Judul Film : Milly dan Mamet (2018);
Tgl Rilis : 20 Desember 2018;
PH : PT Kharisma Starvision Plus dan Miles Films;
Genre/Rate : Comedy, Romantic / 13+;
Negara Asal : Indonesia;
Waktu : 101 Menit;
Pemain : Sissy Priscillia sebagai Milly, Dennis Adhiswara sebagai Mamet, Julie Estelle sebagai Alexandra, Yoshi Sudarso sebagai James, Dian Sastrowardoyo sebagai Cinta, Adinia Wirasti sebagai Karmen, Titi Kamal sebagai Maura, Ardit Erwandha sebagai Robby, Arafah Rianti sebagai Sari / Pembantu Milly, Roy Marten sebagai Pak Sony, Ernest Prakasa sebagai Yongki, Isyana Sarasvati sebagai Rika, Eva Celia sebagai Jojo, Melly Goeslaw sebagai Mamah Itje, Aci Resti sebagai IIN, Dinda Kanyadewi sebagai Lela, Bintang Emon sebagai Somat, Tike Priatnakusumah sebagai Bi Sum, Muhadkly Acho sebagai Hendra, Surya Saputra sebagai Rama
Hai! Selamat Natal dan Tahun Baru. Film yang akan aku ulas kali ini adalah film pertamaku di bioskop pada bulan Januari. Film yang sangat spesial dan menarik karya Ernest Prakasa yang bekerjasama dengan istrinya, membangun cerita lain dari dunia Ada Apa Dengan Cinta-nya Miles Films. Jarang-jarang loh dua PH bisa berkolaborasi. Dunia Milly dan Mamet (2018) jauh dari cerita serius nan puitisnya Cinta dan Rangga. Kocak, sedih tapi penuh makna membuatku sangat merekomendasikan film ini.
Milly dan Mamet Akhirnya Menikah!
Tentu kalian yang pernah nonton AADC, termasuk aku sendiri, akan penasaran bagaimana bisa Milly menikah dengan Mamet. Ketika SMA yang disukai Mamet justru Cinta. Milly yang tomboi dan agak “telmi” juga terlihat tidak ada rasa sama sekali dengan Mamet. Nah di adegan pembukaan film ini akan ketahuan bagaimana mereka kembali bertemu di bar bersama-sama Cinta dan yang lain. Apa yang diharapkan Mamet cukup menarik dan manusiawi. Bahwa intinya dari dulu dia ingin disukai banyak cewek, karirnya bagus dan dihormati banyak orang. Dari awal adegan saja sudah bagus. Pun pamungkas film Milly dan Mamet (2018) ini juga akan kembali ke harapannya Mamet, bahkan berubah ke arah lebih dewasa. Aku suka, karena ada pendewasaan karakter disini 🙂
Milly mulai kagum akan kebaikan hati Mamet saat dia menawarkan coklat untuk menghibur akan kekesalannya pada sang pacar — Rama. Kemudian berlanjut dengan ajakan numpang di mobilnya yang ternyata di pakai mereka ketika SMA di mana Cinta menemui Rangga di bandara. Mobil yang sempat mogok tidak membuat Milly ingin pulang dengan Cinta dkk. Dia sudah keasyikan ngobrol dengan Mamet yang bercerita tentang dirinya yang mengambil kuliah jurusan boga karena sayang pada ayahnya.
Sahabat Mamet Datang Menawarkan Kerjasama Bisnis
Kemudian singkat cerita, mereka menikah dan dikaruniai seorang bayi bernama Sakti. Kata-kata Milly menunjukkan kecintaannya pada Mamet “Yang lain menikah karena suaminya tampan. Kalau aku karena kamu baik”. Milly yang adalah seorang banker melepas pekerjannya untuk mengurus Sakti di rumah. Mamet bekerja di pabrik kain milik ayah Milly. Dia menjadi kepala di sana karena orang kepercayaan ayah mertua pernah korupsi. Walau begitu, sang ayah cukup keras dan tidak mempercayai pilihan Mamet.
Suatu kali, sahabat semasa kuliah Mamet datang. Milly semula berpikir dia adalah laki-laki, ternyata perempuan cantik. Maklum namanya Alex yang diperankan oleh Julie Estelle (Jadi ingat filmnya Alexandria hahaha). Adegan kocak di rumah makan antara mereka bertiga menunjukkan Milly yang cemburu sekaligus telminya yang datang lagi hahaha.
Alex ternyata mengajak Mamet untuk membuka restoran dengan makanan sehat – impian mereka berdua dulu. Milly menyetujui dan menyemangati Mamet untuk mencoba. Karena “kalau nggak mencoba, nggak akan tahu”. Aku suka kata-kata ini 🙂
Pergumulan Mamet dengan Ayah Mertua
Mamet sebenarnya galau karena tidak tega meninggalkan pabrik. Dia pikir yang penting adalah kebahagiaan Milly, karena itu dia ingin menyenangkan hati sang ayah mertua. Namun karena satu kali sang ayah memarahinya di pabrik karena tidak suka akan keputusannya, Mamet menyerah dan memutuskan mengejar impiannya.
Alex mengenalkan Mamet pada pacar tampannya — James, yang diperankan Yoshi Sudarso, si artis yang go Internasional dengan perannya di serial Power Ranger. James setuju akan memberikan modal dengan mengetes kemampuan masak Mamet yang ternyata memukau. Bahan makanan yang disangka daging ternyata berbahan jamur. Wow! Bagian ini membuatku berpikir Ernest bukan sekadar memikirkan komedi, tapi riset sana-sini juga.
Mamet Mulai Sibuk, Milly Juga
Restoran Chef Mamet pun dibuka dan ternyata mendapat respon positif dari banyak orang. Namun karena itu Mamet mulai sibuk dan sering pulang malam. Milly mendapat nasihat dari tetangganya, Jojo seorang eksekutif muda, bahwa dia bisa mencari kesibukan walaupun punya anak. Toh pengasuh Sakti sudah bisa ditinggal sendiri.
Milly mengajukan keinginannya masuk lagi di tempat kerjanya bersama Rama, tapi akhirnya tidak jadi karena kesehatan sang ayah yang mulai menurun. Dia menggantikan sang ayah dan menjadi kepala di pabrik. Dia mulai mencari tahu apa saja tentang pabrik, termasuk omset setiap bulan. Orang kepercayaannya yaitu Yongki diperankan apik oleh Ernest, memakai topi dengan kata-kata yang selalu berganti. Ada “Anda sopan saya segan” dan yang lainnya. Aku lupa tapi yang jelas gokil hahaha.
Hubungan Milly dan Mamet Mengalami Cobaan
Suatu kali Sakti rewel dan membuat Mamet yang kelelahan pulang dari bekerja, meminta Milly yang masih di pabrik untuk pulang. Mereka sempat adu mulut dan membuat Milly bersedih. Masalah datang lagi yang kali ini mempertaruhkan restoran Mamet ke depannya. Milly mulai curiga pada pacarnya Alex. Siapa dia dan apa hubungannya dengan pengusaha yang baru saja lepas dari jerat hukum?
Masalah ini membuat hubungan Milly dan Mamet sempat renggang. Namun akhirnya mereka berhasil melewati masalah dan bangkit lebih maju lagi. Semua senang termasuk Alex sendiri.
Plot Cerita Kuat dan Akting Bagus
Nah, aku mau komentar nih. Film ini makin menuju konflik makin bagus. Isu pencucian uang juga menarik dan membuatku kaget dengan kemajuan Ernest. Wow. Dia tidak main-main walaupun film ini memang kuat akan unsur komedinya. Namun namanya film pasti tetap saja ada celah. Kurang kuat dan greget saja penyelesaian masalahnya. Kayak… lho sudah selesai? Aku lebih suka isu yang tadi dipertajam sehingga kita juga bisa belajar tentang kasus itu.
Soal akting? Wow sekali. Sissy dan Dennis yang pada dasarnya bukan komika bahkan komedian, tapi mampu berakting lucu dengan gaya mereka yang natural. Sama-sama baik, naïf, tulus dan jujur. Bertingkah dan berbicara apa adanya. Aku suka juga akan para pemeran pendukung lain, mulai dari teman-teman pabrik kain milik ayah Milly- Dinda Kanya Dewi yang aktingnya lucu abis di Reuni Z, pasangan aneh yang saling nyinyir dan tingkah Ernest sendiri. Kemudian ada pengasuh Sakti yang rada telmi, cowok pelayan di resto Chef Mamet, Julie dan Yoshi yang memukau, Surya Saputra, Rio Marten dan geng Cinta yang menyemarakkan suasana.
Film yang Juara! Rekomen!
Penggalan kabar Rangga dan Alya juga diselipkan disini membuat masih adanya hubungan antara film ini dan AADC. Dan dua pemain yang sebenarnya penyanyi namun ternyata bisa akting kocak juga: Isyana Sarasvati sebagai sekretaris James yang punya peliharaan dengan nama-nama aneh, pun tingkahnya lebih aneh lagi ketika bicara dengan ikan dalam toples. Kemudian ada Melly Goeslaw yang berperan sebagai foodstagram, pengulas yang cara makannya mampu memikat orang.
Alur cerita sangat rapi. Komedi terselip di sana sini, bahkan setelah adegan sedih sehingga tidak membuat kita kelamaan baper. Penyisipan iklan (promosi barang yang digunakan para pemain) juga lumayan banyak tapi tidak mengganggu. Soundtracknya … Mengutip kata Milly: Juara! Perpaduan lagu dari Jaz dan Isyana sangat enak di dengar. Pun Sissy yang ternyata suaranya bagus sekali. Lagu-lagu dari film ini seminggu kuputar terus. Bahkan lebih saking enaknya di telinga 🙂
Oiya, buat kamu pecinta film Ernest, yuk baca ulasanku mengenai film Ngenest. Yang masih belum nonton, ayo segera sebelum keluar dari bioskopmu. Film Milly dan Mamet (2018) ini sangat cocok untuk pelepas lelah setelah beraktivitas dan bersama-sama ditonton dengan keluarga. Enjoy!
Rating versiku : 5/5
Trailer bisa dilihat disini:
