Sinopsis dan Review Film Kuasa Gelap (2024), Film Eksorsisme Modern dari Gereja Katolik Pertama di Indonesia
Judul Film : Kuasa Gelap (2024);
Tgl Rilis : 3 Oktober 2024;
PH : Paragon Pictures, Ideosource Entertainment;
Genre/Rate : Horor, Religi / 17+;
Negara Asal : Indonesia;
Waktu : 96 Menit;
Pemain : Jerome Kurnia sebagai Romo Thomas, Lukman Sardi sebagai Romo Rendra, Astrid Tiar sebagai Maya, Lea Ciarachel sebagai Kayla, Freya JKT48 sebagai Cilla, Della Husein sebagai Suster Indah
Ulasan Film Kuasa Gelap (2024), Belajar Menerima Kenyataan Pahit dengan Ikut Membantu Ritual Eksorsisme
Hai, film Kuasa Gelap (2024) atau Dominion of Darkness sejak berita pembuatannya santer terdengar dari tahun lalu, membuatku sangat menunggu dan langsung nonton ketika rilis di hari pertama. Sebagai seorang yang beragama Katolik, aku merasa bangga sekaligus senang, membayangkan bagaimana adegan eksorsis berlatarkan tempat di Indonesia akan hadir dalam bentuk layar besar untuk pertama kalinya. Sejak awal aku tidak menaruh ekspektasi yang banyak setelah melihat trailer-nya. Karena ada beberapa adegan yang mirip dengan film Barat (salib terbalik dalam kamar) plus ada adegan memanggil arwah dengan Jelangkung. Tapi berhubung ini katanya berdasarkan kisah nyata, jadi penasaran juga mau nonton 🙂
Film Kuasa Gelap (2024) disutradarai oleh Bobby Prasetyo, penulisnya ada tiga orang yaitu Vera Varidia, Robert Ronny dan Andri Cahyadi. Jerome Kurnia pertama kali jadi pemeran utama di film ini, setelah sebelumnya menjadi cowok berhati baik di film The Architecture of Love, Lukman Sardi sebagai pastor senior yang belum lama ini memerankan tokoh antagonis dalam film Kabut Berduri. Sementara Lea debut sebagai pemeran utama, begitu juga Freya JKT48 yang baru pertama kali main film. Astrid Tiar juga baru pertama kali berakting dalam film bergenre horor di sini.

Awal Mula Film Kuasa Gelap
Sinopsis film Kuasa Gelap (2024) berkisah tentang Thomas yang ingin mengundurkan diri sebagai seorang pastor karena mulai meragukan imannya sendiri setelah sang ibu dan adik meninggal dalam kecelakaan mobil. Tetapi Thomas mendapatkan tugas akhir yaitu mengusir iblis dalam tubuh seorang gadis remaja bernama Kayla, sahabat mendiang adiknya bersama seorang pastor senior, Rendra. Rupanya iblis yang merasuki Kayla cukup kuat, apalagi mulai meneror sang ibu yang masih menyimpan rasa bersalah karena masa lalu kelamnya.
Film Kuasa Gelap (2024) bermula dengan Thomas, seorang pastor yang mengalami kecelakaan mobil bersama ibu dan adiknya, Diandra. Sang adik meninggal di pelukan Thomas, dengan jeritan pilu yang menyayat hati, terlebih ada beberapa pecahan kaca yang tertancap di tubuhnya. Sejak itu, Thomas mengalami pergejolakan iman, meragukan kebaikan Tuhan dalam hidupnya dan ia memutuskan untuk berhenti menjadi pastor. Namun Gereja memberikan tugas akhir sebagai syarat jika dia mau berhenti, yaitu membantu Pastor Rendra melakukan eksorsisme pada seorang gadis remaja bernama Kayla.

Pastor Rendra dan Kayla, Gadis yang Perlu Mendapat Ritual Eksorsisme
Pastor Rendra, seorang senior yang mulai terganggu kesehatannya karena sudah berumur, juga asistennya memutuskan untuk berhenti dari tugas eksorsisme. Sang asisten tidak tahan karena iblis sering melihat rasa bersalahnya akan masa lalu. Pastor Rendra kemudian mendapatkan rekomendasi asisten baru yaitu Thomas, mengingat dari sisi psikologis ritual eksorsisme mungkin bisa ‘menyembuhkan’-nya.
Di sisi lain, ada gadis remaja bernama Kayla yang ingin mengusir pacar baru sang ibu yang dia yakini memiliki sifat buruk. Apalagi lelaki itu melamar ibunya sesudah misa. Kayla meminta saran pada sahabatnya, Cilla yang kemudian menunjukkan sebuah media untuk bermain jelangkung. Mereka pergi ke makam ayah Kayla untuk memanggil arwahnya dengan harapan bisa memisahkan sang ibu dari pacarnya. Kayla meyakini arwah ayahnya beneran datang karena kepala si boneka mengarah kepadanya, juga permohonannya terkabul karena esok harinya dia mendengar sang ibu menelepon pacarnya sambil mengucap kata ingin putus.

Cilla dan Kayla Mendapatkan Teror Misterius
Kayla membuang si boneka jelangkung ke tempat sampah rumahnya. Namun anehnya si boneka kembali lagi ke kamarnya. Di sekolah pun, Kayla melihat Cilla tampak kurang sehat dan ada lebam di lehernya. Bahkan dia sendiri melihat ada sesosok biarawati menyeramkan yang menatapnya. Di rumah pun, pacar sang ibu muncul dan membuat Kayla kebingungan. Keesokannya pastor Thomas sebagai pengajar di sekolah Kayla, memberi pengumuman bahwa Cilla telah meninggal bunuh diri. Kayla sangat kaget dan kemudian mulai tidak bisa mengontrol tubuh dan pikirannya. Dalam kamarnya, sosok jahat mulai merasuki Kayla yang sedang berbaring ketakutan. Teriakannya membuat sang ibu bergegas masuk ke kamarnya, menyadarkan dia yang sedang membenturkan kepala ke dinding.
Kayla seperti orang linglung dan kurang tidur ketika masuk sekolah. Lehernya juga lebam sama dengan Cilla tempo hari. Ketika dalam perjalanan pulang, seorang suster dan Thomas mengantarkan Kayla ke rumah. Kayla berbicara dalam bahasa Latin lagi dan membentur-benturkan kepala ke kaca mobil. Puncak keanehan terjadi ketika Kayla menusuk tangannya sendiri dengan pulpen saat ujian berlangsung di kelas. Kayla berbicara dalam bahasa Latin, sampai pihak sekolah turun-tangan berbicara langsung pada ibunya. Pihak sekolah merasakan ada yang tidak beres dengan Kayla, namun sang ibu hanya meminta waktu agar anaknya bisa istirahat. Ibunya berpikir bahwa keanehan Kayla mungkin karena rasa kehilangannya akan Cilla. Sahabatnya, Diandra sudah meninggal lebih dulu lalu kemudian Cilla, mungkin itulah sebabnya Kayla jadi merasa kesepian.

Thomas Mendapatkan Syarat Untuk Berhenti Menjadi Seorang Pastor
Keadaan Kayla makin gawat, apalagi sang ibu juga mulai merasa terancam hidupnya, mana putrinya itu memegang pisau di depannya dengan tatapan mengerikan. Bahkan Kayla akhirnya bercerita pada Thomas bahwa dia dan Cilla melakukan pemanggilan roh untuk memisahkan sang ibu dengan pacarnya. Pastor seniornya Thomas merasa bahwa Kayla kemungkinan kerasukan iblis karena okultisme itu. Karenanya ia mengundang pastor Rendra dan meminta untuk melihat Kayla secara langsung. Pastor senior itu berusaha membujuk Thomas dengan menjanjikan akan mengurus pengundurannya dan ini akan jadi tugas akhir, menjadi asisten pastor Rendra dalam eksorsisme.
Pastor Rendra kemudian pergi ke rumah Kayla bersama Thomas dan seorang suster dari sekolah. Semula Kayla bersikap normal, namun pastor Rendra tidak gentar melantunkan doa dan memercikkan air suci sambil menunjukkan salib. Benar saja, salib di dinding bahkan berusah posisi, Kayla mulai beringas dan mengeluarkan suara hewan buas. Suster sampai terdorong karena kekuatan kuasa gelap yang besar dari dalam tubuh Kayla, begitu juga Thomas sendiri. Pastor Rendra juga mulai kewalahan, Thomas mau membantu namun sang iblis menampakkan rupa dan memelas seperti Diandra. Ibu Kayla yang memang sejak awal membantu berdoa dari luar kamar, akhirnya masuk dan membuat keadaan hampir runyam. Untunglah keadaan kembali normal, Kayla menunjukkan wajah yang lebih segar daripada sebelumnya. Muntahan berupa cairan hitam keluar dari dalam mulutnya.

Kayla Belum Benar-Benar Sembuh?
Thomas merasa bayang-bayang Diandra masih melekat di benaknya, bahkan si iblis masih bisa merasakan ketidakberdayaannya. Dia makin mantap untuk mundur dari tugasnya sebagai seorang pastor. Si pastor senior memaklumi, walau masih berusaha untuk mempertahankannya. Di sisi lain, ibu Kayla mendapati buku catatan putrinya dengan coretan penuh gambar dan kalimat jahat, terlebih untuk sang pacar. Bahkan ada gambar biarawati berwajah mengerikan di sana. Dia memotret isi buku tersebut dan menyampaikannya pada sang pacar dalam bentuk pesan. Sebelum tidur, Kayla bersikap aneh dengan berdiri tanpa ekspresi dan kemudian memeluk sang ibu dengan gestur tak biasa.
Pacarnya kemudian datang dan mengonfrontasi Kayla langsung, bahkan sampai menjambak rambutnya. Tapi pada akhirnya sang ibu memilih Kayla dan mengusir pacarnya untuk jangan pernah kembali ke rumah. Dia berdoa di depan patung Bunda Maria, bertemu dengan pastor Rendra dan mengutarakan kegelisahan hatinya. Penyesalan akan kesalahan di masa muda dan berusaha menjadi ibu yang baik untuk Kayla, bahkan dia merasa putrinya itu belum benar-benar ‘sembuh’.
Perjuangan Thomas untuk Memulihkan Kayla Kembali
Thomas mendapatkan teror ketika sedang berkendara, suara radionya tiba-tiba berubah seperti Diandra dan muncul sosok jahat mengusiknya. Pastor Rendra juga mengalami hal yang sama, melihat sosok Kayla di jalan dan malah membuatnya hampir meregang nyawa. Masuk rumah sakit, dia mencemaskan Kayla dan meminta Thomas untuk melakukan eksorsisme lagi. Pastor Rendra salah mengira, ternyata bukan hanya satu, kali ini ada banyak iblis merasuki tubuh Kayla. Mode Legion ini menyisakan satu yang terkuat daripada yang lain, mengutip ayat Alkitab dari Lukas 11:26; “Lalu, ia keluar dan mengajak tujuh roh lain yang lebih jahat dari padanya, dan mereka masuk dan berdiam disitu. Maka akhirnya keadaan orang itu lebih buruk daripada keadaannya semula.” Thomas yang masih bimbang namun bertekad untuk menyelamatkan Kayla, sementara di sisi lain ada Kayla yang meneror sang ibu secara membabi-buta, akankah kuasa gelap itu berhasil runtuh? Apakah Thomas pada akhirnya berhenti menjadi seorang pastor?

Ide Awal Film Kuasa Gelap
Dengan adanya film Kuasa Gelap (2024) ini terasa membawa angin segar bagi sub-genre horor modern di Indonesia. Memang dulu ada film horor yang menggunakan tokoh pastor dengan kayu salib untuk pengusiran setan berjudul Ranjang Setan (1986), tetapi tidak seintens dan memiliki teknis runtun seperti film ini. Semoga saja film Kuasa Gelap bisa jadi pembuka untuk cerita yang lain karena endingnya ada tugas baru untuk pastor –atau di dalam film ini penyebutannya adalah romo– Thomas. Atau ada production house lain yang membuat tema ini dengan sudut pandang berbeda, bisa juga dengan pendekatan agama yang berbeda di luar umat Muslim dan Kristiani.
Terinspirasi dari kisah nyata seorang pastor eksorsis di salah satu gereja daerah Semarang, Kuasa Gelap (2024) ini memang agak mirip dengan film eksorsis ala Barat. Untuk ritual memang ada kemiripan karena tata cara eksorsis Katolik bersifat universal. Dari perayaan juga bacaan liturgi pada misa selalu sama di seluruh dunia. Hanya saja melihat film ini seperti perpaduan The Conjuring (terakhir Conjuring 3), The Nun 1 dan 2 serta Jelangkung.
Cara film ini bercerita, dari plotnya terasa sudah umum di film horor Indonesia (manggil atau menarik minat setan, kerasukan lalu mendapat bantuan untuk normal kembali). Mudah tertebak, bahkan eksekusinya juga terasa cepat di akhir. Entah apa benar semua aspek dalam film ini dari kisah nyata, karena secara cerita, terasa sudah pernah ada gitu. Menurutku film ini tidak seram karena lebih menonjolkan sisi psikologis alias drama, daripada horor-nya. Selain itu durasinya terasa kurang karena ada beberapa adegan yang sebenarnya bisa berkembang sehingga menjadi jelas.
Proses Kreatif dan Akting dari Pemeran Film Kuasa Gelap
Menarik membaca dan menonton proses kreatif (dari artikel juga Youtube) di balik adanya film Kuasa Gelap ini. Rupanya sang produser Robert yang beragama Katolik ingin membuat film bertemakan eksorsisme, pada tahun 2018, dia melihat ada berita online tentang hal itu dan akhirnya meminta izin pada pihak Gereja hingga butuh dua tahun lamanya. Selain itu ada tantangan lain seperti riset mendalam, ikut simposium, penulis yang berganti, hingga pandemi yang datang melanda. Sementara Jerome mendapatkan tawaran film ini sudah sekitar 4 tahun lalu. Syutingnya baru tahun ini. Jadi butuh waktu hampir 6 tahun pembuatan film Kuasa Gelap. Wah …
Akting para pemain menurutku sudah bagus, apalagi Jerome yang makin matang memainkan ekspresi kegelisahan juga rasa semangat, bahkan di adegan menangis pada babak awal. Chemistry-nya dengan Lukman juga cukup baik. Lukman bisa membawakan sosok pastor Rendra yang tenang dan mampu menuntun Thomas. Workshop yang mereka jalani menurutku berhasil karena tampak meyakinkan, apalagi mereka melihat langsung proses eksorsisme-nya. Lea sebagai debutan juga tampil bagus memerankan Kayla. Akting kesurupannya juga terlihat natural. Baik Jerome, Lukman maupun Lea membuatku kagum karena bahasa Latin yang mereka ucapkan cukup bagus.
Untuk Freya sepertinya harus banyak belajar, karena chemistry dengan Lea terasa kurang. O iya, Kuasa Gelap adalah film pertama horor-nya Astrid, cukup baik walau chemistry-nya agak kurang dengan Lea. Memang ceritanya mereka adalah ibu dan anak yang kurang harmonis, tapi terasa ada pembatasan gerak-gerik di antara keduanya. Kurang dapat gitu feel-nya. Tapi bagus sih Astrid mencoba untuk memerankan karakter juga genre yang baru. Pemeran anak kecil yang kesurupan itu juga bagus banget!
Sinematografi Meyakinkan, Jumpscare Lumayan Bikin Kaget!
Dari sisi sinematografi, film ini mampu menampilkan unsur Kekatolikan yang kental, dengan sepenggal adegan misa (terbaik di bagian menerima Komuni) sampai beberapa sarana dalam ritual eksorsisme. Untuk pakaian juga amat meyakinkan, baik pastor maupun susternya. Terlihat bangunan gereja yang indah dari luar sampai bagian dalam, bahkan suasana di sekolah serta rumahnya Kayla yang remang di malam hari dapat menunjukkan atmosfer ketidaknyamanan. Namun sayangnya bangunan sekolah tidak tereksplor lebih dalam, padahal bisa saja hal itu menambah ketegangan bahkan durasi.

Memilih warna atau tone yang berkesan suram mampu mendukung suasana kelam para tokohnya. Bagian scoring-nya cukup baik, dengan instrumen lumayan megah (terlebih di adegan Kayla dalam mode iblis jahat berdiri di atas air), bahkan ada adegan koor di dalam Gereja. Namun ketika bagian jumpscare, bunyinya cukup keras, tak menyenangkan di telingalah intinya. Padahal jumpscare-nya sudah cukup mengagetkan secara visual dan beneran tiba-tiba. Aku suka di bagian awal, ketika ada sosok berbaju putih berdiri di tangga. Pembicaraan para pemain terkadang terdengar jauh dan tidak jelas, tapi penggunaan bahasa Latin dalam film ini patut mendapat apresiasi.
Beberapa Kekurangan dari Film Kuasa Gelap (2024)
Ada beberapa poin yang terasa kurang di film ini, bersifat SPOILER (SKIP aja bagi yang belum nonton):
- Boneka jelangkung yang tiba-tiba ada di tangan Cilla. Memang sih kelihatannya si Cilla adalah remaja yang tertarik dengan hal spiritual, tapi akan lebih baik ada adegan dari mana boneka itu ia peroleh.
- Kenapa Kayla tiba-tiba bilang ke Cilla kalau pacar ibunya seorang yang redflag? Lebih baik ada adegan misalnya Kayla memergoki lelaki itu berselingkuh. Penonton disuguhkan adegan nge-chat si lelaki di misa, tanpa ada Kayla disitu.
- Banyak adegan berdoa tapi hanya sekadar merem. Justru adegan berdoa bisa jadi sesuatu yang membuat penonton lebih tersentuh dengan para tokohnya. Baik pastor Thomas maupun ibunya Kayla sebenarnya bisa meluapkan apa isi hati mereka karena berdoa sebenarnya sama dengan bercerita 🙂
- Pendalaman karakter kurang dalam, misalnya sosok pastor Rendra. Akan lebih baik ada kilasan masa lalunya hingga jadi seorang pastor eksorsis yang tenang. Juga masa lalu ibu Kayla yang lebih baik tampil secara visual bukan sekadar diceritakan saja, lalu bagaimana dia bersikap pada Kayla selama ini. Aku berharap di bagian ending ditunjukkan kedekatan Kayla dan ibunya setelah tragedi kesurupan itu, namun ternyata malah tidak ada. Bahkan si boneka jelangkung kupikir akan dibakar atau dibuang jauh-jauh, tak ada kejelasannya di akhir.
Beberapa Kekurangan dari Film Kuasa Gelap (2024) (II)
- Beberapa adegan yang seakan dejavu, pernah terlihat di film eksorsis luar negeri. Seperti roh jahat merasuki Kayla dari atas ranjang, salib terbalik di dalam kamar dengan Kayla di pusatnya, menghentikan mobilnya pastor Rendra dan menerornya di dalam, berdiri di atas air dll.
- Cara pengambilan gambar di bagian klimaks, berputar-putarnya lama bo! Selain itu aku kurang sreg dengan penampakan wajah si iblis biarawati. Kelihatan efek animasinya, lebih bagusan Valak sih karena natural dengan makeup. Tambah lagi, kenapa ambil rupa seperti si Valak XD
- Tata cara eksorsisme-nya terasa nanggung. Akan lebih baik jika ada penjelasan apa saja benda di dalam tas dan kegunaannya, lalu ada adegan bagaimana cara pastor Rendra meminta izin untuk melakukan eksorsis pada pihak Vatikan, tahap medis yang dilakukan kepada Kayla (seperti pada tagline di awal film bahwa 90% masalah medis yang sebenarnya terjadi), juga pelaporannya bisa ia jelaskan pada Thomas. Supaya agak beda gitu dengan film eksorsis lain macam di Barat sono.
- Tokoh yang tampak sia-sia dan bikin melongo. Peran si suster beberapa kali tampil tiba-tiba dengan lagak mencurigakan seolah akan jadi plot twist, tapinya tidak terjadi apa-apa. Tanpanya tidak akan berpengaruh ke cerita. Selain itu tingkah ibu Kayla dan pacarnya. Ngapain kasih lihat gambar anak sendiri tentang pacarnya, itu sama saja mengundang perkelahian secara sengaja. Kupikir dia akan mengirimnya ke pastor Rendra. Pacar si ibu lebih gila lagi, datang-datang ngejambak seperti adegan sinetron. Benar-benar bikin melongo hahaha XD
Makna Mendalam dari Film Kuasa Gelap
Dari film Kuasa Gelap (2024) kita bisa belajar untuk dapat menerima kenyataan pahit di masa lalu, berdamai dengan diri sendiri, menjauh dari hal sesat karena itu menjadi gerbang untuk roh jahat masuk ke dalam diri, serta membangun komunikasi yang baik dengan anggota keluarga. Walau masih banyak kekurangan, film ini masih sangat worth-it untuk ditonton. Bisa saja membuka peluang adanya tema sama yang nanti muncul dan lebih baik lagi. Untuk kamu yang suka film bergenre horor tentang pengusiran setan menurut ajaran Katolik, Kuasa Gelap ini sangat kurekomendasikan. Nontonlah di bioskop, ajak keluarga, pacar, sahabat atau bahkan nobar bareng teman Gereja atau komunitasmu sebelum turun layar 🙂
Rating versiku : 3/5
Trailer film Kuasa Gelap (2024) berikut ini :