[Review Film] The Wave – Bølgen (2015)

Judul Film : The Wave – Bølgen (2015);

Tgl Rilis : 28 Agustus 2015;

PH : Nordisk Filmdistribusjon, Magnolia Pictures;

Genre/Rate : Disaster, Drama / 15+;

Negara Asal : Norwegia;

Waktu : 105 Menit;

Pemain : Kristoffer Joner sebagai Kristian Eikjord, Ane Dahl Torp sebagai Idun Eikjord, Jonas Hoff Oftebro sebagai Sondre Eikjord, Edith Haagenrud-Sande sebagai Julia Eikjord, Thomas Bo Larsen sebagai Phillip Poulsen, Mette Horn sebagai Maria Poulsen, Fridtjov Såheim sebagai Arvid Øvrebø, Herman Bernhoft sebagai Georg, Arthur Berning sebagai Jacob Vikra, Silje Breivik sebagai Anna, Laila Goody sebagai Margot Valldal, Eili Harboe sebagai Vibeke


Halo. Gempa yang melanda daerah Sulut belum lama ini, membuatku tiba-tiba ingin menonton film bertemakan hal yang sama. Inginnya sih melihat bagaimana cara mereka bertahan. Nah, aku menemukan film ini di HD yang sudah lama kusimpan, judulnya The Wave. Disutradarai oleh Roar Uthaug, film Norwegia ini cukup memukau dengan sinematografinya yang juara.

Film The Wave (2015) bermula dari Kristian, seorang ahli geologi di Geiranger. Suatu kali ia mendapat pekerjaan baru di daerah lain yang membuat keluarga kecilnya berkemas. Hari terakhir di kantor monitor pegunungan Åkerneset, Kristian merasakan firasat tidak enak akan terjadi sesuatu karena hasil baca alat berupa kabel di gunung daerah itu menunjukkan sesuatu yang aneh, air tanah menurun. Istrinya, Idun masih beberapa hari lagi tinggal disitu karena kontrak pekerjaan resepsionisnya di hotel.

film the wave 2015
Pegunungan Åkerneset

Firasat Kristian Pun Terjadi

Sebelum pergi, Kristian mengecek tempat kerja lamanya untuk terakhir kali dan memperingatkan mereka. Dia lupa telah meninggalkan dua anaknya di mobil dan larut dalam pekerjaannya, sampai pergi ke gunung juga. Pergi mengecek bersama salah satu temannya, ketika kembali Kristian meminta mereka untuk membuat peringatan karena ada kabel di gunung yang putus, menandakan ada kekuatan besar terjadi disana.

Teman kerjanya berusaha membuat Kristian menyerah dengan teorinya. Kemudian dia menemui Idun ketika menyadari anak-anaknya sudah tidak ada di dalam mobil dan ternyata pergi kepada sang ibu. Idun memarahinya dan Julia, anak perempuan mereka menginginkan tidur semalam di rumah mereka yang telah kosong. Sementara Sondre menginap di hotel tempat kerja Idun.

Pada malam harinya, firasat Kristian menjadi nyata. Daerahnya mengalami gempa bumi, setelah dia menerima telepon dari rekan kerja lamanya. Kristian sempat meminta mereka membunyikan alarm agar didengar penduduk lokal dan menjadi pertanda evakuasi.

film the wave 2015

Kristian Kebingungan Mencari Idun dan Sondre

Kristian menelepon Idun, namun istrinya meminta dia menyelamatkan diri duluan ke tempat lebih tinggi bersama Julia. Kristian sempat terpisah dengan Julia karena berusaha menyelamatkan tetangganya hingga masuk kedalam mobil dan diterpa tsunami. Untung dia selamat dan berhasil menemui Julia di jalan.

Kristian panik mencari dimana keberadaan Idun, karena bis hotel ternyata tidak sampai di jalan itu. Dia pun menitipkan Julia pada tetangganya, kemudian berbalik mencari Idun sampai di hotel.

Sementara itu, Idun tadinya mencari-cari keberadaan Sondre yang tidak ada di dalam kamarnya. Air sudah mencapai hotel dan dibantu pasangan turis, Idun akhirnya bisa mencapai basement dan bertemu dengan Sondre. Nahas, salah satu dari pasangan itu terbawa arus dan akhirnya menjadi awal masalah bagi Idun juga Sondre.

Kristian juga hampir putus asa karena menemukan bis hotel yang semua penumpangnya tewas mengenaskan, sementara Idun juga Sondre tidak ada didalamnya. Nekad masuk ke hotel, dia berusaha mencari keberadaan istri dan anaknya walau kemungkinan mereka masih hidup sangatlah tipis.

Sedikit SPOILER. Endingnya cukup baik dan menghantarkan ke sekuelnya, The Quake (2018). Deg-degan hingga akhir karena para tokoh di dalam film ini seakan bisa mati dengan mudah. Namun ternyata penulis cerita begitu baik membuat mereka semua selamat. Cukup mengherankan memang dan sedikit tidak realistis, karena tidak ada satupun yang selamat di dekat hotel, begitu pula di jalanan yang padat mobil karena diterpa tsunami. Hanya jalan puncak saja yang dipenuhi banyak orang. Sementara tokoh utama bisa selamat dari insiden mengerikan itu, apalagi di jalan terbuka dengan kondisi beberapa kali terbentur bodi mobil dan air yang mungkin lama menenggelamkannya.

Idun, Julia, Sondre, Kristian
Idun, Julia, Sondre, Kristian

Sedikit Kekurangan Terselip Pada Cerita The Wave

Para tokoh pendukung, misalnya pasutri di hotel juga sedikit tidak realistis. Alasan sang istri untuk menolong Idun mencari Sondre terasa tidak kuat. Masa hanya karena keramahan sang resepsionis yang memang adalah tugasnya di awal film? Padahal bahaya sudah terlihat di depan mata loh. Oh ya, adegan si suami yang menyerang Sondre mengingatkanku pada secuil adegan di film Sanctum.

Kristian juga digambarkan begitu meyakinkan, namun teman-teman kerjanya bersikap masa bodoh dan tidak profesional dengan pekerjaannya. Andai saja segera dilakukan evakuasi mungkin kondisinya akan lebih baik, walau daerah itu memang adalah tempat wisata, tapi keselamatan turis dan penduduk kan seharusnya jadi nomor satu.

Sinematografinya cantiiiiik banget. Aduh, andaikan aku bisa kesana dan melihat pegunungan indah dengan laut yang memukau, hahaha. Untuk musik latarnya tidak banyak dan scoring serta penampakan bencana begitu bagus. Tidak kalah film ini dengan kualitas film Hollywood. Hanya saja aku masih merasa asing mendengar bahasa mereka, biasanya kan film Barat yang kutonton itu pakai bahasa Inggris yaaa.

Babak pembuka film ini memang terasa sekali dramanya dan agak membosankan. Lebih dari 40 menit, bencananya baru muncul sehingga film ini terkesan lebih fokus pada masalah keluarga juga menanggulangi bencana. Namun film ini tetap bagus untuk ditonton kok karena menegangkan dan memanjakan mata. Selain itu menambah pengetahuan tentang bencana, termasuk jika skala gempa bumi cukup kuat maka waktu yang dibutuhkan untuk lari dari tsunami maksimal sepuluh menit saja. Sungguh menegangkan!

Selain itu ada juga sejarah yang ditampilkan di awal film, yaitu adanya bencana longsor sebuah gunung pada tahun 1905 di Loladen yang memicu tsunami 40 m. Lima puluh delapan tahun sejak itu juga terjadi bencana longsoran gunung besar jatuh ke laut. Ada beberapa gunung yang tidak stabil di Norwegia yang menandakan perlunya kewaspadaan dari penduduk setempat. Mirip memang dengan Indonesia, yang sedikit-sedikit gempa bumi karena gunung.

Asyik Ditonton, Tidak Membosankan

Makna dari film The Wave yang aku sukai yaitu agar tidak meremehkan perkataan bawahan dan dengan cepat menangani masalah yang ada sebelum memuncak menjadi besar. Selain itu harta yang paling berharga adalah keluarga. Jadi berusaha yang terbaik dan jangan mudah melupakan anggota keluarga.

Kamu boleh mengunduh film The Wave (2015) di situs internet, bisa cari langsung di google ya, jangan lupa nonton  🙂

Rating versiku : 4/5

Trailer bisa dilihat disini:

 
Share :

Leave a comment