Judul Drama : Jirisan ~ 지리산 (2021);
Tgl Tayang : 23 Oktober – 12 Desember 2021;
Stasiun TV : tvN, iQIYI;
Genre / Rate : Thriller, Mystery, Drama / 17+;
Negara Asal : Korea Selatan;
Jumlah Episode / Durasi : 16 eps / 60~ menit;
Pemain : Jun Ji Hyun sebagai Seo Yi Kang, Kim Do Yeon sebagai Seo Yi Kang remaja, Kang Ji Woo sebagai Seo Yi Kang muda, Ju Ji Hoon sebagai Kang Hyun Jo, Sung Dong Il sebagai Komandan Jo Dae Jin, Oh Jung Se sebagai Jung Goo Young, Jo Han Cheol sebagai Park Il Hae, Joo Min Kyung sebagai Lee Yang Sun, Go Min Si sebagai Lee Da Won, Lee Ga Sub sebagai Kim Sol, Joo Jin Mo sebagai Kim Gye Hee, Kim Gook Hee sebagai Dr. Yoon Su Jin, Kim Young Ok sebagai Lee Moon Ok, Jeon Seok Ho sebagai Kim Woong Soon, Han Dong Ho sebagai Park Soon Kyung, Yoon Ji On sebagai Se Wook, Son Seok Koo sebagai Lim Cheol Kyeong,
Pemain Lain di Drama Jirisan (2021)
Choi Hyun Wook sebagai Lim Cheol Kyeong remaja, Park Hwan Hee sebagai Hee Won, Seo Hye Won sebagai Hong Young Mi, Kim Min Ho sebagai Kim Ki Chang, Ryu Seung Ryong sebagai Narrator, Ye Su Jeong sebagai Geum Ri, Lee Chae Kyung sebagai istri Il-man, Gong Sung Ha sebagai Jung Soo Min, Ji Seung Hyun sebagai Kim Nam Sik, Yoon Jong Suk sebagai Tae Joo, Jo Wan Ki sebagai Kim Jae Gyeom, Lee Sun Bin sebagai Kang Seung Ah (adik Hyun Jo), Kim Kap Soo sebagai ayah Hyun Jo, Nam Gi Ae sebagai ibu Hyun Jo
Hai! Sekelompok jagawana ditugaskan untuk melindungi gunung Jiri dan para pendakinya, yang ternyata memiliki kisah pembunuhan berantai yang disamarkan menjadi kecelakaan. Nah, itulah sinopsis dari drama yang akan ku-review, Jirisan 지리산 atau Mount Jiri (2021) dengan bintang utamanya Jun Ji Hyun dan Ju Ji Hoon. Sutradaranya Lee Eung Bok dan penulis naskahnya adalah Kim Eun Hee (Kingdom dan Signal), yang pengerjaannya oleh Studio Dragon. Karena itu banyak yang menunggu drama ini karena memiliki sederet bintang ternama, penulis dan studio drama yang bagus. Aku juga punya ekspektasi lebih dengan drama ini, bayangkan bulan lalu itu aku nonton empat judul drama ongoing hahaha. Biasa tidak kuat kalau sebanyak itu 😀
Sinopsis Drama Jirisan (2021)
Sinopsis drama Jirisan (2021) bermula dari tahun 2018, seorang lelaki bernama Hyun Jo menjadi jagawana baru di Pos Haedong, Gunung Jiri. Baru hari pertama ia bertugas, ada kasus anak sekolah yang hilang. Dugaan orang, anak itu pergi bunuh diri di gunung karena ada buku catatannya yang membeberkan bagaimana dia di-bully. Walau cuaca cukup mengkhawatirkan, mereka nekad naik ke atas gunung. Hyun Jo kemudian mendapat penglihatan lokasi anak itu berada dan meminta Yi Kang, seorang senior jagawana untuk mencari di dekat Batu Sangsuri. Karena pencarian beberapa waktu sebelumnya tidak berhasil, Yi Kang setuju dan benar saja mereka menemukan si anak sekolah.
Adegan berpindah ke siang hari, Yi Kang dan Hyun Jo memberitahu ada gua yang terdapat susunan batu dan ranting di dalamnya pada seorang peneliti sumber daya budaya, Kim Sol. Yi Kang kemudian bertanya pada Hyun Jo kenapa bisa tahu lokasi anak itu dan Hyun Jo mengatakan padanya soal penglihatan yang dia alami.
Yi Kang Lumpuh, Hyun Jo Koma!
Ternyata tahun berpindah ke 2020, yang mana Yi Kang telah menjadi lumpuh! Dia kembali ke Pos Haedong, dengan Komandannya yang lama, Dae Jin dan teman setimnya, Goo Young. Ada juga anak baru bernama Da Won. Namun di sana tidak ada Il Hae– ketua tim Yi Kang dulu dan si Hyun Jo, juga cewek bernama Yang Sun– gebetannya Goo Young. Yi Kang meminta tim jagawana yang melakukan pencarian orang hilang, untuk pergi menyisiri area air terjun Gaeam. Ketika Goo Young pergi bersama Da Won ke gunung, dari pembicaraan mereka mengarah ke keberadaan Hyun Jo yang rupanya terbaring koma di RS. Ada insiden hujan salju yang membuat dia seperti itu juga membuat Yi Kang lumpuh.
Benar saja, ada korban di air terjun. Gadis itu kemudian memberitahu beberapa kasus di gunung ada foto dengan petunjuk batu dan ranting, yang hanya dia dan Hyun Jo ketahui. Petunjuk itu memberitahu tempat para korban selanjutnya. Nah, ada pita kuning di sekitar rangka korban pada area air terjun. Yi Kang menyelidikinya dan membawa ke kantor polisi, bertemu dengan teman lamanya- Woong Soon. Namun kasus itu ditutup dan si polisi tidak tahu-menahu alasannya. Yi Kang kemudian menemukan beberapa pita kuning (dulunya Hyun Jo bilang kalau ada pita seperti itu di gunung yang seolah ingin menyesatkan orang) di kantornya, pada laci Komandan Dae Jin. Dia kemudian jadi mencurigainya.
Minuman Yoghurt Beracun dan Jiwa Hyun Jo yang Terperangkap di Gunung Jiri
Tahun 2018, Yi Kang jadi tambah percaya pada Hyun Jo yang dapat penglihatan lagi dan hampir saja celaka karena seorang lelaki yang berpura-pura anak dari seorang yang telah mati di gunung. Selain itu ada upacara menghormati leluhur yang kebanyakan tewas ketika banjir besar tahun 1995, di situlah Hyun Jo jadi mengetahui peristiwa itulah yang merenggut nyawa orangtua Yi Kang. Ada kasus lagi yang melibatkan petunjuk bahwa beberapa orang tersesat meminum yoghurt yang sudah basi, salah satunya ada tentara militer yang hampir meninggal. Nah, rupanya Hyun Jo ini pernah jadi kapten tim dan salah satu anak buahnya mati. Yi Kang jadi tahu setelah beberapa tentara di hutan berbicara dengan Hyun Jo.
Di tahun 2020, Da Won memotret hutan dan melihat sosok bermantel salju. Juga posisi susunan batu yang berubah, membuat Yi Kang melaporkan ada orang hilang sehingga tim jagawana pergi ke daerah yang ditunjukkan, ternyata benar ada orang yang sekarat karena minum yoghurt. Yi Kang mengingat tahun 2018 juga ada kasus yang sama, si bapak korban yoghurt tadi melihat lelaki bermantel sama dengan Da Won. Gosipnya jika melihat lelaki itu maka akan mati. Yi Kang penasaran dan menunjukkan foto Hyun Jo pada si bapak dan beneran itu dia. Nah lo!
Kaki Tangan Si Pelaku dan Hubungan Para Korban dengan Banjir 1995
Setelah itu kembali ke tahun 2018, Hyun Jo kembali mendapat penglihatan dan merujuk pada seseorang dengan tangan bekas cakaran hewan kecil. Kasus terjadi pada seorang penjual hewan liar yang terkena ledakan bom kentang, sampaai istrinya marah besar pada para jagawana yang tidak memperhatikan adanya benda berbahaya seperti itu di gunung Jiri. Kemudian Yi Kang dan Hyun Jo berusaha menangkap orang yang memiliki bekas cakaran di tangan dan mendapati kalau sepupunya Yang Sun punya ciri-ciri seperti itu. Si sepupu- Se Wook memberi Yang Sun minuman yoghurt yang membuatnya hampir kehilangan nyawa. Se Wook ternyata bekerjasama dengan seseorang yang kenal dekat dengan jagawana-entah siapa itu. Nah, Se Wook yang rupanya tidak berhasil melakukan misi-misi dan dicurigai sama Yi Kang dan Hyun Jo, akhirnya terbunuh oleh komplotannya. Sudah jadi tulang-belulang baru ditemukan, sungguh menyedihkan.
Rupanya beberapa korban ada yang pernah berhubungan dengan kasus tahun 1995, dengan banjir besar dan di pondok hanya tersisa beberapa orang saja. Catatan yang ditemukan berisi pesan kematian korban, hanya keluarga Yi Kang saja yang tidak menulis di sana. Yi Kang sedih karena menganggap apa yang didengarnya semasa kecil, mengenai asuransi dan utang, benar adanya sehingga keluarganya pasrah menjelang kematian. Namun akhirnya Yi Kang sadar keluarganya tak seperti itu, ditunjukkan kalau keluarganya yakin bakal selamat karena itu tidak ingin menulis pesan kematian.
Misteri Desa Lembah Jembatan Hitam Tahun 1991
Ternyata ada kasus yang lebih ada hubungannya dengan para korban pendaki, yaitu pada tahun 1991 dan berhubungan dengan Lembah Jembatan Hitam. Rupanya ada proyek kereta gantung yang terhambat karena warga desa Lembah Jembatan Hitam menolaknya. Kemudian ada kasus seorang penduduk wanita meninggal dan suaminya yang jadi kepala desa menggantung diri di pohon. Anak lelaki mereka melihat ada mata bercahaya seperti hantu sebelum kejadian. Desa pun tutup dan warga turun dari gunung. Itu menjadi kasus sang Komandan Dae Jin.
Yang Sun akhirnya jadian dengan Goo Young. Lelaki itu berusaha untuk jadi menantu mapan, berusaha mati-matian belajar agar bisa lulus tes kenaikan pangkat. Namun di sela-sela itu, terjadi insiden hujan besar di hutan hingga membuat beberapa titik longsor. Yang Sun meninggal dalam kejadian itu, walau memang ada yang menyabotase tali yang digunakannya. Begitu juga orang jahat itu menunjukkan jalan yang salah pada bus yang ditumpangi nenek Yi Kang, hanya karena dipikirnya ada si penanggungjawab projek kereta gantung di dalamnya.
Yi Kang Tak Berdaya dengan Banyaknya Korban di Gunung Jiri
Yi Kang terpukul atas meninggalnya sang nenek, sampai tidak bicara juga ke Hyun Jo. Lelaki itu kemudian pindah ke pos lain sampai kabarnya terdengar mengkhawatirkan, membuat Yi Kang minta ketemuan. Hari itu ada badai salju dan saat itulah kejadian berdarah di mana Yi Kang cedera karena jatuh ke jurang, ketika melihat ada tongkat di sana. Dalam kondisi kritis, Hyun Jo menemukan Yi Kang dan perempuan itu meminta dia berhati-hati karena yakin ada jebakan di luar sana. Hyun Jo yang ingin mencari pertolongan malah dipukul kepalanya berkali-kali oleh pelaku. Itulah awal Hyun Jo mengalami koma dan Yi Kang jadi lumpuh.
Di tahun 2020, Yi Kang juga tak berdaya. Pelaku mendorong Da Won hingga meninggal padahal gadis itu penghubung Yi Kang dan Hyun Jo berkomunikasi, juga Komandan Dae Jin yang tertangkap padahal bukan dia pelakunya. Dia memanggil teman lama ketua tim mereka yang berjalan agak pincang, Il Hae (sejak awal th 2020 tidak muncul) dan menginterogasi Goo Young. Semula mereka mencurigai dia, namun akhirnya Goo Young ikut membantu investigasi Yi Kang-Il Hae. Kecurigaan mereka beralih pada Pak Polisi Kim Woong Soon , juga Kim Sol yang sama-sama pernah mendiami desa Lembah Jembatan Hitam. Siapa pelaku sebenarnya dan apa motifnya? Kebenaran apa yang tersembunyi di desa tersebut? Apa Hyun Jo bisa bangun dari koma?
Cerita Berkonsep Unik dengan Deretan Pemain Papan Atas Korea
Cerita yang mengambil latar di Gunung Jiri ini sebenarnya unik. Jarang sekali ada drama menyinggung profesi jagawana alias penjaga hutan di gunung. Dengan adanya drakor ini, kita jadi bisa tahu apa saja keahlian jagawana serta nilai pekerjaan ini untuk keseimbangan alam serta manusia. Untuk kamu yang suka menonton tema alam, bisa lihat review-ku di artikel lain ya. Selain itu sang penulis sudah sering membuat drama bertema kriminal campur fantasi gitu, jadi tidak aneh kalau ceritanya si Hyun Jo jiwanya berkeliaran di atas gunung.
Akting para pemain terlebih chemistry antara Ji Hyun dan Ji Hoon juga bagus. Meski sampai ending tidak ada love-line, hanya tatap-tatapan, tapi kayak hangat banget gitu hubungan mereka. Drama ini banyak pemain handal jadi untuk kualitas akting, semuanya bagus. Baper, nyesek sampai kocak juga terasa. Kapan lagi bisa lihat Ji Hyun dan para lelaki berpakaian ala cewek menari di atas panggung? Nah, selain itu para pemain drama Kingdom juga ada di sini, bahkan sebagai cameo juga ada di ep.1.
Dari kostum pemain, bagus-bagus apalagi jagawana punya banyak model seragam ranger. Sampai mantel salju juga cakep. Sisi sinematografi cukup bagus, banyak menonjolkan pemandangan indah dari Gunung Jiri. Bahkan ketika latarnya badai salju sekalipun, gunungnya sangat cantik. Di ending juga pemandangannya cakep bener. Tapi ada beberapa adegan di atas gunung pada episode 1 yang kelihatan banget efek CGI-nya. Netizen banyak mengeluhkan episode awal yang muncul kayak begitu, jadi keliatannya banyak yang menyerah nonton lanjutannya.
Alur Maju-Mundur dengan Latar Tahun Lebih dari Satu Tiap Episodenya
Untuk plot cerita, mungkin mirip Signal kali ya. Alurnya maju-mundur, oke-lah menurutku karena ceritanya memang tentang dua dunia yang bergerak searah. Tapi untuk dipakai dalam drama Jirisan ini rasanya kurang cocok. Kalau tidak salah di ep.11, plot-nya terasa banyak bertindihan dalam satu episode. Aku lebih suka penulisnya menggerakkan cerita dari tahun 1991, kemudian 1995. Lalu 2018 dan terakhir di 2020. Yang tahun 91-nya plot twist dimunculkan pada tahun 2018 (tidak dibuka semua masalahnya di episode awal untuk jadi kejutan). Drama ini temanya berat, jadi lebih baik sih penceritaannya jangan terasa makin berat hehehe. Ada beberapa temanku juga yang mikir kayak gitu, mereka jadi nyerah nonton padahal baru episode-episode awal.
Hal yang Terasa Kurang di Drama Jirisan (2021)
Ada juga beberapa hal yang membuatku kurang sreg dengan drama ini (agak bersifat SPOILER sih, jadi mending SKIP ya kalau tidak mau tahu) :
- Ep 4, ada yang mau buka pintu ketika Yi Kang memeriksa dokumen. Kemudian muncul Da Won yang berlari ketakutan, mengaku baru datang dan tidak lihat ada siapa-siapa ketika Yi Kang bertanya padanya. Sampai ending, tidak tahu yang mau buka pintu itu siapa. Tidak mungkin roh Hyun Jo karena mau lewat area hutan saja tidak bisa.
- Ending drama ini sangat membagongkan! Kalau mau jadikan FTV judul drama ini bisa ganti dengan “Azab Seorang Pembunuh Para Pendaki Gunung, Mati Pun Tertimpa Batu Gunung Pula”. Sudah susah-susah menyelidiki sampai melibatkan roh Hyun Jo. Yi Kang juga bela-belain naik gunung dengan kaki lumpuh, yah malah ditinggal mati. Berasa anti-klimaks ga sih.
- Matinya orang yang sempat dikira pelaku sama Yi Kang juga aneh. Tiba-tiba si pelaku hantam gitu saja dan langsung meninggal. Padahal yang dia pukul aparat negara loh, masa sih tidak belajar seni beladiri gitu, mana sudah tahu nih orang mencurigakan biar teman sendiri. Tapi kenapa si korban manggil pelaku ke gunung di tempat sepi, padahal tahu temannya itu mencurigakan? Hm.
- Clue siapa pelakunya kelihatan dari akhir ep.10 dari sarung tangan yang digunakan. Pada episode-episode selanjutnya ketika terlihat siluet si pelaku, mirip dengan punya dia yang berbintik-bintik.
Quotes Bijak ala Pecinta Alam dari Drama Jirisan (2021)
Makna cerita drama Jirisan (2021) ini agar kita lebih mencintai dan menjaga alam, juga menghargai profesi orang yang berusaha memeliharanya dengan baik. Pergi ke gunung lebih baik tidak sendiri, hindari area terlarang, jangan petik tanaman sembarangan dan tidak buang sampah terlebih yang berbahaya di sana. Jika suka drama pendakian gunung, menyatu dengan alam, tebak-tebak misteri dengan adegan kurang romansanya, ini akan cocok untuk kamu! Ada beberapa quotes dari drama ini :
“Tugas kita adalah kembali dengan selamat dari tempat berbahaya. Kita harus saling mendukung.” ~ Yi Kang
“Tugas utama kita adalah menjaga gunung ini. Kau harus ingat semua nama tempat, spesies pohon, dan distribusi vegetasi.” ~ Yi Kang
“Kebakaran hutan harus dicegah semua orang.” ~ Yi Kang
Rating versiku : 3/5
Trailer Drama Jirisan (2021) :
