[Review Film SP] Juken Zombie (2019) & Fureta Dake Datta (2020)

Halo! Aku baru saja menonton dua film SP TV Jepang berjudul Juken Zombie (2019) dan Fureta Dake Datta (2020) yang merupakan film pendek. Yang satunya tentang zombie di sekolahan dan satunya lagi pasangan ‘ngamar’. Ulasannya bisa kamu baca di bawah ya. Enjoy 😀


Juken Zombie (2019)

Dari kovernya tampak meyakinkan, ada beberapa siswa sekolah menengah atas yang berjejer membentuk formasi. Dari judulnya ada kata ‘zombie’ yang akan menjadi premis dari film ini. Pemain utamanya Tamashiro Tina (Noguchi Akari) yang pernah main di film Watashi ni xx Shinasai. Aku penasaran akan jadi film apa ini, tahu kan koplaknya dia tiap main film hahaha.

Para pemain yang lain ada Bando Ryota (Fukase Gen), Hotta Mayu (Kato Sena- main di film Korosanai Kare to Shinanai Kanojo), Mochizuki Ayumu (Asano Takumi), Komai Ren (Kobayashi Yuka), Nakajima Hiroki (Adachi Ryuichi), Kimoto Kanon (Nishimura Maki), Sato Ryo (Iida Natsuki) dan Emoto Tokio (Yamamoto Daichi). Mereka memainkan peran masing-masing dengan baik. Film TV ini dirilis di Fuji TV pada 20 Oktober 2019 dengan durasi sekitaran sejam. Bergenre horor sekolah, drama, zombie dan suspense. Film ini menjadi juara atas naskah dari Dorama Koshien ke-6.

Zombie Siswa Abadi di Sekolah

Film dimulai dengan seorang cewek berambut pendek yang menyendiri di atap sekolah. Kebetulan sekolah itu berada di area gunung, jadi cukup jauh dari keramaian. Dan pas waktu itu jam pulang sekolah. Cewek bernama Akari itu mendengarkan ramalan akan terjadi penyerangan dari radio (?) dan tiba-tiba ada seseorang yang melewatinya.

Cerita terus maju dan Akari masuk ke sebuah ruangan kelas, dimana ada dua temannya – Fukase dan Kato yang sibuk membuat persiapan untuk mengikuti festival. Ada pasangan juga yang masuk di kelas itu tapi ngacir pergi tanpa membantu dan malah sibuk pacaran. Cowok berkacamata bernama Asano datang dan ikut membantu Kato. Di kelas lain ditunjukkan ada dua atlit renang sekolah yang asyik ngobrol.

Lalu muncul seorang lelaki yang mengincar kuliah kedokteran sekitar 13 kali tapi gagal terus dan bertahan jadi siswa abadi di sekolah. Dia tampak linglung dan jalannya memang mirip zombie. Ternyata benar! Dia mulai menyerang para siswa dan yang tersisa berjuang untuk selamat. Ada pengumuman dari speaker yang meminta para siswa pergi ke suatu tempat tapi rupanya jebakan.

Mengarah ke Ending Sudah Bukan Mainstream Lagi!

Salah satu atlit renang yang “membunuh” temannya kemudian disuruh si cewek psiko di ruangan yang mengeluarkan suara ke speaker, untuk menjemput yang tersisa ke ruangan itu. Disitulah si cewek psiko meminta mereka mencarikan jalan keluar yang letaknya di bawah tanah, tapi rupanya itu hanyalah karangan belaka dari dia. Lanjutannya bakal bikin kamu geleng-geleng kepala saking herannya dengan plot cerita. Premis mainstream tapi cara membawakan ceritanya unik. Ternyata menuju ending bukan mainstream lagi.

Endingnya ada plot twist yang keren sih. Hanya saja aku tidak habis pikir dan merasa ini beneran film yang aneh, khas Jepang banget hahaha. Hanya karena terlalu tekun belajar hingga stres, juga wabah zombienya tidak jelas hanya karena dijatuhkan (biarpun setengah mati tapi yang ada di pikiran ingin lulus sekolah), ada yang jadi zombie juga ada yang hanya mati saja walau diserang. Paling parah serangannya adalah meteor? Dan gimana nasib 2 siswi tersisa di tengah gunung dikelilingi zombie? Kalau kuasumsikan mungkin yang satunya itu lewat jalan bawah tanah ya hm… Durasinya terlalu pendek jadi terasa seperti baca cerpen, jadi kejelasan para tokoh tersisa tidak ada.

Yang jelas makna film ini walau apapun menghadang, belajar tetap diperlukan. Tapi jangan terlalu berlebihan sampai mengabaikan pergaulan entar stres hahaha. Sama seperti katanya si Akari ‘Hidup seperti mati, memangnya zombie?’. Walaupun film zombie, tapi tidak menyeramkan kok. Makeup-nya biasa saja, jauh dari kesan sangar jadi tidak perlu takut ya. BGM juga kurang sehingga kesan menakut-nakuti tidak terasa. Jadi anggap saja film ini hiburan ringan di sela-sela waktu luang 😀

film sp juken zombie fureta dake

 

Rating Versiku : 3/5

Trailer :


Fureta, Dake Datta (2020)

Film berjudul Jepang お互い社会人になった元セフレと再会する話 ini sangat pendek dan lebih cocok jadi webmovie semacam film LINE gitu. Berdurasi 11 menit di Youtube dan dirilis pada 14 Februari 2020, tepat di hari Valentine dong hehehe. Diperankan oleh Kenya Nojima dan Matsuki Rina. Soundtrack yang mengisi film ini dari Crazy Vodca Tonic – Mata Ashita.

Berkisah tentang pasangan ngamar mirip-mirip drama Kakafukaka gitu. Bedanya yang ini semacam friends with benefit jadi tidak ada ikatan pacaran, tidak pernah jadi mantan juga. Mereka adalah teman sekampus dan sama-sama sudah punya pacar, tapi karena beberapa kali ada kegiatan bersama sehingga merasa nyaman satu sama lain. Suatu kali pulang dengan kondisi mabuk mereka bermalam bersama dan lanjut di hari yang lain. Walau akhirnya si cowok mendapat kabar (gosip gitu) bahwa teman ceweknya itu sudah putus dari pacarnya, tapi dia pura-pura tidak tahu. Begitu seterusnya hingga mereka lulus dan sibuk mencari kerja sehingga komunikasi tidak ada lagi.

Akhirnya si cewek menghubungi cowok itu lagi dan mengajak bertemu lalu berbincang sambil nostalgia. Si cewek kemudian mengakui dulunya dia menyukai si cowok, bahkan putus dari pacarnya juga. Hingga akhir si cowok tampak tidak mengakui apa dia memang masih ada pacar atau gimana dulu dan saat ini. Seakan kayak cowok yang memang berselingkuh gitu. Pada akhirnya, si cowok tampak menyesal telah melepas si cewek ini.

Durasinya sangat pendek, aku mengharapkan ceritanya dikembangkan sampai sejam atau dua jam pasti bakalan bagus. Premisnya menjanjikan loh sebenarnya. Maknanya mendalam, menyadarkan kita untuk mengakui perasaan dan tidak abai akan perasaan orang yang kita sayang. Intinya jangan sampai telat mengungkapkan rasa yang ada hehehe 🙂

film sp juken zombie fureta dake

Rating Versiku : 2/5

Nah, semoga kalian suka dengan ulasanku mengenai 2 film SP TV Jepang berjudul Juken Zombie (2019) & Fureta Dake Datta (2020) ini ya!

Share :

Leave a comment