Judul Film : The Moon (2023);
Tgl Rilis : 2 Agustus 2023 (Korea), 9 Agustus 2023 (Indonesia);
PH : CJ Entertainment;
Genre/Rate : Adventure, Drama, Sci-Fi / Semua Umur;
Negara Asal : Korea Selatan;
Waktu : 129 Menit;
Pemain : Sol Kyung Gu sebagai Mantan Direktur Pelaksana Pusat Badan Luar Angkasa – Kim Jae Kook, Do Kyung Soo sebagai Astronot Hwang Sun Woo, Park Byung Eun sebagai Direktur Pusat Badan Luar Angkasa Korsel – Jeong Min Gyu, Jo Han Chul sebagai Menteri Sains & Teknologi, Choi Byung Mo sebagai Sekretaris Bidang Sains & Teknologi, Hong Seung Hee sebagai Kang Han Byeol, Kim Hee Ae sebagai Moon Young, Choi Jung Woo sebagai Presiden, Lee Sung Min sebagai Teknisi Hwang Kyu Tae, Kim Rae Won sebagai Astronot Lee Sang Won, Lee Yi Kyung sebagai Astronot Jo Yoon Jong
Annyeong! Aku kembali dengan ulasan/ review film The Moon (2023) yang dibintangi D.O EXO dengan tema luar angkasa pertama di Korea. Dengan sutradaranya sekaligus penulis, Kim Yong Hwa yang tenar sebelumnya dengan film Along With the Gods dan cerita The Moon yang menjadi pionir tema astronot di Korea jelaslah ini merupakan proyek yang ditunggu-tunggu. Para pemeran yang terlibat juga tidak main-main, ada Kim Hee Ae yang bahasa Inggrisnya keren pisan- dia yang lalu main drakor The World of The Married dan berperan menjadi seorang dokter yang mendapat banyak dukungan dari emak-emak Indo dalam memberantas perselingkuhan suaminya.
Sinopsis Film The Moon (2023) : Perjuangan Seorang Astronot Asal Korea Selatan Pertama yang Sampai di Bulan dan Berusaha untuk Kembali ke Bumi
Film The Moon (2023) bercerita tentang misi kedua Korea Selatan dalam meluncurkan pesawat antariksa berawak ke Bulan yang lima tahun sebelumnya gagal karena meledak. Sayangnya misi kedua ini juga tidak berjalan mulus karena adanya badai matahari yang tinggi, sehingga dari tiga astronot hanya ada satu yang tersisa bernama Hwang Sun Woo. Dia pun berjuang untuk mendarat di Bulan dan kembali ke Bumi dengan selamat. Ternyata ada motivasi tersendiri atas misi yang Sun Woo lakukan dan itu berkaitan dengan misi pertama, juga berhubungan dengan mantan direktur pelaksana Naro Space Center – pusat badan luar angkasa di Korsel.
Cerita film The Moon (2023) bermula dari dokumenter berita yang menayangkan kejadian lima tahun dari latar sekarang di film- tahun 2030, ketika Korea Selatan meluncurkan pesawat antariksa berawak pertama, Narae-ho dan kemudian meledak sebelum sempat mendarat di Bulan. Kejadian itu membuat Korea Selatan tersingkirkan dari NASA dan membuat penelitiannya sendiri tanpa bantuan mereka lagi. Pesawat antariksa kedua dengan nama Woori-ho kemudian meluncur dengan tiga orang astronot yaitu Hwang Sun Woo, Lee Sang Won dan Jo Yoon Jong. Sayangnya kali ini karena ada badai matahari yang kuat, Sang Won dan Yoon Jong tidak bisa selamat.
Ada Rahasia Antara Dr. Kim dan Ayah Sun Woo
Hanya Sun Woo yang bertahan karena dirinya sedang berada di dalam pesawat antariksa. Walau begitu, pemerintah Korsel diwakili menteri Sains & Teknologi yang berdiskusi dengan Naro Space Center cukup kelimpungan dengannya. Sun Woo dinilai tidak berkompeten dibandingkan dua astronot tadi karena kurang pengetahuan dalam mengoperasikan pesawat antariksa. Padahal latar belakangnya tidak main-main. Dulunya Sun Woo seorang tentara UDT dari jurusan Fisika Molekuler namun memang menjadi astronot termuda di NSC atau kalau di film ini lebih dikenal dengan KASC.
Sang menteri mendesak KASC yang dipimpin Jeong Min Gyu untuk memulangkan Sun Woo ke Bumi. Namun rencana itu hanya bisa berhasil jika mantan direktur pelaksana dari misi pertama setuju untuk membantu mereka yaitu Dr. Kim dengan nama panjangnya Kim Jae Kook. Pesawat Woori-ho rupanya duplikat dari pesawat pertama. Dr. Kim semula tidak ingin kembali ke proyek tersebut dan memilih tetap menetap di area pegunungan bersama asistennya, Kang Han Byeol. Pihak KASC terlebih Min Gyu membujuk Dr. Kim karena astronot yang tersisa yaitu Sun Woo adalah anak dari teknisi di projek pertama yaitu Hwang Kyu Tae. Hal itu membuat Dr. Kim tak berkutik namun perannya dirahasiakan dari publik karena kegagalannya dalam projek pertama.
Sun Woo Bersikeras untuk Mendarat di Bulan
Segala cara dikerahkan agar Sun Woo bisa pulang dan Dr. Kim berusaha untuk berkomunikasi dengannya. Namun mendengar nama orang yang berbicara dengannya ternyata adalah rekan sang ayah dulu, Sun Woo nekad untuk berusaha mendarat di Bulan. Walau KASC sempat menentang, Sun Woo berhasil meyakinkan mereka untuk membantu mengarahkannya dan pendaratan sukses! Sun Woo bahkan dapat berkeliling dengan sebuah mobil antariksa dan mengumpulkan material dari Bulan di dalam sebuah tabung panjang. Sayangnya rasa senang itu tak bertahan lama karena hujan meteor menghantam area tempat Sun Woo berada.
Di sisi lain Dr. Kim yang dulunya bekerja di NASA, memiliki mantan istri yang sekarang masih bekerja di sana dan bahkan menjadi salah seorang direktur bernama Moon Young. Dr. Kim meminta bantuan Moon Young agar bisa memberikan bantuan pada Sun Woo. Namun karena hujan meteor, wanita itu tidak bisa memberi perintah pada awaknya untuk mendekati. Sun Woo beberapa kali mencoba untuk keluar dari Bulan, tetapi kesulitan dan akhirnya komunikasi pun terputus sampai beberapa jam. Pihak KASC dan Dr. Kim pasrah, menyangka Sun Woo telah tewas. Banyak stasiun TV juga telah meliput pemerintah yang turut menyampaikan belasungkawanya.
Sun Woo Ternyata Masih Hidup!
Moon Young memberitahukan Dr. Kim secara diam-diam lewat pesan singkat bahwa dia mendeteksi keberadaan Sun Woo. Itu artinya Sun Woo masih hidup. Dr. Kim kemudian bersama dengan sang asisten mencari peralatan-peralatan yang terhubung dengan pesawat Woori-ho di kediaman observatoriumnya. Suara Sun Woo yang meminta tolong berhasil terdengar. Han Byeol sang asisten menjalankan ide bagus tanpa dia beritahu ke Dr. Kim. Setelah membuat suara Sun Woo jadi viral di media streaming, dia juga membuat para dokter mendatangi Dr. Kim buru-buru dengan helikopter! Mereka pikir dia terkena serangan jantung, astaga. Kocak juga nih Han Byeol. Dr. Kim segera bergegas ke KASC dan memantau keadaan Sun Woo yang akhirnya terkoneksi videonya. Sebelum itu, Sun Woo yang menunggu bantuan sedikit berbincang dengan Han Byeol lewat peralatan di observatorium. Han Byeol berusaha terus bercerita agar Sun Woo masih dalam keadaan sadar dan menyadari latar belakang mereka sama, telah kehilangan keluarga sejak lama.
Karena video Sun Woo yang viral, banyak masyarakat dari pihak Internasional mendukung NASA untuk membantu KASC. Namun tetap saja Moon Young dalam pengawasan karena tindakannya dalam memberitahu keberadaan Sun Woo pada pihak Korea (ilegal tidak sesuai ketentuan). Hanya saja berbagai upaya, juga dengan pihak NASA yang turun tangan, tetap saja membuat Sun Woo kembali ke Bulan bahkan sampai terperosok dan mati mesin. Padahal Dr. Kim sampai meminta anak buah Min Gyu untuk memakai upgrade sistem Woori-ho darinya yang sebenarnya belum teruji. Min Gyu sampai tidak bisa berkata apa-apa melihat aksinya.
Berbagai Usaha Sun Woo untuk Pulang Ke Bumi Terasa Mustahil
Sun Woo membuat keputusan pahit dengan mematikan lampu bahkan segera mau memutus beberapa peralatan pernapasan. Dia merasa semuanya sudah berakhir. Sun Woo juga berkata bahwa dia ingin menebus kesalahan sang ayah yang sebenarnya sudah tahu ada yang tidak beres sebulan sebelum meluncurnya pesawat pada misi pertama. Tak sangka, Dr. Kim kemudian membuat pengakuan yang tak kalah mengagetkan dan akhirnya berhasil membujuk Sun Woo untuk berusaha bertahan. Berkat perkataan Moon Young, Dr. Kim mendapatkan ide dan mencoba cara lain agar Sun Woo bisa selamat dan meminta sang mantan istri untuk menolongnya. Memohon agar awaknya mau mendekati Sun Woo dan menolongnya. Di sisi lain, Moon Young kesulitan “bergerak” karena pihak NASA berniat untuk memecatnya karena kelalaian yang lalu. Apakah kali ini mereka semua bisa menyelamatkan Sun Woo dan membuatnya kembali ke Korea?
Punya Jalan Cerita yang Cepat, Namun Tampilan Visualnya Sangat Wah
Film The Moon (2023) memiliki pace yang cepat, istilahnya sekarang yah sejak awal jalannya sat-set-sat-set. Plot ceritanya memang rapi dan runtun, serta ada beberapa unsur komedi terselip sedikit dan membuat kita penasaran hingga akhir. Dari awal, Sun Woo ini kesulitan terus. Sejak sebelum hingga setelah mendarat dan mau kembali ke Bumi. Ada saja yang chaos. Namun dia beruntung karena banyak bantuan eksternal untuknya. Hanya saja, mendekati babak akhir terkesan anti-klimaks. Dari babak awal hingga pertengahan sudah sangat seru, namun di endingnya malah terkesan dipercepat. Lebih mudah gitulah. Pendalaman karakter terasa kurang mumpuni, bahkan dari Sun Woo sendiri. Apalagi dua rekannya di babak pertama yang terkesan cuma tempelan banget. Akan lebih baik ada durasi untuk cerita mereka pula, jangan cuma sepintas kehidupan mereka bersama istri masing-masing. Selain itu untuk hubungan tokoh Moon Young – Dr. Kim, atau Dr. Kim dengan rekannya dulu yang tidak terlalu mendalam.
Selain itu, porsi drama dalam film ini cukup kental dan memang tidak ada sesuatu yang baru atau menggetarkan, daripada film bertahan hidup di luar angkasa lainnya dari Hollywood macam Gravity (2013) ataupun The Martian (2015). Hanya saja aku sangat mengagumi efek visual dan CGI-nya yang terlihat mampu bersaing dengan produk Barat. Setting di KASC bahkan NASA sendiri juga terasa keren. Kelihatan pihak produksi memang cukup niat untuk membuat film ini. Apalagi jajaran bintangnya yang mampu menampilkan performa terbaik mereka. Ada D.O EXO yang semula pernah satu projek dengan Kim Yong Hwa dalam film Along With the Gods. Dia mampu menampilkan sosok Sun Woo dalam kesendiriannya di ruang terbatas – dalam pesawat luar angkasa dan di area Bulan. Selain itu yang berperan sebagai Dr. Kim juga mampu menampilkan emosi rasa bersalahnya bersamaan dengan Sun Woo yang membuatku nangis kejer. Sesedih itu adegannya ketika kebenaran terkuak.
D.O EXO Menampilkan Performa yang WOW!
Ada juga Kim Hee Ae yang sangat cocok berbahasa Inggris dan tampak berwibawa. Pemeran lain seperti Byung Eun sayangnya tidak terlalu terpakai karakternya sebagai seorang direktur KASC – padahal bagus banget dia di drama Kingdom 2 dan Because This is My First Life. Peran si menteri juga mampu membuat kita kesal karena walau ingin Sun Woo kembali, tapi dia rada lebih memikirkan diri sendiri serta kepentingan politiknya. Hanya saja aku kurang sreg dengan para pemeran bule NASA-nya yang canggung dan kaku. Terlebih si sok galak yang berusaha mengintimidasi Moon Young hahaha.
Scoring-nya sangat bagus dan beneran cocok jika kamu nonton film ini di bioskop. Visual cantik, audio bagus serasa di Bulan. Aku suka ketika lagu Fly Me to The Moon terdengar di babak pertama (mengingatkanku pada Squid Game) dan mendekati ending juga ada lagu berjudul sama dengan film ini. O iya, D.O sangat ganteng dalam film ini. Apalagi kemarin ada event Scarlett x EXO, yang sayangnya aku tak bisa pergi melihat D.O secara langsung hiks. Tapi untunglah dalam bentuk photocut, mereka bisa nangkring di meja kerjaku. Dapatinnya mudah banget, bisa beli paket bundling varian body care yang sekarang lebih mudah untuk checkout-nya di Shopee (pada PO pertama langsung ludes seratusan paket!). Atau bundling body lotion tube yang ada stiker member EXO-nya di Shopee juga.
Pesan Moral yang Dekat dengan Kehidupan Sehari-Hari
Ada kekurangan sedikit dari film ini, di segi cerita, yaitu (SPOILER) pengakuan Dr. Kim yang tidak menimbulkan efek. Mungkin memang tidak di-publish ke publik, tapi kesalahannya termasuk fatal sih karena menimbulkan korban jiwa. Apa tidak dibawa ke ranah hukum karena jasanya pada misi kedua ini? Minimal ada denda atau apalah semacamnya. Ayah Sun Woo saja sampai bunuh diri saking merasa bersalahnya, walau memang Dr. Kim sadar diri dan tidak kembali lagi di KASC. Selain itu aku rada penasaran kenapa Dr. Kim bercerai dengan Moon Young, apa karena kasus tersebut ?
Nilai moral film The Moon (2023) yaitu agar berani memaafkan kesalahan orang lain, bahkan orangtua sendiri karena mereka bisa saja salah (mirip dengan pesan film Missing). Juga jangan menyerah dalam kondisi sesulit apapun, yang penting usaha tetap jalan terus. Apapun hasilnya, kita sudah lakukan apa yang bisa dikerjakan. Selain itu rasa bersalah bukan berarti kita hanya diam tanpa menebusnya. Buat kamu yang suka genre petualangan di luar angkasa terlebih dengan sense of feeling khas Korsel, film The Moon (2023) akan cocok untuk ditonton. Ayo ke bioskop sebelum filmnya pergi! Kapan lagi bisa lihat D.O EXO di layar lebar? Ihiy.
Quotes menarik dari film The Moon (2023) yaitu :
“Kita semua sama-sama astronot, tidak terpisahkan karena kebangsaan masing-masing.” ~ Moon Young
Rating versiku : 4/5
Trailer berikut ini :
Aku tuh selalu suka dengan film tema space gini apalagi yang ada astornot nya jadi pasti ditonton. Pas film ini mau tayang di Indonesia aja aku udah nungguin banget. Emang ya industri perfilman Korea tuh makin jauh kedepan banget, idenya bagus aktualisasinya juga bagus. Belom sempet nonton ini sih sampe sekarang cuma bakal mastiin buat nonton ini sih.
iya smoga ada di app streaming, spya bisa ditonton bagi mereka yg blm smpt ke bioskop 🙂
bener industri film korea udah makin kece apalagi CGI nya wuihh