Judul Film : He Won’t Kill, She Won’t Die (2019)- Korosanai Kare to Shinanai Kanojo;
Tgl Rilis : 15 November 2019;
PH : Kadokawa Pictures, Pony Canyon;
Genre/Rate : Romance, Drama / 17+;
Negara Asal : Jepang;
Waktu : 123 Menit;
Pemain : Shotaro Mamiya sebagai Rei Kosaka, Hinako Sakurai sebagai Nana Kano, Yuri Tsunematsu sebagai Jimiko, Mayu Hotta sebagai Kyapiko, Yumena Yanai sebagai Nadeshiko, Yutaro sebagai Yachiyo, Daichi Kaneko sebagai si cowok ganteng pacar Kyapiko, Masaki Nakao sebagai si psiko, Ryo Sato sebagai Sacchan, Aimi Satsukawa sebagai Kyapiko’s mother, Yoko Moriguchi sebagai ibu Rei
Halo minasan. Film He Won’t Kill, She Won’t Die (2019) atau Korosanai Kare to Shinanai Kanojo disutradarai oleh Keiichi Kobayashi dan naskahnya berasal dari manga karya Seikimatsu. Judul dalam bahasa Jepangnya yaitu 殺さない彼と死なない彼女. Cerita film ini sesuai judulnya- unik, dibagi dalam 3 cerita yang saling berkaitan.
Lebah, Nana dan Rei
Kisah pertama dan sekaligus jadi sentral film ini (wajah mereka terpampang juga di poster) adalah Rei Kosaka dan Nana Kano, siswa kelas 3 SMA. Yang cowok ini tipe yang tsundere, dikit- dikit bicara ‘aku bunuh kamu ya’ kalau lagi kesal. Dia pernah tidak naik kelas dan hari-harinya di sekolah terasa membosankan. Suatu kali, seorang cewek di kelasnya (yang sepertinya sering di-bully) yang tampak penyendiri dan aneh memungut seekore lebah mati yang dibuang di tempat sampah. Cewek itu mau menguburkan lebah itu dan Rei kemudian mengikutinya karena penasaran akan keunikan dia.
Si Nana itu rupanya berniat bunuh diri tapi sayang sama binatang semacam lebah. Rei merasa tertarik dan memberi perhatian dengan membelikan es krim. Satu kali mereka di loteng sekolah, Nana berusaha menggaris lengannya dengan cutter dan bahkan berniat mau loncat lalu diselamatkan Rei. Si cowok lagi-lagi mengatakan ‘aku ingin bunuh kamu’ jadi judulnya pas kan? Hahaha. Sebenarnya si cowok perhatian sama dia.
Persahabatan Si Imut dan Si Pandai
Kisah lain ada cewek berkacamata- Jimiko yang bersahabat dengan seorang cewek imut bernama Kyapiko (di Juken Zombie). Jimiko tampak cuek dan pintar, sementara si Kyapiko sering gonta-ganti pasangan, namun ada satu cowok teman tidurnya yang sangat disukainya. Kyapiko menganggap dirinya imut, si Jimiko juga mengiyakannya. Tapi sebenarnya Kyapiko merasa insecure alias tidak pede dengan dirinya apalagi di depan orang yang disukainya.
Percakapan Kyapiko dan Jimiko terlintas tentang kakak kelas mereka beberapa tahun lalu yang nasibnya menyedihkan karena teriak pas pemakaman pacarnya (juga kakak kelas mereka). Sang pacar terbunuh oleh seseorang psikopat, video rekaman dengan mayat cewek direkam dan tersebar. Kyapiko menonton video itu dan Jimiko melarangnya karena video itu menyedihkan.
Nadeshiko yang Sering Menyatakan Rasa Suka
Kisah ketiga dari adik Jimiko (kelas 1), seorang cowok bernama Yachiyo yang pendiam dan masuk ekskul permainan GO. Dia tipe yang pemikir dan logis, karena itu ketika ada cewek yang tiba-tiba menyatakan perasaan, Yachiyo hanya tenang saja dan tak peduli. Namun akhirnya cewek bernama Nadeshiko itu kemudian menyatakan suka tiap mereka bertemu. Yachiyo tidak habis pikir dan meminta Nadeshiko mencari cowok lain saja yang bisa membalas perasaannya. Namun cewek itu tetap gigih dan selalu di samping Yachiyo. Di perpus, UKS sampai ketika Yachiyo asyik dengan permainan GO-nya.
Rupanya Nadeshiko sempat memimpikan hal manis bahwa Yachiyo menyukainya juga. Yachiyo sempat bertanya kenapa Nadeshiko bisa menyukainya-apa itu karena keisengan saja. Namun Nadeshiko dengan mantap mengutarakan bahwa dia benar-benar menyukai Yachiyo begitu saja, bahkan dia bisa mengajari si cowok apa rasa suka itu sebenarnya. Kemudian Nadeshiko mengajaknya nonton film dan Yachiyo memberikan kontaknya secara sukarela. Mulai tersentuh tuh hahaha.
Nadeshiko sempat missedcall si Yachiyo, lalu beruntungnya si cowok langsung menelepon balik hahaha. Duh gemas banget sih melihat mereka berdua ini. Ketika di depan bioskop, Yachiyo mulai menyadari bahwa entah kapan dia mulai menunggu Nadeshiko seperti ini. Dia duluan datang loh. Ketika habis pemutaran film, seorang cewek dengan anak lelakinya muncul di depan mereka berdua. Cewek itu ternyata bernama Sacchan (main di Juken Zombie juga) yang menjadi gebetannya Yachiyo ketika SMP. Rupanya ada hubungannya si Sacchan dengan tingkah Yachiyo selama ini yang agak malas menyukai orang lain lagi. Namun karena kegigihan dan ketulusan Nadeshiko, Yachiyo bisa luluh tuh 🙂
Kyapiko yang Pura-Pura Tidak Peka
Balik ke Kyapiko, dia mengalami patah hati karena teman tidurnya meminta untuk tidak bertemu lagi. Sebenarnya Kyapiko tahu bahwa cowok itu punya pacar, tapi dia bersikap pura-pura tidak peka. Jimiko berusaha menghiburnya. Bahkan ketika ada yang berusaha mengadu domba mereka, persahabatan mereka tetap terjalin kuat. Rupanya Kyapiko punya masa lalu tak mengenakkan sehingga sikapnya jadi berusaha menarik perhatian apalagi pada lawan jenisnya. Kasihan sih.
Untuk kisah pasangan utama, diceritakan Rei dan Nana lebih dekat lagi. Nana sampai mengomentari rambutnya Rei. Mereka juga sempat pergi ‘berkencan’ dan Rei mengusir secara halus para cewek yang berniat mem-bully Nana. Rei juga mengajak Nana ke rumahnya, main game bersama di kamar.
Rei akan pergi kerja part-time sepulang sekolah untuk mengganti HP-nya yang sempat terbanting karena Nana lalu. Bertepatan dengan Nana yang badmood karena nilainya jelek. Rei menyuruh Nana yang malas pulang, untuk pergi duluan ke rumah cowok itu. Namun ketika pulang bekerja, si Nana tidak ada. Nana memberitahukan lokasinya dan mengajak Rei main kembang api, tapi sayang yang dia bawa itu sudah lama banget hahaha. Expired dong. Rei berjanji bahwa mereka akan main kembang api nanti musim panas. Nana kemudian jujur kalau dia telah minggat dari rumah, Rei menghiburnya dan menarik tangannya. Duh manisnya mereka 😀
Mari Membicarakan Masa Depan!
Di loteng, mereka berdua berbincang mengenai kematian. Si cewek ingin mati tapi menurut Rei, dunianya akan berubah. Ciyee. Kemudian Rei cerita tentang impiannya untuk menjadi pemain bola namun sayangnya dia mengalami cedera kaki. Ketika Nana tertidur, Rei memotretnya. Saat mereka dalam perjalanan pulang, Rei menanyakan apa Nana menyadari sesuatu dari diri si cowok. Sayangnya tidak karena Nana kurang peka. Ternyata style rambut hahaha. Rei menanyakan akan masuk kampus mana si Nana, namun dijawab tidak tahu. Cowok itu kemudian meminta Nana untuk sekampus bersamanya. Ciyeeee hahaha. Aku kesengsem banget sih sama tingkah malu-malu mereka berdua ini.
Namun takdir berkehendak lain, aku sedih dan sempat ingin mencak-mencak sama penulis komik dari film ini. Feel so sad for you, Rei. Nana mencoba tegar dan puncaknya pada acara pemakaman – nah, ini plot twist yang berkaitan dengan percakapan Jimiko-Kyapiko. Keren dah! Bahkan endingnya juga berhubungan dengan kondisi Nadeshiko yang ditolak pertama kali oleh Yachiyo. Untuk selengkapnya dan daripada penasaran lebih baik nonton yuk, di situs wibusubs ada kok 🙂
Ceritanya Berselang-Seling dengan 3 Kisah Bertautan
Secara sinematik, film ini menampilkan pemandangan cantik apalagi di malam hari. Pemandangan slice of life gitu, manis dan damai. Apalagi pas ending ketika Nana berjalan di bawah pohon sakura. Duh adegannya bikin baper deh. Adegan pelukan Nadeshiko-Yachiyo di kebun juga manis. BGM-nya enak didengar walaupun kurang banyak sih. Lagu endingnya sangat sedih dan maknanya sesuai dengan isi film ini 🙁
Aku suka akting para pemain disini, sangat natural layaknya anak SMA biasa. Apalagi untuk pasangan utama film ini, chemistry mereka sangat dalam. Bahkan pasangan Nadeshiko-Yachiyo kalah loh sama manisnya mereka berdua hahaha. Namun sayang aku kesal banget dengan Masaki Nakao (Kakafukaka). Dia lumayan jago ya main film dengan karakter beda-beda. Disini dia benar-benar sinting. Anehnya sampai akhir dia tidak ketangkap gitu ya.
Kurangnya film ini salah satunya dari interaksi Rei-si psiko. Kalau di drama The King Eternal Monarch saja, si Tae Eul bisa selamat karena sigap menghubungi telepon darurat. Di film ini, Rei tampak pasrah bahkan masih sempat-sempatnya menatap Nana dari HP-nya. Cobain nyari nelpon polisi atau ambulans kek! Hahaha. Aku gak rela loh. Juga kurangnya di sisi Nana yang tidak jelas kenapa dia suka sekali bunuh diri. Apa motif kuatnya? Apa karena dia sering di-bully dengan tingkah anehnya? Lalu kenapa dia bersikap aneh-aneh? Kalau dilihat sih sepertinya karena tekanan orangtuanya, sampai dia minggat karena nilai ujiannya jelek.
Film Jepang Rekomen di Bulan Ini!
Oiya, bagusnya film ini ada beberapa easter egg atau selipan adegan yang menjadi kunci yang akan dibahas di adegan berikutnya. Misalnya lebah, adegan membuang baju bola di tempat sampah yang rupanya adalah penjelasan masa lalu si Rei, sampai gantungan lucu buat Nana. Bahkan video si psiko. Keren dah film ini 😀
Film He Won’t Kill, She Won’t Die (2019) ini sangat kurekomendasikan untuk kalian. Ceritanya sangat mendalam begitu juga maknanya, bikin baper tapi tidak sampai nangis bombay kok. Manis dan hangat. Intinya agar kita lebih menghargai hidup karena ketika kita tiada, itu akan menimbulkan kesedihan bagi orang yang menyayangi kita. Menghargai diri sendiri juga interaksi dengan orang lain. Serta berani mencintai orang lain, membalas perasaan orang lain. O iya, sambil baca review boleh dong dengerin lagu-lagu enak disini 😀
Quotes dari Film Ini:
“Aku gak bilang ‘pacaranlah denganku’ kan? Aku hanya menyampaikan rasa sukaku saja kan? Aku sangat tahu bahwa kamu tidak menyukaiku dan juga tidak ingin pacaran denganku. Apabila kamu hanya menjawab ‘iya’, itu sudah cukup bagiku.” ~ Nadeshiko
“Aku tidak ingin bermimpi hal yang membahagiakan. Karena saat terbangun, aku akan salah paham kalau kenyataannya nelangsa.” ~ Nadeshiko
“Besok juga termasuk masa depan. Masa depan yang dimulai dari saat ini.” ~ Nadeshiko
“Walau aku bisa menahan kesendirian, tetapi aku tidak tahan bila kesepian.” ~ Kyapiko
“Ketika tahu aku tak bisa menunggangi awan, aku merasa putus asa terhadap dunia.” ~ Rei
Rating versiku : 5/5
Trailer bisa lihat disini :`
