[Review Film] Deepwater Horizon (2016)

Judul Film : Deepwater Horizon (2016);

Tgl Rilis : 28 September 2016 (di Indonesia);

PH : Participant Media, Di Bonaventura Pictures dan Summit Entertainment;

Genre/Rate : Disaster, Action / 13+;

Negara Asal : USA;

Waktu : 107 Menit;

Pemain : Mark Wahlberg sebagai Mike Williams, Kurt Russell sebagai Jimmy Harrell (Mr. Jimmy), John Malkovich sebagai Donald Vidrine, Gina Rodriguez sebagai Andrea Fleytas, Dylan O’Brien sebagai Caleb Holloway, Kate Hudson sebagai Felicia Williams, Ethan Suplee sebagai Jason Anderson, Brad Leland sebagai Robert Kaluza, Joe Chrest sebagai David Sims, James DuMont sebagai Patrick O’Bryan, Dave Maldonado sebagai Captain Curt Kutcha, Douglas M. Griffin sebagai Alwin Landry


Hai. Film Deepwater Horizon (2016) berdasarkan kisah nyata dengan nama kilang atau pengeboran minyak di laut yang sama dengan judul ini, disutradarai oleh Peter Berg. Menceritakan insiden kebocoran minyak di Teluk Meksiko, dari artikel The New York TimesDeepwater Horizon’s Final Hours oleh David Barstow, David Rohde dan Stephanie Saul. Kilang ini disewa perusahaan BP (British Petroleum). Tokoh utama disini adalah Mike Williams (Mark Wahlberg) -kepala teknisi elektronik yang berusaha menyelamatkan diri bersama para pekerja lainnya.

Awal Mula Kejadian

Prolog memperdengarkan suara Williams yang sedang bersaksi di pengadilan, tanda bahwa dia selamat dari insiden mengerikan itu. Pada 20 April 2010, Deepwater Horizon mengerjakan proyek dengan perusahaan Transocean. Pada malam itu alarm bahaya tidak berbunyi sama sekali. Kita ditunjukkan bagaimana Williams dan rekan kerjanya sampai di kilang minyak Deepwater Horizon dengan menggunakan helikopter. Kru sejumlah 126 orang berada di kapal itu.

Lumpur pengeboran disuruh untuk disiapkan sekitar pukul 6 sore oleh BP. Uji tekanan semen diminta laporannya oleh Jimmy pada Williams pagi harinya. Karena itu Jimmy kemudian pergi ke bagian terkait, tetapi malahan diberitahu bahwa BP tidak melakukan prosedur itu malah menyuruh pulang tim Schlumberger. Selain itu, di bagian pemompaan itu juga ada beberapa kesalahan teknis. Komputer yang bermasalah, pendeteksi asap tidak berfungsi dan lainnya yang terlihat sering terjadi. Williams pernah memperbaiki dan ada saja rusak yang lain.

Pihak yang Bersikeras untuk Meminimalisir Kerugian

Jimmy kemudian memberi saran pada pihak BP. Bahwa semen itulah pelindung jika ada ledakan, jadi tahap uji tekanan penting untuk dilakukan. Sementara pihak BP malah berpendapat itu tidak perlu karena kualitas semen mereka baik.

Kemudian Jimmy menyuruh kru untuk melakukan uji tekanan negatif untuk memastikan ketahanan sumur. Alat pengukur itu sempat mendeteksi sesuatu yang aneh tapi pihak BP bersikeras bahwa mesin salah dalam “pembacaan”. Bukan masalah di pipa. Lagipula karena sudah terlambat lebih dari sebulan (43 hari) juga anggaran berlebih dan belum menghasilkan, jadi mereka mendesak Jimmy dkk untuk segera melakukan pengeboran.

Demi meminimalisir kerugian akhirnya prosedur pengeboran dijalankan dan berefek buruk di pertengahan film hingga akhir. Semburan lumpur di bagian pengeboran, kemudian menjadi lebih besar dan sulit untuk dikontrol, berimbas hingga ledakan besar. Di akhir film, dijelaskan 11 orang meninggal dan 87 hari kebakaran berlangsung, minyak sejumlah 210 juta galon tumpah di Teluk Meksiko. Peristiwa itu adalah bencana pengeboran minyak terbesar di AS.

Williams cukup banyak berperan disini menolong rekan-rekan kerjanya. Walau sayang karena sudah tampil di awal, tidak ada kejutan di akhir film karena mengetahui nasib Williams akan seperti apa.

Aksi dan Efek yang Keren

Tapi tetap saja aku salut dengan film ini. Dengan latar yang memukau padahal buatan, film Deepwater Horizon (2016) ini juga sangat menegangkan! Di awal, kita disuguhkan bagaimana penanganan bor minyak dengan kurang maksimal karena menghemat biaya, yang ujung-ujungnya menjadi aksi penyelamatan dan mataku bahkan susah untuk berkedip. Keren banget efeknya. Kita seakan memang berada di kilang minyak dan berusaha untuk menyelamatkan diri. Jadi, prosedur keamanan sangatlah penting untuk melancarkan proyek- pekerjaan dimanapun dan apapun itu. Walau mungkin biayanya akan jadi besar.

Untuk scoring, sungguh mencekam dan mendukung aksi penyelamatan diri di dalam kilang. Ceritanya begitu kuat karena juga dari kisah nyata, jadi feel-nya terasa sekali. Aku suka adegan ketika Williams menjelaskan bor minyak pada anak perempuannya. Akting dan adegan aksi para pemain juga keren. Dylan si Thomas dalam Maze Runner rupanya juga bermain apik disini.

Yuk nonton film Deepwater Horizon (2016) ini, cocok buat mengisi kejenuhan #dirumahsaja. O iya, sambil baca review boleh dong dengerin lagu-lagu enak bulan Mei disini 😀

Quote yang keren di film ini:

“Harapan bukanlah strategi yang baik” ~ Mike Williams

Rating versiku : 5/5

Trailer bisa lihat disini :

 
Share :

Leave a comment