[Sinopsis & Review Film] The Hating Game (2021), Permainan Benci Jadi Cinta dengan Teman Sekantor

Judul Film : The Hating Game (2021);

Tgl Rilis : 10 Desember 2021;

PH : Vertical Entertainment, Convergent Media, BCDF Pictures, Mister Smith Entertainment, Federal Films, Big Indie Pictures;

Genre/Rate : Romance, Drama / 18+;

Negara Asal : USA;

Waktu : 103 Menit;

Pemain : Lucy Hale sebagai Lucy Hutton, Austin Stowell sebagai Joshua Templeman, Damon Daunno sebagai Danny Fletcher, Nicholas Baroudi sebagai Patrick Templeman, Corbin Bernsen sebagai Bexley, Sakina Jaffrey sebagai Helene, Tania Asnes sebagai Annabelle, Yasha Jackson sebagai Julie, Brock Yurich sebagai Mack, Kathryn Boswell sebagai Mindy


Halo! Sudah lama ya tidak mengulas sinopsis atau review film Barat, kebetulan lagi ingin nonton genre romantis tapi ringan dan pilihanku jatuh ke film The Hating Game (2021). Dengan berdasarkan novel berjudul sama karya Sally Thorne, film ini disutradarai Peter Hutchings dan yang berperan ada Lucy Hale serta Austin Stowell yang sama-sama membintangi film Fantasy Island (2020). Untuk versi terjemahannya, novel ini terbit dibawah naungan GPU dengan judul Musuh Bebuyutan. Sayang aku belum baca, jadi tidak bisa membandingkannya dengan film. Tapi kalau baca review di internet, sepertinya banyak yang lebih menyukai bukunya karena lebih detail hehehe.

Film The Hating Game (2021) Tentang Pekerja Kantoran yang Saling Membenci

Sinopsis dan review film Barat berjudul The Hating Game (2021) ini menceritakan seorang gadis bernama Lucy Hutton yang bekerja di sebuah perusahaan penerbitan yang di-merger, dia sendiri berdiri pada Gamin Publishing. Sementara Joshua Templeman, lelaki yang juga merupakan asisten eksekutif sama seperti Lucy, berdiri di perusahaan Bexley Books. Karena mereka berdua memiliki pandangan yang berbeda (sebelumnya juga perusahaan yang berbeda pula), jadilah muncul kebencian yang tak jelas. Lucy sendiri sejak awal kesal pada Joshua yang ketika pertama kali mau diajak kenalan, ditepisnya dengan wajah angkuh. Terlebih mereka satu ruangan dan membuat Lucy sangat hapal lawannya itu bergerak dengan terorganisir. Barang-barang yang diletakkan dengan baik dan pakaian yang sudah diatur tiap harinya. Joshua tidak suka tersenyum dan banyak teman Lucy yang dipecat karena adanya merger membuat dia makin kesal pada lelaki itu.

Keduanya berkompetisi untuk mendapatkan posisi direktur pelaksana yang akan mengawasi setiap departemen dan akan dilaporkan pada para bos. Nah, presentasi menentukan di depan dewan penerbit akan dilaksanakan setelah Tahun Baru, kemudian akan diputuskan siapa yang mendapat posisi itu. Joshua suka sekali mengomentari tindakan Lucy yang terlalu baik ke rekan kerjanya sampai membuatkan tugasnya, buku yang pernah diterbitkan Gamin dan memanggil gadis itu dengan sebutan “shortcake”.

Lucy Mulai Menyukai Musuhnya Sendiri

Di hari Thanksgiving, Lucy pulang kerja sendirian dan menikmati nge-blog sambil bercerita tentang kesukaannya, Smurf. Sang ibu menelepon dan memintanya serius untuk cari pacar hahaha. Malamnya, Lucy bermimpi digoda sama Joshua di ranjang. Mungkin untuk memastikan perasaannya sendiri, Lucy datang ke kantor esok harinya dengan mengenakan dress hitam pendek dan sepatu high heels. Tak berjalan mulus, belum sempat duduk Lucy terjatuh di depan meja Joshua hahaha. Joshua kemudian menanyakan apa dia akan ikut kencan panas, soalnya Lucy tampak konyol. Duduk sampai barang-barangnya jatuh saking gugupnya.

Lucy jujur dia memimpikan hal panas semalam yang dibalas Joshua bahwa cowok itu pasti dirinya. Gadis itu mengelak, dia akan bertemu seorang cowok sepulang kerja. Kebetulan tempat yang akan dituju sama dengan Joshua. Kalang-kabut, Lucy yang tadinya bohong akhirnya ngajak Danny – rekan kerja bidang desain yang sepertinya suka sama dia. Malam hari menjelang jam pulang, Joshua sempat keluar ruangan dan Lucy mencari lihat isi jurnal lelaki itu dan heran dengan tanda-tanda ‘DXX’ di sana. Dasar Lucy yang rada ceroboh, pas Joshua balik, kursinya masih bergoyang jadi ketahuan deh gadis itu lagi ngintip meja kerjanya hahaha.

sinopsis review film the hating game 2021

Ciuman di Lift adalah Awal Segalanya

Ketika mau pulang, di lift Joshua menawarkan pergi bersamanya. Keterusan dia nantang si Lucy, menanyakan kenapa gadis itu membencinya. Lucy spontan menciumnya hingga berhenti setelah lift mau terbuka. Joshua tetap mengantarkan Lucy, walau hujan gadis itu menerobos keluar dari mobil karena tidak mau terlibat lebih jauh dengannya. Lucy kemudian bertemu Danny dan mereka berbincang seru seputar buku. Kelihatannya mereka sudah jadian dan paginya cowok itu mengirimkan bunga.

Di kantor, Joshua menawarkan untuk “gencatan senjata”, namun si bosnya cowok itu menginterupsi dan membuat Lucy kesal. Orang kantor disuruh bermain Paintball dan disitulah Lucy roboh karena demam. Joshua mengikuti Lucy hingga ke rumahnya, merawat dan membawa sang kakak yang berprofesi sebagai dokter untuk memeriksakan sakit gadis itu.

Besoknya Lucy datang ke kantor dan Danny memberikan bunga juga mencium pipinya di depan Joshua. Wajah cowok itu langsung kesal, kayak cemburu gitu. Nah, pas sampai di meja, Lucy mendapat kartu bertuliskan nama sebutannya yang khas dari si Joshua plus ada gambar hati yang terpanah (mirip dengan kartu bunga yang Lucy dapatkan sehari setelah jadian dengan Danny!). Selain kartu ada bunga mawar setangkai, membuatnya senang namun Joshua bersikap biasa saja. Lucy “mendesak” Joshua ke tempat sepi, membicarakan apa yang telah berubah di antara mereka berdua namun Joshua memilih untuk menghindar.

Lucy Tidak Bisa Lanjut Pacaran dengan Danny

Malamnya, Lucy berkencan dengan Danny. Dia ingin memastikan perasaannya jadi mencium Danny beberapa kali, tapi efeknya tidak sepanas ketika melakukannya bersama Joshua. Lucy kemudian mengirim pesan ke Joshua untuk meminta bertemu. Joshua membawanya masuk ke dalam rumah ketika gadis itu mengakui tidak akan menemui Danny lagi. Lucy menemukan fakta menarik bahwa deretan buku di rumah Joshua kebanyakan berasal dari penerbit Gamin. Bahkan Joshua menceritakan masa lalunya yang sempat mengecap kuliah kedokteran, namun memutuskan untuk berhenti. Lucy berusaha agar mereka lebih intim lagi namun Joshua menyimpan keragu-raguan karena tidak mau tidur dengan kompetitornya. Lucy kemudian bertemu Danny dan putus baik-baik.

Joshua pergi ke rumah Lucy dan menagih utang budi dimana dia merawatnya yang sakit lalu, jadi gadis itu harus menemaninya ke pesta pernikahan saudaranya yang seorang dokter -Patrick. Mereka berdua mendapatkan satu kamar karena hari Natal banyak yang booking di penginapan. Sebelum pergi ke pesta, Lucy dan Joshua hanyut akan suasana mesra dan tidur bersama. Mereka kemudian ngobrol, bagaimana Joshua menulis tanda-tanda di jurnal berhubungan dengan gadis itu. Lalu Lucy cerita soal mimpi panasnya dulu yang objeknya adalah si Joshua.

Lucy-Joshua Pacaran, Tapi Lelaki Itu Hanya Memanfaatkannya?

Ketika pesta pernikahan berlangsung, ternyata wanita cantik yang dinikahi Patrick adalah mantan pacar Joshua! Lucy sempat kesal kenapa Joshua tidak menceritakan hal itu padanya. Kemudian ada sambutan dari ayahnya Joshua yang membanggakan si Patrick dan membanding-bandingkan dengan Joshua, membuat Lucy kesal dan maju membantah perkataan lelaki tua itu. Lucy memuji Joshua hingga dia tersentuh dan mengajaknya pacaran. Gadis itu sebenarnya takut karena mereka memperebutkan posisi yang sama namun terlibat cinta satu sama lain, tapi Joshua berusaha meyakinkannya.

film the hating game 2021

Di kantor, Lucy mendapati miniatur mobil koleksi Joshua yang diberikan untuknya. Tersenyum senang Lucy pergi ke mejanya Joshua untuk meletakkan satu miniatur Smurf-nya, namun terhenti saat mendengar obrolan cowok itu dan bos Bexley-nya. Lucy menyimpulkan si Joshua hanya pura-pura mendekatinya untuk membuat dia lengah dan mendapat posisi direktur pelaksana. Dia pergi minum kopi dengan Danny sambil curhat akan kelakuannya Joshua. Rupanya Joshua memergoki mereka dan membuat cowok itu juga jadi salah paham apalagi Lucy bersikap dingin padanya. Kira-kira siapakah yang mendapat posisi bagus itu? Bagaimana hubungan Lucy-Joshua selanjutnya yang cukup rumit ini?

film the hating game

Film The Hating Game (2021) Punya Pemeran Dengan Chemistry yang Apik

Punya tema benci jadi cinta, karakter Lucy-Joshua ini sedikit mirip mengingatkanku pada Rinko-Gen di drama Jepang Rinko-san Wants to Try. Rinko dan Gen juga punya posisi sama dan hampir selalu dibandingkan, namun akhirnya jatuh cinta satu sama lain. Kalau novel, aku teringat Love, Hate and Hocus Pocus-nya Karla Nashar. Sama-sama karyawan kantoran yang saling benci, tapi sayang tidak pernah ada filmnya padahal bagus sekali ceritanya. Nah, walau mengangkat tema yang cukup mainstream, drama ini tetap menghibur dan menarik. Ceritanya tidak padat dan konfliknya tergolong ringan. Alurnya cepat, padahal aku lebih suka tim produksi memperlihatkan lebih banyak interaksi mereka yang saling membenci. Separuh film kebanyakan interaksi manis Lucy-Joshua. Di akhir cerita, aku suka kejutan Joshua yang bukan hanya membuat Lucy kaget, tapi aku juga. Sebenarnya bisa sedikit tertebak karena Joshua meyakinkan Lucy untuk pacaran dengannya, namun tidak kusangka eksekusinya begitu hehehe. Bagus!

film the hating game

Chemistry dan akting antara Lucy-Austin juga bagus. Untuk filmnya Lucy bergenre rom-com, aku pernah nonton dia di A Cinderella Story: Once Upon a Song. Di film ini, Lucy Hale aktingnya lebih matang dan kita bakalan nge-ship pasangan ini. Untuk akting pemain lain cukup biasa ya. Dari segi kostum, Lucy tampak cantik di drama ini walau dengan badan sedikit berisi. Cocok gitu.

Soundtrack yang Asyik dan Sinematografi yang Indah

Dari segi sinematografi dan pengambilan gambar, banyak pemandangan yang indah juga latar bangunan terlebih kantor tampak baik. Nilai plus juga di film The Hating Game (2021) ini ada pada lagu-lagunya yang asyik mengingatkanku sama film jaman dulu. Pesan moral dari film ini yaitu jangan terlalu membenci seseorang karena bisa saja ada sisi baiknya yang lebih dan tidak kita ketahui. Juga jangan membanding-bandingkan orang, terlebih anak-anak sendiri.

Ada quote menarik dari film The Hating Game (2021) ini :

“Membenci seseorang terasa mengganggu seperti jatuh cinta. Perut melilit, napsu makan dan tidurmu tercaib-cabik, jantungmu berdetak kencang dan cerah hampir terlihat dari kulit juga pakaianmu. Tetapi setiap interaksi meningkatkan darah anda dengan adrenalin dan tubuhmu hampir tidak berada di bawah kendalimu sendiri.” ~ Lucy

“Aku belajar sejak lama bahwa tidak mungkin membuat semua orang baik sepertimu.” ~ Joshua

 

Rating versiku : 4/5

Trailer film The Hating Game (2021) :

 
Share :

Leave a comment