[Sinopsis & Review Film] M3GAN (2022), Boneka AI yang Kebablasan Menjaga Keponakan dari Penciptanya

Judul Film : M3GAN (2022);

Tgl Rilis : 7 Desember 2022 (LA), 6 Januari 2023;

PH : Universal Pictures, Blumhouse Productions, Atomic Monster Productions, Divide/Conquer;

Genre/Rate : Sci-Fi, Horror, Thriller / 17+;

Negara Asal : USA;

Waktu : 102 Menit;

Pemain : Amie Donald sebagai M3GAN, Jenna Davis sebagai pengisi suara M3GAN, Allison Williams sebagai Gemma, Violet McGraw sebagai Cady, Jen Van Epps sebagai Tess, Brian Jordan Alvarez sebagai Cole, Jack Cassidy sebagai Brandon, Ronny Chieng sebagai David Lin, Amy Usherwood sebagai Lydia, Lori Dungey sebagai Celia, Stephane Garneau-Monten sebagai Kurt, Arlo Green sebagai Ryan, Kira Josephson sebagai Ava

Halo penikmat film horor apalagi ketika membawa nama James Wan, pasti kamu tidak asing dengan judul semacam Conjuring dan Annabele. Nah, sekarang aku mau mengulas sinopsis atau review film M3GAN (2022) berkisah tentang boneka AI yang menjadi pengurus ponakan si penciptanya, namun bisa mengembangkan pikirannya sendiri dan mulai bersikap brutal. Film ini disutradarai oleh Gerard Johnstone, sementara ceritanya ditulis James Wan (selaku produser juga) dan Akela Cooper. Sementara pemerannya yang kukenal ada Allison Williams (Horizon Line) dan Ronny Chieng (Shang-Chi). Film M3GAN cukup seru, fresh dan banyak pembelajaran yang bisa dipetik karena formula boneka pembunuh dalam film ini tidak memakai unsur mistis seperti halnya Chucky. Filmnya terkesan logis dan menyatu dengan kondisi teknologi dunia sekarang ini.

Sinopsis Film M3GAN (2022)

Cerita film M3GAN (2022) bermula dari pasangan suami istri Ava dan Ryan beserta anak perempuan mereka, Cady yang mengalami kecelakaan mobil di gunung Oregon ketika ingin mengikuti trip ski. Dalam insiden itu hanya Cady yang selamat. Saudara ibunya, Gemma berniat untuk mengambil hak asuh atas Cady karena sebelah ayah anak itu menurutnya rada aneh. Gemma membawa Cady pulang ke rumahnya, namun dia cukup kesulitan beradaptasi karena kesibukannya yang padat. Ada psikolog yang terjadwal untuk datang beberapa kali mengunjungi Gemma dan Cady karena itu menjadi penilaian pengadilan dalam memberikan hak asuh. Mainan Gemma yang sebenarnya untuk pajangan akhirnya ia berikan untuk Cady karena tatapan sangar si psikolog XD

Gemma adalah seorang pembuat robot di perusahaan mainan anak – Funki. Dia memiliki deadline dari sang bos, David untuk membuatkan boneka versi murah dari yang pernah rilis sebelumnya. Itu dikarenakan ada perusahaan saingan yang membuat boneka berfitur mirip dengan harga lebih murah daripada buatan mereka. Gemma tidak tertarik membuatkan boneka itu karena bersama dua temannya, Tess dan Cole, mereka mengembangkan prototipe M3GAN (Model 3 Generative Android). M3GAN ini seperti boneka setinggi Cady yang memiliki kemampuan AI (artificial intelligence) untuk mempelajari sekitarnya. Sayangnya David memergoki Gemma dan dua temannya mengotak-atik si M3GAN di kantor, jadi dia menyuruhnya untuk menghentikan perbuatan sia-sia tersebut.

M3GAN Menjadi Robot Primadona Funki

Gemma tidak bisa berlama-lama cuti dan bersama dengan Cady di rumah, apalagi deadline dari David semakin dekat. Ketika mengenalkan robot buatannya semasa kuliah- Bruce, Cady tampak tertarik dan ingin memiliki teman sepertinya. Gemma kemudian mendapat ide untuk meneruskan prototipe M3GAN agar menjadi teman main Cady di rumah. Ujicoba M3GAN berhasil dan Cady sangat menyukainya. Gemma dan yang lain menunjukkan M3GAN pada David, yang langsung menyetujuinya. Dia meminta Gemma untuk menyiapkan bahan presentasi robot tersebut kepada para pemegang saham dan investor Funki.

M3GAN cukup membantu dalam mengingatkan kebiasaan baik pada Cady, namun semakin lama dia belajar untuk melindungi anak itu. Awal sikap aneh M3GAN bermula dari tetangga sebelah yang memiliki anjing nakal, panahan milik Cady terlempar ke areanya. M3GAN bermaksud untuk mengambilkannya namun terhalang si anjing yang menggigitnya hingga bagian leher terlihat setruman. Sejak itu M3GAN bersikap lebih agresif kepada Cady. Malamnya M3GAN menirukan suara si tetangga dan memancing anjing itu pergi menghilang entah kemana. Tetangga itu murka karena anjingnya sudah tidak ada dan dia yakin ini ada sangkut-pautnya dengan M3GAN. Dia sampai menghubungi polisi yang mendatangi Gemma. Namun Gemma tetap ngotot tidak tahu apa-apa.

M3GAN Mulai Over-Protektif Terhadap Cady

Luka di tangan Cady akibat gigitan anjing tetangga Gemma membuatnya sempat demam. M3GAN menjaganya dengan penuh perhatian. Hampir saja dia mau memarahi Gemma yang meminta tolong Cady untuk ikut presentasi David mengenai robot M3GAN di hadapan investor. Cady sempat menangis namun dia ternyata mengingat akan kedua orangtuanya. Presentasi itu sukses besar karena M3GAN terlihat sangat manusiawi dalam merespon kekalutan Cady.

Gemma membawa Cady di sebuah komunitas belajar yang membaur dengan alam agar anak itu tidak terlalu lengket dengan M3GAN atas saran si psikolog yang melihat presentasi robot itu. Semula Gemma setuju membawa M3GAN karena rengekan Cady dan posisinya di bawah pohon bersama barang-barang anak lain. Namun ketika pembagian kelompok yang terdiri atas dua orang, Cady berpasangan dengan seorang anak laki-laki yang nakal. Anak itu mengganggu Cady dan membawa pergi M3GAN. Dia menampar juga mengata-ngatai M3GAN, sehingga robot itu “terbangun” dan membalas keburukan si anak. Caranya sungguh ekstrem, dari tarik telinga hingga membuat si anak lari terbirit-birit dan tertabrak mobil. Cady mempertanyakan apa yang M3GAN perbuat pada anak tadi, namun boneka itu tidak mengiyakan dan justru ingin memanipulasi pikirannya.

M3GAN Menyerang Gemma!

Si M3GAN merasa tetangga Gemma menyebalkan karena menuduh dia sebagai dalang hilangnya si anjing. Suatu malam boneka itu menirukan suara anjing si tetangga dan memancingnya ke gudang berisikan peralatan kebun. Dengan sadis, M3GAN membantainya dan membuat polisi makin curiga pada Gemma. Apalagi polisi mengemukakan bukti telinga yang putus dari si anak laki-laki tempo hari. Gemma kemudian mulai berpikir ada yang salah dengan M3GAN walau acara peluncuran prototipenya sudah di depan mata.

Gemma meminta kedua temannya “membongkar” M3GAN dan dia membawa Cady pulang. Kemudian dia memberi penjelasan pada keponakannya tersebut untuk tidak menggunakan M3GAN lagi. Sayangnya M3GAN yang sudah jadi robot kuat dan menjadi pembelajar handal, melawan balik kedua teman Gemma. Bukan hanya itu, dia membantai bos Gemma beserta asistennya dan membuat takut para peserta acara peluncuran robot di gedung Funki. Tujuan akhirnya memburu Gemma dan ingin menjadi pengasuh Cady selamanya! Akankah M3GAN berhasil mencapai tujuannya itu?

Film M3GAN (2022) adalah hiburan yang asyik tanpa perlu menutup mata berlama-lama karena tidak terasa sadis seperti film boneka horor kebanyakan. Malah cukup menghibur karena M3GAN bisa bernyanyi Titanium-nya David Guetta ft. Sia dan nge-dance dengan keren. Plot ceritanya rapi dan menarik dari awal hingga akhir. Aku betah menontonnya dan durasi film terasa cepat berlalu. Para karakter sangat manusiawi dan pengembangannya terjalin dengan baik, terlebih aku kagum akan interaksi Gemma-Cady dan Cady-M3GAN. Bahkan karakter M3GAN tidak bisa dibenci begitu saja karena dia terbangun dari komunikasi kaku penciptanya dan sang keponakan.

Banyak Nilai Moral dalam Film M3GAN (2022)

Alur cerita di awal cukup lamban karena pengenalan karakter dan membangun rasa simpatik. Namun mendekati pertengahan, terlihat M3GAN yang bersikap terlalu berlebihan dan membuat penasaran akan apa yang dia lakukan nanti. Di beberapa adegan mampu menyentil isu sosial akan cara pengasuhan anak dan perlakuan atasan pada bawahan. Yaitu :

• Pada awalnya, Gemma kesulitan beradaptasi dengan seorang anak apalagi dia terbiasa hidup sendiri. Selain itu dia tidak terbiasa berbagi apalagi mainan pajangan yang akhirnya harus ia relakan untuk Cady pakai. Dia juga punya kesibukan lain, memiliki deadline yang harus segera diselesaikan. Walau begitu, seperti ibunya Cady, dia harus memberikan anak itu batas waktu pemakaian gadget. Membuat M3GAN sama saja memberikannya pengasuh namun sulit untuk dikontrol. Karena secanggih apapun M3GAN, dia tetaplah robot dan memiliki sistem yang bisa saja tidak terkendali. Sistem masih buatan manusia yang terkadang memiliki “human error“. Di dunia nyata, terkadang seorang ibu membiarkan babysitter lebih banyak mengurus anaknya atau memberi gadget hingga berjam-jam agar anak tidak mengganggu aktifitasnya.
• David sebagai bos agak arogan terlebih pada asistennya sendiri. Beberapa kali sang asisten memberi saran namun tidak dia dengarkan dan malah menganggapnya remeh. Lama-kelamaan asistennya kesal dan iseng menjual properti produk kantornya ke perusahaan saingan. Di dunia nyata pasti ada bos yang seperti itu dan membuat bawahannya sulit berkembang serta akhirnya jadi pembelot.

Film yang Menghibur dengan Akting Pemeran Cilik yang Memukau

Dari segi sinematografi cukup baik dan boneka M3GAN terasa mewah. CGI-nya bagus dan beberapa adegan diperankan oleh seorang anak yang berpakaian ala M3GAN. Akting para pemain termasuk yang memerankan M3GAN juga tampil baik. Aktris pemeran Cady juga mampu mengekspresikan kekesalan, kesedihan, kesepian dan rasa senangnya yang polos dengan sangat bagus. Scoring juga terselip dengan baik di beberapa adegan.

Untuk ending-nya sendiri bisa berlanjut ke seri 2 atau tidak sama sekali, karena biar bagaimanapun si sistem AI butuh “inang”. Selain itu sayangnya tidak ada tindak-lanjut akan kasus tewasnya si anak laki-laki juga tetangganya Gemma. Padahal polisi datang di rumah Gemma karena penyerangan M3GAN pada perempuan itu beserta Cady. Jadi bisa saja Gemma terjerat hukum dalam dua kasus tadi karena telah menciptakan robot pembunuh. Secara keseluruhan, aku cukup suka dengan film yang berbobot ini karena lebih menekankan sebab-akibat suatu perbuatan, daripada hanya sekadar boneka pembunuh tanpa motif. Selain itu cukup seru kok, jadi ayo ditonton di bioskop 🙂

Quote menarik dari film M3GAN (2022):

“Sekuat apapun kamu menghindarinya, pasti akan selalu ada kekuatan di dunia ini yang ingin menyakiti.” ~ M3GAN

Rating versiku : 4/5

Trailer bisa lihat disini:

0

0