[Sinopsis & Review Film] Home Sweet Loan (2024)

Sinopsis dan Review Film Home Sweet Loan (2024), Suka Duka Sandwich Generation dalam Menabung untuk Membeli Rumah

Judul Film : Home Sweet Loan (2024);

Tgl Rilis : 26 September 2024;

PH : Visinema Pictures;

Genre/Rate : Drama, Komedi / SU;

Negara Asal : Indonesia;

Waktu : 112 Menit;

Pemain : Yunita Siregar sebagai Kaluna, Derby Romero sebagai Danan, Risty Tagor sebagai Tanish, Fita Anggriani sebagai Miya, Ayushita Nugraha sebagai Kamala, Ariyo Wahab sebagai Kanendra, Wafda Saifan sebagai Hansa, Budi Ross sebagai Ayah Kaluna, Daisy Lantang sebagai Ibu Kaluna, Ina Marika sebagai Natya, Ar Barrani Lintang sebagai Kaivan, Rangga Riantiarno sebagai Kuncoro, Jesslyn Alena Zain sebagai Lala, Naura Hakim sebagai Lidya, Rinni Ruyono sebagai Ibu Hansa, Ucita Pohan sebagai Bu Sonia, Akbarry Noor sebagai Taswin, Sari Nila sebagai Feni, Raja Ghifar sebagai agen pemasaran rumah


Ulasan Film Home Sweet Loan (2024), Menabung untuk Membeli Rumah di Tengah Impitan Kebutuhan Keluarga Besar

Hai guys terlebih para sandwich generation, film Home Sweet Loan (2024) yang masih tayang di bioskop ini mungkin akan relate dengan kalian. Bahkan walau tidak sama, kita akan bisa bersimpati dengan karakter utama dari film yang diadaptasi dari novel populer karya Almira Bastari berjudul sama. Disutradarai oleh Sabrina Rochelle Kalangie (pernah menggarap Terlalu Tampan dan Noktah Merah Perkawinan) juga menulis naskahnya bersama Widya Arifianti, film ini juga memiliki beberapa pemeran terkenal seperti Yunita Siregar, Derby Romero (Petualangan Sherina 2), Risty Tagor, Ayushita, Ariyo Wahab dan masih banyak lagi. Film Home Sweet Loan (2024) berkisah tentang Kaluna, pekerja kantoran kelas menengah yang menabung untuk membeli rumah karena ingin terbebas dari tekanan keluarga besarnya.

Kaluna berasal dari keluarga kelas menengah di Jakarta, tipikal sandwich generation yang hidup seatap bareng orangtua, kakak laki-laki bernama Kanendra dengan istri dan satu anak, beserta kakak perempuan bernama Kamala beserta suami dan dua anaknya. Kamala pernah ditipu ketika membeli apartemen, Kanendra juga usahanya bangkrut sehingga mereka semua memilih tinggal di rumah orangtua. Dengan tinggal di rumah peninggalan mendiang kakeknya dari pihak ayah, bersama dengan keluarga besarnya, Kaluna sering merasa sumpek apalagi sepulang dari bekerja. Sebagai staf bagian umum, gajinya sekitar enam juta. Keinginannya untuk membeli rumah milik sendiri, sehingga Kaluna menjalani hidup hemat. Dia rela berdesak-desakan tiap hari naik transportasi umum (bus ataupun kereta) untuk pergi ke kantornya walau ada mobil pribadi. Ayahnya juga meminjam mobil jika ada keperluan. Kaluna juga sering membawa bekal ke kantor, yang sering dipuji enak oleh rekan-rekan kerjanya. Selain itu Kaluna mengambil pekerjaan sampingan sebagai model produk lip care

suasana rumah yang ribut dan sesak
Suasana rumah yang ribut dan sesak (dok. trailer Youtube)

Kaluna Memiliki Support System yaitu Tiga Sahabat yang Selalu Ada Untuknya

Sepulang kantor, Kaluna sering mendengarkan lagu menggunakan headset sambil berusaha menikmati perjalanannya. Ketika pulang malah disambut berisiknya anak-anak dari kedua kakaknya, selain itu banyak mainan yang tersebar di lantai. Di lain waktu, token listrik habis dan Kaluna yang dimintakan untuk mengisinya. Atau sehabis makan malam, Kaluna terpaksa mencucikan banyak piring kotor di dapur. Pernah Kaluna memprotes, Kamala malah mencibir kalau dia kelupaan karena sibuk mengurus anak-anaknya. Lebih menyebalkan lagi ketika dia mengatakan pada Kaluna kalau adiknya itu akan memahami keadaannya jika nanti punya anak. Lah kalau tiap hari begitu apa bisa dikata kelupaan? Manalagi ayah Kaluna lebih banyak diam, sementara ibunya juga sering membiarkan bahkan terkadang membela kedua kakaknya. Kaluna makin tidak betah, sering berlama-lama di kantor sampai rekan kerjanya menyuruh dia untuk pulang karena tak akan dibayar kalau lembur.

Untunglah Kaluna memiliki tiga sahabat sekaligus rekan kerja yang sangat mendukungnya yaitu Danan, Tanish dan Miya. Lucunya mereka punya grup WA dengan nama 30 Underpressure. Tanish seorang ibu muda berhijab yang menjalani hubungan long distance marriage, merawat anaknya sendiri, sementara suaminya bekerja di luar daerah. Miya adalah gadis yang ceria dengan mulut ceplas-ceplos, modis dan memiliki banyak pengikut di media sosial. Sementara Danan seorang anak tunggal dan banyak uangnya, memiliki apartemen sendiri dan hobi minum kopi. Ada keunikan dari hubungan pertemanan mereka, dulunya Danan pernah suka sama Tanish, namun berakhir pacaran dengan Miya. Tapi sekarang sudah tidak lagi, Miya juga beberapa kali kencan dengan lelaki lain. Namun pertemanan mereka berempat begitu tulus. Bayangkan saja, mereka selalu ada bersama dengan Kaluna untuk menyurvei rumah yang kira-kira sesuai dengan budget-nya. 

tiga sahabat kaluna di film home sweet loan 2024
Tiga sahabat Kaluna (dok. trailer Youtube)

Mencari Rumah yang Pas dengan Keinginan Beneran Sulit!

Perjalanan mencari rumah baru bagi Kaluna tidaklah mudah. Ada banyak masalah mulai dari harga rumah yang mahal, kualitas air jelek, berada di tempat yang bising, konsep alami bonusnya ular, menghadapi penipu yang mudah terbaca, sampai rumah murah dijual cepat yang ternyata pemiliknya meninggal karena dimutilasi! Miya malah mendapat tempat baru, pindah ke sebuah apartemen karena banyak fasilitasnya dibandingkan menyicil rumah. Sementara Kaluna bahkan nasibnya makin buruk lagi. Di situasi sibuknya bekerja, ibunya menelepon untuk meminta izin agar dua anaknya Kamala yang sudah cukup besar bisa pindah ke kamarnya. Kaluna yang menjawab ‘boleh’ sebenarnya bukan untuk sang ibu sehingga membuat adanya miskomunikasi di sana.

Ketika Kaluna pulang, sedih dan geram bercampur jadi satu melihat kamarnya sudah ditempati. Sang ibu juga membawanya ke kamar pembantu di bagian belakang rumah sebagai gantinya. Lebih sempit, pintunya tidak bisa tertutup dan membuat Kaluna menahannya dengan batu. Kamar mandinya juga menyedihkan, ada gayung bentuk hati sejuta umat, plus kerannya sudah tua sehingga tersenggol sedikit langsung terbuka dan menyemburkan banyak air ke wajah Kaluna. Ember beli sendiri lewat aplikasi, eh, kak Kamala malah merendam celana dalamnya di sana. Gile nggak tuh?

kaluna tersisihkan di rumahnya sendiri
Kaluna tersisihkan di rumahnya sendiri (dok. trailer Youtube)

Hubungan dengan Pacar Kandas, Keadaan Kamar Makin Bikin Hati Panas

Makin malang nasib Kaluna yang bertengkar hebat dengan Hansa, pacarnya. Ibu Hansa juga bersikap kurang mengenakkan, dari menyuruh pembantunya membawa puding pemberian Kaluna ke dapur, memuji baju branded cewek yang jelas-jelas coba mendekati Hansa, sampai meminta Kaluna memarkirkan mobilnya agak jauh ke belakang dan menyuruhnya untuk membeli baru saja. Hansa juga tidak mendukung keinginan Kaluna untuk memiliki rumah sendiri dan tinggal di sana setelah menikah. Sementara Hansa maunya setelah menikah tetap tinggal di rumahnya dan menyarankan tabungan Kaluna lebih baik teralokasi untuk mobil baru atau barang lain. Kaluna lelah dengan Hansa maupun ibunya sehingga meminta putus. Eh Hansa-nya dengan mudah move on, dekat sama cewek yang pergi ke rumahnya tempo hari sampai posting foto bareng di IG.

Kaluna yang patah hati pun sulit untuk menyendiri karena rumahnya bising, plus dua keponakannya mengusili dia di kamarnya. Walaupun protes, Kaluna tetap saja tidak berdaya menghadapi kakak-kakak dan keluarganya. Suasana hati Kaluna makin buruk ketika ada kucing berkelahi di atas kamar hingga jebol jatuh ke bawah tepat di atas ranjangnya. Ayah Kaluna menyiapkan “tempat tidur” barunya yaitu di sofa ruang tamu dengan kain semacam sarung untuk menutup pandangan. Ya kali, kasihan banget mending Kaluna tidur dalam kamar lamanya bareng dua ponakan ga sih? Tapi bakal terganggu karena ribut dan tanpa privasi sih, tapi kalau tidak lama (sang ayah janji mau panggil orang untuk perbaiki atas kamarnya) bolehlah bertahan apalagi di ruang tamu pasti banyak nyamuk kan?

kaluna putus dari hansa
Kaluna putus dari Hansa (dok. trailer Youtube)

Masalah Selalu Mencari Kaluna?

Kaluna makin menginginkan rumah sendiri sejak itu, lebih giat mencari dan akhirnya menemukan tempat idaman secara kebetulan dari orang yang nge-scroll medsos lalu muncul iklannya. Ketiga sahabatnya turut mendukung dan merasakan aura Kaluna yang bahagia karena telah menemukan rumah bagus nan estetik serasa menyatu dengan alam. Danan sampai memotretnya dan mulai sering chatting dengan Kaluna, pernah menyodorkan mi instan pula kepada gadis itu ketika lembur di kantor. Kaluna juga balas memberikan budgeting template untuknya. Di kantor Kaluna ada program cicil rumah dengan bunga rendah dan akan terpotong gaji di tiap bulannya. Kaluna segera mengajukan permohonan dengan menargetkan rumah estetik tempo hari dan keterima! 

Dengan rasa bahagia yang membuncah, Kaluna pulang sambil membawakan makanan untuk keluarganya. Namun kenyataan besar menghantamnya seakan masalah-masalah yang keluarganya timbulkan tidak cukup membuat Kaluna tertekan. Kakak laki-lakinya, Kanendra menjadikan rumah mereka sebagai jaminan utangnya di pinjol. Beberapa hari sebelumnya Kanendra telah membeli tanah yang rencananya mau dijadikan usaha (sampai istrinya mau minjam uang ke Kaluna tapi tentu saja tidak ia berikan dan Kanendra menuduh dia bersikap buruk pada iparnya karena umur mereka sama). Ayah sempat tertipu dikiranya Kanendra dapat pinjaman uang dari kantor, sementara pinjaman uang ternyata dengan memakai jaminan sertifikat rumah yang ibu berikan tanpa ayah ketahui. Kesabaran Kaluna habis, apalagi Kanendra meminta adiknya itu untuk melunasi utang pinjol agar rumah mereka tidak tersita.

kaluna menghemat untuk membeli rumah
Kaluna menghemat untuk membeli rumah (dok. trailer Youtube)

Keputusan Besar Kaluna Memengaruhi Keluarganya!

Begitu marah, Kaluna kabur dari rumah dan pergi tinggal di apartemen Danan. Dia tidak mau tinggal gratis, jadi akan membayarkan maintanance-nya. Kaluna juga meminta Danan untuk merahasiakan masalahnya itu kepada dua temannya yang lain. Selain itu, ayah yang memintanya pulang tak Kaluna hiraukan. Di sela-sela kegalauannya, Kaluna melakukan hal yang tak biasanya dia buat seperti memesan makan lebih ketika bersama sahabatnya atau berlangganan aplikasi musik streaming. Kaluna juga membantu mengantarkan anaknya Tanish ke Sea World bareng Danan. Dia juga memasakkan sup kacang hijau untuk Danan, bergumam kalau ada yang terasa kurang di sana, tapi menurut cowok itu hasilnya enak. 

Kaluna memutuskan hal besar, namun tetap tidak kembali ke rumah. Kak Kamala meneleponnya dan meminta dia pulang. Ibu memasakkan sup kacang hijau untuk Kaluna setiap hari namun tidak berani meminta dia kembali. Selain itu Kamala memberitahu bahwa ayah mereka telah mengambil keputusan besar untuk mengganti apa yang Kaluna berikan, jadi keluarganya dan Kanendra akan berpisah untuk mencari rumah lain. Akhirnya Kaluna pulang, mereka semua memperlakukannya dengan lebih baik lagi, bahkan sang ayah meminta maaf. Sebagai gantinya, Kaluna meminta sang ayah untuk tidak merokok lagi karena masih ingin bersama-sama lebih lama. Hidup Kaluna terasa berubah, kali ini dia menabung untuk sesuatu yang lain, juga mencoba passion-nya dan menemukan jodoh yang ternyata tidak jauh darinya selama ini 🙂

Plot dan Penokohan yang Kuat dari Film Home Sweet Loan (2024)

Film Home Sweet Loan (2024) ini memiliki plot yang rapi, walau terjejalkan konklusi yang belok dan tergesa-gesa di bagian akhir. Premisnya sangat relate dengan kehidupan kelas menengah di Indonesia. Jarang dapat bantuan karena bukan tergolong miskin, tapi bukanlah kaya banget yang bisa beli barang tanpa mikir-mikir dahulu. Apalagi isu sandwich generation yang lekat di budaya Asia, sehingga film ini memiliki daya tarik besar. Tapi walau penonton tidak mungkin semuanya dari sandwich gen, tetap bisa relate dengan Kaluna yang pasti akan ditemui di pertemanan ataupun situasi lain. Bahkan mungkin akan relate dengan kita dalam menjalin hubungan bersama keluarga ataupun dalam hal memiliki rumah sendiri. Kaluna mampu menimbulkan rasa simpati, buktinya saja Home Sweet Loan sudah mengantongi jutaan penonton semenjak awal penayangan hingga saat ini. 

Penokohannya amat kuat, mulai dari karakter Kaluna, keluarga hingga para sahabatnya. Berasal dari novel terbitan GPU, rasanya tak perlu meragukan karakternya yang solid dan terasa seperti ada di dunia nyata. Akting para pemain juga bagus-bagus dan mampu menghidupkan karakter yang mereka mainkan. Yunita bagus banget, tatapan kosong atau sedih plus wajah yang tidak sering menampakkan senyum mampu dia bawakan dengan baik. Derby dengan karakter greenflag-nya yang sangat cocok. Risty yang balik lagi ke dunia perfilman setelah 15 tahun, masih tampil baik di depan kamera. Tak lupa ada Ayushita yang memang cocok berperan jadi orang menyebalkan, setelah terakhir aku nonton dia di series Marriage with Benefits. Chemistry Yunita dan Derby, begitu pun dia dan keluarganya sangat apik.

karakter dari film home sweet loan 2024
Karakter dari film Home Sweet Loan (dok. Google)

Sinematografi, Latar dan Soundtrack yang Ciamik

Cara film ini bercerita amat halus, dengan sinematografi yang hangat (warm tone) dan pengambilan shoot yang pas. Aku suka adegan ketika Kaluna pulang dari kantor dengan wajah lelah, lalu kamera menyorot badut yang berusaha menghibur orang di jalan. Sangat kontras. Adanya simbol seperti dalam adegan keong yang berjalan menyeret rumah baru, setelah Kaluna dan keluarganya juga keluar dari rumah lama mereka. Indah banget! Jujur saja aku merasa film ini semacam vlog, atau ala ala slice of life dari film Jepang. Detail pakaian dan makeup juga bagus. Kaluna dengan baju-bajunya yang sederhana, juga wajah lusuh ketika selesai ngantor sambil menaiki transportasi umum. Atau Miya yang modis dengan wajah ber-makeup karena seorang selebgram.

Selain itu latarnya juara. Rumah Kaluna sangat meyakinkan dengan coretan dinding khas kejahilan anak-anak, retak atau kekuningan di tembok, sempit dan terlihat sesak. Lalu ada rumah estetik yang Kaluna lihat bersama sahabat-sahabatnya, cantik euy! Atau suasana kantor yang terasa nyata, lengkap dengan lanyard yang berfungsi bukan hanya hiasan di leher doang. Oh ya, penempatan iklan dalam film ini mulus sekali dan tidak terasa mengganggu karena memang sesuai dengan kondisi Kaluna yang sedang mencari rumah serta mengajukan KPR 🙂

Soundtrack-nya terasa cocok sesuai adegannya, apalagi yang judul Berakhir di Aku, Kembali Pulang dan Rumah. Ketiganya sudah cukup sebenarnya. Kebanyakan lagu yang ada di film ini seperti terus berusaha membangun emosi penonton, padahal memakai instrumen akan lebih ngena sih. Aku nangis hanya di bagian Kaluna yang menyadari ibunya merasa bersalah padanya hingga memasakkan sup kacang hijau setiap hari. Itu beneran nyesek bukan main, sampai cewek di sebelah kiriku nyodorin tisu hahaha. Aku tidak kenal siapa dia, begitupula dua cewek di samping kananku yang kelihatan nonton sendiri-sendiri juga. Begitu kuatnya rasa penasaran pada film ini, sampai tidak ada yang temani tetap gaskeunnn 😀

Beberapa Kekurangan dari Film Home Sweet Loan (2024)

Walau memiliki banyak kelebihan, ada beberapa hal yang terasa kurang tapi tidak terlalu mempengaruhi filmnya sih dan bersifat SPOILER (SKIP aja bagi yang belum nonton):

  • Suara yang kadang tidak jelas terdengar. Contohnya telepon dari Kamala pada Kaluna, ayah akan pergi kemana setelah rumah terjual tak terdengar. Jadi ketika akhirnya ada adegan Kaluna sekeluarga pindah di sebuah rumah kecil, aku tak tahu itu rumah milik siapa. Rumah yang jadi tempat Kaluna jualan saja itu adalah kontrakan dari aplikasi pencarian, bukan rumah yang mereka tempati kan?
  • Mobil Kanendra dan Kaluna sepertinya berbeda. Kenapa kalau ada mobil tidak Kanendra jual saja untuk menyicil atau bahkan menebus utangnya?
  • Pindah haluan dalam bekerja yang terlalu cepat, memang ada clue sih semacam masakan Kaluna yang beberapa kali dapat pujian. Tetapi tidak ada semacam adegan mengapa Kaluna bisa yakin sekali untuk menjadikan hobinya sebagai pendapatan utama. Sebenarnya menurutku, akan bagus kalau endingnya Kaluna benar-benar memiliki rumah sendiri (karena sejak awal itulah harapan terbesarnya, di luar rasa ingin bebas dari keluarga ya!) bersama sang pujaan hati eyahhh.

Makna Mendalam dari Film Home Sweet Loan

Dari film Home Sweet Loan (2024) kita bisa belajar untuk saling menghargai, terlebih dengan keluarga sendiri. Sayang dan memperlakukan secara merata semua anak. Selalu mempersiapkan dana darurat dan menabung untuk masa depan, memberi batasan untuk orang lain bahkan dengan keluarga yang terlalu “mengatur dan memanfaatkan”, serta mencintai diri dan mempertahankan prinsip. Jauhi hubungan toxic, bahkan dengan pacar sekalipun. Buat kamu yang belum baca novelnya (kalau cepat dapat kover jaket film plus tandatangan Almira) bisa beli di SHOPEE atau TOKOPEDIA. Bagi kamu yang suka film drama plus slice of life, film ini sangat rekomen untuk ditonton bareng keluarga, pacar ataupun sahabat. Ayo nonton di bioskop sebelum turun layar, plus kamu bisa dapat bonus budgeting template loh seperti milik Kaluna. Kapan lagi nonton dapat bonus bermanfaat seperti ini 😀

Quotes menarik dari film Home Sweet Loan (2024) :

“Makanya apa? Orang yang pas-pasan kayak aku, nggak berhak punya rumah sendiri?”~ Kaluna

“Orang biasa kayak gue tuh, mau mimpi aja harus tahu diri.” ~ Kaluna

“Gue juga kadang mikir. Hidup gue bakal beda nggak ya, seandainya dulu gue bisa lebih egois sedikit aja?” ~ Kaluna

“Lucu ya keluarga bisa hancur cuma karena utang.” ~ Kaluna


Rating versiku : 5/5

Trailer film Home Sweet Loan (2024) berikut ini :

 
Share :

admin

Leave a comment

Kembali ke atas
error: Nggak boleh dicopy. Share link saja ya