Judul Film : Annabelle Comes Home (2019);
Tgl Rilis : 26 Juni 2019;
PH : Warner Bros Pictures;
Genre/Rate : Supernatural, Horror / 17+;
Negara Asal : USA;
Waktu : 106 Menit;
Pemain : Mckenna Grace sebagai Judy Warren, Madison Iseman sebagai Mary Ellen, Katie Sarife sebagai Daniela Rios, Patrick Wilson sebagai Ed Warren, Vera Farmiga sebagai Lorraine Warren, Michael Cimino sebagai Bob Palmeri, Paul Dean sebagai Mr. Palmeri, Steve Coulter sebagai Father Gordon, Luca Luhan sebagai Anthony Rios, Anthony Wemmys sebagai Mr. Rios, Alison White sebagai Mrs. Faley, Stephen Blackehart sebagai Thomas, Sade Katarina sebagai Camilla, Kenzie Caplan sebagai Debbie, Gary-7 sebagai roh Pastor Michael Morrisey, Samara Lee sebagai iblis Annabelle “Bee” Mullins, Natalia Safran sebagai iblis pengantin, Douglas Tait sebagai Hellhound, Alexander Ward sebagai Annabelle / Iblis Ram
Hai, tidak terasa ini menjadi postinganku yang ke-50, sekaligus target 10 post di bulan ini tercapai sudah. Bulan Juni menjadi bulan yang spesial karena blog ini berarti genap setahun lahir dan menjadi inspirasi untukku agar terus menulis hehehe. Semoga juga bisa menginspirasi kalian semua 🙂
Film Akhir dari Seri Annabelle?
Film horor Annabelle Comes Home (2019) sepertinya pamungkas untuk dua seri sebelumnya, karena mengangkat cerita setelah boneka itu disimpan dalam rumah keluarga Warren. Di awal film kita diingatkan lagi akan bahayanya boneka Annabelle yang dapat memancing roh-roh. Aku jadi teringat pada film Ghost Land. Sebelum lanjut membaca, resensi yang kuulas ini mengandung spoiler loh. Aku sarankan bagi yang belum nonton, untuk segera ke bioskop hehehe.
Anak keluarga Warren bernama Judy masuk ke sekolah dan hampir saja di-bully, untung ada pengasuhnya, Marry Ellen yang sepertinya seorang mahasisiwi. Marry berusaha menghibur Judy yang tampak sedih karena banyak temannya yang menjauhi dan tidak akan datang ke pesta ultahnya. Teman-temannya bersikap dingin pada Judy karena artikel berita mengenai profesi orangtuanya yang paranormal tapi bisa saja memalsukan kasus-kasus mereka. Judy juga merasakan ada sosok roh pastor di sekolah yang mengikutinya.
Daniela Mendekati Judy dan Marry
Marry berencana membuatkan pesta kecil-kecilan sebelum ultah Judy. Sambil mencari kue, teman kampusnya, Daniela mencoba untuk mencari tahu tentang keluarga Warren. Dia berhasil “mengancam” Marry bahwa dia akan memberitahu perasaannya pada Bob, tetangga Warren yang bekerja di toko tempat mereka membeli kue dos itu.
Daniela berhasil datang di rumah Warren. Waktu itu hanya ada Judy dan Marry di rumah. Daniela “mengambil hati” Judy dengan memberinya sepatu roda dan membujuk Marry membawanya keluar, sementara dia melihat kue yang dipanggang. Di saat itulah menjadi kesempatannya menelusuri seisi rumah dan menemukan pintu terkunci (banyak amat slotnya). Dia bahkan membongkar kamar-kamar dan menemukan kuncinya.
Daniela menelusuri segala barang di dalam ruangan itu. Berani amat sih cewek satu ini hahaha. Ternyata dia menyimpan kesedihan mendalam sehingga berani masuk ke situ. Dia ingin mempercayai bahwa yang sudah mati tetap akan hidup. Ayahnya mati karena kelalaiannya berkendara. Itu yang membuatnya ingin bertemu dengan sang ayah dan meminta maaf. Namun sayang dia ceroboh dan sempat menyepelekan apa yang ada di ruangan itu. Annabelle bahkan dibukanya dan dia tersadar kue di oven hampir gosong.
Daniela Membuka Pintu yang Tidak Boleh Dimasuki Sembarangan
Daniela sempat lupa dengan perbuatannya tadi dan meneruskan ngobrol cantiknya bersama Marry dan Judy. Hampir malam, sudah mulai ada tanda seram yang terjadi di antara Marry dan Judy. Ketika malamnya, Bob menyanyikan lagu untuk Marry dan iblis menyerupai anjing-serigala mengejarnya. Marry pun masuk ke rumah begitu tahu Bob telah pergi dan Daniela pamit pulang. Bahkan Marry melihat ke kamar Judy dan ada Annabelle disana namun dia tidak mengetahui bahwa itu boneka iblis.
Daniela yang mendapati kunci ruangan tadi ada di sakunya bergegas kembali di ruangan itu. Dia kemudian “memanggil” lagi sang ayah namun itu memicu roh-roh yang bangkit di kamar itu. Dia terkunci di dalam. Begitupun Bob yang bersembunyi di kandang ayam. Lucu amat sih adegan ini.
Ketegangan yang Kurang “Nendang”
Marry mulai diteror dengan gelas pecah dan koin-koin yang berjatuhan. Ferryman yang meneror dan kemudian Annabelle yang mengganggu Judy. Pada akhirnya mereka bertemu dan mencari Daniela yang hampir saja mati dengan telepon terkutuk. Untung mereka datang di waktu yang tepat, masuk ke kamar itu dan bisa keluar hidup-hidup.
Walau begitu mereka tidak bertiga lagi, karena Daniela kemudian terpencar dan iblis pengantin merasukinya. Dia hampir saja menusuk Marry. Kemudian Marry masuk ke dalam ruangan mengikuti Judy yang melihat roh pastor di sekolahnya memberi petunjuk dimana Annabelle berada. Sayang ada banyak Ferryman di suatu lemari atau ruangan itu, yang hampir saja membuatnya meregang nyawa.
Usaha yang Terlihat Mudah Untuk Meredam Annabelle
Mereka berhasil mengambil Annabelle dan berlari ke ruang benda terkutuk. Niat memasukkan Annabelle ke dalam kotak kaca terlihat agak mudah, hanya beberapa iblis saja mengganggu, kemudian Daniela datang entah darimana dan cepat amat pulihnya, membantu mereka menutup pintu kaca. Judy berdoa terus tanpa henti dan akhirnya kaca itu berhasil terkunci. Segala iblis jahat segera teredam. Bahkan Bob juga muncul di tengah-tengah mereka.
Adegan beralih ke pesta ulangtahun Judy. Ternyata banyak teman-temannya yang hadir di pesta, mungkin karena ajakan Daniela pada adiknya yang pernah meledek Judy di sekolah. Lorraine memberikan nasihat pada Daniela agar dia jangan terus menyalahkan diri sendiri dengan kematian ayahnya. Sekian.
Akting yang Lumayan dan Cukup Menghibur
Dari segi akting, artis cilik yang memerankan Judy cukup baik dan wajahnya sangat cantik, mirip dengan Renesmee di Twilight. Sementara pemeran Daniela wajahnya mirip banget dengan aktris Indo, Kimberly Ryder. Untuk pemeran Bob, sangat menghibur dan membuat seisi studio tertawa terbahak-bahak melihat tingkah konyolnya.
Kesanku nonton film ini, tidak berasa seramnya. Hanya efek bunyi yang sering menimbulkan jumpscare. Komedi yang ditampilkan terutama tingkah Bob membuat film ini tidak sepenuhnya horor. Aku merasa seperti masuk ke dalam wahana rumah hantu hahaha. Para hantu disini hanya terlihat seperti monster. Dimana-mana ada kabut yang membuatku merasa rumah ini seperti dalam hutan saja hahaha. Juga untuk kisah Ferryman mungkin saja akan ada filmnya sendiri, mengingat tidak banyak yang diceritakan tentang mereka. Adegan banyaknya mayat bermata koin itu sempat membuatku terpikir, apa Warren meletakkan mereka di rumah?
Plot Cerita Datar dan Terasa Mudah
Plot cerita biasa saja dan kehadiran roh Pastor bahkan membuatku bingung sendiri. Apa kemunculannya hanya sekadar penunjuk dimana si Annabelle berada? Entah. Untuk Daniela juga habis dirasuki si iblis pengantin, bisa cepat kembali pulih dan bersama mereka. Dan… hebat bener ya mereka bisa melawan para iblis tanpa kekuatan lebih? Pasangan Warren saja agak susah payah meringkus para iblis, lah mereka mudah amat. Hanya seharian loh dan entah kenapa pasangan Warren tidak muncul untuk menolong mereka.
Di luar itu semua, film Annabelle Comes Home (2019) cocok untuk ditonton sebagai hiburan, anggaplah masuk rumah hantu. Banyak komedi terselip jadi tidak perlu menutup mata ya. Seperti makna dari film ini bahwa setiap orang yang sudah meninggal akan punya hidup abadi dan cinta mereka tidak akan pernah usai. Jadi jangan seperti Daniela ya manggil-manggil roh, sampai berbuat fatal demi kepentingannya sendiri 🙂
Rating versiku : 3/5
Trailer bisa dilihat disini: