[Sinopsis & Review Film] Virgo and the Sparklings (2023), Siswi SMA Berkekuatan Api dan Bisa Lihat Warna Suara Jadi Vokalis Band

Judul Film : Virgo and the Sparklings (2023);

Tgl Rilis : 2 Maret 2023;

PH : Screenplay Bumilangit, SK Global, Legacy Pictures, DMMX Media, Adhya Group;

Genre/Rate : Adventure, Musical, Superhero, Slice of Life, Remaja / Semua Umur;

Negara Asal : Indonesia;

Waktu : 107 Menit;

Pemain : Adhisty Zara sebagai Riani / Virgo, Bryan Domani sebagai Leo, Mawar Eva de Jongh sebagai Carmine, Ashira Zamita sebagai Monica, Satine Zaneta sebagai Ussy, Rebecca Klopper sebagai Sasmi, Indahkus sebagai Ranty, Mentari Novel sebagai Hannah, Rachel Florencia sebagai Yasmin, Vania Valencia sebagai Diva, Irgi Fahrezi sebagai Ayah Riani, Aida Nurmala sebagai Ibu Riani, Widi Mulia sebagai Ibu Sasmi, Yama Carlos sebagai Ayah Monica, Gilbert Pattiruhu sebagai Ayah Ussy, Maudy Effrosina sebagai Tania, Abimana Aryasatya sebagai Sancaka/Gundala, Vanessa Prescilla sebagai Cempaka, Lukman Sardi sebagai Ridwan Bahri, Putri Ziani sebagai Desi, Oubrey Aulia sebagai Ayu, Daffa sebagai Juna


Sinopsis Film Virgo and the Sparklings (2023) : Remaja Berkekuatan Super yang Mengalami Dilema Menomorsatukan Keluarga dan Teman atau Masyarakat Sekitar

Halo penikmat film Jagat Sinema Bumilangit! Setelah film Gundala dan Sri Asih, film ini juga pastinya sangat ditunggu-tunggu. Film Virgo and the Sparklings adalah adaptasi webtoon berjudul sama karya Ellie Goh dan Annisa Nisfihani (dari karakter Virgo karya Jan Mintaraga tahun 1973). Sutradara film ini Ody C. Harahap dengan pemeran utamanya ada Adhisty Zara, Bryan Domani, Mawar Eva de Jongh, Ashira Zamita, Satine Zaneta dan Rebecca Klopper. Dengan mengusung genre musikal sekaligus superhero remaja, film ini sangat menyenangkan, segar dan punya nilai moral yang bagus.

Film Virgo and the Sparklings (2023) bercerita tentang Riani, remaja SMA berusia 15 tahun yang memiliki kekuatan api dan sinestesia (melihat warna suara/bunyi jadi bisa tahu apa seseorang bohong atau tidak, mengetahui emosinya), berpindah-pindah sekolah dan akhirnya bisa menetap. Riani diajak menjadi vokalis band dan memiliki geng Virgo yang menerima dia apa adanya. Namun suatu kali ada kesurupan masal sehingga para anak menyerang orangtuanya karena video yang tersebar di internet. Kekuatan api Riani mampu menyadarkan para korban, namun nasib band-nya juga dipertaruhkan karena itu.

virgo and the sparklings versi film vs webtoon
dok.sigijateng.id & bintangtamu.id

Siswi SMA yang Memiliki Kekuatan Api dan Melihat Warna atau Emosi dari Suara

Cerita film Virgo and the Sparklings (2023) bermula dari Riani, siswi SMA yang sering berpindah-pindah sekolah karena kemampuan spesialnya dengan tangan yang sering mengeluarkan api namun sayangnya tak terkontrol. Puncaknya karena gugup ketika ujian, dia membakar kertas jawabannya dan yang lain sehingga menimbulkan kekacauan di kelas. Riani kemudian pindah di sebuah SMA Negeri di Bandung. Ada saja yang mengganggunya, seperti geng berisikan tiga cewek sok cantik dengan rambut curly yang merasa heran kenapa Riani sering pindah sekolah.

riani sering pindah sekolah karena pernah membakar kertas ujian
dok. trailer Youtube

Dengan rasa gundah, Riani memetik gitar sambil menyanyi dengan lirik yang mendeskripsikan rasa sepinya. Ketika dia keluar, Sasmi sebagai manager di band-nya meminta Riani untuk bergabung. Riani semula hanya menganggapnya angin lalu, bahkan teman Sasmi- Ussy juga meragukan kemampuan cewek itu dalam bermain band rock. Namun Sasmi tidak goyah dan yakin Riani bisa, sehingga mengundangnya ikut latihan bersama di sebuah kafe. Riani datang dan sempat ragu untuk masuk.

Gebetan Carmine, Leo Mulai Menyukai Riani

Hujan turun dan seorang cowok memberikan tumpangan payung untuknya. Kebetulan cowok itu mau masuk ke kafe sehingga mengajak Riani masuk pula. Riani kemudian menghampiri Ussy (keyboard), Monica (drum) dan Sasmi yang memantau band mereka. Riani menunjukkan performanya menyanyikan lagu Salah milik Potret, sampai membuat cowok tadi yang datang bersamanya merasa kagum dan mengambil gambar dengan kameranya yang tergantung di leher. Setelah latihan, ketika mereka ingin keluar, band rock terkenal Scorpion Sisters lewat dan memasuki kafe. Mereka semua kebanyakan nge-fans dengan grup itu terlebih vokalisnya, Carmine. Menurut teman-temannya Riani, cowok yang tadi bernama Leo dan Carmine terlihat sangat menyukainya.

the virgo vs scorpion sisters
dok. trailer Youtube

Riani resmi masuk ke dalam band Sasmi dkk. Mereka kemudian berdiskusi mengenai nama apa yang cocok dan kebetulan mereka semua lahir di bulan September, jadilah nama band-nya The Virgo. Bukan The Virgin ya, hahaha. Tempat latihan mereka kemudian berpindah ke rumahnya Ussy yang ternyata anak orang kaya dan memiliki studio musik kecil-kecilan di rumah. Jadi ada set drum, keyboard, gitar sampai mic yang kece.

Grup Band The Virgo dengan Topeng Untuk Menutupi Identitas dari Orangtua

Sasmi kemudian membicarakan agenda mereka ke depannya untuk tampil di Stardom, acara musik anak muda yang terkenal dan tayang di Youtube. Mereka termotivasi untuk menjadi beken seperti Scorpion Sisters. Riani kaget karena dipikirnya tujuan nge-band mereka hanya untuk menambah uang jajan. Dia resah karena kemampuan spesialnya yang sering tak terkontrol, memetik gitar saja sering menimbulkan bunga api. Namun rekan-rekannya meyakinkan dia dan menceritakan bagaimana orangtua masing-masing tidak akan suka dengan apa yang mereka lakukan saat ini. Apalagi ayah Ussy datang dan yang lain langsung berakting seolah hanya bertamu biasa. Riani kemudian memiliki ide untuk menyembunyikan wajah mereka di balik topeng yang menutupi mata agar tidak dikenali oleh orangtua. Sasmi kemudian bertugas mengusulkan kostum dan pola topeng bersama mereka bertiga.

pola topeng grup band the virgo
dok. trailer Youtube

Situasi di daerah Riani mulai mencekam dengan adanya kasus kesurupan massal anak yang menyerang orangtua setelah menonton video di internet. Apalagi mereka akan tersadar sehari setelahnya, cukup lama dan bisa membahayakan orangtua. Apalagi Sasmi juga sempat kesurupan, Riani menghadangnya dan melemparkan api ke arahnya sehingga tersadar. Sasmi tertabrak motor namun masih bisa selamat, hanya kakinya perlu digips. Rekan-rekan Riani akhirnya mengetahui kemampuan spesialnya.

Rekan Band Riani Akhirnya Tahu Kemampuan Spesialnya

Suatu kali di sekolah, tiga cewek suka bully yang pernah minta uang tutup mulut (kasus kebakaran di sekolah terdahulu) ke Riani terkena masalah. Yang dua cewek kesurupan dan beberapa siswa sulit menahan pintu dari luar. Riani akhirnya menolong walau sempat ditentang ketiga rekannya, namun mereka kemudian membantunya dengan melilitkan kain ke wajah agar identitasnya tidak ketahuan untuk mengeluarkan api dari tangannya. Sejak itu Riani jadi ingin menolong mereka di luar sana yang kesurupan. Tiga rekannya membantu dia mengasah kemampuannya hingga mulai mengontrol api yang keluar dari tubuhnya.

riani mulai belajar mengendalikan kekuatan apinya
dok. trailer Youtube

Selain itu mereka berusaha menyelidiki video apa yang membuat kasus kerasukan terjadi dengan meminta rekaman yang ditonton geng tiga cewek sok cantik. Hingga mereka mengetahui ada wajah Leo terpampang di video. Mereka menemui Leo yang sedang memotret di sebuah bar dimana Scorpion Sisters manggung. Riani mengecohnya dengan meminta dia keluar untuk mengambil job pensi. Leo membantah tuduhan Riani dan kawan-kawan, lagipula bukan hanya dia di video itu namun juga ada Juna yang sering datang di acara musik. Karena hanya muat satu orang diboncengin motornya Leo, Riani yang kelihatan memang sudah mulai suka pada cowok itu akhirnya menawarkan diri untuk ikut mencari Juna.

leo gebetan carmine menyukai riani
dok. trailer Youtube

Riani Mulai Menyelidiki Kasus Video Pembuat Kesurupan Massal

Ketika sampai di rumahnya Juna, cowok itu malah berlari kabur dan sempat adu jotos dengan Leo. Riani yang ikut mengejar malah kesusahan dengan api yang tak terkontrol keluar sehingga dia bersembunyi agar Leo tidak melihat kekuatannya itu. Ketika menemukan Leo, cowok itu memberi info kalau Juna berlari karena sebagai pembajak CD doi takut aksinya akan ketahuan dan bisa saja tersebar berita tentang kelakuannya itu. Leo yang melihat kaki Riani yang agak pincang akhirnya menawarkan diri untuk menggendong cewek itu hingga ke motornya.

Aksi Riani makin berani dan banyak yang tertolong sehingga seseorang berjubah hitam mulai mengawasinya. Puncak dari itu, si jubah hitam menghipnotis tetangga Riani dan membuat mereka menyerang orangtua cewek itu. Ketika Riani pulang dan mendapati orangtuanya memar-memar akhirnya membuat dia kesal dan curhat ke teman-temannya. Saat itulah Sasmi berteriak girang karena mendapat e-mail pemberitahuan bahwa The Virgo lolos audisi Stardom.

leo menggendong riani yang kesusahan jalan
dok. trailer Youtube

Carmine Memperingatkan Riani Untuk Menjauhi Leo

Riani juga makin dekat dengan Leo sampai belajar mencetak foto dan cewek itu melihat ada potret dirinya di salah satu gambar. Ketika lagi mencetak, Carmine- vokalis Scorpion Sisters menelepon dan mendengarkan pembicaraan Leo-Riani yang membuatnya berpikiran negatif bahwa hubungan mereka berdua sudah sejauh itu. Carmine yang suka pada Leo kemudian menemui Leo dan Riani yang berada di atas jembatan. Cewek itu meminta untuk memotretnya di Stardom, namun Leo menolak dengan beralasan sudah di-booking oleh The Virgo. Carmine pura-pura mau berkenalan dengan Riani, menarik tangannya kemudian berbisik agar cewek itu mau menjauhi Leo.

carmine memperingatkan riani untuk menjauhi leo
dok. trailer Youtube

Dalam acara penyisihan menuju lima peserta di Stardom, ketika The Virgo manggung, si jubah hitam muncul dan menghipnotis Juna yang ada dekat situ. Juna berusaha menyerang namun suara Riani yang keluar dari speaker berhasil membuatnya sadar. Tak puas dengan Juna, beberapa orang disitu terhipnotis dan mulai menyerang yang lain. Suasana mulai chaos dan Riani berusaha mengejar si jubah hitam. Sayangnya tidak terkejar dan dia mendengar suara-suara ribut dekat panggung. Ternyata ada seorang penonton yang menyerang ibunya hingga meninggal. Teman-teman Riani menyalahkannya karena tidak berada di tempat padahal dia bisa mencegah jatuhnya korban. Riani kecewa dan menangis. Sejak itu dia sering menyendiri, menolong orang-orang dengan punggung yang makin sakit karena sering memakai kekuatan apinya. Telepon Leo ia tolak. Leo melihat video penyelamatannya dan tersenyum sebelum menelepon Riani, kemungkinan dia tahu dan ingin menyemangati cewek itu.

The Virgo Terancam Bubar dan Tak Maju ke Ajang Stardom

Tiga teman Riani berkumpul di rumah Ussy dan mendengarkan pengumuman Stardom. The Virgo masuk kelima besar, hanya saja mereka menjadi ribut karena vokalisnya tidak ada. Terlebih Ussy yang emosi mengeluarkan kata-kata yang tajam pada Sasmi dan Monica. Sejak itu sudah tidak ada lagi latihan-latihan yang dilakukan. Riani sempat datang ke rumah Ussy, namun Sasmi melihatnya dan mengatakan bahwa The Virgo akan bubar. Mereka punya hidup masing-masing, apalagi Monica juga mau pindah rumah. Riani bersama Sasmi dan Leo kemudian menyelidiki video yang membuat kerasukan di internet. Karena bukan hanya satu dan Riani meminta Leo untuk melakukannya. Dia janji akan menyadarkan Leo kalau kesurupan. Mereka akhirnya tahu bahwa bukan visual dari video, tapi ada suara yang menghipnotis di dalamnya! Riani tahu siapa.

Mereka bertiga mendatangi si dalang pembuat onar yang ternyata punya masa lalu kelam. Dia malah mengajak Riani untuk bergabung dengannya. Riani tidak mau dan si dalang menghipnotis Leo serta Sasmi untuk menyerangnya sebagai ancaman. Riani, Sasmi dan Leo akhirnya berdiskusi bahwa The Virgo harus melenggang ke final Stardom agar dapat mencegah si dalang yang bisa saja akan menghipnotis semua orang, karena acara tersebut akan live (on air). Mampukah The Virgo bersatu lagi mengingat halangan antara Monica dan Ussy? Siapa si dalang dan bagaimana Riani bisa mencegah perbuatan jahatnya?

grup virgo dan leo mengetahui siapa dalang pembuat video kerasukan
dok. trailer Youtube

Film yang Menyenangkan Khas Remaja

Film Virgo and the Sparklings (2023) merupakan paket lengkap yang menyasar kaum remaja dengan nilai moral yang menarik, terlebih ilmu pengasuhan anak. Berbeda dengan Gundala dan Sri Asih yang kental akan nuansa bobroknya sistem dan bernuansa politis, dalam film ini justru berasal dari sistem terkecil dalam masyarakat yaitu keluarga. Dari keluargalah biasanya anak mencontoh dan belajar sebelum masuk ke ranah sekolah. Banyak anak yang mengalami luka batin karena orangtua, termasuk cita-cita yang kandas karena harapan orangtua yang tak tercapai lantas dipaksakan kepada anak. Seperti itulah villain dan beberapa remaja dalam film ini mengalami dan kemudian mengubah mereka menjadi sedemikian rupa. Namun juga dari film ini aku tersadar, menjadi anak tidak perlu takut menyuarakan pendapat terhadap orangtua. Kalau masuk akal, bisa saja orangtua akan menerima pendapat kita kan?

Dari plot cerita, film ini cukup menarik dan menyenangkan. Bayangkan pihak studio film Korea membeli lisensinya, semoga drakornya bagus (film ini membuatku teringat pada drakor Orange Marmalade yang juga berasal dari webtoon)! Betapa dari seorang yang kesulitan dengan kekuatannya, memiliki teman yang menerima dirinya dan mengembangkan kemampuannya. Lalu bertemu cowok dan membuat dia makin semangat, menghadapi masalah bersama-sama dan menjadi remaja yang hebat. Pengembangan karakter Riani termasuk baik. Akting para pemain juga bagus, terlebih karakter Monica yang kocak dan setiap kata-katanya mengundang tawa. Mawar de Jongh juga cocok banget memerankan antagonis di film ini. Kerenlah! O iya, ada adegan penyisihan dan final Stardom yang mungkin membuat banyak orang bertanya-tanya. Untuk penyisihan karena menimbulkan chaos setelah menerima banyak orang di dalam studio, akhirnya pada tahap final hanya disiarkan live saja tanpa mengundang penonton.

virgo and the sparklings versi live
dok. trailer Youtube

CGI Lumayan, OST-nya Mantap Jiwa

Sinematografi yang cukup baik, dengan setting jalanan Asia-Afrika di Bandung yang memanjakan mata. Aspek CGI sudah tergolong lumayan, tapi masih di bawah Gundala. Masih terlihat kekakuan Zara yang terbang seperti memakai tali. Kostum pemain juga bagus-bagus, apalagi dari pihak grup band The Virgo dan Scorpion Sisters. Makeup-nya juga cocok buat remaja. Untuk bagian ending, aku sangat senang melihat dua tokoh yang muncul yaitu Gundala (si Mas idola, ayah kandung Satine yang akan main serial baru) dan Cempaka! Pasti tahu kan siapa pemerannya? XD

Musiknya semua asyik. Baik dari grup The Virgo, Scorpion Sisters (yang sayang hanya satu lagu) dan lagu selipan seperti Utuh milik Satine, coba dengarkan dari Spotify. Lagu remake milik Potret yaitu Salah juga sangat apik Zara nyanyikan. Lirik-lirik lagunya terasa menyatu dan cocok dengan isi cerita film ini. Seminggu ini aku memutar OST film ini saking asyiknya masuk ke telinga.

Beberapa Kekurangan dari Film Virgo and the Sparklings (2023)

Walau begitu aku merasa kurang puas dengan beberapa hal dalam film Virgo and the Sparklings (2023) ini, yaitu :

  • Perpindahan adegan kurang mulus seperti lompat-lompat. Misalnya ketika geng The Virgo meminta video pada tiga cewek sok cantik. Ada juga adegan si tiga cewek sok cantik memakai kaos berlambang The Virgo, akan lebih baik kelihatan gitu bagaimana mereka mulai sukanya grup itu.
  • Ada beberapa aspek telling yang lebih baik tampil showing. Misalnya alasan Riani pindah-pindah sekolah. Lebih baik tampilkan apa saja yang Riani lakukan hingga sering pindah, bukan hanya satu adegan bakar kertas. Selain itu ada kata-kata dari Riani soal orangtua yang menyangka kalau dia kecanduan merokok, tapi tak kelihatan adegannya. Kemampuan sinestesia yang hanya sekadar saja dan tidak terlalu berpengaruh ke cerita. Ada juga adegan Leo memberitahu soal Juna pada Riani yang akan lebih baik jika tervisualisasikan secara langsung.
  • Latar belakang Riani yang tidak jelas bagaimana cara dia mendapatkan kekuatannya (sampai combo gitu!). Bahkan orangtuanya menutup rapat-rapat kekuatan Riani sampai dia menjadi minder, seperti tidak ada usaha yang berarti yang mereka lakukan untuk anak mereka itu. Begitu pula Carmine. Akan lebih baik tokoh Carmine juga diberikan adegan lebih dari masa kecilnya (jangan cuma secuil), bahkan teman-teman grupnya. Bagaimana dia berinteraksi dengan grup apalagi nama mereka pakai kata ‘Sisters‘ yang besar kemungkinan mereka cukup dekat.
  • Eksekusi film agak nanggung. Pada bagian akhir, aku harap Riani bukan meneriakkan nama grupnya tetapi membawakan lagu bareng band-nya untuk menyadarkan anak-anak di luar sana. Itu seperti klimaks yang bagus untuk melawan nyanyian Carmine.

Film yang Memiliki Nilai Moral Baik Untuk Orangtua dan Anak

Buat kamu yang suka film remaja superhero dengan bumbu musik yang mengasyikkan, bisa coba film Virgo and the Sparklings (2023) untuk ditonton. Tergolong aman adegan-adegannya dan colorful sehingga sangat menghibur. Nilai moral film ini adalah agar menjadi orangtua yang tidak mengekang dan berinisiatif dekat dengan anak- mengetahui apa saja harapan mereka dan memperlakukannya sebagai individu. Jadi hargai pendapat mereka. Selain itu sebagai anak, tidak malu atau takut menyuarakan pendapat pada orangtua. Juga menolong orang lain tanpa memilih siapapun itu, mulai dari diri sendiri, tidak perlu tunggu orang lain. Walau masih anak-anak atau remaja bisa memiliki impact yang berguna untuk orang lain.

Quotes menarik dari film Virgo and the Sparklings (2023) yaitu :

“Menolong orang lain tidak boleh pilih-pilih.” ~ Riani

“Tapi semuanya terasa gampang kalau lo punya teman yang menerima diri lo apa adanya.” ~ Riani

“Orangtua memaksakan kehendak mereka yang tidak tercapai untuk kita, memaksakan apa yang tidak kita inginkan.” ~ Carmine

 

Rating versiku : 3/5

Trailer berikut ini :

 
Share :

admin

3 komentar di “[Sinopsis & Review Film] Virgo and the Sparklings (2023), Siswi SMA Berkekuatan Api dan Bisa Lihat Warna Suara Jadi Vokalis Band

    1. Iya lebih baik mbak nonton film2nya bumilangit kalau suka sri asih karena semuanya saling berkesinambungan macam film2 MCU DCU gitu. Kalau smuanya bisa laku di pasaran bsr kemungkinan projek bumilangit akan lanjut terus. Terimakasih sdh berkunjung di blog ini ya 🙂

       

Leave a comment

Kembali ke atas
error: Nggak boleh dicopy. Share link saja ya