[Review Drama] The Crown Princess ลิขิตรัก (2018)

Judul Drama : The Crown Princess (2018);

Tgl Tayang : 14 Mei – 19 Juni 2018;

Stasiun TV : Channel 3, Thong Entertainment;

Genre : Action, Drama, Romance, Marriage Life;

Negara Asal : Thailand;

Jumlah Episode / Durasi : 13 eps / 1 jam 30~ menit;

Pemain : Urassaya Sperbund sebagai Putri Mahkota Alice Madeleine Thereza Phillipe/ Naree Singjun-Samuthyakorn, Nadech Kugimiya sebagai Letnan Komandan Dawin Samuthyakorn, Sara Legge sebagai Putri Kath, Intad Leowrakwong sebagai Pangeran Alan, Jakkrit Ammarat sebagai Komandan Sakchaiara Legge, Khunnarong Prathetrat sebagai Letnan Hin, Rawiwan Bunprachom sebagai Sersan Paen, Nithichai “Yuan” Yotamornsunthorn sebagai Letnan Kan, Natthapong Chartpong sebagai Letnan Ling, Nirut Sirijanya sebagai Raja Henry Antoine Phillipe dari Hrysos, Parisaya Jaronetisat sebagai JC, Teerapong Leowrakwong sebagai Pangeran Andre Phillipe, Cindy Bishop sebagai Putri Mona, Yanin Vismitananda sebagai Petra, Matthew Deane sebagai Pangeran Will, Peter Corp Dyrendal sebagai Hades, Areeya Chumsai sebagai Mayor Sawanee Samuthyakorn (ibu Dawin), Sakuntala Thianphairot sebagai Priew (istri Letnan Ling), Jaidee Deedeedee sebagai istri Komandan Sakchaiara, Byron Bishop sebagai Decha Samuthyakorn (ayah Dawin), Pitchapa Phanthumchinda sebagai Mutmee

Sawaddi kha! Aku kembali mengulas drama Thailand yang sangat seru berjudul The Crown Princess (2018), dibintangi Urassaya Sperbund dan Nadech Kugimiya. Disutradarai oleh Ampaiporn Jitmaingong dan penulisan naskahnya ditangani Natthiya Sirakonwilai Kanlayanamit, drama ini berjudul asli Likhit Rak (ลิขิตรัก) atau The Destiny of Love.

Drama Thai yang Tembus Ke Luar Negeri

Drama ini juga tayang di TV Vietnam dan Philipina, bahkan di Netflix loh. Aku tidak sengaja menemukan drama ini di IG karena My Husband in Law. Drama ini punya produser dan sutradara yang sama dengan drama itu. Dua pemeran disitu juga main di drama The Crown Princess (2018) sebagai Letnan Ling dan Mutmee. Setelah kucari tentang drama ini, aku langsung tertarik dengan premisnya. Apalagi pasangan tokoh utama Nadech dan Yaya ternyata pasangan kekasih beneran 😀

Premisnya mengenai putri mahkota Alice dari negara kecil bernama Hrysos yang terancam hidupnya karena upaya pemberontakan oleh oknum tak dikenal. Untuk keselamatannya, Raja yang juga kakek sang putri meminta bantuan pasukan tentara Thailand. Pasukan AL yang jago mengamankan VIP yang berkunjung ke negaranya. Nah, agar membuat putri mahkota tak dikenali maka diusulkan untuk menikah pura-pura dengan seorang perwira AL, yaitu si Letnan Komandan Dawin. Masalahnya, baik sang putri maupun Dawin pada pertemuan mereka di pulau tidaklah bagus. Sama-sama keras kepala dan tangguh xD

Drama Thai The Crown Princess (2018) dengan Premis yang Menjanjikan

Putri Alice memiliki banyak musuh bahkan sebelum dia dinobatkan sebagai pewaris takhta. Itu karena posisinya di garis suksesi sebenarnya bukanlah yang pertama. Asal mula Putri Alice dari negara kerajaan Hrysos (mirip sistem Inggris). Ibunya adalah orang biasa yang menikah dengan pewaris takhta. Setelah ibunya meninggal ketika melahirkannya, tak lama sang ayah menikah dengan Putri Mona. Sang ayah kemudian meninggal, diisukan karena bersedih sang istri selingkuh dengan saudara lelakinya, Pangeran Andre. Nah, Pangeran Andre ini juga punya istri yang akhirnya meninggal dengan memiliki anak perempuan bernama Putri Kath. Kemudian Pangeran Andre menikah dengan Putri Mona (yang sebelumnya ibu tiri Alice) dan memiliki anak lelaki bernama Pangeran Alan.

Jadi, sebenarnya posisi pewaris bisa dimulai dari Pangeran Andre, disusul Putri Kath dan Pangeran Alan, lalu terakhir Alice. Namun raja memiliki pertimbangan sendiri sehingga menunjuk Alice. Seperti skandal “selingkuh” Pangeran Andre, Putri Kath yang “dilupakan” rakyat dan Pangeran Alan yang sangat menikmati kebebasan (pesta sana-sini tidak peduli status kerajaannya). Alice sendiri terlihat sangat bagus sebagai pemimpin karena jago bernegosiasi dan sering bersama-sama sang kakek pergi ke acara kenegaraan.

Penyerangan Bertubi-Tubi Pada Sang Putri Mahkota

Ketika sedang berjalan-jalan sendiri, Alice diserang kelompok bersenjata tapi untungnya dia selamat sampai ke istana. Dia segera menuding sang ibu tiri yang sekarang menjadi tantenya, Putri Mona, menjadi dalang percobaan pembunuhan dirinya. Alice bertekad untuk mencari buktinya. Apalagi di Hrysos ketika berkunjung ke makam sang ibu, dia kembali diserang dan untung ditolong seorang lelaki. Setelah penobatan, Alice kemudian berkunjung ke Thailand.

Ketika akan mengikuti acara di malam hari, Alice diculik dan atas suruhannya, Petra dan JC pelayannya, melakukan plan B. Rencana itu diketahui tim D dari Komandan Sakchai (prajurit setia dan dipercaya raja Hrysos). Tisha pelayan pribadi Alice yang lain disamarkan serupa dengan sang Putri. Pangeran Andre dan Putri Mona yang semula tidak diundang malah datang di acara dan mereka tampak kaget Alice bisa muncul. Nah lo. Ternyata karena ada undangan yang mereka dapat dan mereka mendengar kabar bahwa Alice tidak akan muncul di acara. Jadi memang terkesan mereka berdua mencurigakan.

Alice yang diculik berhasil kabur walau sempat terkena tembakan peluru yang meleset. Dia kemudian terdampar di suatu pantai dengan seorang lelaki. Dikiranya lelaki itu penjahat dan dia mencoba mengusirnya. Namun lelaki itu dengan baik menolongnya, menghindarkan dia dari para penjahat yang masih mencari Alice. Tim D yang diutus mencari sang Putri kemudian akhirnya menemukan dia bersama si lelaki tadi– yang ternyata Letnan Komandan Dawin. Mereka hanya berniat menjemput atasan mereka. Sontak Dawin kaget, pantas saja Alice tampak angkuh hahaha.

Raja sampai datang ke Thailand dan berembuk dengan Komandan Sakchai serta tim D. Diputuskanlah Alice untuk menikah pura-pura dengan Dawin. Lelaki itu sangat berkeras untuk menolak karena dia tidak ingin bermain dengan pernikahan-apalagi menghadapi tingkah Alice yang dirasanya sangat belagu hahaha. Sementara Alice tampak suka dengan perlindungan Dawin sejak di pulau, jadi dia menjebak Dawin untuk menikah dengannya. Apa jebakannya hayo? Lucu pokoknya, kalian harus nonton XD

Pernikahan Untuk Samaran dan Menjadi Naree

Singkat cerita, Alice dan Dawin dinikahkan namun dengan tamu terbatas. Alice diubah namanya menjadi Naree. Sempat hampir batal karena raja jatuh sakit karena ulah Pangeran Andre mau mengambil mahkota pewaris takhta, namun Dawin berhasil meyakinkan Alice sehingga pernikahan tetap dilanjutkan. Setelah nikah, Alice tinggal di kediamannya Dawin dan menimbulkan rasa penasaran ibu-ibu di kompleks tentara. Dua orang diantaranya istri Komandan Sakchai dan istrinya Letnan Ling. Aktivitas olahraga di malam hari Dawin-Alice sampai disorot mereka loh hahaha.

Alice mulai mendapat simpati dari para ibu tentara karena kebaikannya mengejar pencopet di jalan. Dia hampir saja disorot media untung ada Dawin yang menutupi dirinya. Namun Dawin kesal dan memarahi Alice. Kemudian Alice diundang menghadiri acara panti asuhan dan terjadi kebakaran disana. Dawin dengan sigap menolong Alice yang masuk ke rumah untuk menolong seorang anak. Namun karena itu juga Dawin sempat marah padanya karena terlalu nekad. Pokoknya mereka berdua itu sering berantem tapi kemudian saling memaafkan juga. Unyu dah.

Keberadaan Alice di Thai sangat dirahasiakan. Putri Kath sepertinya mengetahui hal itu sehingga dia meminta pada raja agar bisa ke Thai untuk melakukan penelitian. Pangeran Andre kemudian mengangkat diri menjadi pengganti tugas sementara ketika raja tergolek tak berdaya di ranjang akibat racun. Ketika di Thai, Pangeran Alan yang berusaha menunjukkan kebolehannya- disarankan sang teman– Pangeran Will dari Dionysus, untuk menjual emas yang menjadi komoditi terbesar dari Hrysos. Rupanya Will yang negaranya sedang dilanda hutang dan masalah keuangan, menjebak Alan dengan temannya sendiri- Dom. Dia berniat mengambil uang dan emas yang akan ditukar itu. Perdagangan ilegal yang tak diketahui Alan itu, dilacak oleh Tim D dan Alice. Bersama-sama mereka membantu mengeluarkan Alan darisitu. Masalah ilegal dibalik menjadi hal baik dengan rencana yang berasal dari Alice.

Pihak Jahat yang Tidak Terlihat

Dari situ Pangeran Alan ‘memaksa’ penjaganya dari Tim D, Paen, untuk meyakinkannya bahwa Alice memang ada di bawah perlindungan mereka. Alan ternyata lega dengan hal itu.

Raja belum bangun dari koma dan membuat Putri Mona seakan berkuasa. Dia menghasut para tentara bahwa Alice lah dibalik masalah yang timbul selama ini. Putri Alice akan dijemput paksa dari Thai dan karena itu membuat Tim D serta Komandan Sakchai berpikir keras. Alice dibawa Dawin ke perbukitan yang tenang. Teman lamanya, Mutmee adalah kepala desa disitu. Mereka disambut dengan sangat baik dan membuat Alice betah. Rasanya ingin membaur seperti orang biasa.

Disitu juga terlihat kedekatan Dawin-Alice seperti sepasang kekasih. Alice bahkan sempat cemburu dan berprasangka pada Mutmee – bahkan dikiranya mau nikah. Walau Mutmee suka pada Dawin, namun dia menikah dengan orang pilihan sang ayah karena dia menyadari tanggungjawabnya untuk desa. Itu membuat Alice tertegun. Alice berbincang dengan Dawin dengan cukup mesra, walau akhirnya lelaki itu menjaga jarak juga.

Raja Akhirnya Terbangun

Raja terbangun dan Alice dimintakan untuk pulang ke Hrysos. Putri Mona yang takut jika dirinya diketahui sebagai dalang penyebar gosip bahwa Alice adalah pemberontak kemudian lari ke Thai dengan membujuk sang suami juga untuk ikut bersamanya. Putri Kath mendengar adanya Alice di Thai dari pembicaraan Pangeran Alan dan Paen. Dia dan Will lebih menekan Dawin untuk memberitahu mereka dimana Alice. Bahkan mereka sampai menjalin hubungan juga loh, dasar licik memang si Will ini.

Sebelum Alice pulang ke negerinya, dia meminta untuk menjadi seorang Naree walau hanya sehari. Bahkan sebelum itu, Dawin mengungkapkan perasaan secara tak gamblang dengan memberikan warisan sang ayah untuk ibunya pada Alice. Namun tak terduga ibunya Dawin datang dan sempat membuat Alice terkecoh karena dikiranya penjahat. Ibu Dawin yang adalah tentara segera berpikir ada yang beda dari seorang Naree. Mana ibu-ibu kompleks tentara juga suka menggosipkan Naree hahaha.

Ibu Dawin diculik oleh Hades dan meminta untuk menukarnya dengan Alice. Sang putri bersikeras untuk memainkan rencana dengan berpura-pura akan diserahkan Dawin pada Hades. Disitulah terjadi bakutembak bakuhantam yang paling keren sepanjang aku nonton drama ini. Keren banget ya elah! Tidak kalah keren dengan adegan Dawin-Alice ketika berada di medan pertukaran emas. Hahahah. Disitulah ibu Dawin mengetahui siapa Naree dan meminta sang Putri untuk menjauhi anaknya.

Putri Alice Kembali Ke Hrysos

Dawin juga secara tidak langsung ‘ditegur’ sang ibu sehingga mengucapkan kata-kata tidak enak pada Alice ketika mereka berada di Gereja tempat pernikahan. Alice menangis dan merasa patah hati ketika pulang ke Hrysos. Ternyata insiden Alice yang tertembak disangka Hades sudah membuat sang Putri meninggal. Kemudian Hades melakukan rencana kedua dengan mengebom mobil kerajaan penjemput Alan dari hotel. Namun rupanya salah sasaran karena yang pulang itu berbeda. Alan masih dilema dengan bahaya yang ada di istana.

Alice akhirnya kembali di Hrysos. Disitu juga diketahui Putri Kath banyak melakukan hal-hal tak bagus. Apakah Hades terlibat bersamanya? Nonton aja ya! Hahaha. Dawin diutus untuk melindungi Alice sekali lagi atas permintaan raja (walau tak langsung sih, pake bujukan surat) dan izin dari sang ibu. Kini Dawin mulai mengejar Alice lagi untuk bersikap seperti dulu padanya.

Pangeran Will mendekati Alice dan membuat Kath kesal sekali. Alice mengetahui Alan sudah ada di Hrysos dan menyamar, membuatnya dan Dawin mendapatkan rumah tempat tinggal Alan. Disitu mereka diserang dan untunglah mereka berhasil kembali ke Hrysos walau sempat adu ulur dengan Alan. Keadaan semakin genting ketika Kath tampak gelisah dan berpikir apalagi yang bisa dilakukannya.

Will yang licik membuat pernikahannya dengan Alice akan dimajukan. Alice sendiri gelisah dengan hatinya yang menyukai Dawin. Begitu juga Dawin. Mereka sama-sama suka tapi terhalang status. Apalagi menurut raja, keadaan sekarang sudah berubah tidak seperti dulu pewaris takhta bisa menikahi ibu Alice yang adalah orang biasa.

Jadi kira-kira Alice bisa menangkap pelaku kejahatan di istana nggak? Manalagi Dawin mulai dijauhkan darinya-plus si Petra pelayan pribadinya diceritakan meninggal karena Hades? Apa Dawin dan Alice bisa bersama-sama? Lalu gimana hubungan Alan-Paen, Hin-JC, serta nasib Kath, Will dan Hades? Letnan Kan juga gimana kayaknya nggak ada pasangan? Hehehehe. Nonton yuk biar tidak penasaran XD

Alur Menarik dan Tidak Membosankan

Nah, cerita drama ini menurutku sangat bagus. Konflik dan masalah internal istana membuatnya sangat menarik. Rasanya mau nonton terus saking penasaran dengan masalah yang akan terjadi selanjutnya. Kira-kira drama Barat The Crown sebagus ini nggak ya? Aku belum nonton sih, cuman penasaran karena lagi viral pemeran Lady Diana yang terlihat mirip gitu. Adegan bakutembak bakuhantamnya juga asyik.

Tokoh antagonis di drama The Crown Princess (2018) ini sebenarnya abu-abu. Tidak semua jahat dan tidak semua baik. Apa yang terlihat baik belum tentu tidak jahat. Dari satu masalah ke masalah lain, ada hal tak terduga atau plot twist yang membuat drama ini sangat menarik untuk diikuti.

Akting mereka semua sangat bagus. Menjiwai peran masing-masing, apalagi kedua pemeran utama. Totalitas apalagi karakter dari tim D, Alice dan Petra yang sedikit-sedikit melakukan adegan aksi. Baku hantam, pakai pistol sampai senjata tajam. Aku nonton di wawancara Yaya-Nadech yang menceritakan pengalaman mereka berakting di drama ini. Mereka punya tim peraga adegan aksi, bahkan Nadech dan timnya berlatih pada orang penjaga tamu VIP beneran loh.

Pemandangan Sangat Cantik Lengkap dengan Pasangan Nyata

Menghabiskan waktu sekitar 7 bulan (lumayan tidak terlalu lama untuk drama berkelas seperti ini), dengan latar pegunungan bersalju di Swiss dan Jerman. Tidak tanggung-tanggung pasti budget yang dkeluarkan untuk drama ini apalagi mereka menetap disana sekitar 2 minggu. Tapi terbayarkanlah yaa dengan latar yang sangat cantik. Untuk pengambilan gambar yang di Thailand, dalam suatu kampung di perbukitan juga bagus pemandangannya 🙂

Pemeran Paen mirip dengan Natasha Wilona ya. Fun fact lain yaitu pasangan utama Nadech-Yaya yang menjalin asmara beneran ini sudah beberapa kali membintangi drama bareng. Mereka cinlok di awal dan jadian deh. Tapi cocok memang sih mereka berdua. Aku nyari drama lama mereka dan menemukan satu yang terlihat menarik- ceritanya pertukaran jiwa dalam tubuh. Oiya, ada kabar mereka berdua ini akan segera menikah loh 🙂

Karakter Berkembang, Tidak Monoton

Aku suka perkembangan para karakter di drama The Crown Princess (2018) ini, khususnya antara Alice dan Dawin. Alice semula tidak pedulian dan keras, setelah mengenal Dawin dia jadi lebih lembut dan tenang. Apa-apa masih dipikirkan dulu. Tidak terlalu angkuh lagi walau sebenarnya itu sikap defensif karena sering disakiti dan hampir dibunuh, jadi Alice tidak mudah percaya orang lain. Sementara Dawin begitu mengagungkan pernikahan sekali seumur hidup karena melihat contoh dari ayah-ibunya yang saling mencintai. Karena itu dia merasa dijebak oleh Alice dalam pernikahan. Namun akhirnya Dawin jadi lebih peduli dan bicaranya tidak sefrontal yang dulu.

Begitu pula karakter Pangeran Alan yang tampak hopeless, namun akhirnya sadar dan kembali ke jalan yang benar–eyaaaah. Untuk Kath, karakternya yang paling menyedihkan sih. Bisa dimaklumi kenapa dia jadi putri yang berwatak ‘muka dua’. Untuk durasi drama ini tidak selama Game Sanaeha. Satu setengah jam lebih bahkan tidak terasa karena seru sekali di tiap episodenya. Bayangkan aku tidak sampai seminggu menyelesaikan 13 eps loh.

Porsi tiap karakter juga diatur dengan baik. Bahkan dengan peran kecil seperti istri kompleks tentara dan kehadiran Mutmee. Dengan mereka karakter Naree jadi lebih menarik hahaha. Aku juga suka pembagian tim D. Paen mengawal Pangeran Alan, Kath dikawal Kan. Untung si Kan berintegritas sekali, jadi tidak bisa dipengaruhi Kath. Kecemasanku ketika lihat teaser untuk episode yang akan datang sering tidak terjadi. Misalnya ketika adegan di Gereja, kupikir si Alice yang meminta Dawin menjauh ternyata bukan malah sebaliknya. Bagus juga strategi penulis drama ini XD

Drama Dengan Fashion ala Drakor Princess Hours

Dari segi fashion pada drama The Crown Princess (2020) ini, aku suka banget sama gayanya Putri Alice dan Dawin. Untuk Putri Alice sangat cocok dengan gaun juga ketika sebagai Naree. Manis.

Untuk Dawin, seragamnya juga ganti-ganti. Aku lihat mereka jadi teringat pemilihan kostum yang dikenakan pemain Princess Hours. Dari cerita juga mirip-mirip, nasibnya Alice mirip dengan Shin yang ingin jadi orang biasa karena jatuh cinta. Oiya, para pemeran dari keluarga Hrysos kebanyakan pakai softlens mungkin supaya kelihatan darah bule campur Thai gitu kali ya XD

Sinematografinya Indah Berasa Travelling

Dari segi sinematografi, pemilihan latar serasa kita diajak jalan-jalan ke berbagai tempat di Thailand terlebih Swiss serta Jerman. Di Thailand ada pemandangan bukit dan pantai yang indah, pangkalan militer juga ada loh. Nadech dan Yaya seperti melakukan prewedding deh di tempat-tempat itu.

Ending drama ini bagus sih, walau aku berharap lebih sama hubungan Paen-Alan. Aku juga suka mereka hahaha. Unyu-unyu gimana gitu, mirip Alice-Dawin. Diikuti JC dan Hin XD

OST drama ini semuanya bagus. Setiap lagu juga mewakili perasaan tokoh dan isi ceritanya. Di lagu pertama berbentuk duet, bagian cowok yang nyanyi itu si Nadech loh! Bagus juga suaranya, cek di Youtube ternyata dia banyak menyanyikan lagu di drama-drama sebelumnya. Oiya, OSTnya kubahas disini.

Kekurangan Tidak Banyak Kok!

Walau begitu, ada beberapa kekurangan walau sedikit jadi tidak mengganggu kita untuk menikmati drama The Crown Princess (2018) ini. Diantaranya:

• Undangan mendadak yang dikirimkan untuk Pangeran Andre-Putri Mona tidak dijelaskan dari siapa. Pelakunya bisa saja ditebak, tapi alasannya mengirim mereka ke Thai itu masih membuatku bingung. Lalu mengapa kepergian mereka kesana tidak mengundang tanya raja Hrysos dan bisa saja mereka jadi pelaku hilangnya Alice kan. Raja tidak menyelidiki mereka.
• Cara meracuni Tisha– pelayan pribadi Putri Alice tidak dijelaskan. Kalaupun memang Putri Kath, tidak ada flashback. Hanya ada adegan Kath yang membawa nampan setelah kejadian, seperti mau melihat sendiri apa Alice sudah mati atau tidak.
• Efek masih kurang halus. Misalnya ketika adegan kebakaran di rumah panti dan ketika Alice-Dawin menunggang kuda bersama.
• Tidak puas dengan penyelesaian kasus perdagangan emas. Seharusnya si Will itu diusut sampai tuntas. Banyak yang mati saat itu termasuk Dom loh. Dan kasusnya kupikir akan dibuka pas ending ternyata tidak. Hanya skandal asmara saja yang diangkat.
• Ep 5, pertemuan Pangeran Andre dan Hades sebenarnya untuk apa, menjadi misteri hingga ending. Selain itu apa isi kotak yang dilihat Pangeran Andre dalam kamar yang sepertinya disembunyikan dan tidak mau dilihat oleh Putri Mona? Kotak itu seperti pemicu sehingga dia menemui Hades setelahnya. Apa dia berusaha mengingatkan Hades untuk jangan macam-macam pada sang ayah? Kasihan ya Pangeran Andre kalau memang begitu. Niatnya disalahartikan oleh raja. Hiks.

Pesan moral drama ini untuk menyayangi anak tanpa pilih-pilih, sama rata agar tidak menimbulkan rasa cemburu dan sakit mental. Komunikasi sangatlah penting dalam suatu hubungan, terutama dalam lingkup keluarga. Selain itu tugas yang dijalankan harusnya dilakukan sepenuh hati agar dapat berjalan dengan baik. Aku suka dengan ramalan di eps 1, bahwa Dawinlah yang kuat seperti gunung dan Alice yang tinggi seperti langit. Jawabannya ada di ending 😀

Quotes yang Bertebaran di Tiap Episode

Ada quotes drama The Crown Princess (2018) yang ingin kubagi disini :

Jika aku tidak membantunya, dia juga akan dalam kesulitan. Aku tidak bisa hanya diam. Walau dia bukan rakyatku, aku harus tetap membantunya (Putri Alice)

Biarkan hal-hal lama berlalu. Biarkan penderitaan berlalu dan kebahagiaan akan datang kepadamu.

Tidak ada waktu untuk meratap, itu tidak akan membantu kamu. Sudah saatnya bergerak maju (Dawin)

Tidak perlu berpikir kamu akan menang atau kalah. Tidak perlu untuk memenangkan segalanya (Dawin)

Jika seseorang dirugikan dan selalu terluka, mungkin mereka akan menciptakan penghalang untuk melindungi diri mereka sendiri (Kath)

Ketulusan yang ditunjukkan dapat membuat orang membuka hati (Dawin)

Aku tidak percaya pada kebetulan. Aku percaya hidup kita ditakdirkan. Setengah dari hidup kita ditakdirkan dan setengah lainnya adalah pilihan kita sendiri (Dawin)

Rating versiku : 5/5

Trailer bisa kalian lihat disini:

(sumber foto-foto berlogo mahkota cr. Thong Ent IG)

+1

0