Judul Film : Dear David (2023);
Tgl Rilis : 9 Februari 2023;
PH : Palari Films, Netflix Studios;
Genre/Rate : Drama, Fantasy, Romance / 18+;
Negara Asal : Indonesia;
Waktu : 118 Menit;
Pemain : Shenina Syawalita Cinnamon sebagai Laras Sutanto, Emir Mahira sebagai David, Caitlin North Lewis sebagai Dilla, Maya Hasan sebagai Hana (ibu Laras), Jenny Zhang sebagai Bu Indah (kepala sekolah), Restu Sinaga sebagai Pak Dedi, Firas Yodha sebagai Dafa, Michael James sebagai Arya, Palestine Irtiza sebagai Gilang, Ara Ajiswi sebagai Farah, Claudy Putri sebagai Joanna, Jesslyn Tania sebagai Kelly, Priska Natashia sebagai Michelle, Agnes Naomi sebagai Sherin, Anne Yasmine sebagai Shindy, Nala Amyrtha sebagai Sasa, Izabel Jahja sebagai Widi (ibu Dilla), Naomi Christie sebagai Amanda, Natalius Chendana sebagai Pendeta, Sunny Soon sebagai Mentor, Lutesha sebagai Anya, Frans Nicholas sebagai Pak Anton, Ricky Saldan sebagai Wahyu
Halo penikmat film Indonesia! Kali ini aku mau mengulas film Netflix lokal berjudul Dear David (2023) yang cukup mengundang pro dan kontra setelah pemutarannya. Dengan bintang utama Shenina Cinnamon (Penyalin Cahaya– pacarnya Angga Yunanda) dan Emir Mahira (Garuda di Dadaku), sutradaranya Lucky Kuswandi dengan penulis naskahnya yaitu Winnie Benjamin dan Daud Sumolang. Film Dear David (2023) bercerita tentang seorang siswi berprestasi dan peraih beasiswa serta ketua OSIS di SMA-nya bernama Laras yang cerita dewasanya tersebar di media sosial. Kebetulan teman sekolah sekaligus gebetannya dan menjadi objek cerita- David mengetahui identitas penulis tersebut adalah Laras. Mereka kemudian membuat kesepakatan yang menguntungkan yaitu agar Laras mau mendekatkan David dengan mantan sahabat gadis itu- Dilla. Aku sangat menanti-nantikan film ini karena premisnya yang segar dan memiliki visual yang tampak berani. Selain itu cerita Dear David berhubungan dengan platform menulis online seperti Wattpad yang pernah kupakai dulu hehehe.
Sinopsis Film Dear David (2023)
Cerita film Dear David (2023) bermula dari kehidupan sehari-hari Laras Sutanto yang berprestasi dan peraih beasiswa di SMA Cahaya. Ia hidup hanya bersama dengan ibunya yang memiliki usaha toko bahan bangunan. Laras seorang ketua OSIS dan menyabet berbagai juara pertama seperti lomba menulis cerpen serta olimpiade. Selain itu Laras juga rajin masuk ke Gereja. Namun ada rahasia terdalam yang ia miliki, berbeda dari yang selama ini Laras tampilkan secara fisik. Dalam kamarnya, Laras menjadi diri sendiri. Dia sering mengetik cerita dewasa yang hanya menjadi draft atau tak terpublikasikan di sebuah situs menulis online dengan nama akun ‘Dear David’. Objek yang Laras pakai dalam tiap novelnya yaitu teman cowok yang ia taksir di sekolah sekaligus juga teman Gereja-nya bernama David.
Suatu kali Laras tidak sengaja menumpahkan air ke baju David. Cowok itu segera membuka bajunya di depan Laras. Mendapat ide dari situ, ketika jam pelajaran di lab komputer, Laras membuka akun situs kegemarannya dan mulai mengetik tentang fantasinya akan David. Tiap cerita yang ia buat, pasti juga sekalian dengan cover editan dengan wajah cowok itu. Nah karena terburu-buru dengan bel tanda pelajaran selanjutnya, Laras buru-buru logout tanpa menunggu. Entah mungkin koneksinya jelek atau gimana, akunnya tidak tertutup!
Cerita Dewasa tentang David Tersebar Luas
Esok harinya sekolah gempar karena ada berita siswa mereka menjadi objek cerita-cerita dewasa di internet. Nama dan wajahnya terpampang jelas. Arya yang semula adalah idola di sekolah itu malah jadi tidak sepopuler biasanya karena para cewek membicarakan David. Lelaki itu menjadi tidak tenang, terlebih Arya dan komplotannya menarik-narik celananya hanya untuk membandingkan dengan milik mereka. David sampai terkena serangan panik dan memilih mengurung diri di toilet.
Sementara Laras ketakutan rahasianya akan terbongkar, dia cepat-cepat membuka akunnya di lab komputer. Cerita-ceritanya beneran sudah terunggah dan Laras memilih menghapus akun tersebut sehingga tidak bisa muncul lagi. Sayang yah namanya sudah ada jejak di internet, banyak yang telah men-screenshot ceritanya, sampai ada cerita-cerita baru terinspirasi dari buatan Laras. Hal itu membuat kepala sekolah, Bu Indah resah dan berusaha mencari tahu siapa penulisnya. Dia mendapat info bahwa si penulis pastilah berasal dari kelasnya Laras.
David Mengetahui Bahwa Laraslah Sang Penulis dan Membuat Kesepakatan
Di Gereja, David mendekati Laras yang selalu ketus berkata-kata terhadapnya. Kali ini David langsung to the point menyatakan Laraslah sang penulis cerita dewasa yang mengobjektifikasinya. Dia membaca poin-poin dari cerita, apa saja yang pernah ia lakukan dan interaksinya bersama si Laras. Cewek itu akhirnya mengaku namun meminta David untuk tidak memberitahukan pada siapapun. David heran kenapa Laras bisa melakukan hal itu dan meminta cewek itu nyatakan rasa kalau suka, namun dia membantahnya.
Laras mengatakan bahwa ia akan melakukan atau memberikan apa yang David minta. Hal itu menjadi kesempatan si cowok meminta bantuan Laras untuk mendekatkannya dengan Dilla. Si Dilla adalah teman sekelas mereka dan sering mendapat panggilan jalang oleh teman-teman yang lain. Mereka iri karena Dilla seorang selebgram top di IG. Laras pernah berteman dengan Dilla sehingga David merasa hanya cewek itu yang bisa menolongnya. Mereka akhirnya sepakat. Ketika tiba Bu Indah menginterogasi David, cowok itu memilih bungkam. Sedangkan Laras juga ketika dipanggil, karena hanya dia yang memegang kunci lab komputer, memilih menjawab tidak tahu apapun mengenai siapa Dear David sebenarnya. Bu Indah jadi curiga pada Dilla yang memang pernah terkena skandal kasus dewasa, meminta cewek itu untuk mengaku. Dilla ngotot berkata tidak tahu apapun tentangnya.
Laras Menjadi Mak Comblang Dalam Hubungan David dengan Dilla
Laras kemudian mendekati Dilla dengan memberikannya kamera. Semula Dilla bersikap dingin. Ketika di sekolah ada penyuluhan untuk kelasnya mengenai seks dan para siswa siswi terpisahkan untuk interogasi, Dilla dan Laras pergi bolos bareng sampai hujan-hujanan. Mereka pulang ke rumah Laras dan saat itulah Dilla curhat bahwa dia sedih temannya itu tidak membelanya ketika terkena skandal lalu. Dia tidak tidur dengan Arya tapi malah jadi tertuduh sebagai jalang hanya karena menolak cowok itu. Laras minta maaf dan hubungan mereka menjadi baik kembali.
David mendapat kesempatan untuk dekat dengan Dilla karena Laras mengajak mereka untuk belajar bareng. Namun Dilla melihat interaksi mereka agak berbeda, terlebih Laras. Dia kemudian spontan menanyakan apa temannya itu menyukai David. Laras membantah dan meminta temannya itu jadian saja dengan David yang notabene mendekatinya, lagipula cowok itu juga baik. Ekspresi Dilla cukup aneh dan dia segera mengiyakan permintaan Laras.
Di acara jalan-jalan, David bersama mereka berdua datang di sebuah tempat wisata akuarium besar. Kayak Sea World gitulah. Dilla sempat memperhatikan penyelam cewek di situ. David mendekati Dilla dan membuat Laras merasa cemburu. Begitupun ketika Laras-David berinteraksi, Dilla tampak tidak rela dan mendekati David. Dia seperti memanas-manasi Laras. Puncaknya ketika acara sepakbola SMA Cahaya melawan sekolah lain, Dilla turun di lapangan dan mencium David! Dia mengklaim mulai hari itu David adalah pacarnya. David sangat senang namun Laras yang melihat itu semua sangat bersedih.
Acara Retret Gereja Mendekatkan Laras dan David
Ibu Laras yang mikir anaknya menyukai David pun memberinya selebaran acara dari Gereja. Ada acara retret untuk anak muda yang mungkin saja akan membuat mereka makin dekat. Laras malah merasa waktunya tidak tepat, apalagi dia kan patah hati karena David sudah punya pacar. Namun rupanya setelah pacaran, lebih tepatnya Dilla yang ogah-ogahan membalas ciumannya membuat David berpikir dia sudah salah menyukai cewek itu.
Dalam acara retret Gereja, peserta mengikuti permainan yang syaratnya mereka harus memasuki hutan. Si David mengalami serangan panik sehingga Laras jadi tahu kelemahan cowok itu. David menceritakan asal mula dia bisa seperti itu karena pengaruh ibunya yang moody-an dan dia pernah tersesat dalam hutan ketika bersama beliau. Agar bisa tenang, David meminta Laras bercerita.
Pesan Laras pada David Membuat Dilla Mengetahui Siapa Si Penulis Sebenarnya
Dengan perlahan Laras menceritakan kisah fiktif seorang gadis penulis yang healing sejenak ke pondok tepi pantai dan bertemu dengan seorang pemain bola. Mereka makin dekat namun sayang si lelaki harus pulang ke tempat asalnya untuk bertemu dengan tunangannya. Sang penulis memberikan surat untuk dibaca si lelaki nantinya, namun hingga dia kembali beberapa tahun kemudian baru dia berani untuk membacanya. Si penulis sudah hilang dari pondok itu dan isi suratnya ternyata berisikan perasaan gadis itu kepadanya. David sadar bahwa kisah yang Laras utarakan berisi akan perasaannya. Cowok itu kemudian berujar bahwa sang penulis juga harusnya bahagia.
Sejak hari itu, Laras dan David makin akrab. Ketika David bersama Dilla dan berniat untuk memutuskannya, pesan Laras masuk dan tak sengaja Dilla membacanya. Disitulah Dilla memarahi David karena baik dia dan Laras sama-sama tahu siapa sang akun penulis Dear David namun mereka membiarkan saja, sampai-sampai Dilla kena skors karena dituduh sebagai sang penulis. Dilla kemudian membocorkan hal itu ke pihak sekolah, semua siswa jadi mengetahui rahasia Laras. Bu Indah kemudian mengambil keputusan dengan mencabut beasiswa Laras dan memintanya untuk meminta maaf di hadapan semua siswa ketika diadakan upacara. Dia juga memberitahu siapa pelaku penyebaran cerita Laras, namun pihak sekolah tidak menghukumnya. Laras jelas marah karena merasa tidak adil dan mengambil keputusan berani untuk pidatonya. Selama ibunya mendukung begitupun David, Laras tidak masalah. Apalagi Dilla juga telah memaafkannya. Apakah keputusan Laras itu dan siapa dalang dari masalah penyebaran cerita akun Dear David?
Ide Cerita Segar Namun Tidak Sesuai Ekspektasi yang Muncul dari Trailer-nya
Film Dear David (2023) termasuk berani dan memiliki ide cerita yang fresh dibandingkan film remaja lainnya dari Indonesia. Namun memang film remaja dari Barat banyak yang mengangkat cerita seperti ini, misalnya Sex Education. Ketika melihat trailer, aku pikir film ini akan menyoroti bagaimana Laras dan David juga Dilla bekerjasama untuk membongkar dalang ini semua. Atau bisa jadi Dilla yang adalah pelaku penyebarannya. Namun rupanya cerita lebih kompleks dari itu, ada cinta segi-empat! Selain itu aku tertarik karena pernah jadi penulis di Wattpad, jadi bayangkan saja sih kalau misalnya nulis cerita dengan bumbu dewasa terus terbongkar identitasnya ke circle dekat apalagi sekolah! Ngeri-ngeri gimana euy, apalagi bagi siswa peraih beasiswa macam Laras.
Akting Shenina menurutku cukup bagus, ini pertama kalinya aku lihat dia di film. Aku baca artikel di inet kalau Shenina ini pernah jadi mahasiswa bermasalah di film Penyalin Cahaya. Juga ada di film lain yang karakternya mirip-mirip seperti itu. Semoga saja berikut Shenina dapat peran yang berbeda. Namun bagiku di Dear David, Shenina mampu tampil sebagai pemeran utama yang karakternya unik. Dia seperti punya kepribadian ganda. Apalagi ketika adegan fantasinya bareng David di awal-awal film, kelihatan Shenina mampu membawakan karakter Laras yang rada freak. Untuk Emir, dia juga bisa menampilkan David yang terlihat keren di luar namun sebenarnya rapuh. Sementara Dilla walau sedikit kaku, tapi aku yakin dia berpotensi untuk muncul di film-film yang lain. Surprisingly, Lutesha yang dari film Bebas tampil jadi cameo (penyelam) di sini dan mampu mencuri perhatian.
Kostum, Makeup dan OST Film Dear David yang Menarik
Makeup juga pakaian dalam film ini menarik. Untuk ukuran standar pakaian seragam sekolah Kristen, film ini nyata dengan menunjukkan pemeriksaan berkala rok para siswi (biasanya harus di bawah lutut). Pakaian yang dikenakan Shenina ketika berada dalam fantasi Laras itu sangat keren, glamour banget. Bahkan yang dipakai Emir juga cocok-cocok saja. Makeup Shenina juga bikin manglingi. Kelihatan elegan dan mewah berpadu dengan bajunya.
Sinematografinya bagus dan tone warna yang dipakai unik karena bukan cerah khas anak remaja pada umumnya. Ini lebih menunjukkan sisi remaja yang ingin menjadi dewasa dan sensual gitu karena banyak main di warna ungu muda dan merah. OST-nya bagus semua, bisa kamu dengarkan di sini. Lagu-lagunya lokal indie gitu, jadi banyak yang liriknya campur bahasa Inggris. Aku paling suka yang judulnya I am Me, Honey Baby dan King & Lionheart.
Pro dan Kontra dari Film Dear David (2023)
Film ini cukup menimbulkan pro dan kontra terlebih di Twitter. Lihat saja pendapat Joko Anwar dan Ika Natassa yang berbeda untuk film ini. Joko membela dengan menyatakan film itu sebenarnya tak perlu dicari-cari pesan moralnya. Intinya yah hiburan gitulah. Menunjukkan bahwa bisa saja di luar sana mungkin ada yang seperti ini, misal dari elemen-elemen macam remaja yang suka nulis cerita dewasa (di Wattpad banyak tuh). Sementara Ika lebih menekankan pada makna serta alur film bahkan akting Shenina juga.
Menurut pendapat pribadiku yang hanyalah sebagai penikmat film (ceileh), ada beberapa aspek yang sebenarnya bisa membuat Dear David jadi potensial. Namanya film, akan lebih realistis dan ngena di hati penonton kalau latar atau kebiasaan dekat dengan hidup sehari-hari. Juga tentunya meaningful. Beberapa hal yang kumaksud :
- Perubahan sikap ibu Laras yang begitu drastis. Sang ibu seorang yang rajin masuk Gereja dan meminta Laras bertobat. Ketika belum tahu siapa Dear David, ibunya jelas kelihatan tidak suka si penulis. Setelah tahu ternyata penulisnya Laras, ibunya tidak menunjukkan kemarahan yang lama gitu. Larasnya langsung mendapat maaf, kontras dengan sikap awalnya sebelum tahu si penulis gitu. Selain itu pada credit scene, si ibu malah jadi suka baca ceritanya Laras sampai membayangkan karyawannya sendiri. Beneran cringe bukan jatuhnya kocak. Karakter ibu Laras menurutku labil.
- David juga labil. Kelihatan alim dan sering ibadah, tapi suka bicara nambah-nambahin ‘Jing!’ dan mau melakukan pergaulan bebas. Selain itu tidak realistis jika dia semudah itu memaafkan Laras hanya karena cewek itu mau membantunya dekat dengan gebetannya. Kelakuan Laras membuat David secara tidak langsung mengalami pelecehan baik dari para cewek yang jadi genit menatapnya, atau para teman cowoknya yang sampai ingin lihat ukurannya.
Poin Kurang dari Film Dear David (2023)
- Film cukup berhasil menginterpretasikan fantasi Laras dengan sopan, bahkan ketertarikan Dilla sekalipun. Hanya saja karakter Dilla sejujurnya tidak terlalu berpengaruh ke inti cerita. Unsur penyimpangannya juga aku rasa tidak perlu, apalagi menilik budaya di Indonesia. Berani sih tapi tidak terlalu real gitu.
- Apa yang Laras lakukan dengan menulis cerita fantasi sebenarnya tidak salah. Dia tidak mempublikasikan ceritanya. Namun permasalahannya, dia menggunakan foto David tanpa izin walau memang niatnya tidak untuk mempublikasikan. Tapi namanya jejak online, bisa saja ada kemungkinan untuk bocor. Masih ingat kasus video Ariel dan Luna? Ariel sampai dihukum kan walau bukan dia yang menyebarkan. Selain itu Laras menggunakan ruang publik yaitu lab komputer sekolahnya. Lebih baik dia pakai dokumen semacam Ms. Word atau yang bisa terhubung dengan Cloud saja kalau mau buka kapanpun, bukan di situs macam Wattpad. Tapi intinya membuka dokumen di device pribadi sajalah (HP atau laptop sendiri).
- Aku tidak suka bagian akhir dari pidato Laras bahwa dia merasa tidak bersalah, padahal sudah memakai foto David. Sikapnya membuat David mengalami serangan panik dan Dilla dituduh sembarangan. Padahal Laras sudah minta maaf duluan, eh kemudian mengatakan bahwa dirinya merasa tak bersalah. Kan jadi labil.
Aspek Lain yang Menjadi Kekurangan dari Film Dear David (2023)
- SMA Cahaya rada aneh dalam menghukum siswanya. Tanpa bukti sang kepsek bisa menskors Dilla, bahkan sampai menyita HP-nya. Namun ketika Dilla mencium David di tengah lapangan, tidak ada adegan pihak sekolah menegur perbuatan keduanya. Si pelaku penyebaran cerita Laras juga tidak dihukum. Padahal institusi seperti sekolah perlu mengajarkan bahwa milik seseorang adalah privasi dan tak boleh sembarangan diumbar.
- Film yang terkesan bingung arahnya mau dibawa kemana. Terkesan lompat-lompat dari satu adegan ke adegan yang lain dan terasa tidak mulus. Akan lebih bagus kalau konfliknya melakukan pencarian pada siapa si penyebar dan cara meredamnya. Filmnya malah langsung melempar siapa si pelaku mendekati ending, tanpa menunjukkan bagaimana dia melakukannya. Atau membuat tokoh Laras sadar akan kesalahannya dan tidak berakhir pacaran dengan David. Karakter Dilla juga kurang kuat, terlebih latar belakangnya. Cuma kelihatan dia anak orang kaya dan percakapan dengan ibunya kurang dalam. Salah ibunya apa, hanya main lempar percakapan yang terasa tidak penting.
Film Tentang Remaja Namun Akan Bijak Jika Orang Dewasa yang Menontonnya
Buat kamu yang suka menonton film remaja berprestasi yang kena masalah dengan bumbu romance yang tidak biasa, sedikit komedi dan lebih gelap daripada film remaja Indo pada umumnya, mungkin film Dear David (2023) akan cocok untuk ditonton. Tapi ingat, nonton sesuai umur kamu ya, kalau 18 tahun ke atas bolehlah. Nilai moral film ini yaitu agar jangan menggunakan ruang publik untuk kepentingan diri sendiri, mengedit dan menggunakan wajah orang lain untuk sebuah karya tanpa izin, serta memanfaatkan orang lain untuk kepentingan diri sendiri. Selain itu institusi pendidikan perlu memberikan keadilan bagi para siswanya secara merata.
Quote menarik dari film Dear David (2023) yaitu :
“Kita semua pernah kok jadi orang gagal. Kamu jadi anak Mama saja itu sudah cukup buat Mama. Mama enggak pernah minta lebih dari itu.” ~ Ibu Laras
Rating versiku : 3/5
Trailer berikut ini :