[Review Film] The Grudge (2020)

Judul Film : The Grudge (2020);

Tgl Rilis : 31 Desember 2019 (di Indonesia);

PH : Sony Pictures Releasing, Screen Gems, Stage 6 Films, Ghost House Pictures;

Genre/Rate :  Supernatural, Horror / D- Dewasa;

Negara Asal : USA;

Waktu : 94 Menit;

Pemain : Andrea Riseborough sebagai Detektif Muldoon, Demián Bichir sebagai Detektif Goodman, John Cho sebagai Peter Spencer, Betty Gilpin sebagai Nina Spencer, Lin Shaye sebagai Faith Matheson, Jacki Weaver sebagai Lorna Moody, William Sadler sebagai Detektif Wilson, Frankie Faison sebagai William Matheson, John J. Hansen sebagai Burke, Tara Westwood sebagai Fiona Landers, David Lawrence Brown sebagai Sam Landers, Zoe Fish sebagai Melinda Landers, Junko Bailey sebagai Kayako Saeki


Halo semua. Aku mau mengulas film The Grudge (2020) yang disutradarai oleh Nicolas Pesce, merupakan remake dari film Jepang Ju-On (2002) oleh Takashi Shimizu. Dibintangi aktor yang kukenali dari film Searching juga aktris dengan perannya di Insidious, aku mengharapkan lebih pada film ini. Yah namun seperti biasa menonton film tidak boleh memasang ekspektasi yang tinggi.

Film mengisahkan tentang detektif polisi Muldoon bersama anak lelakinya yang pindah ke kota kecil untuk berusaha move on dari kesedihannya akan sang suami yang meninggal karena kanker. Dia kemudian mendapat kasus bersama detektif Goodman, seorang wanita di dalam mobil yang jasadnya telah membusuk selama dua bulan di tengah lokasi hutan belukar yang tidak mudah diakses.

Detektif Muldoon

Goodman seperti malas untuk menangani kasus itu dan berniat menyerahkannya pada FBI. Muldoon penasaran dan berusaha mencari tahu sendiri kasus itu dengan mendatangi rumah Matheson, tempat yang didatangi wanita yang membusuk dalam mobil itu sebelumnya – Lorna Moody.

Namun apa yang dia lihat di rumah itu begitu mengerikan. Ada jasad pria di sofa dan wanita tua yang memotong tangannya sendiri. Panik dia berlari dari rumah itu dan menelepon ambulans untuk mengangkut wanita tadi ke RS.

Dia kemudian menceritakannya pada Goodman. Namun lelaki itu memintanya untuk tidak menangani kasus itu apalagi datang lagi ke rumah terkutuk itu. Menurutnya ada yang tidak beres dengan rumah itu dan ada kasus sebelumnya yang ditangani oleh temannya. Namun temannya itu juga malah jadi tidak waras.

detektif goodman

Keanehan Mulai Terjadi …

Muldoon mulai merasa ada hal aneh yang mengikuti dan mengganggunya di rumah. Namun dia tetap berusaha mencari tahu kebenaran kasus rumah yang melibatkan keluarga sebelumnya disitu, keluara Landers yang semuanya terbunuh. Fiona, yang pulang dari Tokyo tak lama membunuh suami dan anaknya kemudian bunuh diri.

Lalu selepas itu ada agen properti bernama Peter Spencer yang dihubungi Landers untuk menjual rumahnya. Namun Peter pun mengalami hal yang tak wajar, yang membuatnya berbuat kejam pada istrinya yang sedang hamil. Peter tak menyadari bahwa keluarga Landers telah terbunuh.

Begitupun selesai kasus itu, keluarga Matheson kemudian menempati rumah itu. Sang suami sudah tahu bahwa rumah itu berhantu, namun rasa sayang pada sang istri, maka dia ingin tinggal di rumah itu yang menurutnya seperti memiliki dua dunia. Sehingga bila istrinya meninggal, akan terasa istrinya tetap berada disitu. Sang suami meminta seseorang membantu proses kematian alami sang istri, yang datang itu adalah Lorna.

Lorna merasa ada yang tak beres di rumah itu dan kemudian berniat pergi, namun melihat ibu Matheson telah membunuh suaminya. Membuat dia takut dan lari mengendarai mobilnya, lalu terbunuh juga dengan cara mengenaskan.

Muldoon yang merasa takut kemudian mencari detektif yang menangani kasus Landers sebelumnya. Dia mendapat titik terang bahwa rumah itu harus dibakar. Meminta pertolongan Goodman namun sia-sia. Goodman tipe orang yang tidak suka ikut campur dan malas menangani hal-hal berbau supranatural.

Dengan penuh keberanian, Muldoon pergi ke rumah itu sambil membawa sang anak, memintanya untuk tetap di dalam mobil. Lalu berniat menangani sendiri rumah itu. Apakah dia akan berhasil? Lalu bagaimana kutukan rumah itu bisa tercipta?

Film Horor Reboot dari Jepang

Film The Grudge (2020) merupakan reboot yang tampak meyakinkan di trailer namun rupanya begitu tidak menyenangkan untuk larut menontonnya. Alur maju-mundur yang tampak tidak teratur dan seperti menyatu di adegan masa kini benar-benar harus membuat orang berpikir keras dan bisa saja kebingungan. Memang tertera tahun antara 2004-2006, tapi sayang diceritakan selang-seling dan terasa seperti berada dalam rentang waktu yang sama.

Selain itu bagi yang belum pernah menonton Ju On, akan terasa bingung dalam menonton film ini. Asal-usul hantu di Tokyo sebaiknya diceritakan secara singkat di awal film.

Lebih herannya lagi dengan peran detektif Goodman disini. Kelihatan sangar dan berani, tapi nyatanya hingga akhir film, dia terlihat seperti karakter yang kenapa harus ada dalam film. Ngerti kan? Jadi kalaupun dia tidak ada, yah tidak mengganggu cerita film juga.

Selain itu, ending film ini meh sekali. Kalau kamu pernah nonton 47 Meters Down, endingnya mirip begitu, mengecoh dan yang pasti menjengkelkan. Tapi disini lebih parah lagi, ending yang sebenarnya itu apa. Sampai layar memunculkan nama-nama pemain, aku merasa terpukul dan berkomentar pada diri sendiri “yah habisnya begini aja?”

Jadi aku rasa film ini akan dengan mudah dilupakan walau cukup menghibur.

Teknis Film Yang Kurang Mumpuni

Sinematografi yang kebanyakan gelap dan mencekam sesungguhnya cukup baik. Namun penampakan para hantu kebanyakan mudah ditebak dengan shoot juga background music yang berlebihan. Jumpscare banyak namun kurang greget.

Akting para pemain juga standar. Aku heran bisa ada adegan lelaki mandi disini, laiknya drama-drama Korea hahaha. Tapi John Cho memang kelihatan ahjussi ganteng disini, berbeda di Searching dia terlihat lebih tua. Untuk tatanan make-up serta kostum para hantu, rasanya film ini masih standar saja.

Makna yang kita bisa petik dari The Grudge (2020) yaitu untuk tidak lebih jauh mencampuri urusan orang, apalagi kalau sudah diperingatkan bahwa urusan itu adalah sesuatu hal yang berbahaya. Film ini masih di bioskop, jadi bagi kamu yang ingin hiburan, tidak banyak teriak tapi ingin kaget-kagetan, nah cocok kamu menonton The Grudge 😀

 

Rating versiku : 2/5

Trailer bisa dilihat disini:

 
Share :

Leave a comment