Judul Film : Extreme Job (2019);
Tgl Rilis : 20 Februari 2019 (di Indonesia);
PH : CJ Entertainment;
Genre/Rate : Action, Comedy / 13+;
Negara Asal : Korea Selatan;
Waktu : 111 Menit;
Pemain : Ryu Seung Ryong sebagai Detektif / Chief Go, Lee Hanee sebagai Detektif Jang, Lee Dong Hwi sebagai Detektif Young Ho, Jin Seon Kyu sebagai Detektif Ma, Gong Myung sebagai Detektif Jae Hoon, Shin Ha Kyun sebagai Lee Moo Bae, Oh Jung Se sebagai Ted Chang, Kim Eui Sung sebagai Atasan Polisi Tim Go, Song Young Kyu sebagai Detektif Ketua Choi, Heo Joon Suk sebagai General Manager Jung, Kim Ji Young sebagai istri Chief Go
Hidup ayam goreng! Film Korea Selatan Extreme Job (2019) yang diproduseri oleh perusahaan film bagus yang menelurkan Miss Granny, Sunny dan lainnya ini baru saja berlalu dari bioskop. Namun komedi dan ide yang segar membuat film ini sangat menghibur dan lekat di hati penonton. Aku sendiri sangat merekomendasikan film ini.
Tim Detektif yang Berjuang Meringkus Sindikat Narkoba
Cerita film Extreme Job (2019) bermula dari tim Detektif Ketua Go yang berusaha menangkap beberapa orang sindikat narkoba di suatu gedung. Timnya terlihat payah dengan budget seadanya, punya alat yang tidak terlalu membantu sehingga kesulitan menangkap penjahat tadi. Mereka terihat sangat konyol hahaha. Selain itu terlihat dalam timnya saling berkompetisi, seperti Detektif Ma yang menaiki sepeda motor untuk meringkus penjahat sementara yang lain hanya berlari. Akhirnya mereka malah menimbulkan kekacauan di jalan.
Tim mereka yang terdiri dari lima orang terancam akan dibubarkan. Ketua Choi yang adalah senior dari Ketua Go, memberinya informasi berharga tentang jaringan kelompok narkoba besar Lee Moo Bae di depan suatu restoran ayam. Ketua Go yang ingin menyenangkan hati istri dan anak perempuannya, bertekad ingin mengungkap kasus besar itu. Apalagi sudah lama dia ada di posisinya dan begitu merindukan untuk naik jabatan.
Lima orang itu akhirnya nongkrong di restoran ayam sambil mengawasi kelompok anak muda yang mencurigakan di depan gedung. Berkali-kali aktifitasnya tidak bisa dilacak, bahkan ada nenek tinggal di gedung itu yang justru mencurigai mereka hingga ditangkap oleh petugas patroli hahaha. Sampai si pemilik resto ayam sampai hapal wajah mereka karena hanya mereka yang sering datang.
Tim Detektif Menyamar Jadi Pemilik Restoran Ayam Goreng
Saking tidak lakunya, si pemilik memutuskan untuk menjual restoran itu. Detektif yang paling muda diantara mereka berniat ingin membeli resto itu dan ingin mengurbankan tabungan nikahnya. Namun mereka semua sempat berpikir keras untuk langkah selanjutnya. Ketua Go sampai meminta biaya pada atasannya namun ditolak. Akhirnya melihat putrinya yang menjadi Ketua Kelas dan sangat menyukai ayam goreng, dia memutuskan untuk membeli resto itu dengan tabungan pensiunnya.
Hari-hari awal mereka sebagai pemilik resto ayam, hanya diisi dengan memantau aktifitas gedung sebelah. Memasang penyadap dan sempat ada titik terang dalam percakapan kelompok itu. Mereka makin bersemangat. Namun rupanya setelah itu ada beberapa pengunjung yang ingin membeli ayam goreng. Tidak mungkin mereka bisa terus seperti itu tanpa menjual ayam, akhirnya Ketua Go meminta mereka semua untuk memasak. Siapa yang hasilnya paling enak akan menjadi koki. Detektif Ma pemenangnya hahaha. Dia yang semula suka judi malah ada bakat terpendam gitu hahaha.
Segera resto mereka jadi laris dan viral. Bahkan ada media yang ingin meliput kesuksesan resto mereka, namun Ketua Go menolak karena takut nanti akan ketahuan. Seiring keramaian yang dihadapi, mereka perlahan menjadi lebih sibuk dengan resto. Ketua Go bahkan jadi punya banyak uang untuk membelikan tas mahal untuk istrinya. Detektif Young Ho sempat kesal karena merasa hanya dia yang memantau penjahat dalam mobil, sementara yang lain sibuk dengan resto.
Jatuh Bangun Berusaha Ayam Goreng
Tim mereka dipanggil oleh atasan dan berniat akan segera dibubarkan. Namun Ketua Go menerima telepon banyaknya pesanan ayam di gedung sebelah. Mereka segera bergegas dan bergaya komikal, merasa kesempatan datang untuk meringkus para penjahat. Tapi ternyata nahas… si nenek ternyata yang memesan. Dan ironisnya para penjahat telah pindah!
Resto mereka juga dilanda isu tidak sedap oleh wartawan media tadi. Mereka memakai kotak makan resto lain untuk mengecoh penjahat yang rupanya diketahui oleh si wartawan dan membuat resto mereka terancam bangkrut. Di kantor juga mereka ditegur dengan masalah resto dan membuat mereka “hilang pekerjaan”. Ketua Go bahkan menangis di depan istrinya. Sang istri sampai marah dengan tabungan pensiun yang dia pakai untuk beli resto. Kasihan.
Namun ternyata berita tentang mereka didengar oleh komplotan Lee Mo Bae, dia meminta bawahannya yang terlihat seperti punya perusahaan yaitu GM Jung untuk membeli royalti ayam goreng Ketua Go. Semula ditolak, tapi karena Jung menawarkan banyak uang, Ketua Go dan yang lain memutuskan untuk mengambil kesempatan itu. Kesempatan berbisnis ayam goreng dari awal.
Transaksi Narkoba Tak Terduga Memanfaatkan Ayam Goreng
Mereka mulai menarik perhatian masyarakat lagi. Ditambah dengan adanya cabang franchise ayam mereka yang membuat lebih terkenal. Namun ternyata itu menjadi kesempatan Jung melakukan transaksi narkoba di tiap bungkusan ayam. Berita timbul lagi yang menyatakan bisnis ayam mereka tidak baik. Ketua Go dan yang lainnya menyelidiki keanehan yang terjadi di restoran cabang sampai cara mereka mengantar. Detektif Ma berhasil mengetahui bahwa Jung ternyata kelompok Moo Bae. Dia sendirian ditangkap dan ditunjukkan gambarnya pada Ketua Go dkk.
Dengan aplikasi pelacak pasangan yang dipasang Detektif Lee Hanee, mereka berhasil menemukan Detektif Ma dengan tepat waktu. Mereka berhasil meringkus transaksi besar Moo Bae dan Ted Chang. Walau penjahat banyak, namun mereka berhasil melawan. Ternyata lima orang ini punya keahlian masing-masing. Ada yang jago judo, muaythai, olahraga sampai pernah jadi anggota pasukan khusus. Mereka tim yang kuat! Kekompakan mulai terjalin diantara mereka sejak menjadi pemilik ayam resto bersama. Hahaha.
Tim Detektif Kompak dan Solid dalam Usaha dan Mengatasi Kriminal
Detektif Ma dan Lee Hanee bahkan sampai jadian loh. Padahal dari awal mereka berdua paling tidak cocok dan suka bertengkar. Mereka berlima mendapat kenaikan pangkat berkat kasus Moo Bae.
Film Extreme Job (2019) asyik untuk ditonton. Sejak awal hingga akhir penuh dengan kelucuan dan aksi. Film yang tidak akan bosan jika ditonton lagi. Selain itu film ini mengajarkan bahwa tidak ada loser alias bukan pemenang, namun dibutuhkan kerjasama dan tekad. Walau masing-masing punya keahlian dalam satu tim, namun jika tidak kompak, tidak akan berarti. Aku suka kalimat Ketua Go bahwa “Ayam Goreng adalah makanan rakyat”. Iya ini benar.
Akting para pemain juga sangat bagus. Adegan aksi juga memikat. Ryu Seung Ryong yang menyebalkan di drama Kingdom, disini jadi sangat manusiawi mirip dengan aktingnya di Miracle in Cell no 7.
Alur cerita rapi dan perpindahan adegan juga baik. Karena itu film ini cocok diberi rating sempurna. Recommended!
Rating versiku : 5/5
Trailer bisa dilihat disini:
