[Review Film] Wedding Agreement (2019)

Judul Film : Wedding Agreement (2019);

Tgl Rilis : 8 Agustus 2019;

PH : Starvision Plus, iflix;

Genre/Rate : Romantic, Comedy/ R;

Negara Asal : Indonesia;.

Waktu : 100 Menit;

Pemain : Indah Permatasari sebagai Btari Hapsari (Tari), Refal Hady sebagai Byantara Wicaksana (Bian), Aghniny Haque sebagai Sarah, Jeff Smith sebagai Aldi, Ria Ricis sebagai Ami, Bucek Depp sebagai Papa Bian, Unique Priscilla sebagai Mama Bian, Mathias Muchus sebagai Pakde, Ria Irawan sebagai Bude, Fergie Brittany sebagai Kinan, Yati Surachman sebagai Bi Darmi, Teddy Snada sebagai Ustad Ali


Hai. Film Wedding Agreement (2019) ini berdasarkan pada novel yang sebelumnya diluncurkan di Wattpad berjudul sama oleh Mia Chuz. Menceritakan tentang seorang suami yang setelah menikah, memberikan surat perjanjian pada istrinya untuk sepakat dalam waktu setahun akan bercerai. Disinilah terjadi dilema batin sang istri yang berniat menjalani pernikahan dengan sungguh-sungguh tetapi sang suami mempunyai mantan tunangan yang masih dicintai.

Cerita film film Wedding Agreement (2019) ini bermula dari pernikahan dua insan yang dijodohkan karena orangtua mereka bersahabat. Dari acaranya, sudah tampak sang lelaki ogah-ogahan. Ketika mereka sudah berdua di dalam rumah, Bian memberikan surat perjanjian bermeterai dan mengajukan keberatannya dalam pernikahan dan berniat untuk menceraikan Tari.wedding agreement (2019)

Kehidupan Tari begitu soleh, dengan berhijab sehari-hari dan selalu ingat untuk berdoa bahkan di sela-sela seminar yang diadakannya. Tari adalah pengusaha roti goreng yang terkenal, karena itu dia sering memberikan seminar bisnis. Sementara Bian hidupnya tidak terlalu mementingkan ibadah, baik sementara bekerja maupun saat subuh.

Walau Bian cuek pada Tari, namun tetap saja segala keperluannya dari baju yang dicuci juga sarapan dan bekal disiapkan sang istri. Bian yang masih sayang pada Sarah, memintanya menunggu sampai setahun untuk bisa menikahinya.

Sandiwara pun Dimulai

Suatu kali, Bian meminta Tari pergi bersama ke rumahnya karena ulangtahun papanya. Bian meminta Tari untuk bersikap mesra, dimulai dengan bergandengan tangan. Sepupu Bian, Aldi datang dan Tari diperingatkan untuk tidak dekat-dekat dengannya.  Aldi mengetahui hubungannya dengan Sarah dulu.

wedding agreement (2019)

Tari meminta hadiah karena telah bersikap mesra di hadapan orangtua Bian. Dia menyanggupi dan Tari meminta menemaninya berbelanja kebutuhan rumah. Nah, Tari bahkan meminta Bian menemaninya makan malam sushi di tempat mereka belanja. Bian menawarkan membawa barang belanjaan ke dalam mobil, namun sayangnya tidak kembali kepada Tari. Ternyata Bian menemani Sarah yang mengalami kecelakaan mobil ringan.

Ketika Bian pulang, Tari mengajukan agar perjanjiannya diubah. Dia meminta Bian untuk tidak bertemu dengan Sarah lagi di depan umum. Bian akhirnya menyetujui itu tapi keesokan paginya. Tari berhak mendapat kompensasi (yang tidak dia jelaskan apa) jika Bian kepergok bersama Sarah di depan orang lain. Kebetulan setelah itu, pakde dan bude Tari datang dan berencana menginap di rumah mereka. Tari tidak mengetahuinya dan mereka sempat kelabakan, berusaha memindahkan barang Tari ke lantai atas di kamar Bian tanpa dilihat pakde-bude.

wedding agreement (2019)

Sang bude bertanya soal bagaimana kehidupan pernikahan Tari, kemudian curhat mengenai dirinya dan pakde yang dulunya juga menikah karena dijodohkan. Sebelumnya bude juga merasa tidak enak dalam pernikahan, namun beruntung pakde selalu bersikap sabar padanya hingga akhirnya bude jatuh cinta. Kemudian disisi lain, pakde menceritakan tentang Tari yang bukan anak mereka pada Bian. Orangtua Tari sudah meninggal dan pakde bersyukur tampaknya tidak salah pilih menantu seperti Bian. Ketika dalam kamar, Tari tampak canggung dan bingung antara mau melepas kerudungnya atau tidak namun akhirnya diurungkan juga niatnya. Setelah dia terlelap setelah memandangi Bian, gantian Bian yang membuka mata dan menatap Tari. Subuhnya, Tari membangunkan Bian untuk pergi salat di mesjid bareng pakde.

Bian – Tari Mulai Dekat

Pada hari berikutnya, Bian sakit. Tari memapahnya ketika pulang dari tempat kerja, sampai membuatkan bubur yang tidak ditolak Bian, bahkan ketika disuapi sekalipun. Namun kedekatan mereka segera sirna ketika Sarah datang. Tari yang sedih meninggalkan mereka di rumah sampai dipergoki bi Darmi.

Bian kemudian menjelaskan kepada Tari setelah kembali, bahwa Sarah yang datang tanpa diminta. Tari mencoba untuk tidak peduli dan berniat pergi ke Bandung untuk seminar bersama sahabatnya, Ami. Walau Bian memintanya jangan pergi, karena ada acara keluarga dengan Bian. Ketika dalam perjalanan, Tari banyak menghadapi masalah sehingga akhirnya dia kembali pulang– pergi ke acara Bian disaat yang tepat, ketika saudara perempuan Bian merasa pernikahan mereka sedang ada masalah. Mana ada Aldi juga disana hahaha. Aldi bahkan “memanas-manasi” Bian bahwa dia sering pergi ke seminarnya Tari. O iya, Tari kemudian mengatakan pada Bian, kalau dia pergi nanti akan minta izin Bian supaya perjalanannya lancar.

Setelah acara itu, paginya Bian mendapati Tari di dapur dengan tanpa kerudung, bahkan memujinya ‘cantik’. Tari tersenyum senang dan meminta kompensasi atas kedatangan Sarah ke rumah lalu. Bian diminta untuk menemani jalan-jalan. Mereka kemudian pergi kesana-kemari, naik MRT dan bolak balik haha-hihi entah apa pembicaraan mereka dan kemudian ketika duduk, si Bian curhat. Tentang ibunya yang sakit dan akhirnya memenuhi keinginan orangtuanya untuk menikahi Tari. Mereka tidak suka dengan pilihannya, Sarah. Tari menenangkan Bian bahwa dia tidak perlu bingung, karena waktunya Tari tidak banyak dan dia akan berusaha di sisa waktu untuk menjadi istri yang berbakti.

Mereka menjadi lebih dekat bahkan Bian terlihat lebih religius. Ketika di supermarket, tidak sengaja Tari bertemu dengan Sarah. Sarah berusaha untuk menjelaskan kondisinya dan berusaha agar Tari mau memaklumi dirinya karena sama-sama wanita, namun Tari dengan tegas mengatakan bahwa perilaku Sarah dan Bian tidak benar.

film wedding agreement (2019)
Pisang jadi saksi bisu mereka berdua XD

Bian – Tari Makin Mesra

Bian merasa tidak suka ketika Aldi datang mengantarkan barang ke rumah. Tari dan dia bertengkar sedikit, tapi ketika akan pergi ke bioskop bareng Ami, Bian malah mengajaknya “baikan” dengan menonton film bersama di rumah. Memang lebih baik #dirumahaja ya hahaha. Dalam film ada adegan ciuman yang membuat Tari malu dan sampai menutup matanya dengan tangan. Darisitu Bian akhirnya mengerti kepolosan Tari, apalagi sejak lama dia telah berhijab. Kemudian Bian menariknya kedalam kamar.

Setelahnya, mereka berdua mengobrol ringan sambil makan, melanjutkan tontonan tadi. Ada adegan ngejar-ngejar di bandara dan dengan yakin Tari mengatakan pada Bian, jika mereka pisah, pasti akan ketemu lagi jika Tari berdoa dengan sungguh-sungguh pada Tuhan dengan menengadahkan tangan. Tak berapa lama hp Bian berbunyi dan ternyata ada kabar buruk: Sarah kecelakaan. Hal itu membuat Bian pergi ke RS. Aldi bertemu dengan Tari juga di RS. Ketika mereka mau masuk kamar untuk menengok, terlihat Bian dan Sarah yang sedang berpelukan. Tari merasa hancur dan sangat sedih.

Tari Ingin Melepas Bian Karena Sarah

Kemudian akhirnya Tari meminta Bian untuk jangan mencegatnya pergi ke rumah pakde-bude. Tari meminta waktu karena sangat sedih dengan kelakuan Bian yang masih mesra dengan Sarah. Bude memberi saran pada Tari yang belum sempat mengatakan masalah “pacar si Bian”, bahwa istri punya kewajiban berbakti pada suami. Kebetulan disisi lain, Bian yang murung akhirnya berani mengungkapkan pada Sarah bahwa dia mulai mencintai Tari dan tak bisa bercerai darinya. Sarah jelas kecewa dan marah.

Tari yang terinspirasi dengan saran bude akhirnya pulang ke rumah. Hujan mengguyur bertepatan dengan kesedihannya menatap Bian dan Sarah yang berpelukan di balkon rumah mereka. Bian memergoki Tari yang kemudian pergi dari hadapannya. Bian sampai bertanya-tanya dimana Tari pada Ami, namun tidak dikasih-tahu. Aldi kemudian membantu Bian mencari Tari, walau karena macet akhirnya Bian berlari sampai tiba di stasiun MRT. Kira-kira Bian bisa menemukan Tari nggak ya? Kalau ketemu, memangnya segampang itu Tari akan kembali padanya?

Nonton film Wedding Agreement (2019) ini benar-benar membuatku gemas. Bukan karena unyu ala-ala drakor Full House atau Princess Hours gitu ya. Bukan. Aku rasanya pengen nonjok si Bian. Sungguh.

Film ini memiliki sisi sinematografi yang lumayan bagus sih. Pengambilan gambar yang bagus bahkan ada suasana di MRT juga. Fashion-nya Tari dan Ami yang hijabers juga bagus. Kekocakan Ria Ricis sebagai Ami juga terasa lucu. Chemistry antara Refal Hady dan Indah juga lumayanlah, tapi memang rada kurang greget sih. Karena banyak adegan di awal yang canggung dan hampir sedikit adegan mereka yang tampak mesra.

Selain itu soundtrack-nya enak sih walau tidak terlalu kecantol di kepala. Jarang-jarang juga loh ada cerita tentang pernikahan kontrak begini yang terasa sangat religius. Potensial sebenarnya. Hanya saja cukup banyak poin yang kurang dari film ini.

Poin Kurang yang Kurasa Dari Film Ini

Aku mau mengomentari cerita film Wedding Agreement (2019) ini. Pertama, aku bingung dengan pekerjaan Tari. Karena aku bukanlah pembaca novelnya, seharusnya ada adegan di film yang menjelaskan bagaimana sebenarnya pekerjaan Tari itu. Dia pengusaha roti goreng, tapi kebanyakan isi seminar bisnis. Aku sempat mikir, Tari ini apa hanya dropshipper atau distributor roti goreng? Tapi kalau pengusaha kan biasanya ada pabrik sendiri, walau mungkin rumahan ya. Aku membayangkan bagusnya jika Tari terlihat mempunyai beberapa bawahan dan dia tampak bekerja langsung (walau adegan sekali aja) menangani roti. Keren kan tuh. Jadinya seminar yang dia buat kurang greget gitu menurutku.

Kedua, apa sebenarnya yang mau dikatakan Tari pada Bian di stasiun MRT? Itu yang mau dibilang tapi si Bian langsung memotong, ckck. Mengapa adegan itu harus ada tapi sampai ending aku tidak tahu maksudnya apa yah.

Ketiga, tingkah Bian yang rasanya mau aku tonjok. Wah, ada ya lelaki kayak gini. Padahal Sarah sebenarnya sudah rela mau melepasnya, tapi dengan janji manisnya meminta dia untuk menunggu setahun lalu akan menceraikan Tari. Juga kenapa sih Bian baru bilang tujuannya mau cerai ke Tari setelah nikah? Kenapa tidak sebelumnya saja? Jadi, Sarah maupun Tari sama-sama korban dari Bian. Dan Bian dengan semudah itu mampu dimaafkan Tari maupun Sarah. Langsung ada solusi lagi – si Sarah bisa segera dapat jodoh. Ketika Bian berdoa, Tari bisa muncul secepat kilat di hadapannya. Wow banget sih. Aku tidak rela semudah itu Bian bahagia hahaha. Azabnya mana? XD

Lanjut …

Keempat, aku tidak tahan dengan Tari yang mellow banget. Walau dia berusaha tegar dan sabar, namun tetap saja dia menye-menye sekali. Aku sih maunya dia tendang si Bian hahaha. Jujur saja, film ini jadi terasa membosankan. Aku seperti nonton FTV atau film langsung habis ala salah satu stasiun TV swasta, yang menampilkan sisi religius seorang yang selalu ditindas. Tolong, apalagi para cewek, jangan mudah terpengaruh lelaki terus sabar banget ditindas. No! Pasangan macam apa mereka ini sih???

Kelima, kenapa Sarah berakhir jadian dengan Aldi? Hahahaha. Tidak tampak adegan yang mendukung itu. Paling-paling hanya saat Aldi datang ke RS, tapi tidak kuat sih menurutku. Malah kelihatannya dia suka sama Tari. Ya ampun 😀

Yah, tapi diluar itu semua, kalau kamu penasaran apalagi yang sudah pernah baca ceritanya di Wattpad, yah ditonton saja deh hehehe. Manalagi kamu akan melihat tingkah lucu Ria Ricis yang kesana kemari pakai skateboard. Ini film yang bisa mengisi kejenuhan #dirumahsaja saat wabah Corona melanda. Kamu bisa nonton di iflix dong 🙂

Quote yang kudapat dari film Wedding Agreement (2019) ini:

“Santan itu tidak terjadi begitu aja. Ada proses panjang yang terjadi di belakangnya. Mulai dari kelapanya jatuh dari pohon, dibelah, diparut kemudian dikasih air sehingga menjadi santan. Untuk menjadi manfaat, santan itu harus dibuat rendang, gule ayam, opor. Nah, santan itu kita. Jika kita mau potensi kita keluar, maka harus melalui banyak proses yang panjang dan ujian yang bertubi-tubi” ~ Tari

 

Rating versiku : 2/5

Trailer bisa lihat disini :

 
Share :

Leave a comment