[Sinopsis & Review Film] Heartbreak Motel (2024)

Sinopsis dan Review Film Heartbreak Motel (2024), Menghadapi Masa Lalu dan Menghindari Toxic Relationship

Judul Film : Heartbreak Motel (2024);

Tgl Rilis : 1 Agustus 2024;

PH : Visinema Pictures;

Genre/Rate : Drama, Romance / 17+;

Negara Asal : Indonesia;

Waktu : 115 Menit;

Pemain : Laura Basuki sebagai Ava Alessandra, Reza Rahadian sebagai Reza Malik, Chicco Jerikho sebagai Raga Assad, Sheila Dara sebagai Aisha Lara, Pierre Gruno sebagai Tito, Sita Nursanti sebagai Dahlia, Luna Maya sebagai sutradara, Jeremy Thomas sebagai Ranbir, Maya Hasan sebagai Mrs. Maya (ibu Ava), Dwi Yan sebagai Adnan (ayah Ava), Sarah Sechan sebagai Host TV, Cornelio Sunny sebagai sutradara, Nihna Fitria sebagai Ava remaja, Callysta Elvina sebagai Ava kecil, Dian Sidik sebagai lelaki penguntit, Erik Lasmono sebagai Dadang, Tegar Satrya sebagai produser, Muhammad Khan sebagai Nurdiyanto, kameo : Chicco Kurniawan, Lutesha, Della Dartyan, Putri Ayudya


Ulasan Film Heartbreak Motel (2024), Cerita Romance dengan Tatanan Alur dan Sinematik Memukau

Halo, sekali lagi ada film Indonesia adaptasi novelnya Ika Natassa yang berjudul Heartbreak Motel (2024) di bioskop. Bulan lalu ada film lain dari Ika dengan judul The Architecture of Love. Sutradara sekaligus penulis naskahnya Angga Dwimas Sasongko, dibantu Alim Studio. Angga juga membuat beberapa film dengan genre berbeda sebelumnya, seperti Mencuri Raden Saleh dan 13 Bom di Jakarta yang kutonton pula di bioskop. Aku percaya dengan dua nama besar ini sampai nonton di hari pertama, plus para pemain utamanya yaitu Laura Basuki, Reza Rahadian dan Chicco Jerikho. Film Heartbreak Motel (2024) berkisah tentang seorang artis bernama Ava Alessandra, yang menyamar menjadi housekeeping di sebuah hotel karena sebelumnya telah menyerang pacarnya yang sesama aktor, Reza Malik. Ava bertemu dengan tamu hotel bernama Raga Assad dan perlahan mulai menerima cinta yang baru. Namun dia harus bertindak menghadapi hantu masa lalu semasa kecil, juga terhadap Reza.

Peran Ken Arok dan Ken Dedes Meningkatkan Karier Ava

Film Heartbreak Motel (2024) bermula dengan kilasan diri Ava Alessandra ketika remaja yang mengikuti kontes kecantikan, menyebut ibunya-Maya adalah sosok yang tabah membesarkannya sendirian semenjak sang ayah pergi meninggalkan mereka berdua. Maya sendiri bekerja sebagai housekeeping, namun ketika Ava mulai menerima kontrak sinetron, ibunya itu menderita penyakit TBC tulang dan pada akhirnya meninggal.

Ava mendapat peran di film kolosal Ken Arok dan Ken Dedes, dengan lawan mainnya bernama Reza Malik. Aktor itu sempat terdiam menatap Ava yang berakting di depannya. Malik memuji bahwa aktingnya bagus hingga dia terpana, membuat Ava senang. Ketika sedang latihan akting dan beradegan dimarahi ayahnya, Ava teringat akan masa lalunya saat masih kecil. Ava terduduk di belakang sofa sambil memegang kedua telinganya, sementara ayahnya mengancam sang ibu dengan pisau. Ava pun mulai terkena serangan panik dan keluar dari tempat latihan. Malik juga yang membantu meredakan kegelisahan Ava itu, dengan menceritakan bahwa ia juga sentimental ketika awal berkarier karena teringat orangtuanya sendiri.

awal film heartbreak motel
Awal mula Ava (dok. trailer Youtube)

Hubungan Toxic Ava dan Pacarnya, Malik yang Sesama Aktor

Ada adegan Ava menusuk Malik di kolam, tangannya berwarna merah terkena noda darah palsu dan membuatnya panik lagi karena ingatan masa kecilnya. Malik lagi yang menenangkannya. Ketika melakukan lagi adegan di kolam, Ava sudah mulai tenang dan Malik menciumnya. Malik berkata dengan suara pelan bahwa ciumannya yang tadi bukan sebagai Ken Arok, tetapi seorang Malik. Darisitu mereka mulai berpacaran, pergi makan di tempat romantis. Sang manajer, Tito menyarankan Ava dan Malik untuk go public di sebuah TV Show dan mereka mengikuti sarannya melakukan wawancara dipandu Sarah. Film Ken Arok dan Ken Dedes sukses besar, mereka melakukan konferensi pers. Karier Ava makin melambung, bahkan memenangkan piala penghargaan. Malik bahkan tidak berada dalam nominasi, membuatnya “merajuk” di depan Ava.

ava mendapat penghargaan bergengsi
Ava mendapat penghargaan bergengsi (dok. voi.id)

Tingkah menyebalkan Malik tak berhenti sampai di situ. Ketika melakukan photoshoot, Ava yang jelas ditangani agensi profesional masih terasa kurang gaya menurut Malik. Lelaki itu terang-terangan “menyetir” Ava dan tampak tidak profesional, membuat Tito menegurnya. Di perjalanan malam mereka bersama, Malik memotret Ava dengan HP-nya dan mengunggah ke medsos dengan caption ‘apa couple goals kayak gini’, seolah merindukan suasana mereka dulu yang lebih mesra daripada sekarang. Ava mendapatkan notifikasi itu di medsos dan menegur Malik yang rupanya diam-diam melakukan live. Hal itu memancing kemarahan Ava dan meminta sopir untuk berhenti di tengah jalan. Ava lari ke halte terdekat dan meminta sahabatnya, Lara untuk menjemput. Lara berkata bahwa si Malik ini tidak baik baginya, rada toxic.

Awal Mula Penyamaran Ava Menjadi Maya

Lara makin sulit keluar dari “cengkeraman” Malik, apalagi mereka juga punya projek film bersama dengan sutradara debutan. Kebetulan mereka berperan sebagai suami-istri. Karakter si suami mirip sekali dengan Malik yang toxic, apalagi ada adegan Ava yang berbalik untuk melawan sang suami dengan cara menusuknya. Ava sempat menangis sedih dan teringat ayahnya lagi. Malik mengejar Ava yang berada di kamar rias dan mengonfrontasinya, meminta dia kembali syuting, apalagi si sutradara masih baru. Si Malik juga meminta Ava tidak begini lagi karena ia sudah cukup susah menolerir serta membuat panic attack-nya hilang. Kata-katanya menyiratkan kalau Ava sejauh ini bisa jadi artis hebat karena Malik. Ava yang marah, kalap dan menjatuhkan vas bunga ke kepala Malik tepat setelah adegan penusukan. Semuanya melihat dan terekam kamera. Ava panik dan melarikan diri, meminta Lara menjemputnya untuk membawa dia menginap di sebuah hotel besar.

ava menyadari malik toxic person
Ava menyadari Malik toxic person (dok. trailer Youtube)

Tito membantu Ava untuk menginap di lantai atas hotel, menjadi tamu penthouse dan memberikannya dokumen palsu semacam KTP untuk menyamar dengan nama Maya. Dia juga kemudian menyamar menjadi housekeeping persis ibunya. Manalagi hotel itu juga tempat ibunya bekerja dulu. Ava memakai wig rambut panjang dengan kacamata berbingkai hitam yang tampak culun. Dia selalu bertingkah awas, bahkan tidak mau makan atau jalan di luar jam kerja oleh para rekannya. Suatu malam, Ava membeli mi instan di sebuah minimarket. Seorang lelaki gondrong yang membeli kondom di sana, menatapnya tajam dan Ava merasa takut karena sepertinya lelaki itu membuntuti dia. Bahkan ketika lagi menyantap mi-nya di bangku jalan, eh, si lelaki itu ada di sampingnya pula. Ava segera berlari ketakutan. Ketika sedang bekerja, seorang tamu hotel-lelaki gondrong yang bertelanjang dada memintanya membereskan tempat tidur. Ava melihat dompetnya di meja dan menyangka si tamu adalah penguntit malam itu.

Ava Berkenalan dengan Cowok Green Flag di Hotel

Diam-diam Ava masuk ke kamar si tamu untuk mengambil dompetnya kembali dan kepergok. Karena masuk lemari pakaian, Ava sampai pingsan dan lelaki itu membaringkannya di tempat tidur. Ketika terbangun, Ava cepat-cepat berdiri menjauh. Lelaki itu menyatakan dirinya orang baik dan niatnya mau mengembalikan dompet itu yang ternyata milik si Ava yang agresif menunjuk-nunjuk dirinya dengan pulpen. Tamu itu memperkenalkan dirinya bernama Raga Assad. Raga juga menyatakan kalau wajah Ava begitu familiar, seperti melihatnya dimana gitu (bener loh, dia artis!). Ava takut identitasnya terbongkar dan pergi secepatnya dari sana. Bungkus nasi uduk milik Ava sampai terjatuh dari peralatan kebersihannya dan dipungut Raga. Lelaki itu kemudian membelikan nasi uduk bercap resto yang sama dengan miliknya Ava, diberikan ke Dahlia (SPV alias atasan Ava) dan beberapa housekeeping termasuk Ava. Dahlia bilang, Raga berterimakasih untuk Ava yang mengenalkannya pada nasi uduk yang rasanya enak.

ava bertemu dengan raga di heartbreak motel
Ava bertemu dengan Raga di Heartbreak Motel (dok. trailer Youtube)

Malam-Malam Ava Bersama Raga

Suatu malam, Dahlia memintanya untuk mengantarkan Raga ke tempat nasi uduk enak yang ia tahu dari Ava tempo hari. Dahlia tidak bisa karena sudah janji dengan Dadang. Raga akhirnya berhasil mengajak Ava makan bersama. Lelaki itu memperkenalkan dirinya sebagai ahli finance yang menetap di New Zealand. Mereka bertukar cerita dan Raga meminta dia untuk bersikap santai padanya karena lelaki itu tidak punya teman di daerah ini. Raga hanya mau berkenalan saja dan berteman (masa sih!).

Pulang dari makan uduk bersama, Ava meminta Lara untuk ketemuan dan membicarakan Raga yang pedekate kepadanya. Lara mendukung Ava untuk menerima cinta yang baru itu. Akhirnya di malam yang lain, Ava mengepang dua rambutnya dan Dahlia sampai memberikan baju modis peninggalan tamu yang tak terpakai hahaha. Katanya, si Ava ini harus berpakaian lebih baguslah di depan Raga karena mereka berkencan. Ava sampai malu-malu dan mengelak, Dahlia juga berseru kalau jalan berdua malam-malam ya sudah pasti namanya kencan. Gemas kan interaksi mereka berdua ini? Hahaha. Raga mengajak Ava pergi main boling. Bayangkan Ava begitu jago, semua gada yang berderet kena bolanya. Dia segera bersorak, mengepalkan kedua tangan ke atas. Raga menyatakan rasa senangnya bahwa si Ava ini berbeda dari gadis lain, apa adanya, sampai ngajak ketemuan saja susah hahaha. Pertemanan mereka makin dalam, Ava sampai membawa Raga ke dapur hotel diam-diam XD

ava kencan dengan raga di tempat boling
Ava kencan dengan Raga di tempat boling (dok. trailer Youtube)

Malik Kembali dan Ava Harus Menentukan Sikap!

Sekali lagi Raga dan Ava makan di luar. Raga memberikan informasi (kalau tidak salah aplikasi di HP) untuk membantu menangani masalah mental Ava (dari gelagatnya yang seperti trauma dan menjauh dari laki-laki). Jadi Raga memberikan pertanyaan-pertanyaan, yang membuat Ava hampir keceplosan- hal yang disukainya adalah akting. Mereka mau pulang dan sempat kehujanan. Dengan gentle, Raga memayungi Ava dengan mantelnya. Ava sendiri balik ke hotel lagi dan duduk di dekat ruangan housekeeping. Nah, si Dahlia mencecarnya dengan beberapa pertanyaan menjerumus, hingga Raga yang mau mengambil mantelnya yang ketinggalan, mendengar dan melihat sendiri sosok Ava sebenarnya! Ava sendiri bingung mau menjelaskan bagaimana ke Raga.

Malik sudah keluar dari RS dan berdasarkan info di berita, dia berniat untuk menuntut Ava karena penganiayaan. Ava sampai minta saran pada Lara, apa yang harus dia perbuat selanjutnya. Apakah Ava akan kembali pada Malik yang toxic? Lalu bagaimana dengan masa lalunya, apakah traumanya karena kelakuan sang ayah akan hilang? Akankah Raga merelakan Ava yang ternyata adalah seorang selebritis, berbeda sekali dengan sosok yang dikaguminya selama ini? Apalagi Raga akan segera kembali ke luar negeri!

raga akhirnya tau maya adalah ava
Raga akhirnya tau sesuatu tentang Maya (dok. trailer Youtube)

Film Heartbreak Motel (2024) Memiliki Premis Biasa Namun Punya Eksekusi Mantul

Premis cerita film Heartbreak Motel (2024) sesungguhnya sangat simpel. Kisah cinta segitiga, dengan bumbu hubungan tidak sehat plus trauma masa kecil dengan latar dunia selebritis. Kemudian si seleb nyamar jadi orang biasa, pasti kamu bakal teringat film ala Hollywood bukan? Namun film ini punya daya tarik luar biasa dengan teknis dan akting para pemain. Abaikan posternya yang dalam pose berdiri menyamping itu, yang kelihatan sci-fi vibes. Selesai nonton, aku langsung jatuh cinta dengan keindahan film ini walau memang ada sedikittt catatan ‘kurang’-nya, but it’s ok karena masih sangat enak untuk dinikmati 🙂

Ketika mulai menonton, kita akan merasa penasaran dengan sosok Ava remaja yang mengikuti kontes kecantikan dan ibunya tiba-tiba berubah jadi wajahnya yang dewasa namun bergaya culun. Rekan kerjanya memanggil dia dengan nama ‘Maya’ pula. Seketika itu aku sempat berpikir, apakah ini kisah flashback ibu dan ayah Ava sebelum nikah? Lalu berhubungan dengan masa sekarang Ava dan Malik yang memiliki hubungan toxic relationship? Eh ternyata bukan! Aku mulai sadar ketika ada adegan Ava yang lagi membersihkan kamarnya Raga, televisi di sana menyiarkan berita tentang Malik yang mengalami insiden penganiayaan oleh sang pacar. Darisitu aku langsung menduga kalau Ava memang sengaja menyamar karena jadi ‘buronan’.

Teknik Kamera dan Scoring yang Mewah

Alurnya memang maju-mundur yang di awalnya seperti melihat dua Ava dengan karakter berbeda, namun di pertengahan cerita mulai menyatu, kembali ke jalur utama dan jadi lurus. Bahkan sosok Ava yang seolah sudah nikah dengan Malik selama 5 tahun, rupanya hanya di ‘film’ mereka. Bayangkan, seperti nonton film dalam film. Tatanan alurnya keren, tidak membuat bingung lama-lama dan memuaskan. Apalagi dari sisi sinematografi, film karya sutradara Angga memang terkenal beda dalam penyajian, suka eksplor sesuatu yang baru. Nah di film Heartbreak Motel, Angga memakai tiga jenis kamera: digital, seluloid 16mm dan 35mm. Uniknya, tiap kamera itu merepresentasikan tiga keadaan Ava yang berbeda-beda pula. Seluloid ukuran 16 kemungkinan adegan Ava kecil (banyak semut di layar hahaha), yang 35 sepertinya ketika Ava bersama Raga (agak retro dan warna tone yang hangat) dan kamera pada umumnya yang tampilannya tajam itu di masa Ava bersama Malik.

Bagian scoring-nya bagus banget, alunan musik orkes dari Abel Huray yang terdengar mewah. Apalagi ketika ada adegan menegangkan, muncul bunyi seperti orang yang membuka menutup mulut (huh-hah-huh-hah, kepedesan mungkin). Soundtrack-nya juga bagus, berlirik bahasa Inggris dengan judul On My Mind oleh The Neighborly. Sampai pulang rumah tergiang-ngiang di kepala. Set kostum, latar dan makeup-nya juga cakep banget! Laura yang menjadi Ken Dedes anggun sekali, di sesi photoshoot berkepala bunga juga cantik. Film ini memiliki budget besar, jadi sesuailah dengan hasilnya.

laura basuki cantik sekali di film heartbreak motel 2024
Laura Basuki tampil cantik alami di film HM (dok. trailer Youtube)

Akting dan Penokohan yang Terasa Menyatu

Akting para pemain semuanya bagus, bahkan yang memerankan Dahlia dan Lara pula. Senatural itu loh Dahlia jadi atasannya Ava yang rada kepo tapi baik, Lara yang selalu ada buat Ava dengan gestur- seolah di luar film Laura dan Sheila memang sahabatan. Jangan lupa dengan akting Reza yang selalu totalitas tanpa batas, berakting sebagai Malik yang aktingnya ketutup Ava yang lebih pro. Aku juga suka adegan berantem Malik dan Ava di basement setelah selesai dapat penghargaan, natural banget toxic-nya hahaha.

Untuk Laura, dia juga bagus banget bisa memerankan karakter seperti dua orang berbeda dalam satu film. Bisa bertingkah culun, namun bisa juga elegan dan berani (adegan ranjangnya dengan Reza di luar ekspektasi!). Kalau Chicco, karakter yang dia perankan kebanyakan memang sebelas duabelas Raga, jadi cowok baik-baik. Jalinan chemistry-nya dengan Laura manis banget. Uniknya, di film ini banyak bertebaran kameo terlebih para aktor aktris yang pernah bekerjasama dengan Angga (sampai tiga orang dari film 13 Bom di Jakarta!).

tiga pemeran utama film heartbreak motel
Tiga pemeran utama (dok. IG)

Untuk karakter penokohan di film ini begitu kuat, serasa menyatu dengan ketiga pemeran utamanya. Ava, aktris yang sedang di puncak kariernya berpacaran dengan aktor lawan mainnya dalam film kolosal, Reza Malik. Namun kebahagiaan Ava rupanya hanya dari luar saja, karena Malik mulai menunjukkan kecemburuannya setelah acara penghargaan. Malik merasa dia yang menghilangkan panic attack Ava dan berjuang lebih keras, namun masuk nominasi pun tidak. Padahal ya memang gitu, aktingnya biasa aja. Sementara ada Raga, cowok yang mengira Ava adalah Maya yang polos namun traumatik. Raga seperti pangeran berhati lembut dan tulus yang akhirnya membuat Ava jatuh cinta. Dengan Raga, Ava bisa jadi diri sendiri dan tidak mengingatkannya pada sang ayah.

Beberapa Catatan untuk Film Heartbreak Motel (2024)

Film Heartbreak Motel (2024) ini begitu memukau secara teknis lengkap dengan penuturan cerita menarik, sampai akting dan musik yang terasa mahal, sejajarlah menurutku dengan Critical Eleven (2017) yang memiliki cerita berbeda namun mengharukan dan terasa ada ‘soul’. Walau begitu tetap saja ada beberapa catatan mines (tapi tidak menganggu kayak gimana sih!) dan berpotensi SPOILER :

  • Percakapan Ava dan Malik di sebuah resto atas air. Ava cerita kalau dia suka menyendiri setelah selesai syuting di sebuah tempat tapi tidak mau memberitahukannya dan hanya menyebut kata ‘rahasia’. Kenapa Ava tidak bilang kalau dia suka nginap di sebuah hotel gitu yang ia juluki Heartbreak Motel, agar sama dengan judulnya?
  • Adegan wawancara Ava-Malik. Kenapa Malik tidak menunjukkan jawaban tulisan di kertasnya? Apa sih isinya?
  • Ending yang membagongkan. Memang sih Malik kena batunya, tapi hubungan Ava dan Raga seperti tidak tuntas. Kelanjutan hubungan mau dibawa kemana hanya sebatas percakapan saja (harapan yang bisa tidak terjadi), lalu ciuman, selesai. Kenapa tidak ditunjukkan langsung apa saja yang mereka lakukan setelah ciuman itu?
  • Selain dengan Raga, pembicaraan Ava dan ayahnya entah apa. Padahal bagus kalau ada penyelesaian masalah disitu, karena Ava sering serangan panik teringat perbuatan ayahnya. Subplot ini hanya terasa tempelan saja.

Makna Film Heartbreak Motel (2024) Berkaitan dengan Isu Kesehatan Mental

novel heartbreak motel kover film

Dari film ini kita bisa belajar hubungan tidak sehat seperti apa, memilih untuk melepaskannya dan berhak bahagia dengan orang lain yang mencintai diri kita apa adanya. Terlebih, kita mampu untuk mencintai diri sendiri terlebih dahulu. Masing-masing orang punya masalah, bahkan artis sekalipun yang juga hanyalah manusia biasa. Namun masalah tidak boleh membuat kita menyerah. Justru jika ada yang mengganjal, harus diselesaikan bahkan masa lalu kelam sekalipun. Untuk kamu yang suka film drama romansa yang tidak biasa dengan alur maju-mundur plus plot twist serta pengalaman sinematik anti mainstream, kudu nonton film Heartbreak Motel (2024) selagi masih ada di bioskop dan jangan lupa beli bukunya DI SINI 🙂

 

Quotes menarik dari film Heartbreak Motel (2024) :

“Apa keinginan kamu yang belum tercapai? Bahagia.” ~ Ava Alessandra

“Tanpa ayah pun, bukan berarti tanpa masa depan.” ~ Ava Alessandra

 

Rating versiku : 5/5

Trailer film Heartbreak Motel (2024) berikut ini :

 
Share :

admin

Leave a comment

Kembali ke atas
error: Nggak boleh dicopy. Share link saja ya