[Review Novel & Film] Maze Runner 3 : The Death Cure

Review Novel & Film The Maze Runner 3

Pengarang : James Dashner;

Penerjemah : Yunita Candra;

Tahun Terbit/ Cetakan: 2018 / 16 (Indonesia);

Penerbit : Mizan Fantasi (Indonesia);

Genre/Rate : Dystopia / Remaja – 15+;

Negara Asal : AS;

Tebal Buku: 434 hal.


Thomas tersadar dan mendapati dirinya di dalam ruangan putih. Selama berhari-hari dia terkurung di dalam dan pada akhirnya Tikus Botak mengeluarkan dia, memberitahu bahwa Thomas kebal terhadap virus flare. Tikus Botak menjelaskan alasan membuat mereka sebagai bahan percobaan karena untuk meneliti otak mereka.

Setelah Thomas dipertemukan dengan teman-temannya, tikus botak memberi pilihan untuk menerima kenangan mereka kembali dengan mengangkat swipe. Btw, swipe ini sepertinya suatu chip atau alat kecil yang ditanam dalam otak untuk mengembalikan memori jangka panjang. Teresa, Frypan, Aris dan anak-anak lain setuju ingatan mereka kembali. Hanya Thomas, Minho dan Newt yang tidak mau. Kemudian tikus botak memberikan pernyataan menyakitkan: Newt tidak kebal! Dia seperti subjek pengontrol sebagai perekat untuk menjaga data proyek tetap menjadi satu dan berkaitan.

Brenda Dulunya Juga Anggota WICKED

Brenda muncul dan ternyata dia adalah orang WICKED yang harus menyuntik Thomas. Brenda berbisik bahwa mereka harus mempercayai dia dan Kanselir Paige. Kemudian Brenda menolong mereka bertiga memberontak dan berlarian sepanjang gedung. Alarm berbunyi terus dan seakan semua orang menghilang. Newt mulai bersikap aneh, lebih emosian dan tidak menjelaskan maksudnya dengan benar. Dia sempat meninju wajah Minho. Newt juga merasa dirinya sendiri mulai tidak beres. Brenda menceritakan bahwa secara tidak langsung Newt distimulasi terlalu banyak sehingga mempercepat proses perusakan otaknya.  Karena itu Bliss bisa populer karena memperlambat fungsi otak, jadi memperlambat seorang crank untuk masuk dalam fase gone. Kemudian Newt memberikan amplop surat padanya, jangan dibuka sebelum waktunya.

Mereka menemukan orang-orang WICKED terikat dan kemudian Jorge! Dia menceritakan kenyataan yang mengejutkan: Teresa memimpin yang lain untuk meloloskan diri. Para orang WICKED menyerang Thomas dkk sehingga mereka berlarian menuju ke dalam berg. Disini ada adegan tembak-menembak. Sepertinya James Dashner membuat adegan ini agar mempercepat mereka pergi ke dalam berg, karena suasana di antara Thomas dkk tegang karena Newt.

Jorge melacak Teresa dkk dari berg dan mendapati mereka pergi ke Denver di pegunungan Rocky. Tempat asalnya James Dashner nih. Di berg, Brenda menceritakan dirinya pada Thomas. Dia sekarang sudah berpihak pada Thomas. Jorge sebelumnya bertemu dia di Alaska. Thomas dkk memutuskan pergi ke Denver juga, apalagi disana ada Hans, dokter yang pernah kerja di WICKED. Dia bisa membantu melepaskan chip WICKED dalam otak mereka.

Flare adalah Virus Buatan

Sebelum berg mendarat di Denver, Thomas mendapatkan mimpi masa lalunya dan akhirnya diketahui bahwa flare adalah virus buatan manusia untuk perang biologis. Newt memilih tinggal dalam berg, apalagi di Denver ada pemeriksaan, crank tidak diizinkan masuk.

Dalam kota Denver, mereka menemui teman lama yang dikira sudah mati, Gally! Dari surat kaleng mereka berusaha mencarinya. Ternyata surat yang dikirim Gally itu karena dia pikir Thomas juga mencarinya. Ada orang di markas WICKED yang ingin mereka bertemu dan melakukan perlawanan? Sampai di akhir novel tidak ada penjelasannya, hanya saja aku yakin itu… kanselir Paige 😀

Lanjut, Gally yang sekarang menjadi kelompok Tangan Kanan menceritakan hal yang memang nantinya akan jadi masalah. Orang bisa menggunakan bliss, sehingga mudah berbaur dengan orang lain walau mengidap flare. Lalu banyak orang kebal yang menghilang. Dan… WICKED akan mencari Hans karena mungkin akan ada hubungannya dengan Thomas dkk. Mereka akhirnya berusaha mencari Hans.

Hans berhasil mengangkat implan dalam otak Thomas, membuatnya tidak bisa lagi melakukan telepati dengan Teresa dan Aris. Selain itu orang WICKED tidak akan bisa mengendalikannya lagi seperti pada Gally maupun Alby dulu.

Janson Menginginkan Thomas Kembali ke WICKED

Thomas sempat dibawa oleh petugas keamanan Denver karena melihat orang pakai bliss tapi tidak melapor kecurigaannya. Di jalan ada mobil patroli yang menembaki petugas itu dan ternyata Janson (nama si tikus botak akhirnya ada di hal. 45) muncul di layarnya. Janson menginginkan dia kembali ke WICKED karena dia kunci keberhasilan mereka saat ini. Dia bahkan mengingatkannya pada Newt yang mungkin akan segera berubah menjadi crank.

Thomas dkk akhirnya mencari Newt dalam berg, tapi tidak ada dan meninggalkan mereka surat. Newt dibawa ke Istana Crank, sebuah tempat yang pasti ada di setiap kota. Tempat para crank yang akan berubah parah dan melewati fase gone. Mereka menemukan Newt tetapi dia bersikeras untuk tidak kembali. Adegannya sedih. Apalagi ketika Thomas membaca surat Newt yang sudah lama ada padanya tapi baru dibuka– kalimat disana buat kamu bakal sedih sekali. Suer.

Mereka diculik oleh beberapa orang dan bertemu kembali dengan Teresa juga Aris. Thomas dkk berhasil membujuk mereka untuk menemui pemimpin mereka yang ternyata dari kelompok Tangan Kanan. Pemandu mereka bernama Lawrence. Brenda dan Thomas diantar melewati para crank.

Nasib Newt yang Menyedihkan

Sang pemimpin bernama Vince. Gally berada disisinya. Thomas menyetujui rencana mereka untuk menempatkannya dalam WICKED dan orang kebal lain agar mereka dapat masuk juga. Thomas sendiri akan masuk kesana. Sebelum pergi ke berg, dia, Lawrence dan Brenda melewati para crank dan salah satunya adalah Newt! Disini adegan lebih sedih daripada yang tadi. Thomas dengan berat hati menjalankan isi surat Newt. Btw, Newt sepertinya mendapatkan ingatannya kembali karena menyinggung masa lalu Thomas ketika berada di WICKED dulu. Disini juga Newt menceritakan kenapa kakinya bisa timpang pada Thomas.

Thomas masuk ke dalam WICKED dan diterima oleh Janson. Ternyata Janson dkk berkeinginan untuk mendapatkan otaknya untuk penyembuhan dan itu belum pasti juga akan berhasil. Thomas sempat melawan, namun akhirnya pingsan.

Dia terbangun dan mendapati surat dari kanselir Paige. Memberikannya peta untuk menemui kelompok Tangan Kanan yang telah menyusup, menuju ke orang-orang kebal dan pergi bersama mereka ke tempat yang aman dengan flat trans. Tangan Kanan khususnya Vince tidak berniat ikut Thomas, mereka malah akan menghancurkan WICKED bukannya mengambil alih dan mengambil sumber daya.

Gally sampai ikut dengan Thomas dan mereka yang masih berpihak padanya pergi menuju orang-orang kebal. Mereka harus masuk kembali ke dalam maze! Jadi ujung-ujungnya mereka harus menghadapi hantu masa lalu.

Jalan mereka menuju dan keluar dari maze penuh aksi karena WICKED hampir hancur diledakkan kelompok Tangan Kanan. Hampir saja keluar malah ada griever lagi dan Janson. Tapi pada akhirnya mereka selamat walau ada yang meninggal. Mereka sampai di tempat baru, yang bahkan ada lautnya! Thomas lega dan Brenda sepertinya jadi pacarnya hahaha. Sampai sini, Minho memimpin yang lain untuk membangun pemukiman.

Ending yang Menggantung Walau Nasib Thomas Berakhir Baik

Halaman terakhir menunjukan isi e-mail Kanselir Paige. Mereka belum juga mendapatkan obat dan sadar yang kebal adalah sumber daya, sehingga menyelamatkan Thomas dkk daripada harus membuat percobaan-percobaan yang lebih lagi.

Sampai selesai buku ini, Thomas tidak pernah bertemu muka dengan Kanselir Paige. Paige-nya juga menghilang entah kemana. WICKED terasa sia-sia, bahkan tidak ada solusi untuk flare ini. Ending cerita terasa menggantung. Menyedihkan juga membaca tokoh yang disuka pada akhirnya tidak bisa bertahan. Hiks. Kasihan juga nasib Teresa, sebenarnya dia agak baik, tapi aku juga masih tidak menyukai karakternya hingga akhir, malah aku senang Thomas bisa sama-sama dengan Brenda, hahaha.

Typo ada di hal. 264, seharusnya terdiri atas, bukan terdiri atau. Istilah yang baru kudengar ada satu, yaitu palka. Selebihnya terjemahan yang lebih baik daripada yang seri dua. Setelah aku cermati, ternyata penerjemah seri ini sama dengan seri satu.

Hanya sedikit quotes yang menarik diantaranya:

“Aku tak khawatir tentang Flare, Bung. Aku tak pernah berpikir bisa tetap hidup hingga titik ini-dan hidupku rasanya belum pernah terasa sebaik ini,” kata Newt pada Thomas (hal. 36)

“Aku ingin mengingat kembali. Terserah apa pun pilihanmu, biarkan aku menentukan pilihanku sendiri,” kata Frypan (hal. 44)

Rating versiku : 4/5


Tgl Rilis : 24 Januari 2018 (di Indonesia);

PH : 20th Century Fox;

Genre/Rate : Dystopia, Romance / Remaja – 15+;

Negara Asal : AS;

Waktu : 142 Menit;

Pemain : Dylan O’Brien sebagai Thomas, Kaya Scodelario sebagai Teresa, Thomas Brodie-Sangster sebagai Newt, Ki Hong Lee sebagai Minho, Patricia Clarkson sebagai Ava Paige, Dexter Darden sebagai Frypan, Nathalie Emmanuel sebagai Harriet, Giancarlo Esposito sebagai Jorge, Aidan Gillen sebagai Janson, Jacob Lofland sebagai Aris, Barry Pepper sebagai Vince, Rosa Salazar sebagai Brenda, Katherine McNamara sebagai Sonya, Will Poulter sebagai Gally, Walton Goggins sebagai Lawrence

Cerita Masih Berbeda dengan Versi Novel

Jadi secara garis besar, cerita film berbeda dengan yang ada di novel. Adegan pembuka film dimulai dengan aksi menegangkan mobil dari Thomas dkk mengejar kereta api yang membawa Minho dan para glader lain pergi. Mereka berhasil mendapatkan satu gerbong namun sayangnya tidak ada Minho didalamnya, hanya Aris-Harriet-Sonya dan beberapa cewek glader B.

review novel film maze runner 3

Mereka pergi ke suatu pelabuhan. Vince menyatakan rencananya untuk pergi ke tempat lain yang tidak akan pernah ditemukan oleh WICKED. Thomas yang ingin menyelamatkan Minho akhirnya pergi bersama Brenda, Jorge, Newt dan Frypan.

review novel film maze runner 3

Di jalan menuju WICKED, mereka ditangkap oleh sekelompok orang dan ternyata salah satunya adalah Gally. Dia menawarkan untuk membantu mereka masuk ke dalam WICKED karena dia tahu jalan menuju ke sana. Namun sebelum pergi, mereka harus bertemu pemimpinnya yang bernama Lawrence. Kelompok itu berontak pada WICKED yang menguasai kota. Gally yang kebal mudah saja bersama dengan mereka yang terjangkit flare.

review novel film maze runner 3
Gally

Lawrence Mengajukan Syarat

Lawrence bermuka rusak dan hidungnya tidak ada. Kalau di novel ada pada bagian dua (Scorch Trial), dimana ada crank yang menyanyi hidungnya sudah tidak ada. Lawrence dalam novel juga hanya anak buah dari Vince, si Right Arm.

Lawrence

Lanjut, Lawrence meminta yang pergi hanya dua orang saja bersama Gally, mirip-mirip di novel yang hanya Brenda dan Thomas pergi ke berg dari tempat negosiasi mereka. Kalau di film, Newt dan Thomas yang ikut Gally.

Di sisi lain ada Teresa yang bekerja pada WICKED, menyuntikkan obat pada seorang anak perempuan yang terlihat kemudian sembuh, tapi ternyata hanya sementara, efeknya malah menjadi-jadi. Teresa sempat bertemu dengan Minho juga untuk menegaskan sikapnya bekerja bersama WICKED.

review novel film maze runner 3
Teresa dan Paige

Newt Terkena Flare!

Newt begitu emosi dan terlihat berbeda ketika marah pada Thomas yang seperti ragu masuk ke dalam WICKED. Newt menuduhnya masih peduli pada Teresa. Kemudian dia menunjukkan lengannya yang mulai menunjukkan gejala flare. Di sini dia menduga mungkin mereka memasukkannya dalam maze untuk memperlihatkan ada yang kebal dan tidak. Tapi kalau di novel alasannya adalah dia menjadi subjek kontrol.

Ava Paige dan Janson mengobrol. Paige ingin menyerah dan membebaskan 28 orang kebal yang mereka tawan. Sementara Janson tidak mau.

Thomas dkk menjebak Teresa di jalan dan membawa pada markas mereka. Teresa mencabut tanda pengenal di leher mereka dan dia sempat menemukan titik terang tentang flare. Brenda sebenarnya akan berubah menjadi crank jika tidak diberi serum (pada film kedua). Dalam novel, Brenda kebal, jadi tidak akan pernah bisa berubah menjadi crank.

Thomas dkk Berhasil Menyusup dalam WICKED

Mereka menyusup masuk kedalam WICKED. Teresa jadi tameng dalam penyamaran mereka. Para tawanan dipindahkan untuk keperluan medis. Teresa sempat membujuk Thomas untuk tes darah karena dia yakin akan menemukan penawarnya. Tapi Thomas tidak berminat mendengar penjelasannya. Mereka terpisah ketika Janson datang. Newt dan Thomas berhasil menemukan Minho dan terjun ke kolam di bawah gedung. Lagi-lagi Thomas kasih tanda f*** pada Janson hahahaha. Sementara itu Brenda dan Frypan membawa anak-anak dalam bus. Gally bersama Thomas bertiga, Newt mulai melemah.

Ternyata kelompok penolong Gally malah ingin menyerang semua yang ada dalam kota, bukan hanya WICKED. Kalau di novel, kelompok itu tidak mengambil alih tapi malah ingin menghancurkan WICKED.

review novel film maze runner 3

Teresa berhasil melakukan tes darah Thomas dari tisu yang digunakan di markas tadi. Dia menunjukkannya pada Paige bahwa darahnya menghancurkan bukan hanya memperlambat virus flare. Minho dan Gally mencoba ambil serum perlambat virus untuk Newt di tempat lain. Newt semakin lemah dan Teresa mengabarkan lewat pengeras suara di kota, meminta Thomas kembali karena darahnya menyembuhkan Brenda dan itu dapat berguna juga untuk orang lain. Kalau di novel, otaknya bisa jadi kunci walau belum pasti akan berhasil.

Adegan Sedih NEWT, Teresa yang Menemukan Vaksin

Newt mulai menjadi crank dan Thomas yang sempat tidak ingin akhirnya …. Ah, bikin sedih banget di adegan ini. Bedanya dari novel, disini Thomas pakai pisau, pistolnya keburu dilempar.

Thomas masuk ke dalam WICKED dan bicara dengan Paige. Janson menembak Paige dan membuat Thomas pergi pada Teresa untuk diambil darahnya. Mereka bertarung melawan Janson yang ternyata sudah terinfeksi. Gedung mulai runtuh dan seseorang meninggal demi menyelamatkan Thomas. Thoms dkk dalam berg menuju ke tempat yang sepertinya terpencil di pinggir pantai. Dia membaca surat dalam kalung yang diberikan Newt. Isinya pasti bikin kamu mewek-mewek 🙁

review novel film maze runner 3

Dan saatnya aku mau mengomentari kisah pamungkas cerita ini. Jujur saja, baik film maupun novel sama-sama imbang, ada kekurangan dan kelebihan. Di novel, memang tidak diceritakan kenapa Janson memilih Thomas sebagai kandidat akhir dan bukannya Minho seperti di film. Tapi memang tidak perlu dijelaskan karena itu belum pasti akan berhasil. Sedangkan di film, Teresa menyadari darah Thomas berharga karena dokter di film kedua meminta darahnya untuk campuran serum suntikan Brenda. Serum itu yang menyembuhkan Brenda. Kesannya kalau di film mudah sekali solusinya. Sebenarnya dari awal mereka sebaiknya meneliti darah yang kebal dong. Kalau tahu dari awal, mereka kan tidak perlu diuji coba dalam maze. Pada akhirnya darah Thomas tidak berguna. Kota hancur dan mereka yang kebal pergi ke tempat aman.

Kesan Ending Film Ini

Namun di novel pun aku rasa ceritanya banyak berganti tokoh dari satu ke yang lainnya. Thomas dkk juga harus masuk kembali di dalam maze. Di film tidak ada. Newt juga kasihan banget kalau di novel, kalau di film nasibnya malah lebih baik plus suratnya lebih bagus dan mengharukan. Dan juga kalau di novel, tidak ada penyelesaian untuk virus ini, sedangkan di film ada dalam darah Thomas.

Untuk kualitas akting pemain sampai membuat Thomas cedera — berarti luar biasa ya. Secara sinematik juga memukau sekali. Aksi tembak-tembakannya juga roar. Minho tampak gemukan disini dan jarang berlari, kayaknya kurang olahraga karena diikat terus hahahaha. Newt yang aura gantengnya lebih disini. Dan sampai di penghujung film pun, aku masih tidak simpatik dengan Teresa. Maaf ya. Aku lebih suka Brenda 😀

review novel film maze runner 3

Film ini tetap bagus tapi sebaiknya ditonton dari seri pertama ya. Berikut akan aku ulas novel prekuel dari seri ini yang sementara kubaca: The Fever Code. Masih setengah, tapi sudah ada bagian Newt di awal yang bikin aku sedih teringat nasibnya disini.

Quotes yang aku suka disini adalah yang diucapkan Brenda kepada Thomas yaitu “Kau tak bisa menyelamatkan semua orang.” Manusiawi sekali.

 

Rating versiku : 4/5

Trailer bisa lihat disini :

Share :

Leave a comment