front Man merasa harus menghentikan Gi Hun, akhirnya masuk ke dalam permainan. Entah Gi Hun terlalu percaya orang, hingga si peserta 001 (yang bahkan namanya mirip dengan Oh Il Nam menjadi Oh Young Il) dapat menjadi teman seperjuangannya. Tapi di bagian akhir ketika dia memilih Jung Bae, entah memang dia sudah curiga pada Young Il atau memang dia ingin bekerjasama ke ‘medan perang’ dengan teman lamanya.
Walau begitu karakter Gi Hun juga mulai terasa sedikit berubah. Pada episode 4, jika permainan benarlah dalgona maka Gi Hun akan menyuruh para peserta untuk memilih bentuk segitiga. Tapi di episode menjelang akhir, Gi hun malah tidak mau cerita ke peserta lain dalam kubu X-nya untuk tetap berlindung di bawah tempat tidur. Dia membiarkan mereka karena lebih memprioritaskan tujuan untuk merebut senjata petugas. Gi Hun butuh situasi chaos dan ketika kubunya terlihat banyak yang kena serang, itu bisa jadi kesempatan membalikkan keadaan. Lagipula Gi Hun ini tidak suka menyerang padahal Young Il sudah menyarankan untuk mempertahankan kubunya. Dia lebih memilih dalam mode bertahan.
Nasib Tokoh Sampingan yang Masih Mencuri Atensi Penonton
Untuk tokoh Front Man, masa lalunya bersama polisi Jun Ho akhirnya jelas. Alasan masuknya FM ke permainan yang ia katakan pada Gi Hun dulunya memang benar karena mencari uang untuk pengobatan sang istri dan dipecat dari kepolisian karena tertuduh menerima suap. Dia juga memberikan satu ginjalnya untuk In Ho yang notabene adalah adik tirinya. Sebaik itu dia ternyata! Selain itu ada tokoh lama yang mendapat porsi hampir satu episode yaitu si salesman. Karakternya sebagai “anjing” pencipta Squid Game yang psiko namun tampak menyedihkan juga mendapat bagian akhir yang memuaskan. Untuk tokoh menyebalkan selain Thanos, aku paling tidak menyukai peserta nomor 100 dan si cenayang hahaha.
Kesanku Menonton Drama Korea Squid Game Season 2
Aku menonton series ini tiga hari setelah pulang kerja, namun di hari kedua aku menamatkan empat episode lebih. Dua episode awal memang agak slowburn namun perlu untuk menyambung cerita dari season lalu ke yang sekarang. Selain itu untuk memperlihatkan Gi Hun yang tampak menyedihkan namun penuh tekad untuk membalas dendam, lalu bagaimana dia merekrut tim hingga kembali ke permainan.
Dengan plot cerita yang tertata runtut, series ini menjawab beberapa persoalan dari musim pertama seperti kemana Gi Hun setelah tidak jadi menaiki pesawat, nasib Jun Ho setelah tertembak dan apa yang ada di balik permainan misterius Squid Game. Season 2 kita diperlihatkan cara mereka merekrut para staf permainan seperti No Eul yang tidak pakai acara ditampar hahaha. Lalu penjualan organ yang mungkin tidak diketahui para pencipta game, jadi yang melakukannya adalah petugas pengganti sementara FM yang bekerjasama dengan bawahannya. Selain itu sistem permainan yang mirip judi dan seolah-olah menguntungkan peserta, seperti khusus diatur karena ada Gi Hun yang notabene pernah bermain dan berencana untuk menghentikan Squid Game. Sepertinya FM atau pihak pencipta game merancang strategi khusus agar acara berlangsung lancar walau ada Gi Hun.
Aspek Moral yang Tersentuh dalam Drama Korea Squid Game 2
Walau season 2 tidak terencana dan tersusun selama bertahun-tahun, namun begitu bagus dan memenuhi ekspektasiku. Selain itu menyentuh aspek-aspek moral yang tinggi di kalangan masyarakat sekarang. Yaitu:
- Investasi kripto, pemahaman keuangan dan kepercayaan terhadap influencer.
- Bagaimana gadis yang hamil di luar nikah dan transgender dapat diterima di lingkungannya.
- Perjudian yang merusak rumah-tangga seperti Jung Bae yang akhirnya bercerai (mengikuti Gi Hun yang dulunya sama-sama penjudi) atau kelakuan Yong Sik yang membuat ibunya rela ikut permainan demi membayar utang putranya itu.
- Kepolisian yang tak bisa menolong baik di season 1 kepada Gihun, maupun sekarang yang dialami Jun Ho.
- Institusi manapun bahkan dalam Squid Game, ada saja oknum yang tidak sejalan dengan visi misi tempatnya bekerja. Misalnya si pengganti FM sementara yang menjalankan penjualan organ ilegal secara diam-diam dan dengan kekuasaannya dia mengintimidasi bawahannya dan berharap atasan tidak tahu apa yang ia perbuat. Atau In Ho yang merasa bukanlah menerima suap.
- Emblem kubu seakan menyimbolkan rusaknya demokrasi karena tidak transparan. Terkadang ada hal seperti ini di dunia nyata, intimidasi untuk memilih siapa atau memperlihatkan siapa pilihan secara terang-terangan.
Sedikit Kekurangan dari Drama Korea Squid Game 2
Kekurangan drama Squid Game season 2 menurutku (tidak fatal sih):
- Kita akan greget dengan kelakuan Gi Hun yang masih saja naif, apalagi mencoba masuk ke ruangan pengawas tanpa tahu apa yang akan menanti di depan (mau melawan banyaknya senjata atau petugas dengan anggota kubunya yang sedikit). Atau Jun Ho yang tidak sampai-sampai ke pulau karena rupanya ada peran orang dalam dari Front Man.
- Ada beberapa kebetulan yang terulang. Contoh voting yang jumlah pemilih antar kubunya hampir-hampir sama tiap kali diadakan (kecuali setelah permainan kedua). Selain itu pada tahun yang sama, banyak peserta yang saling terhubung satu sama lain. Contohnya ibu-anak, mantan pasangan, youtuber dengan para korbannya, mantan marinir dengan juniornya, sampai teman baiknya Gi Hun yang muncul juga.
- Temannya Thanos tidak terlihat lagi setelah membunuh Se Mi, apakah nanti dia akan muncul di season 3?
- Ada sedikit kesamaan dengan Alice in Borderland 2. Karakter Arisu yang mirip-mirip Gi Hun dengan development yang terasa, adanya keberuntungan yang sering berpihak pada mereka. Selain itu pada dua karakter transgender: Kuina yang tersenyum sambil memandang ke bawah ketika dikatakan cantik sama ortunya, itu mirip dengan Hyun Ju ketika dibilang ‘eonni juga cantik’ oleh Young Mi.
Sinematografi, Latar dan Penempatan Scoring yang Pas
Sinematografi dan latar tempat masih indah seperti halnya season satu. Apalagi setting permainan Mingle, itu cantik banget! Paling menarik sampai ke detail adegan-adegannya. Telapak tangan Gong Yoo yang kapalan (memang dia suka nge-gym sih) di-shoot jelas untuk menunjukkan kerja kerasnya yang suka menampar orang dan melempar ddakji. Wajahnya yang tergambar asal di kediaman para rentenir juga mampu menciptakan suasana komedi tersendiri. Aksesoris dan atribut yang dikenakan peserta dibiarkan begitu saja (bahkan ada pisau dari dalam tusuk konde ajumma dan narkoba terselip dalam kalung), tidak seperti di musim pertama yang lebih ketat (walau memang ada yang bisa menyembunyikan rokok dan korek gas) dan aturan permainan yang lebih longgar mungkin untuk lebih membuat Gi Hun nyaman. Entah apa rencana sebenarnya dari FM atau pencipta game musim ini.
Scoring atau musiknya lebih asyik daripada season sebelumnya. No Way Back dengan instrumen piano dan Way Forward yang lebih enak lagi terdengar. Lagu Fly Me to the Moon yang sekarang dibuat versi remix hiphop sampai Mingle dari permainan Merry Go Round yang bikin tergiang-ngiang terus di dalam kepala karena eargasm-nya. Teknik pemasaran series ini juga top banget! Di Jakarta sampai ada lomba Lampu Merah Lampu Hijaunya yang banyak influencer ikuti. Selain itu, kalau kamu cari kalimat ‘Squid Game 2’ di Google akan muncul permainan Lampu Merah Lampu Hijau yang lucu abis.
Beberapa Teori untuk Squid Game Season 3
Ada beberapa teori untuk season tiga menurutku:
- Permainan akan berlanjut dengan peserta yang tersisa dengan kubu O terbanyak, entah Gi Hun akan tetap bersama mereka atau menjadi penonton dari ruangan Front Man. Ini karena ada clue di mid-credit-scene yang menunjukkan 3 peserta memandangi boneka Younghee. Selain itu ada boneka cowok- Cheol Su yang tampil dan rupanya dipersiapkan sutradara sebagai permainan baru. Berarti akan lanjut beneran tuh!
- Jenis permainan selanjutnya terlihat dari tembok dan pada mid-credit-scene. Di tembok ada gambar orang berdiri di atas papan catur dengan pion salib, juga ada orang bergelantungan pada sesuatu. Sedangkan di mid-credit-scene ada dua boneka cowok cewek yang sepertinya berhadapan, dengan lampu merah dan atribut lalu-lintas di dekatnya.
- Gyeong Seok masih hidup, terselamatkan oleh No Eul. Kalau melihat baik-baik, si Gyeong Seok tertembak di bagian bawah dan kemungkinan bukan vital.
- Lee David dan hubungannya dengan VIP 3 alias tamu bertopeng rusa di musim pertama. Pada season 2, Lee David yang memerankan Min Su tertulis namanya dengan aksara Korea di bagian credit. Banyak teori yang beredar bahwa namanya juga muncul di credit season 1 sebagai VIP 3. Namun setelah kucek, tertulis dengan cara Barat yaitu nama duluan lalu marga yang menjadi David Lee. Selain itu kelihatan beda orang. Si VIP 3 warna kulitnya berbeda dan bahunya lebih lebar, walau tingginya terlihat hampir mirip. Aku rasa mereka berdua adalah orang yang berbeda hanya nama saja yang mirip.
Beberapa Teori untuk Season 3 (II)
- Front Man adalah anak dari Il Nam, bahkan bisa jadi saudaraan dengan Gi Hun! Siapa tahu nama asli In Ho memanglah Oh Young Il alias memiliki marga yang sama dengan Il Nam. Kalau memperhatikan perkataan si kakek di season satu, agak sinkron dengan gelagat In Ho yang tidak minum susu putih sama seperti Gi Hun. Walau kemungkinan ini bisa saja salah, misalnya karena In Ho kasihan pada Jun Hee yang sedang hamil karena mengingatkannya pada sang istri dulu.
- Ada peran polisi dan pemerintah yang menunjang permainan Squid Game. Bayangkan sudah berapa banyak orang menghilang sejak tahun 1988, pasti ada beberapa anggota keluarga mereka yang telah melapor. Namun sama seperti season satu dan dua para polisi tidak menggubris dan menganggap laporan yang ada hanya perbuatan iseng.
- Permainan Squid Game akan tetap berlanjut karena perkataan Il Nam di season 1 bahwa bukan hanya dia pencipta game. Apalagi ada rumor bahwa nanti akan ada versi dari Amerika yang bisa saja masih satu kesatuan atau universe dengan drama ini.
Secara keseluruhan, aku lebih menyukai season 2 karena pengembangan karakter, tokoh-tokoh baru dengan beragam latar belakang menarik tapi tidak menutupi tokoh yang lama (tidak seperti Sweet Home 2), sudut pandang yang makin luas baik dari pihak dalam permainan (FM dan pink guard-nya) maupun tim polisi dan rentenir di laut. Permainan lebih terasa adil, juga kesempatan lolos lebih besar. Semua permainan di sini bukan masalah beruntung tebak-tebak maut seperti berjalan di atas kaca pada musim yang lalu. Selain itu season ini tidak suram karena banyak terselip tingkah atau percakapan yang konyol.
Quotes Berkesan dari Drakor Squid Game Season 2 (2024)
Buat kamu yang menyukai genre bertema survival alias bertahan hidup, dengan bumbu thriller ringan penuh dengan isu sosial, drama ini pasti akan cocok. Tidak ada adegan nude seperti musim yang lalu, namun masih brutal dengan adegan kekerasan, tusuk-menusuk dan tembak-menembak jadi jangan menonton bersama anak ya! Jika musim pertamanya adalah bertahan dan keluar dari permainan maut, di sini bermakna untuk tidak serakah dan peduli akan nasib orang lain. Ada beberapa quotes dari drama Korea Squid Game Season 2 (2024) yaitu :
“Petugas damkar melawan api dengan air, polisi melawan kejahatan dengan bukti.” ~ Teman Polisi Jun Ho
“Permainan tidak akan berakhir kecuali dunia berubah.” ~ Front Man
“Akan kutunjukkan bahwa dunia tidak selalu berjalan sesuai keinginan kalian.” ~ Gi Hun
“Jika kau menyerah, akan kubunuh kau sebelum dewamu membunuhmu.” ~ Hyun Ju
“Ibu tahu kau mungkin akan baik-baik saja tanpa Ibu. Namun jika terjadi sesuatu kepadamu, Ibu tak punya alasan untuk hidup meski Ibu berhasil keluar dari sini.” ~ Geum Ja
“Tak ada yang bisa kita lakukan sekarang, jadi mari berusaha tetap positif. Kita harus makan, menenangkan diri dan berusaha yang terbaik lagi.” ~ Young Il
“Aku tidak tahu apakah aku bisa bilang ‘cantik’, tapi kita sudah menghabiskan waktu bersama dan kurasa kau terlihat baik.” ~ Geum Ja
“Nilai koinnya naik, tapi kau tahan agar dapat lebih dan telat menjualnya. Aku bebas memilih jika ingin keluar.” ~ Myung Gi
Rating versiku : 5/5
Trailer drama Squid Game Season 2 (2024) pada link berikut :
Aku baru nonton sampe episode 4 dan belum lanjut lagi sih dan untungnya permainannya berubah ya enggak sama kayak season 1 jadi kita masih dapet elemen kejutannya, meskipun permainan pertamanya masih sama dengan yang di season 1. Meskipun aku baru nonton sampe episode 4 tapi aku sama frustasinya nih dengan tokoh Gi Hun, aku pikir dia udah jauh lebih tangguh dari season 1 tapi ternyata engga terlalu berubah-berubah amat deh ya, masih bikin gregetan deh dia tuh.
Salah satu Drakor terbaik yg aku tunggu2 banget tiap season. ❤️❤️❤️. Memang seseru itu ya mba. Ga sabaaaaar sih nungguin S3.
Yg S2 ini memang lebih gregeeeeet, dengan banyaknya plan sembrono yg dibikin gi hun. Gemeeees banget Ama dia. 😂. Semua prediksi teori S3 sampe aku ikutin dari YouTube. JD ekspektasiku lumayan tinggi utk season berikutnya