[Sinopsis & Review Film] Emergency Declaration (2021), Teror Virus Menular oleh Psikopat di dalam Pesawat

Judul Film : Emergency Declaration (2021);

Tgl Rilis : 15 Juli 2021 (Festival Film Cannes), 16 Agustus 2022 (di Indonesia);

PH : CJES Ent, Magnum9, Showbox Ent;

Genre/Rate : Thriller, Disaster, Action / 13+;

Negara Asal : Korea Selatan;

Waktu : 141 Menit;

Pemain : Song Kang Ho sebagai detektif In Ho, Lee Byung Hun sebagai Jae Hyuk, Jeon Do Yeon sebagai Sook Hee, Kim Nam Gil sebagai Choi Hyun Soo, Im Si Wan sebagai Ryu Jin Seok, Kim So Jin sebagai Hee Jin, Park Hae Joon sebagai Tae Soo, Kim Bo Min sebagai Soo Min, Hyun Bong Sik sebagai rekan detektif In Ho, Woo Mi Hwa sebagai istri In Ho, Kwon Han Sol sebagai anak In Ho, Seol Ina sebagai pramugari Tae Eun, Lee Yeol Eum sebagai pramugari Shi Young, Moon Sook sebagai dokter, Seo Suk Kyu dan Choi Young Do sebagai penumpang pesawat


Hai, selamat hari Kemerdekaan Indonesia! Kebetulan di hari yang membahagiakan ini, aku menikmati sebuah film Korea yang akan kuulas di sini berjudul Emergency Declaration (2021). Film Emergency Declaration (2021) berkisah tentang penyebaran virus mematikan di dalam sebuah pesawat oleh seorang ilmuwan psikopat. Sutradara sekaligus penulis naskah film menegangkan ini bernama Han Jae Rim. Menariknya film ini penuh dengan bintang Korea Selatan yang pastinya terkenal bahkan sering muncul di drama seri. Ada Kang Ho (film menang Oscar-Parasite), Byung Hun (belum lama tampil di Squid Game jadi Front Man), Si Wan (suka dia dari drakor Moon Embraces The Sun-juga idol ZE:A), Hae Joon (paling dibenci emak-emak Indo karena jadi suami buruk di The World of the Married), Seol Ina (belum lama datang di Indo-terkenal karena A Business Proposal tapi aku tahu dia sebelumnya dari Mr. Queen) dan Yeol Eum (di Queen: Love and War berperan antagonis).

tokoh film emergency declaration 2021
Tokoh film Emergency Declaration (dok.dienanh.net)

Film Emergency Declaration (2021) Berkisah Tentang Teror Virus dalam Pesawat

Sinopsis dan review film Korea Selatan berjudul Emergency Declaration (2021) ini berawal dari adegan yang memperlihatkan seorang lelaki yang lalu-lalang di bandara. Dia menanyai petugas bandara akan rute penerbangan mana yang memiliki penumpang terbanyak dan berasal dari Asia. Jelas tingkahnya mencurigakan sehingga dia tidak mendapatkan informasi apapun. Kelakuannya lebih aneh lagi karena di toilet dia menyelundupkan sebuah tabung pada kulit di bagian bawah ketiaknya. Nah ketika sedang melakukan aksinya, seorang bocah perempuan memergokinya dari sebuah bilik toilet. Hampir saja lelaki itu menghampirinya, namun ayah bocah itu datang tepat waktu mencarinya. Si ayah bernama Jae Hyuk, mengoleskan obat pada tangan anaknya yang mengalami penyakit eksim.

Lelaki aneh tadi mendatangi mereka berdua dan bertanya hal-hal personal. Si bocah kemudian membisikkan sesuatu pada Jae Hyuk dan si lelaki aneh menjadi berang. Jae Hyuk berusaha menghindarinya dan berlalu pergi. Si lelaki aneh sudah lebh dulu mendapati informasi akan kemana Jae Hyuk dan anaknya pergi dari nametag yang tertera di koper. Dia nekad mengambil penerbangan yang sama, dari Korea menuju Hawaii-AS.

jae hyuk dan jin seok bertemu di bandara
Jae Hyuk dan Jin Seok bertemu di bandara (dok.antaranews.com & allkpop.com)

Penemuan Mayat di Apartemen Jin Seok

Di sisi lain, ada seorang detektif paruh baya bernama In Ho. Dia memiliki anak perempuan. Istrinya mau pergi berlibur ke Hawaii bersama teman-temannya karena In Ho cukup sibuk di kantor polisi. Rekan In Ho mendapat laporan akan video yang tersebar di internet, mengenai seorang lelaki yang fasih berbahasa Inggris dan mengancam untuk melakukan teror di dalam pesawat pada hari itu. Terpikir akan istrinya, In Ho berusaha melacak si lelaki misterius dan mendapati tempat tinggalnya. Si Mr. X ini rupanya beberapa kali bertengkar dengan tetangganya karena masalah sampah. In Ho masuk ke dalam apartemen si Mr. X dan mendapati ada mayat di sana! Detektif itu menganalisa media penyimpanan di TKP yang berisikan beberapa video dan mengungkap apa penyebab kematian orang tadi. Juga ada video ancaman bahwa si Mr. X akan membawa sesuatu berisikan virus ke dalam pesawat.

In Ho menemukan informasi bahwa si Mr. X bernama Ryu Jin Seok dan menaiki penerbangan menuju Hawaii, yang ada sang istri di dalamnya. In Ho panik dan meminta pihak maskapai untuk memutar balik pesawatnya sebelum ada kejadian buruk. Namun mereka tidak bisa berbuat cepat walau In Ho membeberkan fakta ada mayat di apartemennya Jin Seok. Hingga di dalam pesawat Sky Korea itu, satu penumpang meninggal. Pihak yang berada di darat jadi lebih menyeriusi laporan investigasi In Ho.

detektif in ho dan pemerintah menyelidiki kasus jin seok
Detektif In Ho dan pemerintah menyelidiki kasus Jin Seok (dok.voi.id & koreajoongangdaily.joins.com)

Pelaku Penyebaran Virus dalam Pesawat

Sebelum satu penumpang meninggal, Jae Hyuk mendapati lelaki aneh di bandara ikut bersama dalam penerbangannya ke Hawaii. Sang anak yang mau masuk ke dalam toilet pesawat berpapasan dengan Jin Seok. Dia bergumam dan anak itu menceritakan apa yang Jin Seok katakan pada Jae Hyuk- bahwa ia menginginkan kematian dari semua orang dalam pesawat itu. Sang ayah jelas kaget dan menceritakannya pada kepala pramugari, Hee Jin. Rupanya co-pilot di pesawat itu, Hyun Soo adalah kenalan Jae Hyuk. Hee Jin hanya bisa mengawasi karena Jin Seok punya alibi-seorang ilmuwan yang akan menghadiri seminar dan terlihat tidak mencurigakan.

Penumpang yang meninggal sebelumnya masuk ke toilet dan menurutnya di tempat itu banyak serbuk yang berjatuhan di atas kepala. Ada pramugari bernama Shi Young yang mengecek ke dalam toilet. Nah ketika penumpang itu dinyatakan meninggal, Jae Hyuk segera menginterogasi Jin Seok dan membuka paksa baju lelaki itu hingga menampakkan luka di bagian bawah ketiak. Jin Seok terdesak dan banyak orang mengepungnya, namun masih sempat-sempatnya dia menyebarkan bubuk yang mengandung virus di sekitarnya.

Menteri Transportasi, Sook Hee beserta komisi pemberantasan kriminal, Tae Soo berusaha mencari solusi akan masalah yang terjadi di pesawat Sky Korea itu. Langkah yang Sook Hee ambil yaitu meminta pihak pesawat untuk menyambungkan teleponnya dengan Jin Seok untuk bernegosiasi. Sayangnya Jin Seok tidak kooperatif, menjawab pertanyaan mereka laiknya seorang psikopat. Jin Seok bahkan sudah siap mati bersama para penumpang. Sebelum tewas, batuk darahnya bahkan sampai muncrat ke wajah Hyun Soo.

kekacauan virus dari jin seok
Kekacauan virus dari Jin Seok (dok.zapzee.net & detik.net.id)

Hyun Soo dan Jae Hyuk Mengendalikan Kokpit

Hyun Soo dan kepala pramugari merasa takut untuk masuk kokpit karena tidak ingin menularkan virus. Sayang si pilot telah terinfeksi sejak awal, dari makanan yang diberikan pramugari Shi Young yang ikut meninggal. Pesawat kemudian menukik tajam, hingga pengganti pilot dan Jae Hyuk masuk kokpit lalu membalikkan keadaan. Mereka berusaha keras menarik tuas hingga berada dalam posisi semula agar pesawat tidak jatuh. Di momen itu ketahuan siapa Jae Hyuk dan masa lalunya yang ternyata adalah seorang pilot. Dia pergi ke Hawaii untuk menjadi instruktur pilot secara teori. Lelaki itu takut terbang karena trauma pernah mengambil keputusan dan membuat ada beberapa pramugari meninggal, termasuk istrinya Hyun Soo.

Hyun Soo kemudian mengambil alih kemudi. Para penumpang dibagi menjadi dua dan terpisah tempat. Yang terinfeksi dan mengalami gejala timbul ruam serta pilek berada di bagian yang lain. Jae Hyuk “dipaksa” masuk ke bagian penumpang terinfeksi karena tangan anaknya yang eksim terlihat seperti gejala dari virus Jin Seok. Daripada diam, dia berusaha membantu penumpang lain bahkan menyaksikan pengganti pilot yang akhirnya meninggal karena si virus mematikan.

jae hyuk terpaksa masuk ke bagian terinfeksi
Jae Hyuk terpaksa masuk ke bagian terinfeksi (dok.epicstream.com)

Perusahaan Farmasi dan Hubungannya dengan Ilmuwan Jin Seok

Keadaan menjadi rumit setelah Hyun Soo mulai menunjukkan gejala terinfeksi. Tubuhnya melemah dan dia meminta Jae Hyuk untuk berada di sampingnya menjadi seperti co-pilot gitu. Kalau keadaannya nanti memburuk, Jae Hyuk boleh menggantikannya. Balik di darat, pemerintah berusaha semaksimal mungkin untuk bernegosiasi dengan AS agar pesawat itu bisa mendarat namun sayangnya harus menerima penolakan. Mereka terpaksa memerintahkan pesawat untuk kembali ke Korea. Di sisi lain detektif In Ho mencari tahu tentang asal-usul perusahaan tempat si tersangka Jin Seok kerja sebelumnya. Dengan beberapa tantangan akhirnya dia bisa mengetahui seseorang yang ikut “membantu” Jin Seok dan memberikan informasi tentang perusahaan farmasi, Biocrom.

pemerintah dan in ho mencari solusi di film emergency declaration 2021
Pemerintah dan In Ho mencari solusi (dok.gossipstar.com)

Detektif In Ho berhasil mendesak pimpinan Biocrom, dibantu sama menteri Sook Hee sehingga mereka mau memberikan vaksin untuk virus sebaran Jin Seok. Namun banyak yang meragukan vaksin itu, apalagi virusnya seperti bermutasi dan mungkin saja korbannya sulit untuk sembuh. Vaksin biasa membutuhkan beberapa waktu hingga berbulan-bulan untuk menguji keampuhannya. Melewati wilayah Jepang, pilot Hyun Soo merasa tidak akan bertahan lama sehingga menyatakan Emergency Declaration yaitu meminta untuk mendarat karena berada dalam kondisi darurat. Dia ragu Jae Hyuk akan mampu mengemudi secara baik, karena rupanya ada insiden dulu yang melibatkan lelaki itu sehingga istrinya Hyun Soo meninggal.

Klimaks yang Mendebarkan Sekaligus Mengharukan

Jepang memiliki pendapat yang sama dengan AS, bahkan tidak segan untuk menembak jatuh pesawat tersebut jika berani mendarat di wilayah mereka. Situasi menegangkan terjadi dan Jae Hyuk yang kemudian memegang kendali. Hyun Soo duduk menjauh dengan kondisi kritis. Harapan pada negara sendiri rupanya mulai pupus, pemerintah juga takut jika mereka mendarat akan membawa virus yang belum jelas ketahanannya. Banyak demo yang menentang pendaratan mereka hingga membuat banyak orang di pesawat mengambil keputusan yang berat. Detektif In Ho bahkan menyuntikkan virus dari lab Biocrom pada tubuhnya sendiri dan meminta vaksin, sehingga jika dia sembuh maka pemerintah juga pendemo akan mempertimbangkan keputusan mereka. Bagaimana kisah para penumpang akan berakhir, mendarat atau tidak? Apakah Detektif In Ho akan selamat dan bertemu sang istri serta putrinya?

Film Korea Selatan punya sesuatu yang khas dalam penceritaannya walau bergenre action sekalipun, yaitu menyentuh sisi kehidupan manusia. Dalam trailer-nya film ini tampak menegangkan, namun setelah aku tonton, rupanya terasa sisi drama yang ikut mengimbangi. Mengandung bawang gitulah.

Alur Cerita Padat, Pace Cepat dengan Durasi Dua Jam Lebih

Alur cerita begitu rapi dan padat, namun pengenalan karakter dapat terbangun secara perlahan-lahan. Aku suka walau film ini punya sederet bintang, tidak menurunkan kualitas cerita karena tim produksi mampu memberikan porsi masing-masing tokoh dengan sangat pas. Cerita berlatar pesawat di Korea mungkin baru satu ini dan sensasinya sedikit mirip dengan Train to Busan karena ketegangan tercipta dalam satu lokasi kemudian menyentuh latar atau tempat yang lain dengan smooth.

Akting para pemain tentu saja sangat bagus. Mulai dari senior sampai idol yang menjadi aktor sekalipun. Aku dulunya memang suka sama Si Wan dan ini pertama kalinya bisa lihat doi di layar lebar hehehe. Dia beneran terlihat seperti seorang psikopat di sini. Para pemain tampak begitu menjiwai bahkan dari sorot mata juga mengindikasikan rasa takut dan putus asa. Keren banget pokoknya.

Dari segi sinematografi dan pengambilan gambar, adegan dalam pesawat jelas tidak bisa dianggap remeh. Mulai dari pantulan sinar matahari yang bersinar terang hingga seperti mulai terbenam (sunset) dari jendela, hingga ketika ada guncangan parah dan membuat para penumpang kacau serta beberapa pramugari terbanting mengenai badan pesawat. Terlihat asli. Berdasarkan video di balik layar dari Youtube, tim produksi mengambil bangkai pesawat kemudian disusun dan isinya dimodifikasi menyerupai interior asli. Mereka membuat kerangka luar dari badan pesawat sehingga bisa berputar 360 derajat, bahkan pemandangan dari balik kaca kokpit baik siang maupun malam hari tertampil melalui layar besar.

di balik layar bts film emergency declaration 2021
BTS film Emergency Declaration (dok. youtube)

Sedikit Kekurangan yang Tertutup Dengan Kelebihan Filmnya

Walau ada beberapa poin yang terasa kurang, tapi tidak terlalu mengganggu. Seperti scoring di paruh awal menuju konflik (aksi Jin Seok yang ketahuan) yang terasa ribut dan sedikit berlebihan. Juga sepak terjang virus yang efeknya seperti melambat di bagian tengah hingga akhir ccerita karena fokus film seperti berpindah-yaitu bagaimana pesawat akan mendarat. Juga terasa ada penurunan dari bagian tengah menuju akhir karena ketegangan sedikit mereda setelah mengetahui siapa pelaku dari penyebar virus dalam pesawat. Namun keputusan besar Jae Hyuk karena terenyuh melihat sang anak dan para penumpang lain, mampu meningkatkan level emosi penonton termasuk aku yang maunya mereka harus selamat hingga setia nonton sampai akhir film. Kata-kata Jae Hyuk pada mereka yang mendengarnya dari daratan sungguh menohok, dengan tempo yang tenang tanpa berapi-api.

Dari film ini, sisi kemanusiaan menjadi fokus utama daripada virus itu sendiri. Kita mulai dari motif penyebaran virus yaitu Jin Seok yang “bebas” dari dikte sang ibu untuk selalu berusaha menjadi sempurna, namun akhirnya bingung harus bersikap seperti apa setelah beliau meninggal. Lalu ada pergumulan batin mantan pilot Jae Hyuk yang di lain sisi yakin akan keputusannya dulu namun juga merasa bersalah ada korban jiwa dalam keputusannya itu. Juga si pilot Hyun Soo yang berusaha memaafkan Jae Hyuk walau itu berarti melawan keinginan dirinya sendiri yang membenci hal yang merenggut istrinya. Ada juga detektif In Ho yang mau berkorban untuk kepentingan sang istri dan orang banyak. Ah, kepala pramugari juga. Walau latar belakang karakternya tidak terlalu menonjol, tapi terlihat dia melakukan tugas dan tanggungjawabnya dengan sepenuh hati.

adegan film emergency declaration 2021
Kepala pramugari dan In Ho (dok.chaubui.net & youtube)

Film Menyentil Kehidupan Sosial dan Politik dalam Masyarakat

Ada pula sisi negatif yang disentil dan bisa menjadi perenungan untuk kita. Ada adegan yang mirip dengan film All of Us are Dead atau Dark Hole, dimana orang yang ‘sehat’ berusaha mengusir yang ‘sakit’, kalau perlu jauh dari dirinya tanpa memperlakukan dia selayaknya manusia. Mulai dari bapak dalam pesawat sampai pemerintah dan pendemo melakukannya. Memang insting makhluk hidup adalah untuk bertahan hidup, namun yang membedakan manusia dengan hewan adalah akal budi. Manusia hidup seharusnya memanusiakan manusia lain. Oh ya, virus dan vaksin dalam film ini kebetulan saja mirip dengan kondisi sekarang manusia yang menghadapi COVID-19, karena persiapannya sudah dilakukan jauh- sekitar sepuluh tahun sebelum pandemi.

Selain itu ada aspek lain yang disoroti film yaitu negara seharusnya membawa rasa aman dan nyaman untuk warganya, namun sayang yang terjadi di lapangan banyak yang tidak sesuai dengan peraturan negara itu sendiri. Termasuk cara mereka yang sejak awal menganggap remeh dan menyikapi ancaman seolah hanya “main-main” saja, juga keputusan yang seakan “mengusir” warganya sendiri yang tertimpa bencana. Film Korea benar-benar jago menampilkan kritik sosial secara halus. Apalagi film ini membanggakan karena masuk dalam Festival Film Cannes ke-74 tahun lalu. Ayo segera pergi ke bioskop untuk menonton film Emergency Declaration (2021) karena akan segera turun layar dan nikmatilah cerita serta penampilan para aktor yang bikin gregetan 😉

 

Rating versiku : 5/5

Trailer film Emergency Declaration (2021) :

 
Share :

admin

2 komentar di “[Sinopsis & Review Film] Emergency Declaration (2021), Teror Virus Menular oleh Psikopat di dalam Pesawat

  1. Beberapa waktu lalu suamj ngajakin nonton film ini, tapi mendadak ada keperluan, jadinya batal deh. Padahal aku sukaaa film2 berbau musibah di pesawat gini, Ntah itu Krn pembajakan, atau tema baru begini virus menyebar.

    Mana pemainnya terkenal semua yaaa ??. Baru baca reviewnya aja udah kebayang seru dan paniknya dalam pesawat itu pas 1-1 korban yg terinfeksi meninggal ?

    Itu Im si wan aku udh ngefans sejak dia main di stranger from hell. Psikopatnya dapet bangettt.

     
    1. Iya seru mbak ceritanya film ini. Pemainnya bertabur bintang dan pastinya Im Si Wan sgt cocok memerankan karakter psiko gini. Terimakasih mbak sdh berkunjung 🙂

       

Leave a comment

Kembali ke atas
error: Nggak boleh dicopy. Share link saja ya