[Review Film] Knives Out (2019)

Judul Film : Knives Out (2019);

Tgl Rilis : 27 November 2019 (di Indonesia);

PH : Lionsgate, Media Rights Capital, T-Street;

Genre/Rate : Mystery, Drama / 17+;

Negara Asal : USA;

Waktu : 130 Menit;

Pemain : Daniel Craig sebagai Benoit Blanc, Chris Evans sebagai Hugh Ransom Drysdale, Ana de Armas sebagai Marta Cabrera, Jamie Lee Curtis sebagai Linda Drysdale, Michael Shannon sebagai Walter “Walt” Thrombey, Don Johnson sebagai Richard Drysdale, Toni Collette sebagai Joni Thrombey, Lakeith Stanfield sebagai Detektif Letnan Elliot, Katherine Langford sebagai Megan “Meg” Thrombey, Jaeden Martell sebagai Jacob Thrombey, Christopher Plummer sebagai Harlan Thrombey, Noah Segan sebagai Trooper Wagner, Edi Patterson sebagai Fran, Riki Lindhome sebagai Donna Thrombey, K Callan sebagai Wanetta “Great Nana” Thrombey, Frank Oz sebagai Alan Stevens, M. Emmet Walsh sebagai Mr. Proofroc, Marlene Forte sebagai Ibu Marta Cabrera


Hai! Film bertemakan misteri detektif Barat yang kutonton terakhir yaitu  Murder on the Orient Express , jadi Knives Out yang ceritanya ditulis oleh Rian Johnson sekaligus sutradara, menjadi obat kangen tersendiri. Walau ternyata aku masih lebih menyukai ceritanya MotOE. Kalau yang bukan detektif, tapi lebih ke penyelidikan independen, kamu bisa cek film Searching.

Knives Out sepintas mirip film Perempuan Tanah Jahanam, dengan sutradara dan penulis naskah sekaligus yang menggarap penuh detail dan ambisius. Namun, Knives Out sayangnya tidak asyik dan datar walau diarahkan untuk membuat kita tertawa namun berakhir garing.

Keluarga Thrombey yang Misterius

Bercerita mengenai keluarga Thrombey beserta seisi rumahnya yang diduga salah satunya merupakan terdakwa pembunuhan sang kepala keluarga, Harlan Thrombey. Lelaki tua itu ditemukan terbunuh dengan sayatan pada lehernya sehari setelah ulangtahunnya. Detektif swasta datang menginterogasi mereka semua satu-persatu yaitu Benoit Blanc. Menariknya, dia dibayar oleh entah siapa untuk menyelidiki kasus ini.

knives out
keluarga Thrombey

Benoit cukup kesulitan mencari tahu siapa pelaku sebenarnya, apalagi Harlan adalah seorang yang terkenal sebagai penulis misteri, bahkan kematiannya seperti mengindikasikan bahwa dirinya mati bunuh diri. Dia merasa kasus ini seperti donat, berlubang pada tengahnya. Kalau aku pikir, memang dia sudah tahu siapa sang pelaku, namun motif dan mungkin saja orang lain terlibat itu yang dia pikirkan baik-baik. Ternyata dugaanku benar di akhir hehehe.

Alibi tiap tokoh yang diinterogasi terpampang jelas di layar. Mereka kebanyakan berbohong dan kita akan ditunjukkan bagaimana keadaan sebenarnya sebelum Harlan tewas. Bahkan sang pelaku juga sudah ketahuan dengan mudahnya. Namun kemudian, yang menemani sang pelaku hingga akhir memang mencurigakan dan ternyata dengan mudahnya tebakanku itu benar. Yah 🙁

Jadi siapa sang pelaku dan siapa pelaku utama kasus ini? Lalu siapa sebenarnya yang membayar jasa detektif Benoit Blanc?

Tetap Menarik Meskipun Sedikit Membosankan

Endingnya rada aneh sih. Tapi cukup memuaskan. Sayang sang pelaku dan cara pembunuhan mudah ditebak. Saking terbukanya, jadi tidak sampai penasaran amat. Pun motif sang pelaku utama terkesan remeh sekali. Yah karena mungkin orangnya memang santai banget. Hm.

Plot cerita sungguh lamban dan bikin ngantuk. Boring lebih tepatnya. Tapi ide cerita cukup bagus dan menarik, hanya eksekusinya yang aku rasa kurang greget.

Karakter setiap tokoh di film ini cukup menjanjikan. Ada Marta, sang pengasuh Harlan yang akan muntah-muntah jika berbohong. Mengingatkanku akan tokoh Choi In Ha di drama Korea, Pinocchio, yang akan cegukan jika berbohong. Sama kan? Lalu ada tokoh milenial yang sukanya main HP terus.

Akting para pemain bagus seperti biasanya. Kamu bisa melihat si James Bond, Daniel Craig dan Captain America, Chris Evans yang ganteng tapi nyebelin banget di film ini. Juga yang memerankan Marta cukup baik dan meyakinkan.

Dari sinematografi cukup bagus dan memang terkesan bergaya vintage. Latar rumah khas penulis misteri juga bagus, keren juga yah pintu rahasianya. Juga hiasan pisau-pisau membentuk lingkaran dengan tengahnya yang bolong cukup bermakna, bahwa kasus yang ditangani Benoit mirip dengan donat.

knives out
Daniel Craig sebagai Benoit Blanc

Makna dari film Knives Out yang aku sukai yaitu agar tidak silau dengan harta. Karena harta, hubungan kekeluargaan bahkan bisa kandas. Malah orang yang bukan keluarga sendiri, yang kadang bisa lebih dekat dengan kita.

Film Knives Out (2019) cukup bagus apalagi ditonton bersama keluarga sebagai hiburan di hari libur. Tidak banyak membuat kita berpikir. Masih ada di bioskop loh, ayo buruan nonton 🙂

Rating versiku : 4/5

Trailer bisa dilihat disini:

 
Share :

admin

Leave a comment

Kembali ke atas
error: Nggak boleh dicopy. Share link saja ya