[Sinopsis & Review Drama] Sweet Home Season 2 (2023), Kelanjutan Nasib Penyintas Green Home di Bawah Perlindungan Kemiliteran

Judul Drama : Sweet Home Season 2 (2023) – 스위트홈 시즌2;

Tgl Tayang : 1 Desember 2023;

Stasiun TV : Netflix;

Genre / Rate : Thriller, Horror, Apocalyptic / 18+;

Negara Asal : Korea Selatan;

Jumlah Episode / Durasi : 8 eps / 60~ menit;

Pemain : Song Kang sebagai Cha Hyun Soo, Lee Jin Wook sebagai Pyeon Sang Wook, Lee Si Young sebagai Seo Yi Kyeong, Go Min Si sebagai Lee Eun Yoo, Park Gyu Young sebagai Yoon Ji Soo, Yu Oh Seong sebagai Sersan Tak In Hwan, Oh Jung Se sebagai Dr. Lim, Kim Mu Yeol sebagai Tentara Kim Young Hoo (pimpinan kedua selain Sersan Tak), Jung Jin Young sebagai Tentara Park Chan Yeong, Kim Shin Rok sebagai Ketua Ji, Kim Dong Young sebagai Oh Jun Il, Byun Jung Hee sebagai ibu Oh Jun Il, Yoon Se Ah sebagai Bong Seon Hwa, Yang Hye Ji sebagai Jung Ye Seul (“anak” Ketua Ji),

Kim Si A sebagai anak Seo Yi Kyung, Hyun Bong Sik sebagai Wang Ho Sang, Chae Won Bin sebagai Hani, Kim Hee Jung sebagai Cha Jin Ok, Heo Yool sebagai Kim Soo Yeong (kakak Yeong Soo), Choi Go sebagai Kim Yeong Soo, Woo Jung Gook sebagai Kang Seung Wan, Lee Joon Woo sebagai Ryu Jae Hwan, Kim Gook Hee sebagai Son Hye In, Park Jin Soo sebagai Park Min Joo, Kim Jung Woo sebagai Pendeta Peter, Yook Jun Seo sebagai Tentara Bang Jin Ho, Hong Su Zu sebagai Jin A, Jung Suk Won sebagai Min Seo Jin, Lee Do Hyun sebagai Lee Eun Hyuk, Go Youn Jung sebagai Park Yoo Ri, Lee Bong Ryun sebagai Im Myung Sook

Drama Korea Sweet Home Season 2 : Kelanjutan Cerita Penyintas Green Home Menghadapi Monster dan Kemiliteran

Halo, aku mau ulas nih series original Netflix Sweet Home Season 2 – 스위트홈 시즌 (2023) yang kali ini cakupannya lebih meluas daripada cerita musim pertama di sebuah gedung apartemen bernama Green Home. Dengan beberapa pemeran lamanya yang masih muncul, ada Song Kang, Lee Jin Wook, Lee Si Young, Go Min Si dan Park Gyu Young. Beberapa deretan pemain baru dan cukup banyak porsinya di sini ada Jin Young eks B1A4 (terkenal dari film The Dude in Me), Yu Oh Seong, Oh Jung Se (drama Jirisan), Kim Mu Yeol dan Kim Shin Rok.

Masih dengan sutradara dari musim pertama, Lee Eung Bok (sutradara Jirisan juga!) dan Park So Hyun, berdasarkan adaptasi yang berkembang dari webtoon berjudul sama karya Kim Kan Bi dan Hwang Young Chan. Drama Sweet Home Season 2 (2023) bercerita tentang para penyintas yang berhasil keluar dari apartemen Green Home, diselamatkan para tentara dan bertahan di sebuah stadion dari serbuan para monster yang makin ganas dan bahkan bisa berevolusi.

Cerita Sweet Home Season 2 (2023) bermula dengan para penyintas apartemen Green Home yang dibawa tentara, di antaranya ada Eun Yoo, Ji Soo, Jin Ok, Seung Wan, Jae Hwan, Hye In dan dua anak kecil bersaudara. Mobil mereka menuju tempat penampungan, namun dalam perjalanan di sekitar terowongan, muncullah monster besar berwujud kadal. Para tentara, dengan pasukan Gagak yang memiliki pimpinan sersan Tak In Hwan dan tentara Kim Young Hoo berusaha menumpas monster itu. Sersan Tak sosok yang keras dan seringkali perintahnya tidak “sejalan” dengan tentara lain, terlebih dengan sang wakil- tentara Kim. Dia juga pernah membunuh keluarganya dalam bencana monsterisasi ini. Sekarang dia juga membiarkan si bayi monster kadal pergi, membuat tentara Kim kesal.

Yi Kyeong serta Hyun Soo dan Sang Wook Terpisah dengan Penyintas Lain

Sementara dari ending season 1, kita telah mengetahui tujuan perginya para pemeran yang lain. Yi Kyeong yang hamil berusaha mencari tunangannya, dia berpura-pura menyamar jadi tentara dan bisa lolos masuk ke Biro Manajemen Darurat Bamseom (semacam tempat penelitian). Hyun Soo yang dibawa lari Sang Wook yang telah dirasuki Ui Myeong berusaha melawan. Dia berhasil membawa masuk Sang Wook di tempat penelitian Bamseom. Sang Wook kebetulan terluka cukup parah karena lelaki itu menabrakkan kendaraan mereka karena kilasan memori Yoo Ri yang berkelebat di kepalanya. Hyun Soo bertekad untuk menolong umat manusia dengan menjadi sukarelawan penelitian sehingga menghasilkan vaksin, berbalik dengan Sang Wook yang tidak mau kembali di tempat itu. Rupanya Sang Wook yang adalah Ui Myeong punya sejarah kelam mengenai Bamseom. Yang merasukinya ternyata memiliki nama asli Nam Sang Won- tunangannya Yi Kyeong yang menjadi objek penelitian pertama dan mengalami banyak penyiksaan dari teman penelitinya- Dr. Lim.

Hyun Soo menjadi objek penelitian bernomor MH-6 (mutanhuman) dan dipaksa melawan monster lain yang malah menjadi jinak. Para peneliti memusnahkan monster itu dan membuat Hyun Soo marah, karena monster itu masih bersikap seperti manusia dan mereka mematikannya begitu saja. Sang Wook terbangun dari luka parahnya dan menyerang dua peneliti di dalam ruangan. Badannya bugar kembali dan dia menemukan sesosok tubuh yang ternyata adalah raganya dulu semasa jadi objek penelitian. Sang Wook kemudian melepaskan monster-monster di tempat penelitian Bamseom, kemudian pergi ke selnya Hyun Soo. Dia melepas Hyun Soo juga dan mereka akhirnya bertarung sengit. Sang Wook menginginkan Hyun Soo agar jadi sekutunya dan menumpas para manusia.

Apakah Anak Yi Kyeong Setengah Monster ?

Yi Kyeong yang telah menemukan sang tunangan dengan kondisi yang terbujur kaku, menangis tersedu-sedu dan membuat perutnya menendang dengan keras. Usia kehamilannya masih muda namun Yi Kyeong akhirnya melahirkan cepat di atas daratan es. Anaknya ternyata manusia monster yang memakan ari-ari sendiri. Yi Kyeong yang merasa takut berniat membunuh anak itu, namun tidak tega dan kemudian Hyun Soo muncul dengan wujud tangan setengah bersayap. Yi Kyeong akhirnya meninggalkan anak perempuan itu kepada Hyun Soo.

Dalam perjalanan ke stadion, setelah melewati terowongan, Eun Yoo mengancam dengan pistol pada kedua tentara yang membawa mobil mereka untuk berbalik ke apartemen Green Home. Eun Yoo hanya menemukan surat bernodakan titik-titik darah dari kakaknya- Eun Hyuk yang menceritakan kegelisahannya karena akan segera menjadi monster. Ketika mereka mau keluar dari area itu, mereka melihat sesuatu menetas dari kepompong monster besar di sana. Rupanya si bibi Im dari season 1. Salah satu tentara menabrakkan mobil ke arah monster tanpa emosi itu. Dia mulai bertindak jauh hingga tewas. Tentara yang lain, Chan Yeong akhirnya mengawal para penyintas yang menaiki bus. Ada lelaki paruh baya bertubuh tinggi dan memiliki senjata meminta ikut naik bersama mereka.

Pemerintah Memusnahkan Sebagian Penyintas di Stadion

Ketika sudah mendekati stadion, Jae Hwan berubah menjadi monster dan mencekik Su Yeong hingga tewas. Adik lelakinya sangat sedih dan rasanya tidak ingin pergi dari bus itu. Sersan Tak mengetahui rencana pemerintah secara tidak sengaja namun belum sempat pergi ke stadion tempat para penyintas berkumpul. Sementara di suatu tempat rahasia, perdana menteri bersama beberapa bawahannya meminta Dr. Lim untuk memberikannya vaksin monster. Koper yang mereka dapatkan rupanya kosong setelah Dr. Lim membukanya dan si perdana menteri mendesaknya agar memberitahu tempat ia menyembunyikan vaksin. Dr. Lim bungkam walau tangannya sempat tertembak peluru panas. Si perdana menteri marah dan mengaktifkan rudal-rudal yang ditembakkan ke stadion. Tujuannya karena vaksin sulit didapat, jadi lebih baik memusnahkan semua masyarakat. Keadaan menjadi chaos di tempat itu, sersan Tak berhasil datang dan memusnahkan si perdana menteri yang ternyata berubah menjadi monster. Pasukannya juga berhasil menonaktifkan sistem rudal.

Rudal yang telanjur merusakkan sebagian stadion juga telah memusnahkan cukup banyak penyintas. Salah satunya Ji Soo. Eun Yoo benar-benar terpukul dan dia menggunting pendek rambutnya. Selain kematian teman baiknya, dia juga menghadapi kemarahan ketua Ji, seorang wanita yang tinggal di bawah tanah stadion. Suaminya terbunuh karena Eun Yoo dan tentara Chan Yeong masih seakan tak percaya dengan penglihatannya sendiri karena kejadian itu. Ketika bertemu dengan Dr. Lim yang juga berada di stadion itu, dia menanyakan apa ada monster yang bisa memilih targetnya walau ada beberapa orang di depannya.

Eun Yoo vs Ketua Ji, Serta Ada yang Bergejala Monster di Stadion

Sudah hampir setahun setelah stadion diledakkan. Eun Yoo sering keluyuran keluar sendiri dengan jalan rahasia yang ketua Ji juga ketahui. Ada dua lelaki yang mengikuti Eun Yoo karena berharap mendapatkan makanan banyak (mereka tidak percaya dengan ekspedisi para tentara). Mereka juga mengajak Jun Il, lelaki 30 tahunan berkebutuhan khusus yang memang ingin keluar untuk mencari obat bagi ibunya yang sakit. Sayang di luar, dua lelaki itu menjadi monster dan Jun Il juga mendapatkan luka aneh di lengannya karena pegangan seorang anak perempuan. Eun Yoo juga melihat anak aneh itu.

Ketika Jun Il balik di stadion, ibunya yang mulai menghadapi tahap monsterisasi menempati suatu area di luar. Dr. Lim mengetahui gelagat aneh Jun Il yang sepertinya mengalami monsterisasi tapi tidak mengalami gejala dengan luka aneh di tangannya. Dokter nyentrik itu menstimulus Jun Il sehingga bersikap kebablasan, mencari sang ibu dan membunuhnya dengan brutal- karena sudah menjadi mode monster sehingga lama tewasnya. Sersan Tak yang mengetahui perbuatan si dokter, mengumumkan hal berbeda di stadion agar tidak ricuh. Dia tidak memberitahukan informasi bahwa monster bisa tanpa gejala seperti si Jun Il yang telah menghilang. Seolah ibu Jun Il telah ditumpasnya karena menjadi monster. Ketua Ji tampak tidak percaya. Dia menemukan sesuatu di sebuah area dan mendorong Seung Wan-salah satu penyintas Green Home kesana. Dia mencurigai Seung Wan telah bergejala.

Para Tentara Pergi ke Bekas Tempat Penelitian Bamseom

Ketua Ji dan yang lainnya dikumpulkan dalam ruangan besar karena ada alarm menandakan keberadaan monster di stadion itu. Para tentara bersama sersan Tak meminta para penyintas untuk memusnahkan yang bergejala. Di saat itu, para tentara membuat luka di tangan mereka masing-masing sementara sersan Tak tidak melakukannya. Hal tersebut membuat ketua Ji menantangnya untuk berbuat yang sama dengan para bawahannya. Sersan Tak melakukannya namun listrik padam di waktu bersamaan. Rupanya itu ulah “anak”-nya ketua Ji yang sebenarnya memang disuruh dia sendiri. Namun ketua Ji tidak mengakui. Diam-diam sersan Tak memang telah mengalami gejala monsterisasi.

Tentara lainnya, dipimpin tentara Kim kembali ke pusat penelitian Bamseom. Tujuan mereka untuk menemukan salah satu tentara mereka yang hilang, Yong Seok yang mencari obat di sana untuk kekasihnya yang berada di stadion. Sebelumnya tentara Kim menemukan sinyal SOS dari Bamseom yang ia duga telah Yong Seok kirimkan. Dr. Lim yang mengetahui si sersan Tak bergejala, meminta lelaki itu untuk melepasnya bersama para tentara yang akan pergi ke bekas tempat penelitian Bamseom. Si dokter sampai membawa koper kosong dan mengambil suatu bagian monster yang ia dapat di jalan. Sesampainya di tempat penelitian itu, terdapat kepompong monster besar dan ada seorang gadis yang mengantarkan mereka menuju Yong Seok. Ketika para tentara terpisah, terdapat fakta mengejutkan yang Yong Seok utarakan. Banyak monster serta manusia percobaan, bahkan Yong Seok juga telah bergejala. Sosok Sang Wook berada di sana pula dan menemui Dr. Lim dengan dendamnya yang membara!

Hyun Soo Muncul dengan Yi Kyeong di Hadapan Eun Yoo

Di suatu malam, Eun Yoo yang mau keluar lagi diadang tentara Chan Yeong. Sosok anak perempuan yang pernah Eun Yoo lihat mendatangi jalan keluar mereka, menyodorkan tangannya agar gadis itu mau ikut melihat monster pada malam kejadian suami ketua Ji terbunuh. Dengan cepat Yi Kyeong muncul dan mencegah Eun Yoo memegang tangan si anak. Dia membawanya pergi, membuat Eun Yoo mengejar mereka. Si tentara Chan Yeong tak mau diam saja walau Eun Yoo mengancam agar berhenti mengurusi dia. Mereka sempat terperangkap dalam jebakan monster lelaki paruh baya yang pernah naik bus bersama- Ho Sang. Lelaki itu bersama dengan asistennya, seorang gadis genit bernama Ha Ni. Gadis itu menyukai Chan Yeong sampai meminumkannya ramuan jamur secara berlebihan. Anehnya si Ha Ni ini kebal walau meminum ramuan itu.

Yi Kyeong bertengkar dengan sang anak karena sering menemui manusia bahkan mengubah mereka menjadi monster. Kapal mereka sampai terbakar, si anak pergi dan Hyun Soo menyelamatkan Yi Kyeong. Hyun Soo membawanya ke tempat Eun Yoo yang sedang bersama-sama dengan Ho Sang. Sayangnya Ho Sang malah menembak Hyun Soo dan tidak menginginkan adanya monster di tempat mereka. Ho Sang dan Ha Ni memilih pergi. Yi Kyeong yang sekarat karena mencium banyak asap hitam akhirnya ditemui oleh sang anak karena bujukan Hyun Soo agar bisa di sisi sang ibu sebelum kematiannya. Namun ternyata si anak malah mengubahnya menjadi monster. Hyun Soo merasakan bahwa Yi Kyeong tidak bahagia dengan wujud barunya. Dia akhirnya melemparkan wanita itu ke dalam lubang besar. Energi yang terkuras banyak membuat wujud monsternya mengambil alih tubuh Hyun Soo. Dia menyeringai jahat ke arah Eun Yoo, sementara si tentara Chan Yeong sudah pergi meninggalkan mereka untuk kembali ke stadion.

Ending yang Makin Membuat Kita Penasaran, Skala Drama yang Lebih Meluas

Endingnya memunculkan sosok tak terduga yang keluar dari kepompong apartemen Green Home. Seseorang yang sangat Eun Yoo cari selama ini! Siapakah dia dan apa mungkin telah menjadi monster manusia tanpa emosi? Apakah tentara Kim dan beberapa bawahannya bisa selamat dari Bamseom? Bagaimana nasib para penyintas di stadion dan apakah benar ada sosok monster mengintai mereka? Apa sersan Tak akan menjadi monster selanjutnya dan membahayakan para penyintas? Bagaimana nasib Hyun Soo, Eun Yoo dan anak Yi Kyeong? Apa Yi Kyeong beneran mati? Kita tunggu saja jawabannya di Season 3 yang akan tayang pada musim panas tahun 2024!

Drama Sweet Home Season 2 (2023) hanya berjumlah 8 episode, lebih sedikit dari musim pertamanya yang memiliki 10 episode namun ada satu episode yang durasinya sekitar sejam lebih. Series ini memiliki alur sangat lambat dan menimbulkan kejenuhan, tidak seseru musim pertamanya. Pada season 1 aku mengalami sedikit kebosanan dan beberapa hal yang kurang sreg, nah di season 2 malah bertambah banyak. Apalagi karena cerita original dari webtoon-nya sudah selesai di season 1 jadi untuk musim ini seperti bereksperimen ke skala yang lebih luas. Dunia apokaliptik dengan monster dimana-mana dan bahkan bisa berevolusi, sampai beranak-pinak. Drama ini memiliki banyak dialog tak penting (bikin aku skip-skip adegan) dan tatap-menatap, lebih banyak sisi drama dengan aksi yang kurang seru dan tampak tak nyata kualitas efeknya. Yang patut diapresiasi, season 2 ini memberikan semacam rangkuman dari season sebelumnya di bagian awal episode satu.

Beberapa Pertanyaan Dalam Cerita Sweet Home Season 2 

Aku mulai dari plot ceritanya. Ini banyak mengandung SPOILER, jadi kalau tidak ingin membacanya mending skip hingga pembahasan berikutnya ya!

• Ketua Ji tahu darimana siapa-siapa saja yang bergejala? Tidak mungkin CCTV sampai meliput ke area kamar mandi dan area privat kan? Ketua Ji bahkan bisa curiga ke Seung Wan, terlebih pada sersan Tak. Anehnya dia juga menyuruh sang “anak” untuk mematikan lampu ketika sersan Tak sementara mengiris lengannya untuk menunjukkan dirinya tidak bergejala. Padahal kalau masih menyala, bisa kelihatan luka sersan Tak kembali menutup. Apa tujuan ketua Ji berbuat demikian? Apa dia hanya mau menggertak namun rupanya sersan Tak mengikuti gertakannya? Mungkin dia takut akan terjadi chaos kalau penyintas tahu gejala sang sersan? Entahlah.
• Ketua Ji sempat menemukan suatu area di bawah tanah stadion dan tatapannya begitu terkejut. Mungkinkah itu monster sang suami? Apa mungkin ketua Ji menyembunyikannya dan alarm stadion pun berbunyi menandakan keberadaan monster itu?
• Sebelum pusat penelitian Bamseom runtuh, Sang Wook sempat membuat Hyun Soo menjadi mode batu. Bagaimana cara Hyun Soo meloloskan diri? Tidak ada adegannya sama sekali. Aku heran tiba-tiba Hyun Soo bisa berada di sisi Yi Kyeong dan akhirnya memelihara anak wanita itu.
• Masih belum jelas apa vaksin memang telah dibuat atau Dr. Lim hanya mengarang cerita? Karena mungkin saja Dr. Lim memang ingin manusia musnah dan monster merajalela?
• Monsterisasi apa beneran dari virus atau memang terjadi seperti kanker di tubuh manusia? Belum jelas apa sebenarnya monsterisasi ini. Di musim pertama tampak seperti ‘kanker’, namun di musim kedua monsterisasi seperti ada pemicu eksternalnya-bahkan bisa berkembang dan menghasilkan semacam mutan (anaknya Yi Kyeong). Ada juga berbentuk kepompong monster yang mengeluarkan wujud manusia tapi mungkin tanpa emosi.

Pertanyaan Lain Dalam Cerita Sweet Home Season 2 

• Sejujurnya pada season 2 ini aku merasakan suasana cerita film Hollywood (salah satunya dari Maze Runner). Cerita anak Yi Kyeong seperti film Twilight. Anak Yi Kyeong berasal dari benih sang tunangan yang rupanya telah mengalami gejala monsterisasi. Setelahnya sang anak mengubah Yi Kyeong yang sekarat menjadi bentuk monster. Nah, di Twilight Breaking Dawn, tokoh Renesmee Cullen mirip dengan anaknya Yi Kyeong. Proses berkembangnya sangat pesat, dia juga anak setengah manusia-vampir dan pada akhirnya sang ibu-Bella berubah menjadi vampir ketika masih sekarat. Bedanya di Twilight, Edward-lah yang mengubah Bella menjadi vampir.
• Ha Ni mungkin saja mirip dengan para monster percobaan di episode 8. Aku mengharapkan ada dialog lebih antara dia dan Ho Sang-misalnya bagaimana awal mereka saling mengenal. Bukannya adegan tak penting Ha Ni yang genit dan berinteraksi lebih dengan si tentara Chan Yeong. Beneran tidak berpengaruh di plot.
• Plot yang tumpang-tindih. Latar belakang sersan Tak yang katanya membunuh anggota keluarga tampak tidak jelas. Selain itu masalah suami ketua Ji yang menyerang Eun Yoo tidak tampil secara pas. Tidak soft masuk ke dalam cerita. Coba kamu nonton sendiri, masalah Eun Yoo ini berusaha disampaikan di beberapa episode dan mencapai kebenarannya tapi sayang tidak terasa klimaks. Penuturannya tidak enak.

Banyak Penambahan Tokoh Baru yang Tidak Menarik dan Signifikan Pada Plot

Dari segi karakter, cukup banyak ketambahan tokoh. Masalahnya para pemeran penting di musim pertama mati, kemudian diganti dengan banyaknya pemeran (terlebih di stadion) yang pengaruhnya tidak signifikan banget ke plot cerita. Hal itu membuatku keteteran dan pengalaman menonton jadi kurang menyenangkan, daku lelah sendiri hahaha. Aku ambil contoh nih, para pemeran stadion seperti pendeta Peter bahkan pada dua bawahan perempuan ketua Ji dengan peran mereka yang kurasa tak terlalu penting.

Selain itu para tokoh di musim ini tidak ada yang loveable, bahkan tentara Chan Yeong sekalipun (berasa lembek banget!). Kalau karakter mereka tewas, aku tidak akan terlalu peduli atau simpatik karena peran mereka yang seperti pendukung saja dari plot utama. Karakter yang banyak itu tidak mendapatkan latar belakang cukup dan mampu memikat hati penonton. Aku hanya suka tentara pimpinan Kim yang ganteng-ganteng dan suka menabrak aturan hahaha. Karakter juga terkesan berlaku repetitif. Ji Soo memotong rambutnya menjadi pendek dan menampilkan sisi tegarnya. Eh, di season 2 gantian si Eun Yoo setelah menghadapi kerasnya hidup hahaha.

Chemistry Sedikit Hambar, Efek CGI yang Kurang Daripada Musim Pertamanya

Akting para pemain menurutku sudah maksimal namun sayang porsinya sangat kurang. Bayangkan si pemeran utama, Song Kang mendapatkan jatah layar sedikit dan apa yang karakternya alami tak tertampilkan semuanya. Ini seperti menceritakan bukan menunjukkan (not show, but tell!). Hal maksimal mungkin terasa dari penampilan full body bagian belakang Song Kang hahaha. Chemistry antara Min Si-Jin Young terasa canggung. Bahkan dia dengan Song Kang pula, rasanya karakter mereka kurang menyatu jika dibandingkan dengan interaksi pada musim pertama. Oh ya, drama ini menjadi reuni antara Min Si dan Jung Se dari drakor Jirisan, yang sayangnya sama-sama kurang menyenangkan.

Tata set alias latar tempat dari apartemen Green Home yang porak-poranda, rawa, area sungai serta stadion sendiri cukup memikat. Benar-benar terasa dunia yang chaos dan mengingatkanku pada film Maze Runner juga drakor Dark Hole. Sayangnya menurutku efek CGI series ini sangat kurang. Dari episode 1, monster kadal itu terlihat sangat tempelan dan berasa nonton sinetron legenda itu loh (tau kan maksud eyke hahaha)! Monsternya pindah kesana-kemari di terowongan seperti cecak menempel di dinding. Selain itu efek baku-tembak para tentara, terlebih cahaya dari senapan sangat buruk. Untuk visual monster memang ada yang dari musim pertama ikut di sini dan kebanyakan dari waktu itu cakep-cakep bentuknya. Tapi untuk monster asli di musim kedua, bentuknya aneh-aneh bahkan seperti robot batu dan jumlahnya tidak sedikit. Padahal setahuku tiap monster punya bentuk unik yang terlihat dari musim pertama. Seharusnya tidak seragamlah bentukannya.

Untuk sisi scoring, lumayan namun tidak sebaik musim pertama (walau lagu-nya Warriors yang ‘Imagine Dragons’ sering diputar, di season 2 malah tidak terdengar lagu panjang sama-sekali). Ada bunyi-bunyian yang membuat suasana tegang namun tetap saja tidak berkesan. Lagu penutup di tiap episode juga tidak semenarik ketika rapper BewhY menyanyikan ‘Side by Side’ di musim pertama. Sayang banget!

Quotes Berkesan dari Drama Sweet Home Season 2 (2023)

Buat kamu yang menyukai series bertemakan apokaliptik penuh monster berbalut misteri, atau memang menunggu kelanjutan drakor Sweet Home- sebagai jembatan menuju season 3, drama ini pasti akan cocok buat kamu. Tapi ini cocoknya untuk kalangan dewasa karena banyak mengandung kekerasan, adegan berdarah serta ketelanjangan (walau dari belakang!). Makna drama ini yaitu membuat kita merenung bahwa terkadang manusia bisa menjadi monster, yang dengan mudah menghakimi dan memusnahkan orang lain. Itu semua untuk membuat pembelaan bagi diri sendiri. Ada beberapa quotes menarik dari drama Sweet Home Season 2 (2023) yaitu :

“Kita tidak beruntung atau lebih mahir dari yang lain. Yang lain korbankan nyawa mereka agar kita bisa hidup. Jangan sia-siakan itu.” ~ Ji Soo

“Dia tidak menyerang, dia kesakitan! Kau tidak perlu sampai membunuhnya. Apa karena dia monster? Apa semua monster pantas mati? Memang apa bedanya kalian dengan para monster?” ~ Hyun Soo

Rating versiku : 2/5

Trailer drama Sweet Home Season 2 :

0

0