[Review Drama] Sweet Home ~ 스위트홈 (2020)

Judul Drama : Sweet Home ~ 스위트홈 (2020);

Tgl Tayang : 18 Desember 2020;

Stasiun TV : Netflix;

Genre / Rate : Drama, Horror, Apocalyptic / Dewasa -18+;

Negara Asal : Korea Selatan;

Jumlah Episode / Durasi : 10 eps / 50~ menit;

Pemain : Song Kang sebagai Cha Hyun Soo, Lee Jin Wook sebagai Pyeon Sang Wook, Lee Si Young sebagai Seo Yi Kyeong, Lee Do Hyun sebagai Lee Eun Hyuk, Kim Nam Hee sebagai Jung Jae Heon, Go Min Si sebagai Lee Eun Yoo, Park Gyu Young sebagai Yoon Ji Soo, Go Yoon Jung sebagai Park Yoo Ri, Kim Kap Soo sebagai Ahn Gil Seop, Kim Sang Ho sebagai Han Du Sik, Woo Hyun sebagai Kim Suk Hyun, Kim Hyun sebagai Ahn Sun Young, Kim Hee Jung sebagai Jin Ok, Kim Gook Hee sebagai Hye In, Lee Bong Ryun sebagai Myung Sook, Ko Gun Han sebagai Yoon Jae, Woo Jung Gook sebagai Seung Wan, Lim Soo Hyung sebagai Byung Il, Ahn Dong Gu sebagai Soo Woong, Lee Joon Woo sebagai Jae Hwan, Jeong Ha Dam sebagai Ji Eun, Kim Sung Cheol sebagai Wooi Myung, Kim Yi Kyeong sebagai Soo Ah


Hai. Aku kembali membawa sinopsis, review atau ulasan drama Korea Selatan berjudul Sweet Home 스위트홈 (2020). Berdasarkan webtoon karya Kim Carnby dan Hwang Young Chan, serta disutradarai oleh tiga orang bernama Lee Eung Bok, Jang Young Woo dan Park So Hyun. Sementara bintang utamanya ada Song Kang, Lee Jin Wook dan Lee Si Young. Aku tertarik nonton ini karena sudah pernah baca webtoon-nya walau belum sampai tamat, mau lanjut tapi sudah harus pakai koin. Untung sekarang sudah bisa baca 10 eps gratis per hari hahaha.

Sinopsis Drama Sweet Home (2020)

Sinopsis drama Sweet Home (2020) ini berkisah tentang wabah monster yang berasal dari hasrat manusia yang datang tiba-tiba, dengan fokus cerita berlokasi di sebuah apartemen bernama Green Home. Drama ini tidak semanis judulnya, namun punya makna mendalam dibalik itu. Selain karena judul lagu yang dicetuskan salah satu gadis disini, tapi berarti juga sang pemeran utama akhirnya merasakan suasana rumah seakan kembali di masa sebelum dia dulu di-bully. Perasaan saling melindungi, membantu dan bersama-sama dengan para penghuni apartemen.

Cha Hyun Soo baru saja pindah ke apartemen setelah kematian seluruh anggota keluarganya karena kecelakaan mobil. Merasa bersalah, dia hidup dengan lesu, main game dan makan mi tiap hari. Bahkan merencanakan tanggal untuknya bunuh diri. Di apartemen, dia bertemu dengan beberapa orang, salah satunya tak sengaja melihat seorang cewek menari di atap gedung. Atau satpam yang terlihat aneh namun memberikannya minuman botol.

Perempuan di Depan Pintu yang Berwajah Mengerikan

Suatu kali dia menyadari kardus mi yang dikirim untuknya terbuka dan isinya bertumpahan di lantai. Lalu Hyun Soo melihat tangan yang mengerikan mengambil kepala kucing yang terputus dengan darah dimana-mana. Melihat itu dia lekas-lekas masuk kamar dan melihat keadaan di luar dengan lubang di pintunya. Ada sosok perempuan yang meraung-raung kelaparan, yang kemudian menunjukkan wajah seramnya. Seisi apartemen mulai diteror monster, bukan hanya perempuan tadi. Ada juga lelaki yang berubah wujud jadi monster dan segera ditebas sehingga tinggal setengah kepala (jadi buta) dan telinganya membesar.

Selain Hyun Soo, drama ini juga menunjukkan perempuan tangguh mantan damkar (Yi Kyeong), juga lelaki yang dikira gangster karena hobi gelut (Sang Wook) dan lelaki muda berkacamata yang pintar dan tenang (Eun Hyuk)- bersaudara angkat dengan cewek balerina yang dilihat Hyun Soo tempo hari di atap (Eun Yoo). Ada juga perempuan yang sering memainkan gitar (Ji Soo) dan lelaki berkacamata – seorang guru bahasa Korea dengan memakai katana untuk melindungi diri serta tekun berdoa (Jae Heon).

drama sweet home
Para Tokoh Drama Sweet Home

Ketika Hyun Soo merenungi nasib dimana hari dia berniat bunuh diri, lelaki itu melihat dua anak kecil di lantai bawah yang menangis karena sang ayah mau mencari pertolongan. Malang ayah mereka jatuh karena monster mata besar, yang kemudian melilit Hyun Soo. Untungnya ada lelaki paruh baya yang menembak ke arah monster tadi. Dia menyuruh Hyun Soo ke kamarnya, kemudian meminta dia menolong dua anak tadi dengan senjata pisau dapur yang dililit di gagang sapu (?) yang telah dimodifikasi.

Beberapa Penghuni Apartemen Green Home dengan Masa Lalunya

Di sisi lain, banyak juga yang berkumpul di lantai satu, dengan pintu yang terkunci oleh satpam yang mereka duga untuk melindungi dari monster yang banyak berkeliaran di luar. Si ‘gangster’ Sang Wook naik ke lantai atas setelah sebelumnya turun bersama Eun Yoo. Sepertinya lelaki itu mau mencari sesuatu. Eun Yoo mengekorinya dari belakang.

Lain sisi, ada Yi Kyeong yang bersedia turun melihat instalasi listrik di basement karena lampu padam dan hanya di gedung mereka. Si Eun Hyuk sepertinya tahu ada monster disana (dilihat dari CCTV), namun ‘tutup mata’ dengan yakin Yi Kyeong akan bisa selamat, demi listrik bisa kembali hidup. Lalu ada si lelaki katana, Jae Heon bersama Ji Soo yang pergi mencari barang yang bisa digunakan di kamar-kamar, karena itu mereka dapat bertemu dengan lelaki yang diikat lapban. Jae Heon teringat ada lelaki gangster yang memegang lapban hijau sebelumnya di lift.

Hyun Soo Mulai Merasakan Gejala Monster Dalam Dirinya

Hyun Soo mulai menunjukkan gejala sesuai berita yang dilihatnya di inet, ditulis di blog ‘crucru’. Mimisan, halusinasi dan lain sebagainya apalagi ketika bertemu dengan si dua anak di kamar bawah. Hyun Soo yang membawa dua anak kecil tadi hampir saja berubah jadi monster ketika ada monster protein (gemuk), untung dia diselamatkan oleh Jae Heon dan Ji Soo. Di sisi lain, Sang Wook menemukan sanderanya tidak ada di kamar.

Ji Soo dan Jae Heon menolong dua anak bersama Hyun Soo, ada seorang ibu yang suka membawa stroller (masih merasa kehilangan akan bayinya) disana juga dan menghantar diri dipukuli sama si monster. Rupanya ibu itu mulai mengalami gejala monsterisasi, jadi keadaan babak belurnya pulih seperti sediakala. Mereka bersama-sama pergi ke kamarnya Han Du Sik.

Eun Hyuk yang berada di lantai satu, melalui pengeras suara meminta penghuni apartemen ke lantai satu untuk berkumpul dan membawa bahan obat dll. Dia berharap saudaranya mau turun juga. Ada seorang ibu (yang kasih ikan busuk ke satpam) di lantai satu yang selalu menunggu anak perempuannya pulang, kebetulan di hp-nya menunjukkan posisi sang putri mendekati gedung. Si ibu nekad membuka pintu sampai akhirnya satu tentara keluar untuk menolong, nahas tentara dan sang putri malah meregang nyawa karena monster bertangan panjang.

Mereka Berkumpul di Lantai Satu Untuk Menghimpun Kekuatan

Hyun Soo, Ji Soo dan Jae Hoon pamit meninggalkan Han Du Sik, si ibu dan dua anak untuk pergi ke lantai satu. Belum sampai, si Hyun Soo terjatuh dengan sesuatu berkilat oranye yang entah apa. Dia jatuh langsung ke lantai satu dan disana sudah berkerumun banyak orang. Sekali lagi Hyun Soo berhasil melewati tahap monsterisasi. Lelaki pemilik toko kelontong di lantai satu mulai mimisan, sehingga dia dan Hyun Soo dimasukkan ke ruangan tersendiri, tidak perlu pergi karena Eun Hyuk mengambil voting atas mereka.

Lelaki yang diperban sama Sang Wook kemudian sampai masuk ruang isolasi dua ‘calon monster’ karena takut dipukuli lagi hahaha. Ada misteri mengapa dia dikejar terus oleh Sang Wook, yang nantinya akan terpecahkan di episode-episode berikutnya. Miris dan bikin kesal.

Lalu Hyun Soo disuruh Eun Hyuk (dia sudah jadi seperti ‘senjata’ disuruh-suruh naik turun karena cepat pulih kalau terluka) pergi ke lantai atas menjemput Du Sik karena beliau bisa berguna untuk membuatkan senjata dan dapat membantu mereka keluar dari apartemen. Dia tidak sendiri naik ke atas karena si Sang Wook juga ikut, ternyata dia berkelahi dengan lelaki babak belur tadi untuk mengambil kunci kamarnya. Disitulah kedok si lelaki tadi terbongkar dan setelah dia menyadarinya, mencoba untuk keluar ruang isolasi. Sang Wook yang begitu marah memukulinya kemudian mengeluarkan lelaki itu ke luar apartemen, mengambilkan jasad tentara dan putri dari si ibu pemilik tempat penitipan anak Green Home.

drama sweet home

Perawat yang Sakit Asma Bersama Tuan Ahn yang Divonis Sakit Keras

Eun Hyuk yang sampai di ruangan Du Sik, bersama-sama dengan orang baru- satunya tuan Ahn yang hidupnya tak lama lagi karena sakit dengan pengasuhnya, seorang perawat dengan busur panahan di tangan bernama Yoo Ri. Mereka sudah di lantai satu dan Eun Hyuk memberikan rencana agar mereka bisa mempertahankan tempat itu dari monster dengan memasang jebakan.

Eun Hyuk menyuruh Hyun Soo ke basement (mungkin untuk mencari kendaraan yang bisa dimodifikasi oleh Du Sik) namun ternyata dia ‘dibungkus’ seperti kepompong dan membuat Eun Hyuk dkk pergi ke bawah untuk menolongnya.

Di basement begitu banyak monster yang mengejar mereka, namun berhasil diatasi dan dibakar semua. Perjuangan mereka tidak selesai sampai disitu, karena setelah ke lantai satu, Du Sik – 2 anak – beberapa perempuan tersisa disana berjuang melawan monster laba-laba ganas. Hyun Soo berjuang menusuk si monster, sementara yang lain menatap miris sambil menolong Du Sik. Untunglah Hyun Soo bisa selamat, mereka semua bersikap lebih lembut padanya sekarang. Atas insiden itu, kaki Du Sik lebih terluka, begitu juga tangannya Jae Heon sampai patah.

Pasokan air mulai menipis dan membuat Eun Hyuk was was mengamati Du Sik yang memodifikasi sebuah mobil. Keadaan makin parah dengan sakit usus buntunya Ji Soo. Eun Hyuk yang sebelumnya mahasiswa kedokteran berusaha untuk mengoperasinya, tapi membutuhkan bantuan Hyun Soo, Sang Wook dan Yoo Ri untuk mencarikan obat bius dll. Mereka bertiga pergi keluar dan dihadang monster (monster protein yang membesar?), disitulah Yi Kyeong datang di waktu yang tepat.

drama sweet home

Dilema Yi Kyeong, Pengorbanan Seseorang dan Sekelompok Kriminal

Kedatangan seseorang yang dicurigai orang militer membuat Yi Kyeong meminta Sang Wook dan Hyun Soo melepas tanda SOS yang terpasang di atas gedung. Ketika mereka akan turun, dilihatlah si satpam yang telah berubah jadi monster dan memasuki lift. Mereka berdua tidak bisa secepat itu turun dengan tangga, Hyun Soo sampai nekad menjatuhkan diri agar cepat sampai di lantai satu.

Sayang Hyun Soo kakinya terluka dan lebih lambat pulih. Eun Hyuk dan Yi Kyeong telat datang, sementara yang lain panik di depan lift. Seseorang akhirnya mengorbankan diri hiks. Belum selesai kesedihan mereka, muncul kriminal pencuri senjata yang mendatangi apartemen itu.

Disinilah konflik besar mulai terjadi, membuat banyak perubahan. Salah satunya ada manusia yang telah melewati proses monsterisasi (kebal) di antara para kriminal itu. Membuat Hyun Soo mulai ‘oleng’, berniat pergi meninggalkan mereka di apartemen, namun suatu insiden menyebabkannya lepas kendali. Pasukan militer yang asli juga datang disana karena ada lelaki yang memencet alat yang diberi pada Yi Kyeong. Lebih serunya lagi kalian bisa nonton sendiri ya 🙂

drama sweet home

Drama Dengan Budget Mahal Per Episode

Sisi sinematografi menjanjikan dan bagus. Kesuraman sejak awal episode dan tone yang dipakai menarik, mirip dengan level film bioskop. Efek CGI-nya mumpuni, susah loh membuat para monster berkeliaran, apalagi bertengkar dan menghantam mobil damkar. Terasa nonton film-film Marvel. Konon per episode drama ini menghabiskan biaya sekitar 34,2 miliar rupiah. Biaya produksi drama Kingdom jelas dibawahnya.

Selain itu produser sekaligus sutradara Sweet Home ini pernah membuat drama populer lain seperti Goblin dan DOTS. Pembuatan drama ini juga berjalan delapan bulan, cukup cepat kalau mau dilihat dari tingkat kesulitan efeknya. Efek visual dikerjakan Westworld (yang dipakai drama Goblin sebelumnya), sementara efek khusus oleh Legacy Effect yang pernah menangani film Barat seperti Avengers dan Avatar. Karena itu aku merasakan sensasi film Barat, apalagi ada lagu Warriors-nya.

OST-nya Enak Didengar, Akting Pemain Mumpuni

Tim produksi juga sukses membangun rasa putus-asa dari latar apartemen yang tidak terlalu luas dan punya ruang yang bisa saja ada monster di baliknya. Untuk soundtrack, lagunya sudah aku ulas disini. Aku suka opening-nya yang hanya instrumen, lagu ending dan sisipan yang judulnya Warriors dari Imagine Dragons (backsound adegan cetarnya abang pedang katana). OST-nya ada di Spotify loh.

Dari segi akting, Song Kang sudah cocok memerankan Hyun Soo yang dari hopeless akhirnya punya motivasi untuk bertahan hidup. Gerak-geriknya yang membuat orang jadi simpatik itu bagus. Aku belum pernah nonton dramanya, hanya tahu dia main di Love Alarm. Untuk Jin Wook, aku tahu dia main di drama The Time We Were Not in Love. Kalau Si Young aku merasakan banyak perubahan sejak dia main di BBF jadi karakter menyebalkan, disini dia badasss banget. Para pemain menunjukkan akting yang cocok dengan karakternya, bahkan pemeran pendukung sekalipun.

Premis Cerita yang Menjanjikan, Namun Eksekusinya Kurang

Dari premis, aku sangat menyukainya. Apalagi aku sudah baca webtoon-nya walau baru setengah, jadi mungkin saja ekspektasiku berlebih terhadap drama ini. Apalagi ada buku berjudul Bastard (plus gambarnya– karya penulis webtoon drama ini sebelumnya) yang sempat diperlihatkan di dua adegan. Namun setelah kutonton beberapa episode, ternyata memang cukup banyak hal yang berbeda. Misalnya saja penambahan tokoh seperti Yi Kyeong dan perbedaan waktu kematian seseorang yang dekat dengan Ji Soo hehehe.

Walau begitu, aku sebenarnya tidak terlalu peduli dengan perbedaan itu. Walau sedikit sesal, kenapa rasa suka Hyun Soo pada sesuatu di game (baca di webtoon tapi lupa apa hal itu) dan ada kaitannya dengan salah satu penghuni apartemen, tidak ditunjukkan disini. Namun, tokoh Yi Kyeong membuat drama ini tambah powerful. Aku berusaha menonton seolah tidak pernah membaca webtoon-nya. Namun aku merasakan drama ini hingga akhir memiliki banyak lubang. Perpindahan adegan juga tidak berjalan mulus.

Rasa Bosan Sedikit Muncul di Pertengahan Cerita

Selain itu aku merasa sedikit kebosanan karena dibanding aksi, drama Sweet Home ini banyak memiliki adegan percakapan yang terasa tidak perlu– yang banyak dibangun untuk memicu sisi dramatis. Jadi tensinya yang dari tegang bisa jadi menurun di pertengahan gitu, pas klimaks-nya jadi mudah ditebak dan tidak terlalu menegangkan lagi.

Aku juga berharap drama ini ‘menjelaskan’ bukan hanya ‘menunjukkan’. Adegan yang ditampilkan banyak memicu rasa ambigu dan pertanyaan. Adegan di ep 4, dimana Hyun Soo tiba-tiba terjatuh dari lantai atas dengan kilatan cahaya yang tidak jelas apa. Bisa saja sih itu monster pelari, tapi kenapa Sang Wook dan Ji Soo baik-baik saja, kenapa tidak diserang sekalian? Juga banyak kali mereka naik turun-gedung tidak kenapa-napa, eh pas ada orang yang diserang, mereka itu jadi susah turun karena diserang monster (contohnya adegan melepas kain bertanda SOS). Banyak faktor kebetulan gitu.

drama sweet home

Padahal bisa saja mereka menambahkan percakapan tentang bagaimana melawan monster. Bagaimana yang lain bisa naik-turun dengan selamat. Atau Yi Kyeong yang pergi jauh tapi baliknya tidak kenapa-napa.

Awas Spoiler 😀

Tapi plot twist si ibu dan pemuda dari kelompok kriminal itu cukup bagus loh, serta mampu memengaruhi endingnya. Disini akan aku jabarkan sedikit kekurangan drama Sweet Home (2020) dan ada hal yang mungkin dipertanyakan netizen, mengandung spoiler. Harap bijak untuk membacanya 🙂

  • Pada episode 4, Eun Yoo bisa turun ke lantai satu sendirian? (setelah mendengar permintaan kakaknya untuk semua penghuni turun di lantai bawah). Tidak dijelaskan atau diperlihatkan dia turun dengan siapa. Beberapa kali penghuni apartemen naik-turun gedung dengan mudahnya.
  • Pergerakan monster tidak jelas. Malam mereka diperlihatkan sangat banyak di luar, paginya sepi-sepi. Yi Kyeong keluar dengan motor, Sang Wook keluar di malam hari menyeret si lelaki cabul, sampai keluarnya Sang Wook dan Yoo Ri tidak ada monsternya. Monster proteinnya kenapa juga bisa jadi raksasa gitu yak. Lebih bagus sih ada adegan kenapa monsternya bisa membesar. Monster pelarinya juga kalau memang dari lantai atas (kalau memang alasan Hyun Soo jatuh karena dia), kenapa tidak turun ke lantai satu tapi malah langsung ke basement? Juga monster hijau yang jinak itu siapa dan kenapa nolongin si anak kecil?
  • Banyak faktor kebetulan. Yi Kyeong datang ketika monster protein beringas di luar gedung. Atau ketika Hyun Soo-Sang Wook mau turun mencegah si satpam, ada monster yang menghadang.

Awas Spoiler (2) 😀

  • Banyak netizen yang kecewa dengan kematian Jae Heon, apalagi hanya dilihatin sama penghuni apartemen. Aku memaklumi adegan itu cocok karena penghuni yang kuat kan telat datang. Mana tangan sebelahnya putus, pendarahan hebat dan sebelahnya patah. Bakalan susah untuk bertahan hidup. Mereka terpana dan merasa bingung -antara mau nyelamatin tapi keadaan sudah telanjur parah. Jae Heon juga merasakan bahwa dia mungkin tidak bisa bertahan, jadi memutuskan mengorbankan diri saja. Aku sih lebih suka alur di webtoon yang cocok untuknya- kematian cepat. Juga timing-nya memang pas untuk dia.
  • Monster darah adalah si pemuda kriminal itu sendiri. Dia merasuki tubuh si ibu dan membuat Hyun Soo jadi merasa bersalah sehingga bisa ‘dibujuk’ untuk pergi dari apartemen. Setelah wujudnya hancur, dia mencari media lain. Jadi seseorang yang melewati fase monsterisasi apakah akan sama dengan dia? Jadi, si Hyun Soo bisa saja abadi gitu? Ini jadi pertanyaan utama dari endingnya.
  • Kalau mengenai masalah tunangan Yi Kyeong, mungkin sengaja disisakan. Begitu juga dengan ending si Hyun Soo serta Sang Wook dan nasib Eun Hyuk, sutradara dan penulis sengaja mau kasih open ending. Bisa lanjut, bisa tidak ke season 2. Tapi kalau memang tidak lanjut, ini bakalan berpengaruh loh. Ngenes banget kalau memang berakhir seperti itu. Sudah capek-capek bertahan hidup, somplak banget ujung-ujungnya.

Sering Dibandingkan dengan Drama Jepang AiB

Drama Swet Home ini rilis di Netflix berdekatan dengan drama Jepang Alice in Borderland. Jadi kebayang dong banyak netizen termasuk aku sendiri yang membandingkan keduanya. Dari karakter tokoh utama, Hyun Soo mirip dengan Arisu yang seorang gamer dan tidak punya gairah hidup. Premis utama juga mirip, berusaha bertahan hidup di tengah keadaan yang tidak pasti. Bedanya dari drama AiB, Sweet Home tidak menampilkan tensi ketegangan yang konsisten. Di AiB, mereka semua dipaksa untuk bermain, yang mana tingkat kematian akan lebih tinggi.

Selain itu dramanya punya batas waktu, jadi jelas dan terstruktur. Tidak terasa lompat-lompat seperti Sweet Home. Kalau beberapa tahun aku ditanyakan kembali mengenai dua drama ini, mungkin aku akan lebih hapal jalan ceritanya AiB dibandingkan SH.

drama alice in borderland
Drama Alice in Borderland

Quotes yang Nendang Juga Banyak

Drama Netflix Korea Selatan berjudul Sweet Home ini cocok buat kamu yang menyukai genre thriller dengan monster didalamnya (mirip zombie lah ya), adegan yang mengharukan dan punya efek keren. Ada beberapa quotes yang ingin kubagi disini, diantaranya:

“Ada yang bilang bahwa kegelapan tergelap menghilang bersama cahaya tersamar.” (Ji Soo)

“Makanlah dengan teratur. Masukkan saja makanan ke dalam mulut. Begitulah cara bertahan hidup.” (Tuan Ahn)

“Tuhan tidak akan memberi cobaan melebihi kemampuan manusia. Kurasa Tuhan menilai manusia terlalu tinggi.” (Jae Heon)

“Kau pikir hidupmu paling menyedihkan, tetapi itu salah.” (Eun Yoo)

“Menjanjikan sesuatu di situasi tak pasti begini, kemungkinan itu kebohongan.” (Eun Hyuk)

 

Rating versiku : 4/5

Trailer bisa kalian lihat disini :

 
Share :

admin

Leave a comment

Kembali ke atas
error: Nggak boleh dicopy. Share link saja ya