Judul Film : The Nun II (2023);
Tgl Rilis : 6 September 2023 (Indonesia), 8 September 2023 (USA);
PH : Warner Bros Pictures, New Line Cinema, Atomic Monster, The Safran Company;
Genre/Rate : Horror, Mystery, Thriller / 13+;
Negara Asal : USA;
Waktu : 110 Menit;
Pemain : Taissa Farmiga sebagai Suster Irene, Jonas Bloquet sebagai Maurice/ Frenchie, Storm Reid sebagai Suster Debra, Anna Popplewell sebagai Kate. Bonnie Aarons sebagai iblis Nun, Katelyn Rose Downey sebagai Sophie, Suzanne Bertish sebagai Madam Laurent. David Horovitch sebagai Uskup Conroy, Andrew Morgado mengisi suara Iblis
Halo pecinta film horor, terlebih Conjuring Universe, mungkin tak lengkap jika tidak menonton film The Nun II (2023) yang terurut menjadi kesembilan dalam universe tersebut dan akan aku ulas di sini. Dari seri pertamanya, kembali lagi Taissa Farmiga (adik kandung Vera Farmiga yang jadi Lorraine Warren dalam film The Conjuring), Jonas Bloquet (baru nyadar dia juga main di serial 1899) dan Bonnie Aarons sebagai iblis biarawati. Di film ini ketambahan bintang-bintang baru seperti Storm Reid (main di Missing yang rilis beberapa bulan lalu) dan Anna Popplewell (yang main di The Chronicles of Narnia!). Dengan sutradara Michael Chaves (The Conjuring 3) dan penulis skrip yaitu Ian Goldberg, Richard Naing dan Akela Cooper, mereka telah menggantikan yang ada pada seri satu. Peter Safran dan James Wan kembali menjadi produser.

Film The Nun II (2023) menceritakan tentang iblis berwujud biarawati Valak yang kembali meneror banyak pimpinan Gereja pada tahun 1956 dan suster Irene diutus untuk menangani kekuatan jahat itu, yang ternyata mencari relikui suci untuk memperkuat wujudnya.
Sinopsis Film The Nun II (2023) : Kembalinya Iblis Valak yang Mencari Relikui Suci untuk Memperkuat Diri
Film The Nun II (2023) bermula dengan Pastor Noiret yang terbakar hidup-hidup dalam gereja yang terletak di Perancis pada tahun 1956. Ada saksi seorang putra altar bernama Jacques yang melihat kejadian itu dan berlari keluar, tak ingin membicarakan hal itu lagi karena ketakutan. Sejak itu dia membawa rosario milik Pastor Noiret.
Suster Irene yang di seri satu menghadapi kejadian mengerikan pada biara Saint Cartha, kini hidup di Italia dengan tenang. Dia berteman dengan salah satu biarawati bernama suster Debra yang suka merokok dan merasa hampa dalam mengaku dosa. Suster Debra ini tidak berharap untuk masuk biara dan berpikir bahwa mujizat mungkin dapat menguatkan imannya. Kemudian suster Irene didatangi Maurice yang meminta tolong dalam mimpinya. Seperti sebuah firasat, Uskup Kardinal memanggilnya dan mengutus dia untuk pergi menyelidiki rangkaian kasus aneh para pimpinan gereja juga biarawati yang mati terbunuh juga terkesan bunuh diri. Suster Irene sebenarnya takut untuk pergi, apalagi pastor Burke yang menemaninya dulu di Saint Cartha kini telah tiada karena penyakit kolera. Rupanya ketika dalam keberangkatan di kereta, suster Debra mengikutinya dan bersama-sama pergi walau risikonya dia bisa dikeluarkan dari biara. Suster Debra berharap untuk menemukan mujizat.

Pergi ke Prancis Bersama Suster Debra
Di Tarascon- Prancis, ketika berada di jalanan, suster Irene melihat segerombolan anak lelaki sedang bermain bola. Salah satunya Jacques yang “dilihatnya” di gereja tempat Pastor Noiret terbakar. Suster Irene mengejar Jacques yang menunjukkannya rosario milik Pastor Noiret hingga ke suatu gang bercahaya minim. Banyak lembaran buku membuka dan membentuk pola bayangan hitam tinggi berkerudung dan Valak muncul dari sana. Suster Irene kemudian menyadari apa yang Valak incar, sebuah relikui suci dalam suatu tempat bulat.

Suster Debra berhasil menemukan Irene yang sempat pingsan karena penglihatan itu di jalanan. Ketika terbangun, suster Debra memberikannya rosario yang Jacques bawa saat dia masih pingsan. Suster Irene mengajak temannya itu untuk pergi ke kantor arsip Palais des Papes dan mencari pustakawan di sana untuk menjelaskan lambang yang terukir pada rosario milik Pastor Noiret. Rupanya itu adalah lambang keluarga dari Santa Lucia/ Lucy, yang kaum pagan congkel matanya sebelum terbunuh. Kedua mata itu menjadi relikui suci dan tersembunyi pada suatu tempat yang kini menjadi sebuah sekolah berasrama putri. Iblis Valak rupanya malaikat yang dulu ditolak oleh Tuhan dan kini membunuh para biarawan yang adalah turunan keluarga dari Santa Lucia.
Mengejar waktu sebelum Valak bertindak menemukan relikui itu, suster Irene dan Debra bergegas pergi ke sekolah asrama tersebut. Muncul Maurice yang terengah-engah bersama seorang guru- Kate dan anak perempuannya, Sophie. Suster Irene kaget dan memperingatkan Maurice yang dalam penglihatannya yakin bahwa Valak masih merasuki lelaki itu. Maurice kemudian berubah like a zombie dan berurat hitam, melawan mereka dan berjalan cepat masuk ke dalam kapel.

Iblis Valak Masih Merasuki Maurice Selama Ini
Kembali ke kejadian beberapa hari yang lalu, Maurice adalah tukang kebun di sekolah itu. Sementara Valak beberapa kali muncul di sekolah itu, sempat membunuh seorang gadis kurir. Bahkan Madam Laurent, pemilik sekolah yang terjebak karena melihat sosok seperti sang anak lelakinya- putra altar yang dulunya kena bom di kapel yang hancur dalam kompleks itu. Semula Madam Laurent melihat tingkah Maurice yang diam di depan kapel yang terkunci, kemudian dia mendengarkan suara anaknya sehingga masuk ke dalam dan akhirnya terbunuh. Sophie yang adalah murid di situ, pernah melihat Maurice yang bertingkah aneh dengan diam dan berpandangan kosong.
Sebelumnya Sophie beberapa kali dirundung tiga gadis muda sampai membuatnya masuk ke kapel itu dan melihat sosok kambing di mozaik jendela. Ada permainan menantang Iblis dengan memperhatikan baik-baik mata kambing yang akan menyala merah jika terkena sinar matahari. Kemudian Sophie mengalami hal ganjil setelah para gadis meninggalkannya di sana dan berhasil selamat karena Maurice. Sophie juga pernah mengikuti sosok ibunya yang memanggil hingga ke atas tangga dan melihat sosok seperti biarawati dan membekas di dinding.

Bagai Rumah Hantu di Sekolah Asrama Putri Perancis
Balik ke masa kini, Maurice yang masuk ke kapel berhasil suster Debra buat pingsan sehingga mereka bisa merantainya dalam kondisi duduk. Berkat bantuan Sophie, mereka jadi mengetahui posisi relikui suci mata Santa Lucia dari sosok kambing di jendela kaca. Jadi suster Debra yang berada di luar jendela memberikan pencahayaan dari senter, sementara mereka di dalam melihat posisi cahaya dan mata si kambing menyorot posisi relikui di tanah. Rupanya kejadian itu membuat entitas lain seperti si kambing di jendela lepas dan meneror suster Debra serta para gadis di dalam kamar asrama.
Sementara Maurice berhasil lolos dan berusaha merebut relikui dari suster Irene. Kate terpencar dan bersama-sama suster Debra, sementara Irene dengan Sophie. Maurice sampai mengejar Sophie hingga bangunan yang ada bel besarnya runtuh. Tidak hanya itu, Maurice mengeluarkan wujud Valak dan duel dengan suster Irene serta Debra! Bagaimana kelanjutannya, apa Valak berhasil mendapatkan relikui? Apakah suster Irene kali ini berhasil selamat karena ternyata dia keturunan keluarga Santa Lucia?

Berpotensi Ada The Nun 3 dan Seterusnya
Film The Nun II (2023) memiliki alur yang perlahan namun tepat sasaran, tidak banyak bertele-tele walau memang ada beberapa adegan yang terasa aneh dan sepertinya tak perlu. Membandingkan dengan seri pertama, film ini memiliki naskah yang lebih berkembang dengan siapa Valak (walau tidak ada penjelasan lebih karena asal-usul pastinya) dan tujuannya berkeliaran yaitu mencari relikui. Banyak hal tentang gereja Katolik yang muncul dan mungkin dapat membuat penasaran, terlebih dari cerita para Santo Santa. Dari plot cerita juga memperlihatkan bahwa Valak mungkin abadi dan sulit musnah, bahkan sampai The Conjuring 2 terlihat iblis itu masih merasuki Maurice. Berarti rentang waktu yang ada memungkinkan untuk dibuatkan cerita The Nun lagi untuk seri ketiga dan seterusnya.

Dari segi akting, tak perlu meragukan para pemain utama bahkan peran pendukung sekalipun. Taissa memainkan mimik muka dan mengalami ketakutan yang tampak natural. Jonas juga mampu berakting seperti orang kesurupan akut yang mungkin karena perannya ini dia bisa menjadi zombie di film lain. Karena peran Jonas itu membuatku merasa Valak justru tidak menakutkan karena tertutup tingkah Jonas yang agresif. Karakter suster Debra juga cukup baik sebagai pendamping Irene walau kesannya dia hanya muncul ketika naskah membutuhkannya.
Film The Nun 2 Seperti Superhero Melawan Musuh
Penempatan scoring-nya sudah tepat namun sayang berkali-kali dan terdengar ribut. Apalagi kemunculan Valak yang sering, bahkan sebelum menampakkan diri, penerangan menjadi lebih minim lalu tiba-tiba ada sorot lampu berwarna merah yang malah tak menimbulkan kesan seram. Ada jumpscare tapi terlalu sering dan mudah ditebak malah membuatku bosan, terasa seperti masuk wahana rumah hantu hahaha. Apalagi jangkauan film ini meluas, dengan latar berpindah-pindah di gereja dan asrama. Tidak seperti film pertamanya yang lebih terasa terisolir dalam satu tempat yang membuat suasana makin mencekam. Apalagi vibe film ini seperti nonton superhero, terlebih ketika suster Irene mendapatkan relikui dan bercahaya membuat Valak ketakutan. Efeknya itu loh XD
Film Horor ala Marvel dengan Selipan Adegan Merujuk Film Selanjutnya di Bagian Akhir
Sinematografinya lumayan dan epik di bagian mendekati ending. Aku suka melihat Prancis dengan latar seolah jaman dulu dan pemandangan kotanya yang indah di film ini. Walau begitu, aku sulit untuk menyukai seri kedua ini yang terasa tidak terlalu baik daripada seri pertama. Memang naskahnya sedikit lebih baik, tapi formula yang dipakai masihlah sama dengan menakut-nakuti, disuruh pimpinan dan tak bisa menolak dsb. Masih cukup banyak perbaikan sana-sini apalagi ini masuk seri kedua. Ada beberapa hal yang menggangguku dan mungkin jadi SPOILER untuk kalian :
- Gadis kurir yang Valak bunuh di suatu tempat dalam kompleks asrama. Kenapa Valak membunuhnya, apa dia keturunan Santa Lucia juga? Selain itu mayatnya hingga film berakhir tidak ditemukan!
- Kejelasan nasib suster Debra selanjutnya, apa dia dikeluarkan dari biara atau gimana? Berasa sampingan sekali sih karakternya XD
- Uskup yang terkesan masa bodoh dengan nasib suster Irene karena mengutus dia pergi seorang diri ke Prancis untuk menyelidiki aktifitas gaib. Apa gereja tidak ada orang lain seperti Pastor Burke? Kalau tidak ada suster semacam Debra yang menemani, bagaimana suster Irene bisa bertahan? Investigasinya mungkin bisa terhenti dan bisa saja susah untuk menghentikan Valak.
- Banyak kejadian di film ini yang seperti sengaja menantang hantu. Yah kalau ada kejadian aneh mending menghindar. Ini sudah terlalu sering hingga membuatku geleng-geleng kepala.
Nilai moral film The Nun II (2023) yaitu bersikap baik pada orang lain, jangan mudah menentang bahaya dan percaya pada iman maka akan membuat kita kuat menghadapi segala rintangan dalam hidup. Cobalah nonton film The Nun II di bioskop dan jangan dulu langsung keluar dari studio karena ada adegan selipan setelah credit-scene yaitu pasangan paranormal The Conjuring yang mungkin akan jadi hint di film universe tersebut selanjutnya!
Rating versiku : 2/5
Trailer berikut ini :
udah lama nggak nonton film horor bacanya deg degan mbak wkwkwk, jujur sih lebih suka baca daripada nonton jantung udah nggak kuat hihi
kalau sudah ada di aplikasi streaming, bisa coba nonton saja mbak.. kalau di rumah biasanya nggak semenakutkan kalau nontonnya di bioskop hahaha