Nama Masker: Karados Mask Pack Bird’s Nest;
Jenis Masker: Lembaran / Sheetmask;
Varian: Skin Vitality and Radiance (Menjaga Kesehatan dan Kecerahan Kulit);
Komposisi: Ekstrak sarang burung swiftlet, daun pegagan, bunga kamomil, akar manis, daun teh kamelia, tanaman Fallopia Japonica, tumbuhan rosemari, kopiah Cina;
Produksi: Paulmedi Corp. – Korea Selatan;
Distributor: PT. Jiwoone – Jakarta Selatan, Indonesia;
Harga: ± Rp 14.900,-
Halo! Aku kembali lagi mengulas Sheet Mask alias masker wajah bernama Karados Mask Pack Bird’s Nest, yang bisa kamu beli di Shopee (dijamin ori karena dikelola oleh Shopee Mall- Guardian).
Desain Kemasan Simpel dan Terlihat Fresh
Desain kemasannya berwarna biru cerah, dengan gambar burung walau aku heran kenapa tidak ada tambahan gambar sarangnya. Tapi tetap cantik karena simple dan terlihat menenangkan dari warnanya yang memang masker ini memiliki klaim untuk merawat kelembaban kulit wajah.
Seperti desain kemasan masker wajah pada umumnya, Karados Mask Pack Bird’s Nest ini memiliki lubang di bagian tengah atas yang berfungsi untuk menggantungnya ke suatu area. Juga mudah disobek dengan adanya tanda di sisi kiri dan kanan kemasan.
Cara Pemakaian, Komposisi dan Manfaat
Waktu yang dibutuhkan untuk memakai masker ini sesuai petunjuk di kemasan yaitu berkisar 20-30 menit. Biasanya di masker lain hanya 10-15an menit. Sesuai petunjuknya, sebelum memakai masker ini, bersihkan wajah pakai cleanser atau toner dahulu. Petunjuk waktu dan toner ini mirip dengan ulasan masker sebelumnya – Mediheal Kiwi Apple.
Petunjuk di belakang kemasan bertuliskan bahasa Inggris, Indonesia dan Korea. Ada cara pemakaian, peringatan, komposisi lengkap, kegunaan, netto, no. BPOM, asal produksi dan tanggal exp. pada bagian bawah kemasan. Walau sangat disayangkan untuk cara pakai sudah double informasi. Akan lebih baik kalau ada informasi lain seperti manfaat sarang burung atau teknologi yang dipakai, contoh bahan lembaran maskernya.
Selain itu kalau dilihat dari komposisinya, bukan hanya sarang burung namun ada banyak ekstrak tumbuhan serta bunga. Untuk promosi, mungkin lebih bagus pada kemasan belakang ada gambar-gambar tumbuhannya walau tidak perlu berukuran besar.
Bentuk, Warna dan Aroma Masker
Lembarannya agak kelebaran. Melar ke samping kiri-kanan. Berwarna putih dengan lembaran yang sedikit tebal. Tidak ada penutup di bagian kelopak mata. Yang aku tidak suka di bagian mataku yang kecil, bagian area matanya masker kekecilan dan lebih baik untuk kamu yang mau coba, bisa digunting dikit. Bagian puncak hidung tidak tertutup. Untuk aromanya aku kurang suka, bikin bersin dan agak menyengat walau tidak tajam nyesek gitu. Cek komposisi ternyata ada fragrance-nya alias pewangi. Pantesan hahaha.
Essence-nya aku rasa cukup, tidak kurang dan juga tidak banyak. Kadang kalau berlebihan, sisa essence masker biasanya aku pakaikan ke leher, tangan dan kaki. Hahaha.
Efek Akhir?
Wajah terasa lembab. Essence maskernya lumayan menyerap walau agak lama. Mungkin karena lembarannya sedikit tebal. Setelah masker dilepas dan dalam beberapa jam, wajahku terasa lengket. Cukup lembab tapi terasa becek. Namun tidak ada tanda-tanda alergi, syukurlah, karena sempat merasa khawatir pas ngecek ada komposisi pewanginya. Namun rasanya pakai masker ini efeknya biasa saja, jerawat tetap datang walau tidak banyak. Mungkin karena kulitku berminyak, jadi kurang cocok sama masker ini.
Re-purchased? Mau beli lagi?
Tidak. Tapi aku penasaran dengan varian lain. Ada horse oil, snail dan aloe mask, aku ingin coba yang horse karena baru kali ini aku dengar masker ada jenis itu. Hehehe.
Yuk cobain masker Karados Mask Pack Bird’s Nest ya 🙂
Rating versiku: 3/5
