[Review Drama] Start Up – 스타트업 (2020), Bukan Sekadar Tim Do San- Ji Pyeong

Judul Drama : Start Up – 스타트업 (2020);

Tgl Tayang : 17 Oktober – 6 Desember 2020;

Stasiun TV : tvN, Netflix, HiSTORY D&C;

Genre : Slice of Life, Career, Romance;

Negara Asal : Korea Selatan;

Jumlah Episode / Durasi : 16 eps / 1 jam ~ menit (70 mnt);

Pemain : Bae Suzy sebagai Seo Dal Mi, Heo Jung Eun sebagai Seo Dal Mi muda, Nam Joo Hyuk sebagai Nam Do San, Kim Kang Hoon sebagai Nam Do San muda, Kim Seon Ho sebagai Han Ji Pyeong, Nam Da Reum sebagai Han Ji Pyeong muda, Kang Han Na sebagai Won In Jae/Seo In Jae, Lee Re sebagai Won In Jae muda, Kim Hae Sook sebagai Nenek Choi Won Deok

Song Seon Mi sebagai Cha Ah Hyun, Kim Joo Hun sebagai Seo Cheong Myeong, Eom Hyo Seop sebagai Won Doo Jung, Moon Dong Hyeok sebagai Won Sang Soo, Yoo Su Bin sebagai Lee Chul San, Kim Do Wan sebagai Kim Yong San, Stephanie Lee sebagai Jeong Sa Ha, Kim Hee Jung sebagai ibu Do San, Kim Won Hae sebagai ayah Do San, Jang Se Hyun sebagai sepupu Do San, Seo Yi Sook sebagai Yoon Seon Hak, Kim Min Seok sebagai Park Dong Chun, Jasper Cho sebagai Alex Kwon, Yeo Jin Goo sebagai suara Young Shil


Annyeong! Kembali aku membawa ulasan sekaligus sinopsis singkat drama Korea yang memiliki cerita menarik dan relate dengan kehidupan anak muda masa kini, berjudul Start Up- 스타트업 (2020), dengan penulis cerita yang sama dengan drama Dream High, Pinnochio dan I Hear Your Voice yang pernah kutonton- Park Hye Ryun. Drama ini termasuk populer di tvN dan Netflix. Dibintangi Bae Suzy, Nam Joo Hyuk dan Kim Seon Ho, Start Up menceritakan kisah jatuh bangun beberapa orang dalam dunia berbisnis rintisan. Diselipkan kisah cinta dan keluarga, drama ini sangat memikat bahkan di episode pertamanya yang membuat baper.

Drama Start Up Paling Fenomenal di Tahun 2020!

Drakor ini juga sangat menarik karena mengangkat tema bisnis dan teknologi yang sepertinya merujuk pada kaum muda dan milenial. Bahkan banyak yang menyebut Start Up sebagai drama rasa Pemilu, netizen terpecah-belah dengan dua tim. Ada tim Do San juga tim Ji Pyeong. Saking terkenalnya, drama ini mampu menggetarkan Merry Riana yang sebelumnya tidak pernah menonton drama Korea akhirnya mencoba Start Up dan membahas dalam video-video Youtubenya. O iya, jika ingin beli kaos bertuliskan CEO, Mentor, Staff dan  Start Up yang keren bisa beli di Shopee ya.

Drama Start Up (2020) bermula dari keluarga Seo yang mengalami nasib kurang beruntung. Sang suami, Cheong Myeong berniat untuk keluar dari perusahaan dimana ia bekerja. Istrinya, Ah Hyun tidak menyetujui keputusannya karena berpikir akan nasib dua anak mereka kelak- sekolah, les dan hal lainnya dalam rumahtangga mereka. Mereka sempat bertengkar. Dua anak itu- In Jae dan Dal Mi akhirnya pergi melihat keadaan sang ayah di kantor. Betapa sedihnya mereka melihat sang ayah sampai dipukuli oleh atasannya.

drama start up (2020)

Perceraian Memisahkan Dal Mi dan In Jae

Mereka kemudian pulang dan berniat meyakinkan sang ibu untuk tetap disisi suaminya. Sayang ibu mereka begitu keukeuh untuk bercerai dan ayah yang pulang dengan keadaan awut-awutan (sedih dipukuli) sambil menenteng ayam goreng pun akhirnya mengikhlaskan keinginan istrinya. Dal Mi-In Jae diminta untuk memilih ikut siapa. Akhirnya Dal Mi ikut ayahnya dan In Jae dengan sang ibu.

Dal Mi yang bersedih karena pisah dengan teman terbaiknya yaitu sang kakak, kemudian curhat pada sang nenek- ibu dari ayahnya. Sementara itu, nenek bertemu dengan remaja yang ‘dikeluarkan’ dari panti asuhan setelah dirasa cukup dewasa untuk mencari jalan hidupnya bernama Han Ji Pyeong. Anak muda itu tampak kelaparan dan kehujanan. Nenek yang iba memberinya tumpangan dan makan malam, walau dengan cara lain karena Ji Pyeong terlihat malu juga takut menerima bantuannya.

Surat yang Jadi Awal Takdir Dal Mi – Do San

Nenek mendapat ide untuk menghibur sang cucu dengan membujuk Ji Pyeong membuatkan surat. Sempat tidak mau akhirnya Ji Pyeong luluh dan menuliskan surat dengan nama orang lain, yang kebetulan dilihatnya dari koran. Seorang anak lelaki yang baru saja mendapatkan penghargaan juara Olimpiade Matematika. Disitulah mulai terjalin surat-menyurat Dal Mi dan Ji Pyeong dengan kotak berbentuk rumah di bawah pohon sakura yang menjadi saksinya XD

Walau sudah cerai, ayah Dal Mi masih berkeinginan untuk balik dengan istrinya sehingga bekerja lebih keras daripada dulu. Setelah berhenti kerja dari perusahaan, dia pergi kesana kemari mengajukan proposal untuk mencari investor. Sang ayah memiliki ide-ide cemerlang. Dal Mi juga masih sering bertemu dengan In Jae, makan bersama dan sempat bercerita tentang teman surat pena-nya, Nam Do San.

Tapi rupanya In Jae mulai berubah. Di balik itu, In Jae mengungkapkan bahwa ibu mereka akan menikah lagi dan memboyong mereka ke Amerika. In Jae kemudian menceritakan keluh-kesahnya selama ini, bahwa dia tidak tahan dengan ayah kandung mereka lengkap dengan makanan yang selalu itu-itu saja dibawanya. Dia berusaha meyakinkan Dalmi bahwa keputusannya ikut sang ibu sangat tepat. Itu membuat Dal Mi sangat marah dan mereka berakhir saling jambak rambut, kotak musik In Jae juga sampai terlempar ke tanah.

Ayah Dal Mi dan Cikal Bakal Adanya Sandbox

Setelahnya, kesedihan Dal Mi bertambah dengan sang ayah yang meninggal karena sempat tertabrak namun tidak segera ke Rumah Sakit. Ayahnya memilih tetap presentasi di depan para investor daripada mengobati darah yang mengalir dari kepalanya dan keluar juga dari hidung. Salah seorang investor di SH Venture Capital, Seon Hak menaruh simpati dan memberikan kesempatan padanya. Di lift, mereka juga sempat mengobrol. Dari percakapan singkat itu, Seon Hak mendapat ide yang pada akhirnya membangun Sandbox (jangan terluka sekalipun perusahaanmu jatuh). Tempat itu seperti kawasan “Sillicon Valley” versi Korea, disana para pejuang bisnis dan pengembang IT diberikan tempat fasilitas- pelatihan- dimentori- sampai dibantu untuk mendapatkan para investor.

Di lain sisi, Dalmi kehilangan sang ayah juga teman surat pena nya. Ji Pyeong salah sangka pada nenek, mengira uangnya yang dia masukkan dalam tabungan bersama mereka diberikan pada ayah Dal Mi. Sudah telanjur marah dan mengetahui kebenarannya, Ji Pyeong pergi ke Seoul untuk berkuliah dengan rasa bersalah. Sampai stasiun nenek masih memberikannya sepatu dan memberi petuah yang mengharukan 🙁

Hidup Dal Mi dan In Jae yang Beda Jauh

Ketika dewasa, Dal Mi hidup tidak seberuntung sang kakak yang menjadi CEO sukses di perusahaan ayah tirinya, Morning Group. Dal Mi pergi ke tempat kerjanya memakai sepatu yang terkelupas (hingga harus pakai spidol untuk mewarnainya) dengan bagian heels /hak yang kadang bermasalah. Walau begitu dia cukup tegar menjalani hari-harinya. Dal Mi hanya mengecap pendidikan hingga SMA, karena ketika berkuliah sang nenek menjual toko corn dog untuk menutupi biaya awal. Dia yang mungkin merasa bersalah, keluar dari universitas dan bekerja serabutan disana-sini lalu membelikan neneknya sebuah mobil keliling untuk berjualan corn dog.

drama start up (2020)

Satu waktu, Dal Mi pergi mengikuti seminar di Sandbox. Dia bertanya pada seorang wanita di panggung yang ternyata adalah kakaknya sendiri! Disitu juga ada CEO SH Venture yang sekarang adalah Seon Hak dan …. Ji Pyeong! Mendengar nama Dal Mi disebut, Ji Pyeong seketika teringat pada teman pena nya dulu. Selesai acara, Dal Mi dan In Jae saling adu pendapat, disitulah kemudian Dal Mi ditawarkan pergi ke acara mitra dan memintanya membawa Do San. Dal Mi memang berpura-pura seolah masih berhubungan baik dengan lelaki itu.

Pulang darisana, Dal Mi duduk lemas di halte sambil merenungi dirinya yang bodoh karena cepat emosi dan tidak ingin dilihat lemah karena ikut sang ayah. Bagaimana caranya untuk membawa Do San di hadapan In Jae? Ji Pyeong kebetulan lewat dan melihat tingkah Dal Mi yang lucu karena membentur-benturkan kepala di belakangnya dengan gemas. Lelaki itu kemudian mengikuti kemana Dal Mi pergi dan terkejut melihat sang nenek dari 15 tahun lalu! Dia kemudian menyadari Dal Mi itulah teman surat pena nya dulu. Ji Pyeong kemudian menemui nenek ketika Dal Mi tidak ada.

Do San Muncul, Ji Pyeong Galau dengan Perasaannya Sendiri

Dal Mi bertanya pada sang nenek agar bisa menemui Do San. Nenek yang bingung akhirnya pergi mencari Ji Pyeong dan memintanya menemukan Do San, anak laki-laki dalam koran dulu. Takdir berpihak padanya dan juga Dal Mi. Ji Pyeong mendapat banyak e-mail seperti spam yang memintanya jadi investor perusahaan mereka, Samsan Tech. Ternyata orang itu adalah Do San. Namun ketika sampai di rumah lelaki itu, Ji Pyeong berkesan si Do San ini orang yang hopeless. Dia sampai menceritakan nya pada nenek.

Bukan Dal Mi namanya kalau menyerah. Dia mencari-cari nama Do San di internet dan menemukan satu postingan jual bola atas nama lelaki itu. Ketika mereka mau bertemu untuk COD, Ji Pyeong mencegah Do San bertemu dengan Dal Mi. Ji Pyeong kemudian menceritakan masa lalunya dengan Dal Mi, memintanya menemui gadis itu di acara mitra. Do San sempat menolak karena Ji Pyeong tampak meremehkan mereka. Lelaki itu tidak mau berinvestasi maupun membantu mereka masuk ke Sandbox yang menjadi impian Samsan Tech. Hanya menawarkan sejumlah uang.

Ketika Do San membaca surat-surat yang dititipkan Ji Pyeong, hatinya terenyuh dan mencari teman timnya untuk meminjam setelan jas. Dia pergi ke acara mitra kerja dan menemui Dal Mi. Ji Pyeong yang sempat mau menemui gadis itu terhenti. Do San cukup bagus bersandiwara dan “menyelamatkan” Dal Mi di hadapan In Jae dan ibunya.

Selesai acara itu, Dal Mi dan Do San ngobrol sedikit dan bercerita tentang kecerdasan buatan alias artificial intelligence (AI) yang diumpamakan sebagai Tarzan. Dal Mi terkesan pada Do San. Ji Pyeong yang menyuruh Do San untuk memutus hubungan di antara mereka dan berjanji untuk tidak bertemu lagi, tidak mampu dibuat Do San. Lelaki itu berbalik dan memberi kartu nama perusahaannya pada Dal Mi XD

Sandiwara dan Pekan Retas Sandbox

Sejak itu, sandiwara terus berjalan di antara mereka. Ketika hampir jujur baik nenek, Do San maupun Ji Pyeong, ada saja kendalanya. Istilahnya bugs itu susah dihilangkan. Dal Mi keluar dari tempat kerjanya karena selalu tidak dihargai dan diberikan rekomendasi untuk naik jabatan malah mendapatkan kontrak lagi, dia mengikuti jejak Do San untuk berbisnis. Mencari lelaki itu membuat Ji Pyeong turun tangan meminjamkan baju sampai apartemennya sebagai tempat kerja Samsan Tech. O ya, Samsan Tech terdiri dari 3 orang. Selain Do San, ada Chul San dan Yong San yang merupakan teman kuliah bersama dan sudah bertahun-tahun merintis karir bersama walau belum berhasil mendapat investor selain ayah Do San.

Dal Mi kemudian mencoba peruntungan dengan ikut seleksi pekan retas di Sandbox. Kebetulan ketika memburu buku tentang Sandbox, dia bertemu seorang gadis tinggi dan berhasil dia kelabui bernama Sa Ha. Kemudian, Dal Mi bertemu juga dengan Do San dkk. Do San bisa mengatasi keadaan dan mengantar Dal Mi pulang dengan bus.

Betapa terkejutnya Dal Mi, ketika acara Sandbox berlangsung, Do San dkk muncul disana. In Jae yang rupanya didepak oleh sang ayah tiri juga masuk disana. Dipilih menjadi CEO bersama dirinya dan banyak orang di Sandbox. Di depan In Jae, Dal Mi berusaha bijak dan menawari dirinya untuk direkrut oleh Samsan Tech. Do San akhirnya memilih Dal Mi daripada In Jae karena tidak suka “direkrut”. Dal Mi juga mencari satu orang lagi, berlutut di depan Sa Ha dan akhirnya gadis itu mau masuk ke timnya.

Kerjasama Samsan Tech dengan Ji Pyeong Sebagai Mentor

Ketika acara pekan retas, Dal Mi tampak baik menjadi CEO dan timnya menjadi salah satu yang dipilih walau hampir saja gagal karena program yang dijalankan kalah dari tim In Jae. Di sana memang ada dua orang pengembang yang katanya Do San, jago dari jaman kuliah. Global gitu lah status mereka. Rupanya mereka menang karena ada satu orang juri yang memilih mereka, Alex dari 2STO (salah satu perusahaan di Sillicon Valley). Alex datang jauh-jauh darisana karena tertarik dengan tim Samsan Tech yang sempat menjuarai CODA-event bergengsi mengenai pemrograman khususnya AI. Dia juga suka dengan video pengenalan Do San yang ‘I Want Money’ itu. Hahahaha 😀

Tim Samsan mendapat tempat di Sandbox bersebelahan dengan In Jae Company. Dal Mi memilih Ji Pyeong sebagai mentor karena terlihat memedulikan mereka dan katanya, dia dekat dengan Do San seperti keluarga. Sementara In Jae yang sejak awal masuk Sandbox mengirimi e-mail pada Seon Hak- seolah dia anak di ayunan yang jadi logo Sandbox, memilih wanita itu jadi mentor.

Masing-masing mereka mempersiapkan diri membangun produk dan mengatur kepemilikan saham. Tim Samsan sempat bertengkar karena porsi saham yang sedikit bagi mereka, menyalahkan Ji Pyeong juga dengan pengaturan seperti itu. Dal Mi dengan bijak akhirnya memberikan porsi saham yang banyak pada Do San. Yang paling sedikit Sa Ha, karena gadis itu sempat bersikap masa bodoh pada Dal Mi. Dia mampu bersikap tegas atas saran Ji Pyeong 🙂

Niatan Balas Dendam di Sandbox

Rupanya badai yang menerpa Samsan Tech bahkan Sandbox bukan hanya itu saja. Ada orang yang menulis niat balas dendam di salah satu sticky notes yang terpampang di Sandbox. Orang itu terlihat kurus, tinggi dan menutup kepalanya dengan jaket. Bahkan berdiri di dekat pintu Samsan Tech. Dia juga mengikat bunga mawar putih di jembatan yang dilewati Seon Hak, tampak kenangan bunuh diri seseorang yang diduga pernah ada di Sandbox.

Lalu ditunjukkan adegan Yong San yang belum pulang karena mau backup data. Sa Ha sampai berkata bahwa bisa saja teman akan menyulitkan suatu saat nanti. Penulis seakan mengarahkan orang yang ingin balas dendam adalah Yong San. Namun aku pikir mungkin terlalu mudah bagi drakor menunjuk Yong San, bisa saja ternyata orang lain. Aku sempat berpikir itu mungkin saja sepupu Do San atau Sa Ha sendiri. Wah, ternyata pemikiranku terlalu jauh XD

Noon Gil untuk Nenek Dalmi

Mendekati acara Demo Day, ada berbagai masalah menimpa. Nenek Dal Mi rupanya akan mengalami kebutaan dan membuat Do San ingin membuat aplikasi untuknya – dinamakan Noon Gil. Do San dan Dal Mi “jadian” sejak insiden mereka menemui ayah tiri In Jae, Won Doo Jung. Lelaki itu meremehkan mereka dan membuat Do San hilang kendali.

Pada akhirnya Dal Mi jadi tahu alasan terciptanya Noon Gil. Do San sampai mengajak dia dan nenek untuk jalan-jalan menikmati pemandangan indah. Di sisi lain, ibu Dal Mi memutuskan berpisah dengan suaminya yang rada kasar. Berniat cari kerja tapi akhirnya berakhir dengan pertemuannya dengan mantan ibu mertua. Nenek menerima dia di rumah dan mengizinkan kerja bersamanya.

Sebelum hari Demo, sandiwara yang terjadi terkuak ke permukaan dengan ‘cerdas’ dan menghentak rasa percaya diri Dal Mi. Walau begitu, Do San terus meyakinkan dia. Bahkan lelaki itu mau membuat perjanjian dengan Alex karena tidak mau Ji Pyeong memberi investasi pada mereka. Dia ingin melindungi Dal Mi dengan caranya.

drama start up (2020)

Demo Day yang Menjadi Penentu

Acara Demo dimenangkan dengan baik karena kerjasama tim Samsan Tech. Disuruh tanding dengan pengembang In Jae, program mereka jalan dengan baik. Alex kemudian menawari akuisisi pada mereka. Ji Pyeong sempat terpukul karena kenyataan dari si orang yang ingin balas dendam, sampai jatuh sakit dan seakan menyalahkan dirinya sendiri yang terlalu ‘keras’. Di saat kritis itu, Ji Pyeong tak bisa menahan Dal Mi dan Do San melakukan teken kontrak dengan pihak Alex.

Ketakutan Ji Pyeong terjadi. Do San dkk membawa kesedihan di hati ketika pergi ke Amerika, Sa Ha yang balik lagi ke dunia hukum dan Dal Mi yang mengikuti saran sang mentor untuk merangkul ‘musuh’. Dia masuk ke perusahaan In Jae dan menjadi kepala pengembangan bisnis disana.

drama start up (2020)

Tiga Tahun Setelah Badai Menerpa

Tiga tahun terlewati dan Do San dkk kembali ke Korea. Semula dengan alasan berlibur, namun rupanya masing-masing mereka masih tidak rela meninggalkan Korea. Mereka kemudian berusaha mulai lagi dari awal. Suatu kali Dal Mi yang kini menjadi CEO di anak perusahaan In Jae, Cheong Myeong Company, kelabakan karena ada peretas yang minta tebusan. Dia menghubungi Sa Ha dan akhirnya berita itu terdengar di telinga Do San. Samsan Tech terasa hadir kembali.

Dua pengembang di perusahaan In Jae kemudian berhenti dan membuat Dal Mi serta In Jae kelabakan karena hari mereka untuk tes uji mendapat ijin SIM semakin dekat. In Jae meminta Dal Mi bagaimanapun caranya untuk membawa Samsan Tech kembali padanya. Di sisi lain, Ji Pyeong merasa ‘tertantang’ kembali karena kehadiran Do San dan mendekati Dal Mi dengan lebih gencar lagi. Kira-kira Dal Mi akan berakhir jadian dengan siapa? Lalu bagaimana nasib Dal Mi selanjutnya, apa dia akan dipecat oleh In Jae atau berhasil membawa Samsan Tech kembali? 😀

drama start up (2020)

Sinematik dan Latar Drama Start Up (2020) Tidak Main-Main

Secara sinematik, drama ini banyak menampilkan pemandangan yang indah. Tone yang digunakan sangat cantik. Aku ingat bagaimana cantiknya pohon sakura di masa lalu Dal Mi. Latar lokasi Sandbox juga terlihat keren. Di dalamnya lebih keren lagi, bisa terlihat dimana-mana LCD besar yang menampilkan logo anak yang berayun. Aku merasa desain logo dari Sandbox, Samsan Tech sampai perusahaan lain dilakukan dengan hebat oleh tim desain drama ini. O iya, Sandbox itu adalah perpaduan dari tiga lokasi. Nama para tokoh juga diambil dari stasiun-stasiun kereta di Korsel loh. Kreatif kan?

drama start up (2020)

Dari segi akting, Bae Suzy sudah jauh lebih bagus dan akting nangisnya sangat nampol. Karakter Dal Mi sangat cocok untuknya. Suzy jika tersenyum sangat lebar dan matanya memancarkan isi hati yang gembira. Disini karakternya mirip dengan peran yang dimainkannya di Dream High. Nam Joo Hyuk terakhir kali kulihat di Surplus Princess, aktingnya disini jauh lebih bagus. Bertindak seperti orang polos dan tak pernah pacaran, sikap bucin dan emosiannya demi sang pacar itu cocok banget diperankannya hahaha.

Untuk Kim Seon Ho, aku melihatnya lalu di 100 Days My Prince. Jadi second lead juga, kasihan padahal perannya jadi pangeran baik yang tersakiti cinta hahaha. Disini senyumannya sangat manis dan sikap tegarnya memang membuat banyak orang mendadak jadi fans-nya. Karakternya serasa menyatu dengan diri Seon Ho. Selain sebagai ‘anak baik’ disini, karakter Ji Pyeong pintar berinvestasi dan hidup sulit sejak muda. Dia takut tersakiti sehingga membangun tembok di sekitarnya. Walau begitu dia hangat dan baik, hanya jika berhubungan dengan pekerjaan, mulutnya rada kasar. Kadang banyak yang sulit menerima.

Sementara Kang Han Na terlihat cantik berambut panjang. Aktingnya disini juga cukup bagus sebagai In Jae yang seperti ice princess – realistis dan rada mirip karakternya dengan Ji Pyeong. Sayang porsinya disini tidak terlalu banyak padahal dia termasuk second lead female.

Tokoh Pendukung yang Menarik dan Menghangatkan Hati

Aku juga suka dengan tokoh pendukung seperti nenek, semua anggota Samsan Tech, kelucuan pasangan Sa Ha – Chul San dan ayah ibu Do San. Hebatnya di drama ini, tidak ada yang benar-benar jahat. Semuanya manusiawi, ada kelebihan dan kekurangan. Bahkan kedua pemeran utama punya banyak kekurangan dibanding second lead, tapi itulah yang membuat drama ini menarik. Terlihat perkembangan karakter menjadi lebih baik lagi. Nenek disini juga seperti jadi penggerak cerita. Jadi kayak tokoh utama gitu loh.

drama start up (2020)
dok. Soompi (Samsan Tech)

Semua lagu di OST drama Start Up (2020) ini juara. Tidak ada yang tidak bagus. Lagu yang sangat enak untuk didengar berulang-ulang ada Future oleh Red Velvet dan Running dari GAHO. Aku cukup kagum, judul lagu di drama ini mencapai 17 loh! Jarang sekali ada OST drama yang mencapai 15 penyanyi. Kamu bisa dengar dan lihat semua MV-nya di Vlending Youtube ya ;D

Iklan tidak terlalu banyak muncul di drama ini. Menjelang dekat episode akhir saja yang mulai banyak terlihat, tapi tidak mengganggu dan se-annoying drama The King sih hahaha. Drama Start Up (2020) ini banyak menampilkan HP Samsung terbaru yang flip itu loh. O iya, disini Suzy sempat dikritik karena beberapa episode awal, dia memakai tas bermerek, kontras dengan adegan mewarnai sepatunya dengan spidol. Banyak yang menyayangkan ‘iklan’ itu tidak cocok dengan karakter Dal Mi yang lagi kesusahan.

Drama Start Up (2020) yang Unik dengan Soundtrack Berlimpah

Keunikan lain dari drama ini juga banyak quotes dan istilah dunia bisnis startup. Selain romansa, kita jadi punya hal baru untuk dipelajari. Tiap episode juga punya judul bertema bisnis dan berkaitan dengan isi dalam episode tersebut. Mengingatkanku dengan drama Because This is My First Life 😀

Aku mau memberi review lengkap mengenai sudut pandangku tentang karakter, jalan cerita hingga quotes dari drama Start Up (2020) di bagian dua postingan ini. Dipisah biar tidak kepanjangan, sama seperti ulasan The King hehehe. Yang pasti akan penuh dengan SPOILER. Drama ini bukan sekadar tim Do San – Ji Pyeong, tapi banyak pelajaran hidup juga bisnis yang bisa kita ambil disini. Sampai ketemu ya di bagian 2 😀

Rating versiku : 5/5

Trailer bisa kalian lihat disini :

Music video bisa lihat disini :

 

 
Share :

admin

2 komentar di “[Review Drama] Start Up – 스타트업 (2020), Bukan Sekadar Tim Do San- Ji Pyeong

Leave a comment

Kembali ke atas
error: Nggak boleh dicopy. Share link saja ya