Judul Film : Charlie’s Angels (2019);
Tgl Rilis : 13 November 2019 (di Indonesia);
PH : Sony Pictures Releasing, Columbia Pictures;
Genre/Rate : Action, Comedy / 17+;
Negara Asal : USA;
Waktu : 119 Menit;
Pemain : Kristen Stewart sebagai Sabina Wilson, Naomi Scott sebagai Elena Houghlin, Ella Balinska sebagai Jane Kano, Elizabeth Banks sebagai Rebekah Bosley, Djimon Hounsou sebagai Edgar Bosley, Sam Claflin sebagai Alexander Brock, Noah Centineo sebagai Langston, Patrick Stewart sebagai John Bosley, Luis Gerardo Méndez sebagai The Saint, Jonathan Tucker sebagai Hodak, Chris Pang sebagai Jonny Smith, Nat Faxon sebagai Peter Fleming, Robert Clotworthy sebagai suara dari Charles “Charlie” Townsend, pemilik agensi Townsend
Hai guys! Film yang baru tayang perdana kemarin di Indo, Charlie’s Angels (2019) disutradarai dan diproduseri oleh Elizabeth Banks. Hebatnya lagi dia juga berakting dalam film ini. Aku mengetahui film Charlie’s Angels ini ketika SD, waktu itu aku merasa Lucy Liu begitu keren. Nah karena itu aku berpikir untuk nonton versi reboot-nya ini.
Melihat MV-nya yang asyik di Youtube dengan lagu dari Ariana (maklumlah aku ngefans kali sama suaranya Ari), bahkan h ampir semua lagu OST film ini dinyanyikan sama deske. Terus ditambah pemain seperti Naomi Scott si putri Jasmine dalam film Aladdin. Kalau Kristen entah kenapa aku hanya suka dia ketika di Twilight, mungkin gegara dia selingkuh dari Robert dan kemudian beralih seperti Miley, aku jadi sedikit ilfeel. Hahahaha.
Selesai nonton, aku tidak bisa bayangkan bakal ada cameo Pitch Perfect bahkan rasanya juga seperti nonton Hunger Games karena ada Sam Claflin. Adegan Saint yang memilihkan baju berasa sekali seperti memilihkan baju untuk Katniss di film tadi. Dan… bahkan ada batman juga disebut-sebut hahahaha. Oiya, ada juga temannya Nick dalam film Crazy Rich Asians disini 😀
Cerita Masih Mirip Dengan Versi Lama Tapi Feeling-nya Beda
Ceritanya masih seperti Charlie’s Angels yang dulu, merekrut gadis muda untuk bekerja seperti mata-mata yang kini merambah dunia Internasional – agensi Townsend. Konsep bosley agak berubah disini, dulunya hanya terlihat satu saja dan seorang lelaki, sekarang ada beberapa dan bahkan juga berjenis kelamin perempuan, salah satunya yang diperankan Elizabeth. Bosley seperti posisi letnan.
Dalam film Charlie’s Angels versi baru ini, ditampilkan Sabina seorang yang dulunya kaya namun bermasalah juga Jane yang pernah bekerja sebagai agen MI-6. Keduanya satu tim namun tampak sulit bekerjasama. Mereka kemudian terlibat dengan kasus proyek Callisto, khususnya si pencipta bernama Elena. Salah satu bosley bahkan gugur karena ada “pembunuh” yang mengawasi mereka karena menyelamatkan Elena. Dia memberitahu mereka bahwa Callisto bisa jadi senjata yang ampuh mematikan manusia tanpa bekas, tak terlacak.
Bosley wanita bernama Rebekah kemudian menuntun ketiga gadis ini dimulai dari lab tempat Elena bekerja. Menyamar dengan gaya sama dan kocak, namun pada akhirnya tidak berhasil menemukan Callisto yang ternyata hilang. Mereka kemudian pergi ke beberapa tempat untuk mengusut dimana letak Callisto. Ada saja rintangan sampai booom! Klimaks yang kupikir bahkan menjadi penyelesaian film Barat yang biasanya ngegantung pertanda akan ada seri keduanya. Apalagi durasi sudah cukup lama berlalu. Eng ing eng, ternyata masih ada dan berakhir dengan bagus. Menyenangkan sekali.
Tebak-Tebak Penjahat Di Film Ini Yuk!
Selama menonton ini, aku menebak-nebak siapa yang sebenarnya jahat disini. Apalagi film seakan menuntun pada sosok terdekat para Angels ini namun beralih ke orang lain kemudian ke orang lain lagi, yang semula tak kuduga tapi kemudian aku berpikir, ah pasti dia! Dan benar hahaha. Asyik sih kayak tebak-tebakan berhadiah.
Musik yang ditata apik oleh Brian Tyler dalam film ini begitu asyik, terasa seperti nonton MV dengan sinematografi dari Bill Pope yang indah. Di beberapa tempat ditampilkan pemandangan menawan dan terlihat colorful. Baju para pemain juga keren, apalagi dalam adegan menari-nya Kristen dan Ella, cool! Musik yang didominasi Ariana dan bergenre R&B begitu asyik di telinga. Pokoknya have fun banget dah nonton ini. Ringan dan aksinya juga tidak bikin merinding.
Akting pemain jangan ditanya. Apalagi banyaknya cameo yang membuatku merasa ‘ah dia ini di film itu atau ini ya’, hahaha. Kristen keren juga disini, aura tomboinya berasa sekali. Dia juga sering jadi ice breaker dengan tingkahnya yang lucu. Naomi juga bagus, kelihatan pinternya namun sayang deske tidak menyumbangkan suara di OST film ini. Ella apalagi, tinggi semampai kayak model dengan aksi hantam dan menembak yang keren.
Film Ini Punya Kekurangan Tapi Tetap Menghibur dan Ringan
Namun ada beberapa yang mengganggu, tidak banyak sih. Selain ceritanya yang mainstream ala-ala agen wanita namun tidak serius amat (bukan tipikal Anna dan Red Sparrow), juga tidak terasa spesial sehingga aku akan sulit mengingat bagaimana jalan cerita film ini kelak. Bolehlah.
Ada detail yang terasa aneh, yaitu rambut para pemain. Ketika keluar dari lab, rambut para Angels lurus, eh kemudian ke tempat lain balik rambutnya jadi kayak semula sebelum di lab. Si Kristen dan Naomi terlihat sangat jelas!
Untuk latar cerita juga sangat cepat ditampilkan dan berubah-ubah, membuatku bahkan lupa alurnya mereka darimana kemana. Yang jelas ada Hamburg dan Istanbulnya hahaha. Cerita terasa padat dan seakan tidak memberi jeda untuk berpikir, hanya saja kita masih mampu mengira-ngira siapa si jahat dengan arahan film yang seakan menunjuk. Plot twist-nya bagus dan dapat klimaksnya.
Ah, soal wanita yang membantu Jane disini, tidak ditunjukkan bagaimana cara dia melacak si Fleming, atasan Elena. Dia dulunya agen kan kayak Jane? Wibawanya seperti tidak terasa. Sori. Jadi aku merasa perannya seperti tempelan saja, seakan hanya alasan kenapa Jane keluar dari MI-6 (aku juga belum mengerti sepenuhnya disini). Seakan tanpa wanita ini, para Angels nantinya juga akan tahu dimana si Fleming.
Makna film Charlie’s Angels ini yang aku sukai yaitu kadang jadi orang kaya bisa tidak bahagia. Juga masa pensiun sebaiknya digunakan dengan baik, tidak usah iri dan serakah karena tiap orang ada masanya, ada waktunya. Hehehe. Okeeeey, ini film yang menyenangkan juga bisa jadi referensi playlist musik kamu. Jangan hanya nunggu alamat download-nya saja ya! Charlie’s Angels masih ada kok di bioskop, buruan deh 🙂
Rating versiku : 4/5
Trailer bisa dilihat disini:
Music Video-nya bisa dilihat disini: