[Review Novel] Nikah Tahun Ini – Christian Simamora, Pernikahan Berlandaskan Dendam Sekaligus Cinta

Judul Novel : Nikah Tahun Ini – Christian Simamora;

Pengarang : Christian Simamora;

Tahun Terbit/ Cetakan: 2022 / 1;

Penerbit : Toro (Imprint Twigora);

Genre/Rate : Drama, Romance / 17+ ;

Negara Asal : Indonesia;

Tebal Buku : iv + 324 hal.


Halo, aku kembali dengan review juga sinopsis novel berjudul Nikah Tahun Ini karya Christian Simamora yang masuk ke dalam kategori cerita buatannya #HAWTERVERSE (2020-sekarang), yang bukunya bisa kamu beli di Shopee atau Tokopedia. Boleh juga di toko offline kesayangan kamu. Di Gramedia juga masih tersedia banyak. Mengusung tagline pada kovernya ‘Pernikahan adalah satu-satunya perang yang mengharuskanmu serumah dengan musuh’, aku tertarik beli karena pernah baca novel Christian yang lain – Marry Now, Sorry Later (tema pernikahan juga) dan Tiger on My Bed yang tulisannya cocok denganku.

Sayangnya karena beberapa kesibukan, butuh beberapa bulan untuk benar-benar menghabiskan novel yang cukup manis ini. Novel Nikah Tahun Ini karya Christian Simamora bercerita mengenai Jovana yang terpaksa menikah karena dirinya menjadi jaminan batas waktu sang ayah dalam melunasi utang pada calon suaminya sendiri, Brysen. Sejak awal Brysen menegaskan kebenciannya pada ayah Jovana tanpa memberitahu alasannya yang pasti. Brysen juga memperingatkan Jovana agar tidak jatuh cinta kepadanya. Sayang Jovana tidak bisa melakukannya!

Novel Balas Dendam Namun Penuh Cinta yang Hottie!

Novel Nikah Tahun Ini oleh Christian Simamora dimulai dari Jovana Ratri Minara bersama teman-teman perempuannya datang di rumah peramal yang menerapkan tasseografi (seni meramal dengan melihat bentuk ampas kopi atau teh di dasar gelas). Betapa kagetnya Jovana ketika diramal akan menikah tahun ini, sementara dirinya belum mempunyai pacar. Jovana selalu sibuk di galeri seni Chiaroscuro Artspace sebagai seorang kurator, jadi dia menolak mentah-mentah ramalan itu.

Suatu ketika Jovana pulang dari kantor, dia mendengarkan suara penuh konflik dari dalam ruang kerja ayahnya. Ternyata ada tamu seorang lelaki bertubuh tinggi berbahu lebar dengan rambut cokelat tua ikal yang ditahan gel. Wajahnya terasa familier dan rupanya dia Brysen McCarthy, direktur salah satu perusahaan kontraktor terbesar di Indonesia bernama King’s Gambit. Jovana memang sering melihat Brysen di sejumlah acara sosial dan banyak wanita yang memujanya. Hanya saja di malam itu, Brysen rupanya menagih utang pada sang ayah. Brysen tidak bisa memberikan perpanjangan waktu untuk pelunasan pinjaman. Ketika Jovana masuk ke dalam ruang kerja itu, Brysen memintanya untuk menjadi jaminan perpanjangan waktu utang sang ayah selama setahun, dengan syarat agar gadis itu mau menikah dengannya!

Jovana tidak ingin orangtuanya, terlebih sang ibu bersedih karena satu-satunya cara untuk melunasi utang adalah dengan menjual rumah mereka. Belum lagi banyaknya pengorbanan sang ayah untuk memenuhi kebutuhan istrinya dan Jovana yang memang menjalani hidup sangat berkecukupan selama ini. Jovana akhirnya mau menikah dengan Brysen, walau memang dia tak memberitahukan alasan sebenarnya pada ibu dan teman-temannya. Acaranya mendadak, persiapannya tidak sampai sebulan.

Benci Jadi Cinta Jovana Terhadap Brysen

Pada awal pernikahan, Brysen segera mengklaim Jovana menjadi istrinya- seutuhnya. Namun sebelum itu Brysen menegaskan bahwa mereka bukan bercinta, karena cinta tidak ada dalam hubungan itu. Brsyen hanya menikmati jaminan. Jelaslah Jovana kesal dan mereka lebih sering bertengkar. Bahkan di tempat pribadi Brysen, villa dengan kebun belimbing yang luas beserta pabrik dodol. Niat Brysen baik karena ingin membawa Jovana di tempat yang tenang (sekalian bulan madu), tapi perempuan itu ada seribu satu cara membuatnya kesal. Adu mulut lagi hahaha.

Puncaknya Jovana sampai terjatuh ke sungai, dengan Brysen yang terjun menyelamatkannya (kayak adegan di Full House! Haha). Mereka sampai di villa dan Brysen menyuruhnya untuk buka baju, sementara dia mengambilkan selimut tebal. Brysen bahkan membuatkan Irish coffee dan dari situ Jovana meminta maaf secara tidak langsung karena memulai pertengkaran tadi. Suasana menghangat dan menjadi romantis, sehingga mereka berhubungan. Namun setelahnya Brysen pergi cukup lama. Jovana keluar karena lapar dan berpikir mungkin akan mendapatkan buah di luar sana, tapi malah mendapati Brysen di makam sang ayah. Brysen kemudian menyinggung kebersamaannya dulu dengan sang ayah terenggut karena ulah ayahnya Jovana. Perempuan itu meminta kejelasan apa yang terjadi dulu, namun Brysen bungkam dan berbicara seolah meremehkan Jovana hanyalah jaminan saja. Sehingga sisa hari itu membuat mereka “terasing”, bahkan malamnya Brysen tidur di kamar tamu.

Brysen Cemburu Pada Naren, Teman Lama Jovana

Suatu hari di kantor Jovana, Brsyen datang mengejutkannya dan juga pergi sebentar untuk membelikan dia makanan. Saat itu, Naren- sahabat Jovana yang sudah lama menetap di Brazil datang menemuinya. Naren meminta Jovana untuk cerita yang sebenarnya, karena dia mendengar desas-desus bahwa ayah perempuan itu punya utang pada Brysen. Dia tak percaya Jovana menikah dengan Brsyen karena alasan klasik semacam cinta. Manalagi acaranya mendadak kan. Brysen memergoki mereka dan menyuruh Naren pergi. Setelahnya Brysen memberikan dua tas plastik dari toko roti dan kedai kopi untuknya, kemudian pergi tanpa mau ngobrol lebih banyak. Aku rasa Brysen tidak ingin diam-diaman lama dengan Jovana sejak masalah makam lalu. Mau mendekati Jovana lagi, sayangnya terbakar cemburu dengan Naren.

Tiga minggu sudah pernikahan Jovana dan Brysen namun komunikasi mereka makin hari makin jelek. Jovana merasa perlu untuk mengetahui alasan kenapa Brysen begitu membenci ayahnya. Karena itu ia meminta sang ayah datang di kantornya, namun sayang percakapan mereka tetap tidak membuahkan hasil. Sang ayah tidak berbicara banyak dan mengiyakan niat Brysen yang mau balas dendam.

Isla Menginap di Rumah yang Menambah Keruh Komunikasi Jovana – Brysen

Ketika pulang di rumah, hari itu sebelum jelang weekend, teman wanitanya Brsyen datang bernama Isla Bonita. Dia berpenampilan seperti model dan dulunya pernah dekat dengan Brsyen. Kedatangan Isla membuat hubungan mereka makin memanas. Isla sempat menyinggung pekerjaan Jovana, Brysen malah ikut “mengolok”-nya. Malamnya Jovana menolak untuk dipeluk Brysen dan lelaki itu mengancam akan pergi ke kamar tamu bareng Isla. Jovana membiarkannya, padahal hatinya sakit.

Keesokan harinya, walau weekend namun Jovana tetap pergi bekerja. Dia tetap kukuh menolak ajakan Brysen dan Isla untuk pergi bersama ke villa yang ada kebun belimbingnya. Brysen mungkin akan menginap di sana, jadi Jovana memutuskan pulang ke rumah orangtuanya karena tidak ingin terus gelisah memikirkan lelaki itu. Tak terduga, Brsyen mendatangi rumah orangtuanya di tengah malam dan mengajaknya pulang ke rumah mereka. Jovana tidak bisa tidur dan akhirnya berhubungan dengan Brsyen, tak mampu untuk menolak rasa cintanya lagi.

Tapi sekali lagi di pagi hari, Jovana kembali bete dengan tingkah Brysen dan Isla yang seolah menggosipkannya. Apalagi setelah itu Brysen mengejarnya cuma untuk menegur sikap Jovana yang agak berlebihan pada Isla. Jovana tambah kesal dan membiarkan Brysen pergi mengantarkan Isla yang memang sudah mau berangkat kembali ke tempat asalnya. Malamnya Jovana seperti melihat sisi lain Brysen dengan masakan yang ada di meja. Mereka bisa berkomunikasi dengan lebih baik, bahkan Brysen menceritakan pertemuan pertama mereka berdua di sebuah acara, yang Jovana bahkan tak ingat jika selama itu mereka telah saling mengenal. Cieeee….

Akhir Hubungan Suami Istri Tanpa Cinta

Naren beneran suka sama Jovana (sesuai prediksi Brysen) dan mengakuinya lewat telepon. Selain itu Naren juga menambah beban pikiran Jovana dengan berkata bahwa kondisi keuangan ayahnya memang sudah lama memburuk, jadi mungkin saja dia akan gagal mendapatkan tender. Jovana sangat berharap keinginan sang ayah tercapai agar setidaknya ada uang untuk menebus utang pada Brysen. Apalagi kondisi kesehatan ayahnya makin memburuk, membuat Jovana bertekad untuk meminta belas kasihan Brysen. Sayangnya hingga hari pengumuman tender, sikap Brysen malah menjadi-jadi sampai mendatangkan adiknya dari Shanghai untuk bersama-sama “merayakan” kekalahan ayah Jovana. Keadaan sang ayah yang drop hingga harus masuk rumah sakit membuat Jovana menyerah. Dia bertekad untuk meninggalkan Brysen, walau lelaki itu menawarkan sesuatu yang menggiurkan. Bagaimana akhir hubungan mereka selanjutnya, apakah Jovana bisa mendapatkan status perceraian dari Brysen? Apakah Jovana benar-benar ingin melewatkan tawaran bagus Brsyen? Lalu bagaimana bisa Jovana menghapus perasaannya untuk lelaki itu?

Sudut Pandang Orang Ketiga dan Karakterisasi Para Tokoh

Kover novel sangat menggambarkan isi cerita, selain itu terkesan cantik. Plot cerita berjalan rapi, dengan sudut pandang orang ketiga dan menarasikan dari sisi Jovana. Dari segi karakter, Jovana terasa sangat mudah jatuh cinta apalagi setelah menjalin hubungan yang intim. Padahal mereka belum mengenal lebih jauh loh. Selain itu, bukan hanya Jovana tapi keluarganya juga menyebalkan terlebih sang ayah. Wajar kalau Brsyen marah, namun karena dasarnya dia memang orang baik dan kebetulan suka sama Jovana, akhirnya misi balas dendan tidak berlanjut. Mungkin hanya Brsyen dan Tal karakter yang lebih baik dari yang lain di sini. Bahkan aku tidak menyukai Naren karena kesannya mengejar Jovana setelah dia sudah menikah. Tidak gentle XD

Aku merasa hubungan antara Jovana-Brysen masih kurang kuat. Sulit mendapatkan chemistry di antara mereka, lebih sering bercinta tanpa banyak kegiatan yang berarti dan hanya dalam beberapa bulan mereka bisa saling mencintai dengan begitu kuat. Terasa aneh. Ada beberapa adegan yang aku rasa tak perlu dan bertele-tele, semisal keadaan sang ayah paska kekalahan tender yang masih sempat Jovana temui sebelum akhirnya drop masuk RS. Atau keadaan di mana Naren menyatakan cinta. Kurang ada kekuatan untuk membuatku simpati pada Jovana (bahkan ayahnya sendiri!) karena memang apa yang dialami Brysen dan adiknya dulu sangat menyedihkan. Apalagi alasan Jovana untuk menikah agar ibunya tidak sedih kehilangan rumah, terasa tidak masuk akal. Tapi endingnya malah dengan mudah si ibu mau melepas rumah itu. Kalau jadi Jovana, aku rasanya bodoh sekali dan mungkin akan kesal sama sang ibu. Coba dari awal kek!

Christian Simamora Masih Memakai Formula Romansa yang Lama Dalam Novel Ini

Novel Christian sejak lama mempunyai formula yang mirip-mirip, terlebih Nikah Tahun Ini aku merasa kurang seru dibanding dua novel yang kubaca (judulnya ada di paragraf paling atas). Mirip dengan Marry Now, Sorry Later tapi eksekusinya sangat ringan. Ceritanya juga sangat klise, sedikit mirip dengan novelnya Carmen La Bohemian dulu (cerita yang terinspirasi Beauty and the Beast kalo tidak salah ingat). Namun beberapa adegan novel ini tetap manis dan bikin hati klepek-klepek. Masih menyenangkan dan layak untuk dibaca 🙂

Ciri-ciri penulisan Christian yang masih ada di novel ini yaitu beberapa kosakata asing yang keren dengan pengertiannya, juga banyaknya merek yang bertebaran mulai dari baju, tas hingga sepatu. Aku suka ketika Christian memberikan istilah-istilah fashion bahkan makanan yang menambah pengetahuan. Seperti : Gaya ultrafeminin, knee-length shirtless, vintage t-bar heels, saddle bag, pussy bow shirt, garment bag, Spanish Revival, chevron knit dress, eggs Florentine, hollandaise sauce, cafe con leche, scarpin, bengal stripe, penne arrabbiata, drop waist dress, block pumps, fair isle sweater, duffel bag, accordion skirt, strapless asymmetric dress, tunic dress, fashion spread,  loafer mules, rambut balayage dan ankle strap.

Selain itu, Christian juga memberikan penjelasan atau deskripsi lewat narasi yang pas untuk profesi atau pekerjaan yang digeluti para karakter. Semisal, Jovana yang adalah seorang kurator bertugas untuk mempersiapkan pameran, rutin meng-update katalog, mengatur pengiriman, dsb (hal. 193).

Cukup Banyak Salah Penulisan dalam Novel Nikah Tahun Ini

Ada cukup banyak typo dan kata-kata tak ditemukan dalam KBBI :

  • Kata ‘terpekur’ (hal. 19), yang seharusnya ‘tafakur’ (di KBBI) atau ganti dengan ‘tertegun’
  • Kata ‘dengan’ sudah dua kali dalam satu kalimat (hal. 20, paragraf ke-4)
  • Ayah Jovana tampak berusia delapan puluh, bukannya delapan tahun (hal. 28)
  • Kata ‘perhatianya’ (hal. 29 paragraf ke-6) seharusnya ‘perhatiannya’
  • Kata ‘Baru’ pada awalannya harus huruf kecil (hal. 30 paragraf ke-1)
  • Kata ‘memenghancurkan’ seharusnya ‘menghancurkan’ (hal. 42)
  • Kata ‘yang’ sudah dua kali dalam satu kalimat (hal. 43, paragraf terakhir)
  • Kata ‘meninggalinya’ agak rancu, lebih baik ganti jadi ‘menempatinya’ (hal. 45, paragraf teratas)
  • Angka ’21’ sebelum tanda titik sebaiknya ganti dengan kata-kata ‘dua puluh satu’, kecuali angkanya berada di tengah kalimat (hal. 44)
  • Kata ‘muncul’ sudah dua kali dalam satu kalimat (paragraf ke-2) dan kata ‘kerjadian’ seharusnya ‘kejadian’ (paragraf ke-3) di hal. 51
  • Pada kata antara ‘sakit’ dan ‘kepahitan’ harus diberi tanda titik (hal. 55)
  • Kata ‘keci’ kurang huruf ‘l’ di belakangnya (hal. 62)
  • ‘Ketka’ seharusnya jadi ‘ketika’ (hal. 81 paragraf ke-3)
  • Kata bahasa Inggris ‘tel’ seharusnya ‘tell’ (hal. 83 paragraf ke-2)
  • Kata ‘mengangetkan’ seharusnya ‘mengagetkan’ (hal. 93 paragraf ke-2 terakhir)
  • Kata ‘panusia’ ganti jadi ‘manusia’ (hal. 103 paragraf terakhir)
  • ‘Terbersit’ seharusnya ‘tebersit’ (hal. 112)
  • Kata ‘kali’ sudah muncul dua kali dalam satu kalimat (hal. 123)
  • Awalan kata ‘aku’ seharusnya di-kapital karena berada pada awal kalimat (hal. 140)

Cukup Banyak Salah Penulisan dalam Novel Nikah Tahun Ini (2)

  • ‘Keharuskan’ seharusnya ‘keharusan’ (hal. 150)
  • Kata ‘mendatang’, kemudian mengikuti ‘datang’ yang alangkah lebih baik diganti menjadi ‘tiba’ agar kalimatnya tidak terasa rancu (hal. 162)
  • Kata ‘kamu’ seharusnya ganti jadi ‘kami’ (hal. 206 paragraf ke-2 terakhir)
  • Kata ‘dia’ sudah dua kali dalam satu kalimat dan kata ‘ekstramacet’ seharusnya dipisahkan (hal. 210 paragraf ke-1)
  • Kalimat ‘…yang masuk akal bahkan ketika mereka akhirnya mobil itu berhenti di depan rumah’ seharusnya yang di-garisbawahi ganti menjadi ‘mobil mereka akhirnya’ (hal. 221 paragraf ke-2)
  • Kata ‘berbarik’ gantikan menjadi ‘berbaring’ (hal. 224 paragraf ke-4)
  • Istilah bahasa Inggris ‘underdog’ tidak dibuat miring (hal. 255 paragraf ke-4 terakhir)
  • Kata ‘mennumpuk’ kelebihan huruf ‘n’ (hal. 256 paragraf ke-5)

Istilah atau Kosakata Baru Menambah Wawasan

Beberapa istilah atau sesuatu yang baru kutahu, sayangnya tidak berada di bagian footnote:

  • Batu geode (hal. 19), yaitu batuan berbentuk sfre/sub-sfera, dengan formasi rongga bagian dalam yang menyimpan mineral sangat indah
  • Diversifikasi (hal. 21), yaitu penganekaan usaha untuk menghindari ketergantungan pada ketunggalan kegiatan, produk, jasa, atau investasi
  • Lencir (hal. 62), yaitu tinggi, lurus, semampai
  • Guipure Lace (hal. 78), artinya kain lace, lebih menerawang karena bentuk dasarnya berupa jaring-jaring alias net. Yang agak tebalnya dinamakan Guipure Lace yang motifnya dihubungkan dengan “jembatan”
  • Terakota (hal. 85) artinya merah kecokelat-cokelatan; merah (batu) bata
  • Ottoman (hal. 86) berarti  jenis kursi tanpa sandaran yang mempunyai ukuran lebih pendek ketimbang tempat duduk lainnya
  • Langkan (hal. 90) berarti pagar berupa kisi-kisi (pada jembatan dan sebagainya)
  • Hipokrit (hal. 245) artinya munafik; orang yang suka berpura-pura

Makna yang dapat kupetik dari novel Nikah Tahun Ini agar berbaiklah kepada orang lain sebelum terlambat. Jangan meremehkan rasa bersalah atau depresinya orang. Bisnis bukanlah segalanya, uang akan habis, perlakukanlah orang lain dengan baik. Juga cinta dapat menumbuhkan rasa memaafkan. Membenci hanya akan mematikan jiwa, kita pantas untuk berbahagia.

Quotes dari Novel Nikah Tahun Ini oleh Christian Simamora

Banyak quotes dari novel Nikah Tahun Ini karya Christian Simamora yang begitu romantis yaitu :

“I don’t want to burst your happy bubble, Pa. Tapi kita juga harus memperhitungkan kemungkinan terburuk.” ~ Jovana (hal. 37)

“Di dunia ini ada lima hal yang nggak boleh kamu lakukan terburu-buru. Satu, jatuh cinta. Dua, memberi kepercayaan. Tiga, mengonsumsi makanan. Empat, menilai karakter orang lain. Dan lima, mengambil keputusan besar.” ~ Mama Jovana (hal. 56)

“Pasalnya, dialah orang yang akan selalu berada di sisimu seumur hidupmu nanti. Dan kehadirannya nggak hanya sekadar mempengaruhi jalan hidupmu saja, tapi juga keluargamu, anak-anakmu nanti, begitu juga kebahagiaanmu hingga ajal menjemput nanti.” ~ Mama Jovana (hal. 59)

“Tapi, sebelum kebencian itu membutakan mata dan jiwa, aku diingetin kata-kata bijaksana Mahatma Gandhi: an eye for an eye makes the whole world blind. Balas dendam nggak akan memperbaiki kesalahan, yang ada justru malah menciptakan kesalahan baru yang sangat mungkin jadi seratus kali lipat lebih buruk daripada sebelumnya.” ~ Tal (hal. 91)

“Kecantikan dan wibawa nggak ada hubungannya dengan pakaian, Brysen. Both qualities are what people see inside of you, not on you.” ~ Jovana (hal. 141)

“Setiap kali kesulitan bikin aku terpikir untuk menyerah, aku akan langsung ngingetin diriku sendiri pada alasanku melakukan semua ini. Dan sejauh ini, trik itu selalu berhasil mengarahkan fokusku kembali ke tujuan.” ~ Brysen (hal. 245)

“Knowing and understanding makes forgiveness easier, Brysen.” ~ Jovana (hal. 320)

review novel nikah tahun ini christian simamora
Kover Depan dan Belakang Novel Nikah Tahun Ini – Christian Simamora

Rating versiku : 3/5

 
Share :

admin

2 komentar di “[Review Novel] Nikah Tahun Ini – Christian Simamora, Pernikahan Berlandaskan Dendam Sekaligus Cinta

Leave a comment

Kembali ke atas
error: Nggak boleh dicopy. Share link saja ya