[Review Komik] Detektif Conan Vol. 100 – Aoyama Gosho

Judul Komik : Detektif Conan Volume 100 – Aoyama Gosho;

Pengarang : Aoyama Gosho;

Penerjemah : M;

Tahun Terbit/ Cetakan : 2022/1;

Penerbit : PT Elex Media Komputindo;

Genre/Rate : Mystery, Criminal, Romance / 15+;

Negara Asal : Jepang;

Jumlah Chapter : Ke-1059 sampai 1069;

---

Hai, kamu pecinta Detektif Conan karya Aoyama Gosho, tidak terasa sudah sampai di volume 100 ya! Serial komik ini sudah mencapai 1069 episode dan 306 kasus misteri yang seru. Untuk volume 100 ini ada 11 chapter, dengan 3 babak cerita. Kamu bisa membeli komik Detektif Conan volume 100 di Tokopedia maupun Shopee, akan murah kalau lagi promo. Apalagi ada edisi jacket dengan gambar para karakter yang keren, serta ada tanda tangan digital Aoyama sensei loh. Mana cara bacanya juga sama dengan komik versi Jepang. Bagus kan?

Babak Pertama Komik Detektif Conan Volume 100

Dimulai dengan cerita sambungan dari volume 99, Yusaku Kudo mengalami keracunan makanan padahal dia harus membuat pertunjukan analisis di rumahnya. Ada kasus pembunuhan dalam ruang tertutup dengan tiga korban. Kesamaan mereka yaitu bermain game daring, juga cara pembunuhannya mirip karena beberapa benda berserakan di dekat korban.

Yukiko yang sebenarnya mau menggantikan sang suami malah terkena gejala keracunan makanan juga. Conan kebingungan apakah harus menghentikan acara. Namun Yusaku palsu muncul dan Conan menduga dia adalah Kid si Pencuri. Lelaki itu juga mengatakan pada Conan dia berbuat demikian karena ingin membalas budi Yusaku karena pernah membersihkan nama Kid yang tertuduh sebagai tersangka. Dia dan Conan berhasil melakukan acara TV secara live dan tersangka kasus pembunuhan juga tampil di sana.

Rupanya Yusaku dan Yukiko Kudo hanya berpura-pura keracunan makanan untuk memancing keluar anggota Organisasi Baju Hitam. Mereka membuat rencana ini dengan FBI. Rupanya ada satu anggota Organisasi Baju Hitam yang memata-matai Yusaku. Nah, jadi yang menyamar tadi bukanlah Kid melainkan Shuichi Akai!

Babak Kedua Komik 

Pada bagian kedua komik, Conan sedang bersama grup detektif cilik lalu terjadi kasus seseorang terjatuh dari atas gedung. Conan mencari tahu siapa yang berada di atas gedung tersebut dengan fungsi teropong pada kacamatanya. Ternyata ada Vodka! Conan segera mencabut identitas si korban yang ternyata sesuai dugaan adalah orang FBI. Dia menyembunyikannya agar rumor FBI tidak menyebar kemana-mana, lalu menyuruh Ai untuk mengajak pulang teman-teman mereka.

Conan berlari ke rumah ayah-ibunya karena cemas mereka tidak mengangkat telepon. Dia khawatir anggota organisasi mengincar orangtuanya. Dia terkejut melihat banyak anggota FBI berkumpul disitu. Kata Jody, Yusaku dan Yukiko sedang pergi berbelanja bahan makanan untuk mereka, lalu mengutarakan kenapa mereka bisa ada di rumah tersebut. Mereka harus berhenti dari markas biasa tempat berkumpul karena organisasi sudah tahu lokasinya. Sandi FBI dapat dimengerti mereka. Organisasi Baju Hitam juga menembak beberapa anggota FBI yang menjalankan tugas berdua-dua, termasuk si pembuat sandi.

FBI vs Organisasi Baju Hitam

FBI punya rencana mendadak dengan memancing organisasi keluar memakai sandi yang kali ini dibuat oleh Jodie. Mereka mengarahkan Camel dan Mark untuk pergi ke suatu lokasi, namun sayang ada seseorang di organisasi jahat itu yang mengetahui bahwa pertemuan tadi adalah rencana pancingan. Suasana berubah jadi seru, tegang dan mencekam karena Mark tertembak dan Camel berusaha mengelabui organisasi dan menurunkan partner-nya di jalan. Sementara Camel pergi mengendarai mobil sendirian hingga jatuh ke dalam air.

Anggota FBI berusaha agar identitas Camel tidak ketahuan oleh Organisasi Baju Hitam karena Shuichi juga Rena Mizunashi (agen CIA penyusup) akan kena dampaknya. Camel dan Shuichi adalah orang yang dianggap mati oleh organisasi jahat itu. Camel bisa selamat dari air, tapi harus mencari cara lolos dari mereka di sebuah pulau. Dalam aksi kejar-mengejar itu Camel mendengar bahwa ada seseorang yang cerdik mengarahkan para anggota Oganisasi Baju Hitam bernama Rum. Si Rum ini katanya menyamar jadi seseorang dengan nama aneh dan rupanya sangat dekat lokasinya dengan Conan bahkan si Amuro! Akhirnya pembaca bisa tahu siapa Rum. Asli, membuatku sedikit ngeri karena memang sedekat itu posisi Rum dengan Conan.

Babak Ketiga Komik

Sementara di babak ketiga, ada kasus pembunuhan detektif polisi di sebuah kuil yang menjual jimat pengikat takdir. Kazuha dan Ran pergi kesana bareng Conan. Heiji juga pergi kesana diam-diam, memakai topeng dan berpura-pura sebagai artis di depan Kazuha hahaha.

Secara keseluruhan, ceritanya sangat seru. Apalagi di bagian kejar-mengejar Camel di pulau, membuat komik ini hanya sehari ludes kubaca hahaha. Namun, memang agak aneh ketika di beberapa bagian terkesan FBI kurang cerdas dibanding Conan. Meskipun Conan tokoh utama, bukan berarti tokoh lain jadi terasa tempelan gitu yak. Cara bertahan hidup dan baca sandi kok Conan bisa lebih jago. Tapi komik ini sangat worth-it kok buat kamu koleksi.

Makin Cinta Dengan Komik Conan!

Aku cukup excited dengan adanya volume ke-100 ini. Seperti anniversary gitu ya, tidak nyangka dari jaman anak-anak hingga hampir beranjak di usia kepala tiga, Detektif Conan masih menemani perjalanan hidupku. Aku berharap Aoyama sensei bisa menamatkannya, apalagi beliau sudah memikirkan endingnya seperti apa dan membuatku sangat penasaran. Koleksi komikku memang tidak lengkap dan sudah lama tidak membacanya juga, tapi karena ini volume ke-100 aku kembali bersemangat untuk membacanya dan mau cari seri sebelum-sebelumnya. Sejauh ini aku masih nonton movie-nya. Oh ya, Aoyama memasukkan adegan mirip di volume 1 dengan 100 ini, yaitu Conan yang berada di belakang meja Yusaku. Terasa nostalgia gitu.

Aku merekomendasikan komik Detektif Conan volume 100 karya Aoyama Gosho ini untuk kamu pecinta Shinichi yang selalu memecahkan kasus misteri, juga yang ingin tahu pergerakan dari FBI vs Organisasi Baju Hitam. Aku sempat lihat di Gramedia sini ada komik Conan dengan edisi jacket. Mungkin di daerah kamu juga masih ada, ayo pergi hunting! Jika kamu suka baca komik serial cantik, bisa baca review-nya di sini ya.

“Untuk mengelabui lawan, pertama-tama kita harus mengelabui kawan, kan?” ~ Yusaku Kudo

 

Rating versiku : 5/5