Judul Buku : Kisah Tanah Jawa;
Pengarang : Mada Zidan, Bonaventura Genta dan Hari Hao;
Tahun Terbit/ Cetakan: 2018 / 1;
Penerbit : GagasMedia;
Genre/Rate : Misteri, Horor / 17+;
Negara Asal : Indonesia;
Tebal Buku : vi + 250 hal.
Hei guys. Kalian pasti pernah menonton salah satu konten Raditya Dika dengan bintang tamu grup Kisah Tanah Jawa? Kalau belum bisa lihat disini ya. Mereka grup yang terkenal di twitter, punya akun Youtube bernama sama disini. Sejak aku menonton kolab mereka dengan Raditya sekitar dua bulan lalu dan menemukan buku ini di Google Books, aku jadi penasaran dengan isi kontennya.
Buku fisik Kisah Tanah Jawa ini kalau aku lihat di Gramed agak tebal. Tapi setelah baca lewat handphone, rasanya hanya dua hari dan terasa singkat. Malah pengen nambah halaman hahaha. Kover dan isi bukunya bagus, tiap beberapa bahasan ada gambar ilustrasinya.
Bab-Bab yang Menarik Penuh Ilustrasi
Dari judulnya saja, kita dapat menyimpulkan buku ini memiliki bahasan tentang mitos dan kisah mistis di Pulau Jawa. Setelah membacanya, ternyata ada sejarah juga yang diselipkan, terutama pada jaman VOS dan Daendel. Btw, ada seri dua dari buku ini yang aku bahas disini.
Ada beberapa bab dalam buku ini yaitu napas tiang pancang, penyedap komposisi dosa, harta berujung petaka, merapal kata terlarang, kejawen dan kedatangan imperialisme awal merebaknya ilmu hitam, renungan sebagai kesimpulan isi buku dan kumpulan cerita misteri. Sayang sampai halaman terakhir, aku tidak menemukan kisah seorang ibu melahirkan di sebuah rumah sakit terbengkalai yang ada di segmen Raditya tadi. Padahal gambarnya ada di buku, kepengen tahu kisah lengkapnya. Sedih 🙁
Dari bab napas tiang pancang, ada beberapa kisah dari tugu, jembatan bahkan bangunan dari jaman dulu, khususnya penjajahan Belanda yang melibatkan peran orang pintar. Mereka menyarankan untuk menyediakan tumbal agar pembangunan dapat berjalan lancar dan cepat daripada normalnya. Bab ini sangat seru sekaligus membuat hati miris. Pantas saja waktu dulu, orangtua tidak mengizinkan keluar bermain pada malam hari dengan alasan takut diculik orang atau bahkan hantu. Katanya ada penculik anak yang mau menjual organ tubuh atau kepalanya diletakkan di pondasi jembatan agar kuat. Ternyata isu seperti itu diangkat dalam buku ini.
Sejarah dan Deskripsi Pada Tiap Bab
Ada juga dalam bab penyedap komposisi dosa, kisah penglaris dari rumah makan dengan berbagai makhluk bahkan penggunaan celana dalam bekas orang. Euw… Mirip-mirip bab berikutnya, menjadikan orang kaya secara instan dengan pesugihan dan menggunakan makhluk yang beragam, bukan hanya tuyul atau babi ngepet yang biasanya orang awam tahu. Ketika baca bab ini, aku jadi teringat dengan salah satu cerita Webtoon berjudul Sarimin karena ada siluman monyet bahkan ular dan pesugihan gagak yang ternyata ada dan dibahas juga disini. Hehehe.
Bab selanjutnya tentang pelet dan mantra yang bisa membuat orang seketika jatuh cinta dan hormat. Pada pertengahan bab berisi sejarah sebenarnya mulai terasa membosankan dan perlahan-lahan kubaca. Tapi mendekati bab akhir, menyenangkan dan seru karena ada banyak cerita misteri walau sayang per cerita ditulis dengan singkat.
Intinya, bukan hanya sejarah dan cerita yang di “lihat” saja, tetapi buku ini mengajarkan makna agar selalu berserah diri pada Tuhan yang mempunyai kuasa besar melebihi makhluk gaib yang adalah ciptaan-Nya. Mau kaya atau memenuhi keinginan dengan cara instan dan menjauh dari Tuhan akan menyebabkan hidup sengsara bahkan anak cucu juga akan merasakannya. Dibutuhkan tumbal dan menjadi dosa jika mengandalkan hal seperti itu. Aku jadi penasaran dengan Om Hao, yang jago melihat masa lampau, cara bicaranya di video Raditya terlihat tenang dan berwibawa. Keren banget penuturannya soal aura. Semoga akan ada buku lain karya mereka yang mengupas daerah di luar Jawa ya. Aku merekomendasikan buku ini buat kalian penyuka misteri yang hanya ingin tahu tentang mistis Jawa ya. Hanya ingin tahu saja, bukan untuk macam-macam ya 😀
Rating versiku : 4/5