Judul Drama : Konin Todoke ni Han wo Oshita dake desu ga ~ 婚姻届に判を捺しただけですが (2021);
Tgl Tayang : 19 Oktober – 21 Desember 2021;
Stasiun TV : TBS;
Genre / Rate : Romance, Drama, Marriage Life / 17+;
Negara Asal : Jepang;
Jumlah Episode / Durasi : 10 eps / 50~ menit;
Pemain : Seino Nana sebagai Okado Akiha, Sakaguchi Kentaro sebagai Momose Shu, Shiratori Haruto sebagai Shu muda, Takasugi Mahiro sebagai Makihara Yuito, Kino Hana sebagai Okado Hatsue, Sugimoto Aya sebagai Okado Yoko, Lou Oshiba sebagai Okado Joji, Muramatsu Toshifumi sebagai Okado Mamoru, Maeno Tomoya sebagai Momose Asahi, Iwata Ryuto sebagai Asahi muda, Kurashina Kana sebagai Momose Miharu, Sato Hinata sebagai Miharu muda, Fukagawa Mai sebagai Mamiya Shoko, Morinaga Yuki sebagai Inoue Riku, Okada Keisuke sebagai Masuda Yasuhiro, Tanabe Seiichi sebagai Morita Satoshi, Nakagawa Shoko sebagai Kosugi Miyuki, Kasahara Hideyuki sebagai Sakahara Akashi, Kobayashi Ryoko sebagai Fujii Hikari, Nagami Rea sebagai Tamura Ayano, Sato Ryuji sebagai Sato Ryuji, Nonami Maho sebagai Morita Mizuki, Kunimori Sakura sebagai Morita Mana, Nishio Mari sebagai Maruzono Fumi
Halo! Premis tentang pernikahan palsu masih saja menarik dan sering diangkat dalam berbagai drama maupun film. Di salah satu stasiun TV juga belum lama ini menayangkan drakor lawas, Full House yang masih asyik untuk diikuti. Aku terakhir nonton drama cerita bertemakan pernikahan, terlebih dorama judulnya Rikokatsu— kebetulan TBS yang menayangkannya sama dengan stasiun TV dimana drama yang akan kuulas ini tayang yaitu Konin Todoke ni Han wo Oshita dake desu ga ~ 婚姻届に判を捺しただけですが (2021) berdasarkan komik karya Yuki Aoharu. Drama yang nama lainnya adalah Only Just Married ini dibintangi oleh Seino Nana (Hapi Mari) dan Sakaguchi Kentaro (Signal).
Sinopsis Drama Konin Todoke ni Han wo Oshita dake desu ga (2021)
Sinopsis drama Konin Todoke ni Han wo Oshita dake desu ga (2021) berawal dengan keseharian Okado Akiha yang biasa saja- pulang ke apartemen sempitnya setelah seharian lelah bekerja sebagai desainer, kemudian duduk di sofa merah dan rebahan sambil minum bir. Dia juga suka mengumpulkan miniatur lucu dan memajangnya di berbagai tempat. Suatu kali di sebuah resto bersama rekan-rekan kerjanya, Akiha agak kaget melihat seorang cewek menyiram cowok yang melamarnya.
Malamnya, ketika Akiha menemui orang dari kantor agensi iklan Shudendo, cowok yang tadi siang kena apes ternyata kliennya. Nah, cowok itu bernama Momose Shu. Dari pembicaraan teman kerja Shu, cowok itu menyimpulkan Akiha ini masih jomblo dan mungkin akan menikah jika bertujuan untuk menyenangkan sang nenek. Shu langsung meminta Akiha untuk coba menikah dengannya di depan dua rekan kerjanya. Lah, Akiha langsung menyemburkan air yang dia minum hahaha. Shu kemudian mendekati Akiha yang baru keluar dari toilet kemudian melamarnya lagi! Alasan yang absurd karena Shu butuh status untuk menikahi perempuan entah siapa, membuat Akiha menyiramnya hahaha XD
Shu Meminjamkan Lima Juta Tapi Harus Menikah Dengannya
Akiha mendapat telepon bahwa neneknya masuk rumah sakit ketika pertemuan tadi masih berlangsung. Si Shu nekad mengikuti Akiha hingga ke RS dan membuat nenek salah paham hingga menyuruh mereka segera menandatangani surat nikah yang dibawa lelaki itu. Resto nenek terancam akan tutup karena lahan dan bangunan tempat itu adalah milik sang adik yang akan menjualnya untuk menutup utang. Akiha khawatir kesehatan nenek akan semakin buruk, sementara si Shu mendengar hal itu dari kejauhan.
Akiha butuh uang sebesar 5 juta, yang sulit untuk dipinjam dan bahkan menjual barang-barangnya tidaklah cukup. Gadis itu terpaksa harus hidup sangat hemat, hingga berbaring lemah di bangku jalan saking kelaparannya. Ada cowok muda numpang lewat bernama Yuito yang memberi info tempat jual sembako murah. Walau Akiha sudah dapat beras, namun tetap saja dia tidak bisa memasaknya karena telah menjual rice cooker-nya. Si Shu mendatanginya kemudian meminjamkan panci dan memasakkan nasi untuk Akiha. Lalu menawarkan solusi bahwa dia akan meminjamkan uang yang penting mau nikah dengan Shu. Akiha kukuh menolak. Namun akhirnya karena terdesak keadaan, Akiha mengejar Shu untuk menyetujui ide gilanya. Mereka hanya akan membubuhi stempel di surat nikah lalu mendaftarkannya, kemudian tinggal bareng.
Susahnya Hidup Bersama Seatap dengan Orang Asing
Shu tipe lelaki yang terorganisir, dia sering menegur Akiha yang terlihat asal-asalan. Dia juga membuatkan peraturan tertulis untuk mereka, bahkan menulis jumlah utangnya Akiha pada papan yang terletak di dinding. Kakak Shu tiba-tiba datang di rumah dan Akiha sempat bingung orang itu siapa sambil bawa bento pula. Ternyata bukan hanya si kakak, tapi juga ayah-ibu Shu. Mereka menjalankan usaha bento (bekal makan) Momozu.
Akiha stres dengan pekerjaannya- kliennya kebanyakan meminta dia mencontoh desain yang sudah ada sementara gadis itu lebih suka berkreasi. Di rumah, pagi hari alarm Shu yang banyak begitu ribut dan cukup lama baru lelaki itu bisa terbangun, membuat Akiha beberapa hari terbangun cepat. Pas Akiha membeli kue, dia meletakkannya pada nampan Shu juga dirinya. Sayang nampan itu ternyata tidak boleh dimasukkan ke dalam microwave dan membuat lelaki itu marah karena mengira Akiha sembarangan memakai nampannya yang sudah jelas diletakkan pada lemari berlabel nama Shu. Tapi akhirnya permasalahan Akiha-Shu selesai karena lelaki itu sadar sudah salah paham dan berkompromi dengan memberikan baterai alarmnya. Jadi setiap pagi Akiha yang akan membangunkan Shu. Kemudian mereka pergi mendaftarkan pernikahan.
Akiha jadi penasaran Shu suka sama siapa sampai mau melakukan pernikahan palsu. Tapi kemudian lagi-lagi dia kesal sama Shu karena mengomentari miniaturnya yang terpajang dekat pintu keluar rumah. Pas dia pulang, mainannya sudah tidak ada dan pas ngomel, eh kedengaran ada suara kakaknya Shu- Asahi. Akiha setuju untuk membantu rumah makan bento sang kakak ipar di hari weekend karena tergiur imbalan uang. Shu nanti akan nyusul kalau sudah selesai kerja, jadi sebelum Akiha pergi lelaki itu memberikan catatan mengenai hubungan mereka agar mudah menjawab apa yang keluarganya tanyakan.
Seseorang yang Membuat Shu Mengalami Cinta yang Tandus
Akiha berkenalan dengan istri dari Asahi, Miharu yang sangat cantik. Ketika asyik menjaga RM, cewek yang Shu lamar dulu, Shoko (resepsionis Shudendo) datang dan memancing Akiha hingga cerita soal pernikahan palsunya. Shoko membeberkan bahwa Shu suka sama seseorang dengan senyum seperti bunga matahari, akhirnya Akahi jadi menyadari Miharulah orang tersebut (Shu pernah sekelas dengannya ketika SMP). Shu membenarkan dan dia sebenarnya tidak mau cerita karena takut Akiha akan membocorkannya. Seketika itu Akiha merasa hatinya agak perih. Dia agak baper sejak insiden daging pesanannya yang berlebihan di RM, Shu memuji brosur burgernya. Akiha semula mengira Shu tidak mendengar cerita tentang passion-nya soal desain dan hasrat memilih font.
Akiha kembali bertemu dengan si cowok muda tempo hari- Yuito, perawat klinik tempat merawat Omochi, kucingnya Shu yang sakit. Mereka jadi lebih akrab apalagi Yuito meminta bantuan Akiha mendesain pamflet adopsi hewan. Akiha yang sering galau sama Shu curhat ke Yuito seolah pengalaman temannya yang mengalami pernikahan palsu, namun cowok itu tidak percaya dan yakin cerita itu memang dialami sama Akiha. Yuito yang kasihan sama Akiha memeluknya dan tepergok Shu. Si lelaki lempeng tidak mempermasalahkan pelukan itu, malah Akiha yang capek ngejelasin kalau pelukan itu sekadar pertemanan.
Shu kena marah sama Akiha yang tidak ingin dicampuri urusannya (karena lalu cowok itu juga bersikap sama)– apalagi dia mengira Shu bawa perempuan lain di rumah dan di sisi lain asyik berbincang dengan Miharu. Padahal Shu mau membantu Akiha yang didengarnya dari kantor akan ikut kompetisi desain perfektur Saitama. Nah, hubungan mereka kembali membaik ketika Shu datang menggantikan Masuda, bosnya yang sakit perut dan menemani Akiha presentasi. Malamnya mereka berdua minum bir bersama dan Shu akhirnya memberanikan diri bercerita mengenai kenapa dia bisa menyukai Miharu. Akiha merasa terharu dan memeluk Shu untuk menghiburnya. Dari situ Shu menganggap Akiha memeluknya sebagai teman sama seperti si Yuito.
Shu Menganggap Akiha Sebagai Teman Perempuan Pertamanya
Shu yang sebelumnya tak pernah punya teman perempuan, jadi bersikap lebih baik (ngajak main game, memberikan kue gratis) pada Akiha yang malah menganggapnya bersikap aneh hahaha. Lelaki itu kemudian mengajak Akiha ke penginapan onsen (pemandian air panas) di Hakone dan dikira si cewek mereka akan berduaan. Shu memang lupa cerita kalau Miharu dan Asahi juga ikut. Ketika di onsen, orang disana mengira yang pasutri adalah Miharu dan Shu, sampai Akiha nanya ke Asahi apa tidak merasa cemburu gitu. Asahi merasa dia dan Miharu adalah pasutri mesra yang tanpa adanya keretakan, jadi tak perlu cemburu lagi. Di sisi lain, Miharu dan Shu duduk berdua dan wanita itu cerita alasannya nikah dengan Asahi karena ingin membentuk keluarga yang ideal tanpa keretakan. Shu jadi agak kecewa karena dikiranya Miharu nikah karena cinta.
Shu yang uring-uringan ditambah pengaruh bir hampir saja nyium Akiha yang cerewet. Nah, pada akhirnya Shu cerita juga soal kekecewaannya pada Miharu yang terasa egois, setelah melihat reaksi Akiha ketika bertemu idolanya – Maruzono Fumi. Akiha merasa Fumi tetaplah dia, walau kepribadiannya ternyata tidak sesuai yang dibayangkan gadis itu. Namun Akiha kemudian menghibur Shu bahwa menyukai seseorang itu memang egois karena akan kecewa sendiri jika pujaannya melakukan sesuatu yang tak sesuai dengan ekspektasi. Shu kemudian berujar, berkat Akiha dia sadar Miharu tetalah Miharu dan sampai kapan pun dia akan jadi gadis yang disukai olehnya. Akiha penasaran jika dia melanggar perjanjian apa yang akan terjadi. Shu belum sempat menjawab, kakaknya muncul sambil membawa kabar kalau Miharu menghilang! Ada surat cerai yang ditinggalkannya pula. Nah lo.
Miharu Jadi Dekat dengan Shu
Di jalan Shu menemukan Miharu dan membawanya ke rumah. Miharu mengaku kalau dia jadi tak paham perasaan Asahi karena selalu nurut apa kata wanita itu. Maunya sih persoalan apalagi tentang anak, ingin dibicarakannya serius dengan Asahi karena mereka adalah pasutri. Karena wanita itu belum siap ketemu Asahi, maka Shu menawarkannya nginap dulu. Satu tempat tidur dengan Akiha, malah menjadi ajang curhatnya Shu dengan sikap Miharu. Nah, satu kesempatan Miharu secara tak langsung mengaku kalau dia sebenarnya tak cinta dengan Asahi pada Shu. Juga ketika bersama Akiha, Miharu cerita soal ayahnya tipe karakter kikuk yang akhirnya menyebabkan perceraian karena kalau di rumah hanya bicara hal remeh. Miharu memilih Asahi yang ceria karena tidak mirip dengan ayahnya. Akiha menyimpulkan dalam hati, bisa saja nih Miharu sebenarnya suka sama Shu! Hanya saja dia berusaha menekan perasaan agar tidak bernasib sama dengan orangtuanya.
Shu bertemu dengan sang kakak yang akhirnya berpikiran sama dengan dia, asal Miharu bahagia tidak apa jika mau cerai. Namun Shu dengan tegas dan kesal berusaha membuat Asahi sadar, apa dia bisa melihat Miharu bahagia dengan orang lain. Yah, walaupun dia bilang gitu ke kakaknya, sebenarnya itulah yang selama ini Shu lakukan sih! Pulangnya, Shu malah demam dan Akiha merawatnya dengan sabar. Meminta Shu ganti baju, memegang bajunya yang berkeringat dan akan dia cuci. Walau begitu, Shu curhat kalau Asahi tak bisa memahami perasaan Miharu berarti dia tidak bisa membahagiakannya, mungkin itu bisa jadi kesempatan Shu. Langsung galaulah si Akiha.
Ibu Akiha Memberikan Uang untuk Melunasi Utang pada Shu
Keadaan berbalik karena Asahi masuk RS dengan keadaan tangan sebelah digips. Miharu nangis kejer dan menampar Asahi karena lebih memikirkan orang lain daripada dirinya sendiri, termasuk sikapnya sama wanita itu. Asahi memeluk Miharu dan bilang selama ini mau melihatnya tersenyum, tapi dia mau Miharu berada di sisinya. Langsung baikan deh! Miharu mau balik ke rumah asalnya, Akiha bicara dengannya berdua untuk memastikan siapa yang sebenarnya disuka. Namun balasan Miharu menyiratkan pesan supaya dia tidak kepo hahaha. Si Shu kembali dalam mode cinta yang tandus lagi.
Ayah-ibu Akiha datang dan membuatnya takut kalau soal utang akan mereka ketahui. Segala cara dari menurunkan papan jumlah sisa utang, sampai meminta Shu pergi kencan buta yang malah membuatnya bertemu dengan si Yuito lagi. Yuito sampai “memanasi” Shu soal pelukan pertemanan. Ketika Shu pergi ke klinik hewan dan ketemu Yuito, cowok itu memberikan ide gila kalau ciuman dapat menghibur teman. Dasar Shu yang memang tak berpengalaman dalam pertemanan dengan lawan jenis, ketika Akiha yang lesu karena desainnya dua kali ditolak Maruzono sampai jatuh dari tangga pula, si Shu menghibur dengan menciumnya. Langsung kena tampar dong.
Ibu Akiha “mendesak” putrinya hingga dia jadi tahu alasan pernikahannya dengan Shu. Karena prihatin sang ibu memberikan uang 5 juta tunai, walau perasaan Akiha mulai ada untuk Shu, tetap saja uangnya harus dikembalikan. Shu mengantarkan ayah-ibu Akiha ke bandara dan perkataan ibu mertuanya itu menyadarkan dia menjadi pasutri apa adanya bersama sang istri. Lelaki itu melihat mesin penghasil mainan miniatur dan mencarikan banyak jenis untuk Akiha.
Selebgram Mirip Miharu yang Rese
Sampai di rumah Akiha juga mau bicara untuk mengembalikan uangnya, tapi ketika Shu ngasih banyak miniatur, seketika Akiha tidak mau “melepas”-nya. Tapi Akiha yang ceroboh menjatuhkan amplop uang dan berhamburan ke lantai. Shu kemudian berujar paham alasan kenapa yang lalu Akiha tanya apa yang akan terjadi jika dia sudah punya uang untuk melunasi pinjamannya. Akiha balik nanya kenapa cowok itu menciumnya, Shu membalas bahwa ia tidak tahu alasannya hahaha. Shu sampai minta maaf dan Akiha bilang tidak mau mendengarkannya. Lalu menarik dasi Shu dan menciumnya!
Akiha kecewa melihat Shu tanpa reaksi selesai menciumnya. Namun, sebenarnya Shu merasa dia tidak risih dengan ciuman itu. Paginya, Shu malah menawarkan Akiha perceraian dalam dua bulan ke depan plus minta dia membiasakan diri untuk melepas cincinnya. Kemudian Shu mendapat proyek untuk membimbing Nogami Kana, influencer yang akan mempromosikan spot atau kuliner daerah di media sosial. Kana ini selain jago masak, wajahnya sama dengan Miharu! Dia mendengar obrolan Shu-Shoko (Kana jadi tahu pernikahan palsu Shu) dan dengan licik menjauhkan Shu-Akiha yang hubungannya agak renggang. Padahal ada janji makan bersama dengan Akiha, namun karena kasihan Shu menolong Kana yang tangannya terluka. Kana berusaha menggoda Shu namun lelaki itu menepis dan bilang kalau interaksinya dengan Akiha tidak menyebalkan. Ciyeee.
Shu Mulai Menyadari Perasaan Cintanya Pada Akiha
Pulangnya makanan sudah ada di meja, tapi Akiha dalam kamar meratapi nasibnya. Shu minta maaf dari luar pintu, membuat Akiha tersentuh sampai keluar dan menyatakan perasaannya juga keinginannya untuk tak bercerai. Cowok itu berterimakasih dan minta untuk tetap bersamanya. Eh ternyata ketika Akiha kembali bicara soal perasaan, si Shu malah ngira mereka jadi sahabatan. Aduh rasanya pengen nabok Shu! Akiha kesal dan memilih nginap di kantor-lembur mengerjakan projek kover majalah sastra yang jurinya salah satu ada Maruzono. Sementara Shu kebingungan dengan perasaan Akiha sebenarnya- jadi meminta saran Shoko sampai Yuito yang nginap di rumahnya. Yuito akhirnya menyatakan kalau Shu ini suka sama Akiha (karena curhat-curhatnya yang mengarah ke rasa cinta) dan kalau dia tidak bergerak maka cowok muda itu akan menyatakan duluan. Shu sampai susah tidur semalaman hahaha.
Shu yang tersadar akan perasaannya berlari mencari Akiha yang akan balik ke kantor. Dia memeluk gadis itu namun kemudian meminta cerai! Shu bilang kalau ingin menyatakan perasaan dengan benar pada orang yang disuka dan memeluk Akiha untuk memastikan perasaannya sendiri. Ya elah, Akiha jadi salah paham dikiranya Shu mau nembak Miharu hahaha. Mereka langsung tandatangan surat cerai dan Shu yang menyerahkan ke kantor catatan sipil. Shu bingung sendiri setelahnya bagaimana memulai lagi hubungan dengan Akiha yang menjauh darinya. Karena Akiha tidak mau bertemu Shu lagi, cowok itu banyak menitipkan barang dan bahan desain pada Shoko (Akiha tinggal di rumahnya) sampai dia menyerah hahaha. Jadilah Shoko meninggalkan Shu-Akiha di rumahnya untuk ngobrol berdua.
Apakah Bakalan Happy Ending?
Kalau kalian pikir, setelah menyatakan rasa maka kisah mereka akan langsung happy end, salah besar pemirsa! Shu yang sejak awal kebanyakan bertingkah tanpa diskusi dulu dengan Akiha, menyusun rencana untuk reservasi gedung dan acara nikahan. Akiha terkejut dong. Mana ada projek yang ternyata berkat Shu bisa Akiha dapatkan, membuat gadis itu berpikir ingin “berdiri” sendiri dalam karir tanpa campur tangan sang mantan suami. Kira-kira apa mereka akan nikah lagi? Atau hubungan makin renggang karena Shu-Akiha harus pisah karena rumah akan ditinggali orang baru? Bagaimana kehidupan cinta Miharu-Asahi dan rekan kerja Shu-Akiha?
Alur Lamban Tapi Tetap Menarik untuk Diikuti
Drama Konin Todoke ni Han wo Oshita dake desu ga (2021) punya cerita yang sama persis dengan judulnya “Aku hanya menstempel surat nikah saja kok”. Dari sini pengembangan cerita berjalan perlahan malah terkesan lamban seperti pola pikir si Shu hahaha. Premisnya bagus, walau eksekusinya cenderung lama berlangsung. Aku kurang sreg sebenarnya dengan awal Shu-Akiha bisa nikah. Tidak bisa bayangkan kalau jadi Akiha, ada orang aneh melamar dan akhirnya nekad menikah karena butuh uang. Apalagi jaman sekarang dengan kejahatan bisa terjadi di mana saja, bahkan dalam rumah-tangga sekalipun. Mending Akiha cerita saja ke orangtuanya sejak awal, kan ada tuh di episode berapa gitu, ibunya memberikan uang untuk melunasi utang setelah tahu kejadian sebenarnya yang menimpa sang putri.
Tingkah Shu yang sangat menyebalkan juga cukup membuat frustrasi, terasa episodenya seperti dipanjang-panjangkan terlebih dengan durasi hampir sejam. Bayangkan ada juga ya cowok yang sulit berhubungan dan berkomunikasi seperti Shu. Selempeng-lempengnya cowok pemeran utama drama Because This is My First Life, karakter Shu jauh lebih gila lagi hahaha. Tidak paham memperlakukan wanita dan lambat sekali menyadari perasaannya. Kalau soal Akiha sih, aku suka dia ceria dan sangat baik. Hanya saja kelemahannya dia suka memaksakan diri dan bekerja terlalu keras. Walau begitu, pengembangan karakter menjadi menarik karena baik Shu maupun Akiha bisa berubah. Shu yang semula pengecut dan takut ditolak akhirnya jadi memberanikan diri dan menyadari perasaan cintanya pada Akiha. Begitupun gadis itu yang dari suka kesendirian jadi ingin hidup bersama sang suami.
Drama Konin Todoke ni Han (2021) ini Punya Spin Off Loh!
Selain pasangan utama, ada pula kisah rekan kerja Akiha-Shu yang menarik (dengan berbagai kisah berbeda) sampai dibuatkan Spin-Offnya loh! Aku suka karakter tokoh Yuito dan Shoko. Yuito yang muda namun cepat dewasa karena background keluarga, cocok sama Shoko yang ceria dan suka cari tahu. Shoko juga peka dan kayak pakar cinta gitu hahaha. Hanya saja aku kurang sreg sama Shoko yang serba kebetulan hadir di sisi Akiha dan Shu. Dimana-mana ada dia. Selain mereka, ada juga kisah menarik pasangan seperti direktur Morita yang cerai dengan sang istri karena tidak mau mengekang pasangan yang berniat untuk mandiri bahkan perpisahan mereka disetujui oleh anak mereka. Juga bos Shu, Masuda yang istrinya tak kamu sangka muncul di akhir episode pamungkas. Kisah mencari cinta Kosugi yang sepertinya bakal jadian dengan rekan kerjanya sendiri- Akashi (yang dia suka ledekin), juga si Hikari yang pacaran dengan cowok pembuat kue yang mirip idola kesukaannya.
Bahkan kisah pasangan lain sangat inspiratif dan sepertinya dekat dengan realita kehidupan. Seperti neneknya Akiha yang dijodohkan dan baru sadar ternyata suka sama suami sendiri setelah beliau meninggal, orangtua Akiha yang suka liburan berasa dunia milik berdua tapi tidak sadar “menelantarkan” sang putri, juga orangtua Yuito yang menjalani pernikahan palsu, sampai ayah Miharu yang sebelas-dua belas dengan kelakuan Shu. Itu semua sangat apik dikemas dalam drama ini. Oh ya, aku rasa Miharu dulu suka sama Shu tapi berusaha membunuh perasaan karena takut nanti akan mengalami perceraian seperti orangtuanya. Jadi lebih baik memilih Asahi yang ceria dan tidak kikuk, eh tapi karena Asahi bersikap baik dan memanjakan Miharu-malah itu jadi masalah buat mereka karena wanita itu ingin lelaki yang paham apa yang dirinya sendiri inginkan (bukan pasrah sama keadaan gitu).
Performa Pemeran Drama Konin Todoke ni Han wo Oshita dake desu ga (2021)
Dari segi akting untuk drama Konin Todoke ni Han wo Oshita dake desu ga (2021) ini, Seino Nana karakternya sedikit mirip dengan penampilannya dalam drama Hapi Mari yang ceria dan pantang menyerah, terasa tak ada yang baru. Aku justru gemas dengan Sakaguchi Kentaro yang berbanding terbalik dengan peran biasanya yang cool terlebih di Signal. Dalam drama ini, Kentaro kelihatan bodoh sekali dalam percintaan, rasanya pengen nabok. Yang jadi Miharu juga bagus, bisa memerankan Kana yang karakternya sedikit beda. Untuk pemain lain, aktingnya juga bagus-bagus kok. O ya, Morinaga Yuki yang berperan sebagai rekan kerja Shu main juga di Alice in Borderland loh, pantas kayak pernah lihat mukanya dimana gitu hahaha.
Kalau menilik dari penampilan, gaya baju dan rambut lumayan bagus. Untuk Seino mungkin karena sementara hamil jadi bajunya rada kebesaran gitu. Sisi sinematografi dan pengambilan gambar juga bagus, apalagi di ending banyak hiasan Natalnya hehehe. Aku juga suka dengan latarnya baik dalam kafe tempat Morita Design berada, maupun di rumahnya Shu. Bahkan si kucing Omochi juga sungguh menggemaskan! Sedikit tambahan, kalau kamu tahu arti kalimat yang diucapkan ibu Akiha ke Shu ketika di bandara boleh kasih tahu aku ya. Aku tidak tahu itu bahasa apa plus artinya juga tidak ada dalam subtitle dramanya XD
Makna dan Kata Bijak Menarik Dari Drama
Untuk lagu drama ini hanya ada satu dan sering instrumennya ada dalam drama, cukup bagus dan menyentuh. Lagunya bisa kamu lihat di sini. Makna dari drama Konin Todoke ni Han wo Oshita dake desu ga (2021) adalah mengingatkan kita untuk tidak bersikap pengecut dan takut terlebih menghadapi perasaan diri sendiri. Selain itu jangan terlalu keras pada diri, harus tahu batasan dan berbahagialah! Buat kamu yang suka cerita pernikahan kontrak, dengan pace yang lamban dan bertaburan hal bijak mungkin drama ini bakalan cocok. Ada beberapa quotes yang ingin kubagi:
“Kalau mau melihat pelangi, hanya perlu menunggu di tengah hujan.” ~ Direktur Morita
“Pasutri adalah orang asing, tinggal bersama pasti rasanya sulit. Tapi kamu menikah karena cinta. Selama ada cinta, bagaimanapun pertengkarannya, pasutri tetaplah pasutri.” ~ Direktur Morita
“Meskipun ada kesalahpahaman, kalau pasutri saling menerima tidak masalah.” ~ Direktur Morita
“Kalau mengetahui apapun soal pasanganmu, justru tidak bisa menikah.” ~ Nenek Akiha
“Kalau menikah, banyak hal yang berubah. Mungkin tak semuanya itu hal bagus. Alasanku terus lanjut dalam pernikahan karena ada hal-hal yang membuatku bersyukur di dalamnya. Kurasa pasutri itu terjalin karena hal-hal yang disyukuri kian meningkat.” ~ Miharu
“Kalau kita membagikan kebahagiaan dengan seseorang, maka nantinya akan jadi dua kali lipat.” ~ Masuda
Kata Bijak Menarik Lainnya Dari Drama Ini
“Kalau memaksa bertanya bukankah tak bagus? Baik teman ataupun pasutri, ketika mereka ingin bicara, mereka akan berbicara dengan sendirinya. Sampai saat itu, membiarkannya sendiri adalah opsi terbaik.” ~ Direktur Morita
“Tak masalah jadi diri kalian sendiri. Apapun pilihannya, kalianlah yang menentukan kehidupan kalian berdua.” ~ Ibu Akiha
“Nenek kesepian bukan karena sendirian, namun karena tidak bisa bersama orang yang disukai. Kamu harus menjaga waktu yang kamu miliki dengan orang yang kamu cintai.” ~ Nenek Akiha
“Kalau kita tidak ingin pasangan direbut orang lain, berarti kita memang sangat menyukai pasangan kita kan?” ~ Direktur Morita
“Cinta itu sesuatu yang rumit, kecuali perasaanmu dinyatakan dengan benar. Kalau tidak menyampaikannya, bukan hanya rumit tapi juga bisa terlambat. Jangan berpikir dia akan selalu menyukaimu karena hanya butuh waktu sekejap untuk menenangkan perasaan orang.” ~ Shoko
“Seiring bertambahnya usia, kita jadi lebih menghindari risiko terluka kan? Tapi melakukan hal seperti itu sia-sia ya. Karena bagaimanapun kita akan tetap tersakiti selama hidup. Walau terluka, kamu harus menghadapi semuanya.” ~ Direktur Morita
“Selama ini aku selalu menganggap percintaan itu sesuatu yang menyenangkan. Belakangan ini aku baru sadar kalau itu salah. Karena kalau memang suka, bukankah lebih banyak hal berat?” ~ Yuito
Rating versiku : 4/5
Trailer Drama Konin Todoke ni Han wo Oshita dake desu ga (2021) :
