Halo. Aku baru saja menonton empat film Korea (The Wrath, Rampant, Fengshui dan Gunghab) era Joseon yang memiliki genre berbeda di tahun yang sama. Ada The Wrath, film semi horor dan misteri yang dibintangi salah satu idol A-Pink. Rampant yang bertemakan zombie dengan distributor yang sama dengan film Train to Busan dengan pemain ahjussi Hyun Bin dan Jang Dong Gun. Fengshui dengan cerita yang unik tentang makna memiliki tanah dengan posisinya, serta Gung-hab yang manis dan lucu yang dibintangi artis dari film Miss Granny. Ulasannya bisa kamu baca di bawah ya. Enjoy!
The Wrath
Aku hanya lihat kover filmnya tanpa lihat sinopsis. Aku pikir ini film misteri saja, tapi ternyata horor! Pas tengah malam dan karena tanggung, akhirnya nonton sampai selesai hahaha. Tapi memang sambil tutupin mata, karena make-up dan sinematografinya agak suram jadi kesan horornya terasa.
Melihat awal film ini aku kaget ada Son Na Eun, idol kPop A-Pink. Biasanya yang wara-wiri TV itu hanya Jung Eun Ji (Reply 1997) atau Yoon Bo Mi (Because This is My First Life). Adegan awal cukup mengherankan karena ada beberapa yang tergantung mati, tapi sampai akhir tidak dijelaskan siapa mereka itu. Mungkin hanya semacam clue bahwa hantunya semasa hidup akan mati seperti itu.
Budak yang Hamil
Film yang rilis 8 November 2018 (Korea) ini mempunyai cerita yang berawal dari Ok Bun (Son Na Eun) yang adalah budak datang ke tempat seorang bangsawan untuk “dinikahi” sang putra bungsu – Myeong Gyoo. Meskipun demikian, sang nyonya rumah Lady Shin (Seo Young-hee) berencana untuk membuat Ok Bun tidur dengan budak mereka yang lain – Yeon Doo. Jadi budak itu akan berpura-pura sebagai putra bungsu supaya yang asli terhindar dari kematian. Dua kakaknya memang telah mati setelah melewati malam pertama mereka.
Myeong Gyoo bersikeras akan melewati malam pertama bersama Ok Bun dan akan melawan si iblis dengan pedang keramat. Namun tetap saja dia tewas. Ok Bun kemudian hamil dan mendapat tempat di rumah itu. Namun Lady Shin dan kakak ipar tertuanya masih saja tidak menyukai dan bersikap tidak senang kepadanya.
Ok Bun beberapa kali terhindar dari gangguan si iblis karena tanda (seperti jimat) di bahunya. Dia sejak kecil hidup di lingkungan Buddha dan dapat melihat sosok iblis. Suatu kali, Lady Shin memanggil tim pengusir setan. Kekuatan si iblis cukup kuat sehingga hanya tersisa sang pemimpin yang hidup bernama Hae Cheon Bi (Lee Tae Ri, terakhir aku lihat di Rooftop Prince dan Moon Embraces The Sun). Dia memperingatkan Ok Bun bahaya iblis yang ingin mengincar kandungannya.
Ritual tadi ternyata membebaskan si iblis untuk masuk ke dalam raga Lady Shin. Rahasia satu demi satu terkuak. Mulai dari apa isi gudang yang dilarang Lady Shin untuk dimasuki semua anggota keluarganya, pemimpin keluarga yang kembali dan rahasia siapa iblis yang mengintai rumah itu.
Ok Bun Mengetahui Penderitaan Si Iblis Dahulu
Ok Bun mendapat penglihatan demi penglihatan akan si iblis. Konflik bertambah rumit ketika Lady Shin mengandung dan membuat posisi Ok Bun terancam. Hae Cheon Bi memperingatkannya untuk segera keluar dari rumah itu, namun keinginan Ok Bun untuk hidup lebih baik menjadi bangsawan, membuatnya bergeming. Caranya mempertahankan diri membuat film ini seru.
Endingnya khas film horor, membuat penonton bertanya-tanya, apa berarti si iblis masih ada dan Ok Bun benar-benar belum terbebas dari jeratannya? Entahlah. Yang jelas film ini lumayan untuk menghibur. Tidak horor sekali yang membuat jerit-jerit berlebihan. Sayang sih film ini agak suram sampai sinematografinya juga banyak di kegelapan. Musiknya juga tidak membuat tegang, biasa-biasa saja. Lumayanlah film horor debut buat Na Eun 🙂
Agak mengganggu di film ini yaitu banyak adegan berdarah-darah. Bahkan ada adegan yang sebenarnya tidak perlu antara budak dan menantu kedua.
Walaupun begitu, ada pesan moral dari film ini yaitu supaya kita dapat berjuang untuk mengubah nasib layaknya Ok Bun. Dan buat para cewek untuk menjaga diri agar tidak menjadi sama dengan si iblis. Kasihan sih, film ini premisnya jadi mirip-mirip dengan film horor di Indonesia: korbannya cewek.
Rating Versiku : 2/5
Trailer :
Rampant
Zombie Era Joseon
Nah ini film bertema zombie yang sempat membuatku berekspektasi lebih ketika akan menontonnya. Jarang loh ada film era Joseon yang mengangkat tema zombie, untung saja bulan Januari 2019 akan ada drama Netflix, Kingdom, yang mirip dengan cerita ini.
Film yang rilis pada 25 Oktober 2018 (Korea) ini bercerita tentang pangeran Lee Chung (Hyun Bin) yang kembali dari kekaisaran Qing ke Joseon karena wasiat yang dikirim kakaknya Putra Mahkota. Putra Mahkota bunuh diri karena ada konspirasi dalam istana, meminta adiknya membawa sang istri yang mengandung ke Qing.
Namun ternyata masalah lebih pelik ketika Chung harus menghadapi raja, ayahnya yang sering diatur oleh perdana menteri Kim Ja Joon (Jang Dong Gun). Belum lagi dengan adanya yakgwi seperti zombie yang aktif ketika malah hari di desa Jemulpo. Chung lelaki playboy yang bebas harus berhadapan dengan keinginan rakyat untuk membebaskan mereka dari yakgwi.
Yakgwi Masuk Istana
Kata-katanya tentang yakgwi diredam oleh Kim sehingga istana tidak mendatangkan pasukan ke Jemulpo. Kemudian dia melepaskan senjata pamungkas dalam istana : raja digigit selirnya yang telah terinfeksi. Raja mulai bereaksi menjadi yakgwi dan utusan Qing panik melihatnya. Hampir semua di istana saling menggigit dan berubah menjadi yakgwi. Park Jong Sa yang dituduh pemberontak dari Jemulpo, berhasil bebas bersama teman-teman dan adiknya — Deok Hee (cewek yang jago memanah), Dae Gil dan Wi Jang. Mereka membantu Chung untuk memusnahkan yakgwi yang berada dalam istana.
Kim bersama para menteri berada dalam suatu gedung dan menyusun siasat. Namun pada akhirnya mereka tewas dia bunuh dan akhirnya dia juga terinfeksi. Kim yang mulai menjadi gila mengejar Chung yang mati-matian melawan para yakgwi bersama para teman barunya. Menegangkan dan penuh aksi.
Akhirnya Chung berhasil membawa pasukan ke Jemulpo setelah menyelamatkan istana. Quote yang bagus dan menyadarkan Chung akan tanggung-jawabnya bahwa “Dengan adanya rakyat maka ada raja”
Film ini sampai akhir cukup menarik, hanya saja aku masih merasa aneh saja karena zombie di sini dijadikan alat politik yang kesannya maksa. Kim terlalu ambisius, karena jika yakgwi memakan habis rakyatnya lalu bagaimana dia dapat membangun kembali Joseon? Pun karakter yang lain tidak banyak dieksplor. Aku sempat berpikir Deok Hee akan jadian dengan Chung pada bagian akhir film. Tapi ternyata tidak ada apa-apa. Bumbu romansanya percuma hanya jadi tempelan. Kecewa hahaha. Secara keseluruhan lumayan sih tapi jauh lebih bagus Train to Busan.
Rating Versiku : 3/5
Trailer :
Fengshui
Film rilisan 19 September 2018 ini punya cerita yang beda dari film Korea pada umumnya. Disini yang aku tahu hanya Moon Chae Won dan Lee Won Geun yang pernah berperan sebagai Woon muda di Moon Embracing The Sun. Tapi, kemampuan akting artis yang lain juga memikat. Aku juga baru tahu kalau film ini adalah trilogi dari peramal keberuntungan tradisional Korea, salah satunya Gung-Hab.
Tanah yang Katanya Sial
Seorang ahli fengshui muda bernama Park Jae Sang menemukan kejanggalan putra mahkota yang terbunuh akan dimakamkan di tempat yang menurutnya tidak baik. Tempat yang sial dan berpengaruh pada tahta berikutnya. Namun karena kritikannya, dia hampir saja dibungkam, keluarganya dibunuh.
Park Jae Sang kemudian merantau ke tempat lain bersama Goo Yong Sik. Suatu kali saudara raja muda, Heung Seon, mendatanginya karena mendengar kehebatannya dalam masyarakat. Heung Seon sering diledek oleh perdana menteri yang sangat berpengaruh, Kim Jwa Geun. Dia sampai menirukan anjing yang mencari makan di tanah.
Raja muda Hun Jong akhirnya menemukan makam ayahnya berkat Jae Sang. Dia sangat marah dan berusaha menjebloskan Jwa Geun ke penjara. Namun akhirnya dia hanya bisa diam karena Jwa Geun mengancam akan membunuh istrinya yang mengandung.
Twist yang Keren!
Heung Seon merasa putus asa. Pemimpin gisaeng bernama Cho-sun sampai tewas di tangan Kim Byung Ki yang telah menewaskan ayahnya — Jwa Geun lebih dulu. Merasa hampir tamat, Heung Seon yang semula baik, nekad mengambil tanah kuil yang terkutuk untuk mengukuhkan anaknya menjadi raja dan merangkul Byung Ki menjadi menterinya. Ini twist yang keren dan membuatku geleng-geleng kepala. Jae Sang sangat kecewa sampai berpikir dia tidak ingin mencari tanah kuburan lagi, tapi tanah untuk orang hidup.
Ceritanya seru walau berjalan lambat. Yang aku lihat, peran Heung Seon lebih kuat daripada aktor lain. Dari empat film ini, aku lebih merekomendasikan Fengshui sebagai tontonan segar dan menarik. Apalagi ada Won Geun yang cakep 🙂
Rating Versiku : 4/5
Trailer :
Gung-Hab
Film rilisan 28 Februari 2018 ini mempunyai judul lain yaitu The Princess and the Matchmaker. Filmnya lucu dan menarik. Pun pemerannya juga terkenal seperti Lee Seung Gi (terkenal dengan My Girlfriend is Gumiho), Shim Eun Kyung (pemeran di film Miss Granny), Yeon Woo Jin (peran yang bagus di Marriage Not Dating), Kang Min Hyuk (anggota CN Blue paling keren), Choi Woo Shik (berperan juga di film Train to Busan) dan Minho Shinee.
Film Bertabur Bintang dan Kocak
Ekspektasi besar menonton ini dengan sederet nama terkenal plus ingin melihat Min Hyuk main film. Biasanya kan drama ya hahaha. Apalagi ceritanya juga unik, tentang peramal kecocokan berdasarkan tanggal lahir.
Nah, cerita berkisah tentang putri Song Hwa yang adalah anak raja yang sebelumnya hidup di luar karena membawa kesialan. Wajahnya semasa kecil sering ditutupi dan dia memakan permen harum untuk menumpas hawa sial dalam dirinya. Ada ramalan bahwa dia harus segera menikah agar hujan turun. Dicarilah banyak lelaki dari beberapa daerah untuk menjadi calon suami sang putri. Akhirnya dipilih empat orang.
Sang putri meminta dayangnya untuk menyamar jadi dirinya. Dia sendiri pergi keluar istana untuk menemukan siapa dan bagaimana sifat dari keempat lelaki calon suaminya. Mulai dari nama pertama yang ternyata anak kecil. Ada Kang Hwi yang menjadi pujaan wanita dan suka merendahkan. Ada juga Nam Chi Ho yang kasar dan arogan. Sepanjang perjalanannya ditemani sang peramal jodoh bernama Seo Do Yoon yang tidak mengetahui identitas sang putri.
Sang Putri Jadian Dengan Siapa ya?
Kandidat terakhir Yoon Shi Kyung, justru yang paling berbahaya. Do Yoon punya adik yang buta, menjadi senjata Shi Kyung untuk mengancam Do Yoon sehingga membuat ramalan palsu untuknya. Do Yoon akhirnya mengetahui identitas sang putri, namun dia keburu akan dinikahkan dengan Shi Kyung. Selanjutnya nonton sendiri ya. Apa sang putri jadi nikah dengan Shi Kyung, atau mungkin dia menemukan cinta sejatinya? Hehehehe 😀
Film ini ringan dan menghibur. Tapi tetap saja bukan penampilan yang bagus dan wah untuk sederet bintang terkenal dalam film ini. Ceritanya sederhana dan premisnya sudah biasa. Pengemasannya juga sederhana jadi tidak greget sekali. Lumayanlah…
Rating Versiku : 3/5
Trailer :
Nah, semoga kalian suka dengan ulasanku mengenai 4 film Korea (The Wrath, Rampant, Fengshui dan Gunghab) ini ya!
