Judul Film Spesial : Dekinai Futari ~ デキないふたり (2022);
Tgl Tayang : 01 Januari 2022 (TELASA) / 04 Januari 2022 (TV Asahi);
Stasiun TV : TELASA, TV Asahi;
Genre / Rate : Office Romance, Drama / 17+;
Negara Asal : Jepang;
Durasi : 93 menit;
Pemain : Yamamoto Maika sebagai Shirafuji Nao, Itagaki Mizuki sebagai Kurose Takahito, Shiono Akihisa sebagai Kaneshiro Touma, Takano Akira sebagai Konno Kenta, Tsuna Keito sebagai Momokawa Yuki, Noro Kayo sebagai Akae Ryoko
Hai! Kali ini aku membawa sinopsis, review atau ulasan film spesial Jepang di dua stasiun TV yaitu Dekinai Futari ~ デキないふたり (2022). Sementara bintang utamanya ada Yamamoto Maika dan Itagaki Mizuki, berasal dari manga karya Satomura, dengan penulis naskahnya Okita Haruka dan sutradara Yuasa Hiroaki. Film ini punya dua versi, dari sudut pandang si pria (Muzu Kyun) yang tayang di Telasa dan dari si perempuan (Diss Kyun) tayang di TV Asahi. Unik kan? Aku rangkum saja secara keseluruhan ya.
Sinopsis film spesial Dekinai Futari (2022) berkisah tentang Shirafuji Nao dan Kurose Takahito yang bekerja di perusahaan periklanan. Mereka selalu berdebat dan saling menyaingi untuk mendapat penjualan tertinggi. Sebenarnya mereka pernah pacaran tujuh tahun lalu semasa SMA. Namun ketika mereka mau berhubungan, Kurose mendengar Nao membisikkan kata “menjijikkan” di telinganya. Kurose yang sakit hati langsung duduk dan membalas Nao dengan mengatakan gadis itu tidak membuatnya bergairah. Karena perkataan itu hingga sekarang Nao trauma menjalin hubungan dengan lelaki, jadi tidak pernah bisa lanjut ke jenjang yang lebih serius. Nah, ini jadi kayak apa yang dialami tokoh utama cowok di drama Kakafukaka.
Kurose Mulai Memberi Perhatian Pada Nao Padahal Mereka Sering Bertengkar
Selama tiga tahun Kurose dan Nao sering bertengkar di kantor. Suatu kali, Kurose ditugaskan menjadi manajer proyek menggantikan rekan kerja mereka yang berhenti. Si Nao jadi asistennya dan Kurose berharap bisa baikan dengan gadis itu. Namun sayang Kurose kesulitan mengekspresikan perasaannya, jadi masih bersikap tsundere pada Nao. Mereka menangani kompetisi Kashoudo karena itu ketika berduaan di suatu ruangan, Kurose membantu Nao untuk membersihkan kertas yang tertumpah kopinya. Lalu memanfaatkan kesempatan itu untuk minta nomornya Nao. Gadis itu memberikannya namun meminta Kurose agar ketika proyek selesai dia harus menghapus kontaknya.
Kurose walaupun terlihat menyebalkan, namun beberapa kali memberikan perhatian kecil untuk Nao. Memberikan minuman pereda mual ketika mabuk, onigiri sampai membawakan barangnya Nao ketika jalan bareng. Hingga Kurose meminta Nao untuk melakukan presentasi proyek karena percaya potensi gadis itu yang lebih baik daripada dia. Nao mulai tersentuh disitu. Benar saja, proyek mereka berhasil. Kurose meminta atasan untuk membuat Nao jadi manajer proyek selanjutnya, namun dia bicara ke gadis itu seolah atasan yang suka Nao naik posisi. Lelaki itu agak cemburu ketika melihat Kaneshiro memeluk Nao karena menang proyek.
Kurose Mengira Nao Pacaran dengan Kaneshiro
Ketika menatap foto profil kontak Nao yang ada gambar katsudon-nya, Kurose pun memutuskan pergi ke resto dan merasakan makanan kesukaan gadis itu. Nao dan Kaneshiro juga pergi ke tempat itu, membuat Kurose mengeluarkan kata-kata yang jutek padanya. Di kantor, Nao kelihatan lesu dan sampai salah mengaduk kopi dengan pulpen. Malamnya, Kurose yang memerhatikan tingkah Nao tadi membelikan bahkan memakaikannya plester penurun demam setelah meraba dahi gadis itu. Terbawa suasana, Kurose menutup mata Nao dengan telapak tangannya, kemudian mencium bibir sang mantan!
Nao heran Kurose tidak membahas apapun soal ciuman itu, karena itu kan pertanda suka. Kurose lebih sering menghindar. Nah, ada rapat penting secara online dengan klien dan ternyata ada si mantan pacar Nao-Kenta disitu. Klien kurang merasa puas terhadap presentasi mereka sehingga meminta penundaan waktu. Nah saat selesai rapat itu dan yang lain sudah mau keluar dari ruangan, si Kenta membicarakan Nao dengan rekan kerjanya bahwa kinerja si cewek jelek karena masih perawan (produk klien terkait bahan makeup). Kenta pernah pacaran sama dia dan Nao lari dari hotel sebelum melakukan apa-apa. Kaneshiro mematikan layar dan Kurose menarik tangan Nao agar pergi dari ruangan itu. Niat mau menghibur Nao, sayangnya gadis itu merespon kalau si Kurose tidak suka jangan bersikap baik padanya.
Hubungan Nao dan Kurose Mulai Membaik?
Kaneshiro mengunjungi Nao dan menghibur dia dengan makan kue bersama. Dia meminta Nao untuk jadi pacarnya, namun karena masih terlihat sedih cowok itu meminta dia pergi bersamanya untuk ganti suasana. Nao banyak tertawa dengan dia. Hanya saja ketika Nao mengiyakan pernyataan suka Kaneshiro, lelaki itu mau menciumnya namun dia menghindar. Kaneshiro sadar bahwa Nao masih menyukai orang lain. Jadi dia melepaskannya dengan mengatakan kalau Nao sebenarnya sudah tahu dengan siapa gadis itu inginkan untuk bersama. Nyesek.
Kaneshiro memberitahu Kurose kalau perkataannya dulu membuat Nao jadi trauma menjalin hubungan lebih dalam. Begitupun ke Nao, Kaneshiro cerita kalau yang meminta atasan untuk mengubah dia jadi kepala proyek adalah Kurose. Itu membuat Nao maupun Kurose berpikir lagi untuk ke depannya.
Nao mendapat ide dan memanggil Kurose menemaninya bertemu dengan klien secara langsung. Kenta tidak yakin pada proyek mereka apalagi setahu dia Nao bukan lagi kepalanya. Kurose pikir mereka hanya mau minta maaf saja. Nao mengulang presentasinya dan mengganti desain, menekankan bahwa bibir wanita tidak untuk direnggut. Konsep kecantikan adalah agar wanita dapat mencintai dirinya sendiri, termasuk kekurangan. Kenta “terpukul”, rekan kerjanya banyak yang setuju pada Nao sehingga proyek itu akan berlanjut.
Kurose berterimakasih pada keberanian Nao dan cewek itu tertawa sambil mengatakan kalau dia asisten jadi wajar mau membantunya. Gadis itu berbalik dan akhirnya Kurose mengejar! Nah, apa mereka akan berbaikan dan akhirnya bisa menyembuhkan trauma Nao?
Tontonan Drama Romantis yang Menyenangkan
Film spesial Dekinai Futari (2022) ini mengeksekusi ide yang biasa menjadi tontonan yang menarik. Konfliknya ringan khas drama romantis dan membuat aku tersenyum melihat tingkah dua tokoh utama yang putus hanya karena salah paham. Kekonyolan dan adu mulut mereka lucu untuk dilihat, interaksi manis mereka berdua juga bikin baper hahaha. Hanya saja aku heran, tidak ada adegan bagaimana Kaneshiro bisa tahu mantannya Nao adalah Kurose. Kaneshiro bicara ke Kurose di lift seolah tahu lelaki itu pernah pacaran dengan Nao dan melukai hatinya.
Akting Mizuki sudah pernah kulihat di Shanai Marriage Honey dan memang sepertinya dia cocok di drama romantis. Terlebih di sini, ketika bagian POV Kurose, Mizuki mampu menampilkan kepribadian cuek dan di sisi lain bisa komikal. Chemistry-nya dengan Maika juga kurasa lebih bagus daripada dengan cewek yang di drama SMH hehehe.
Untuk lagu dan BGM, sudah cukup bagus. Dari sisi sinematografi juga indah dan pengambilan gambarnya luas. Pakaian dan makeup tokoh Nao juga sangat imut dan bagus. Film spesial Dekinai Futari (2022) ini cocok buat kamu yang suka drama romantis dengan durasi yang kurang dari sejam, menggunakan dua sudut pandang dan bikin lovey-dovey tapi bermakna 🙂
Quotes yang bisa jadi pegangan kamu:
“Tidak semua cinta yang tak terlupakan merupakan cinta yang indah.” ~ Kurose
“Perkataan itu terkadang segera dilupakan setelah dikatakan. Tapi terkadang, pihak yang mendapat perkataan itu terus menderita oleh karena hal itu.” ~ Kurose
“Wanita tidak merias wajahnya supaya bibirnya direnggut, namun ingin mempercantik dirinya. Wanita ingin menerima bagian yang tidak disukainya. Mereka ingin hidup dengan menatap ke depan, bukan untuk dihakimi oleh orang-orang yang berprasangka buruk, tapi mereka merias demi diri sendiri.” ~ Nao
“Kurasa kita harus menyampaikan apa yang mau kita katakan.” ~ Nao
Rating versiku : 5/5
Trailer-nya bisa kamu lihat nih: