Hai kamu, khususnya pecinta Kisah Tanah Jawa! Bagi kamu yang telah membaca buku pertama, juga yang kedua dengan mengusung Jagat Lelembut, nah pasti penasaran dengan tiga buku ini: KTJ Bank Gaib, Unit Gaib Darurat dan Pocong Gundul. Dengan pengarang yang mengerjakannya bersama-sama yaitu Bonaventura Genta dan Hari Hao dari penerbit Gagasmedia. Dirilis sebagai cetakan pertama pada tahun 2019, tiga buku ini di awal memberi bonus stand picture, semacam ilustrasi tokoh sentral tiap buku.
Aku kurang begitu suka dengan tiga buku ini, dikarenakan cukup banyak kekurangan daripada dua buku sebelumnya. Ada beberapa poin disini :
- Isi buku kali ini jumlah halamannya lebih sedikit daripada KTJ 1 dan 2. Hanya 100-an, tidak lebih dari 200 halaman. Itupun banyak kisahnya seperti terkesan “mengarang”. Cukup membosankan.
- Typo berserakan di beberapa halaman. Tapi tidak terlalu mengganggu sih.
- Kata-kata yang dipilih kadang puitis dan berima. Akan lebih baik tidak menggunakan hal seperti itu sih. Ini bukan buku semacam NKCTHI. Hehe.
Tapi ilustrasinya keren-keren sih. Ada beberapa pengetahuan dari tiga buku ini, salah satunya penjelasan tentang metode retrokognisi. Harapanku ke depannya tim KTJ tidak membahas beginian lagi, tapi coba menulis buku tentang beberapa tempat seram di Indonesia, bukan hanya Jawa saja. Ataupun misteri lain di dunia. Pasti keren. Kisah sejarah juga dikurangi lah, soalnya terasa membosankan dan kebanyakan repetitif.
Oke, mari aku bahas secara singkat satu persatu tiap judulnya :
KTJ Bank Gaib
Genre/Rate : Misteri, Horor / 17+;
Tebal Buku : iv + 152 hal.
Buku dibuka dengan pengenalan akan apa arti dari pesugihan, khususnya dari segi materi yang menginginkan kekayaan secara instan. Disini juga menyinggung adanya makhluk gaib yang menjaga institusi-institusi, karena ada saja kasus hilangnya uang tanpa jejak. Walau begitu kadang kekuatan penunggu institusi itu masih kurang kuat. Aku jadi ingat berita dimana ada bank-bank tertentu yang uang nasabahnya raib entah kemana. Apa ada hubungannya dengan fenomena bank gaib ya?
Bank Gaib ini diceritakan jumlahnya lebih dari satu, namun ada yang paling kuat pengaruhnya yaitu sebuah pohon berjenis randu putih yang tidak bercabang. Aku jadi teringat Gringotts, bank sihirnya Harry Potter hehehe. Nah, ada syarat-syarat sesajen yang diajukan dukun, salah satunya apel jin. Ini memangnya ada ya? Sayang tidak dijelaskan secara spesifik. Aku jadi merasa ini seperti kisah fiktif.
Ada beberapa ilustrasi tentang gambaran bank gaib itu seperti apa. Petugas seperti layaknya teller di bank manusia juga ada loh. Bedanya, peminat bank gaib ini langsung didatangi si lelembut di alam mimpi, untuk memastikan apa mau lanjut perjanjian atau tidak.
Bank gaib ini juga butuh klien yang berkeluarga, karena akan dijadikan tumbal. Nah, di akhir buku ada kisah yang entah benar atau hanya karangan, tentang nasib suatu keluarga yang memiliki kekayaan dari perjanjian sang suami dengan penunggu bank gaib.
Rating Versiku : 3/5
KTJ Unit Gaib Darurat
Genre/Rate : Misteri, Horor / 17+;
Tebal Buku : vi + 154 hal.
Awal buku ini menceritakan tentang energi pada manusia, berikut penjelasan mengenai istilah qarin atau jin. Kemudian ada cerita sejarah dari kerajaan dan kolonial Belanda serta Jepang. Cukup panjang kisah sejarah yang ditampilkan beserta ilustrasi-ilustrasinya. Di bagian awal-awal ini saja sudah terasa membosankan.
Beberapa bab berikutnya, menceritakan kisah sentral Dokter Frederik yang membantu persalinan manusia yang sempat membuat heboh karena rumah sakit di Blitar yang tidak beroperasi lagi. Setelah itu ada kisah-kisah dari sudut pandang qarin Dokter Frederik mengenai penunggu paling berkuasa disana yaitu kakek tua penjaga sumur, kedatangan Jepang, beringin keramat, suster remuk dan ngesot serta makhluk lain disana.
Juga ada sekitar empat kisah yang menghantui rumah sakit itu, diantaranya diman yang menulis kisah horor lalu diikuti suster ngesot, perawat Supriono yg “mengikuti” Cinde hingga stres, bocah lelaki indigo dan suster bernama Nia. Entah ini benar atau tidak, tapi aku seperti merasa membaca dongeng. Lebih lama lebih membosankan.
Aku juga ingin kepastian, sebenarnya nama dokter ini siapa persisnya. Di blurb ditulis Frederich, tapi di halaman lain namanya Frederik.
Rating Versiku : 2/5
KTJ Pocong Gundul
Genre/Rate : Misteri, Horor / 21+;
Tebal Buku : iv + 160 hal.
Buku ini memberikan pengenalan apa itu pocong, kemudian pengertian bahwa jin qorin yang berbeda dengan arwah atau ruh. Kemudian ada khasiat dan perlakuan dari kain kafan bekas yang sering dipakai dalam praktik sesat.
KTJ memberi satu kisah mengenai pocong gundul berasal dari sudut kota Yogyakarta. Makhluk ini menghantui suatu sekolah kejuruan, mengakibatkan tokoh sentralnya meninggal, yang menjadi “narasumber” dari kisah seram sekolah itu. Di awal tahun 90′-an ada sumur yang ditimbun dan tidak diberikan selamatan doa, sehingga para penunggu disitu berkeliaran membuat kesurupan masal hingga penampakan ular beberapa kali terjadi.
Mulai menyeramkan ketika ada guru magang yang meninggal lalu si pencerita ini beserta adik kelasnya juga meregang nyawa. Itu semua banyak disebabkan oleh gangguan tokoh utama buku ini, yaitu semasa hidupnya adalah seorang dukun kuat bernama Walisdi.
Dukun ini punya masa lalu yang amat sangat kelam -dari ayahnya yang jahat mengguna-gunai sang ibu kemudian mencelakakan bibinya juga kesehatan mentalnya- sehingga dendamnya membara dan menjadikan dia senantiasa ingin berkuasa. Memiliki ilmu yang kuat sehingga bertapa dan melakukan perjanjian dengan jin banaswati. Sebelum meninggal, dia memberi pesan pada istri tuanya untuk tidak melepas ikatan tali bagian kepala agar tetap hidup bergentayangan.
Khusus buku ini ditujukan untuk orang dewasa, karena banyak ilustrasi dan kalimat yang menyayat hati. Memang tidak boleh untuk anak-anak ataupun remaja. Aku saja yang baca merasa geli sekaligus prihatin. Tapi dari buku ini pula aku mendapat jawaban apa sebenarnya retrokognisi itu, yaitu kemampuan melihat dan membuat peristiwa di masa lampau. Jadi, yang memiliki kekuatan ini adalah indigo yang jarang sekali dengan gelombang otak dibawah 5 Hz atau gelombang alpha.
Rating Versiku : 2/5
Sekian review KTJ: Bank Gaib, Unit Gaib Darurat dan Pocong Gundul. Lebih baik bacanya saat siang hari ya. Selamat membaca 😀
