[Review Film] Crazy Rich Asians (2018)

Judul Film : Crazy Rich Asians (2018);

Tgl Rilis : 11 September 2018 (di Indonesia);

PH : Warner Bros Pictures;

Genre/Rate : Romantic, Comedy / 17+;

Negara Asal : USA;

Waktu : 121 Menit;

Pemain : Constance Wu sebagai Rachel Chu, Henry Golding sebagai Nick Young, Michelle Yeoh sebagai Eleanor Sung-Young, Gemma Chan sebagai Astrid Leong-Teo, Lisa Lu sebagai Ah Ma (oma Nick), Awkwafina sebagai Goh Peik Lin, Sonoya Mizuno sebagai Araminta Lee, Chris Pang sebagai Colin Khoo, Jimmy O. Yang sebagai Bernard Tai, Ronny Chieng sebagai Eddie Cheng, Remy Hii sebagai Alistair Cheng, Nico Santos sebagai Oliver T’sien, Jing Lusi sebagai Amanda “Mandy” Ling, Pierre Png sebagai Michael Teo


Hai! Film Crazy Rich Asians (2018) ini telah aku tunggu sejak awal tahun. Udah lupa kapan persisnya, sejak aku lihat rekomendasi novelnya kemudian trailer-nya dari seorang teman penulis novel di wattpad. Beliau juga termasuk salah satu penulis favoritku. Nanti kapan-kapan aku bahas novel darinya yang menarik perhatianku. Btw sebelum lanjut, aku mau memperingatkan: banyak bertebaran spoiler disini tapi tidak lengkap kok. Jadi kalau tidak suka jangan lanjut baca ya, heheheh.

Cinderella Modern Versi Novel Kevin Kwan

Film Crazy Rich Asians (2018) yang diangkat dari novel karangan Kevin Kwan ini sempat membuat aku gugup. Keluar nggak ya di Indonesia? Soalnya sejak bulan lalu, Agustus, udah ramai diperbincangkan di AS karena menduduki peringkat box office. Cerita tentang Cinderella dari Timur ini (juga seperti Meteor Garden) mungkin membuat banyak orang bule tertarik 😀

film crazy rich asians

Aku pun menonton film Crazy Rich Asians (2018) ini jadi teringat drama Korea Princess Hours. Chae Kyeong yang adalah rakyat biasa menikahi putra mahkota yang kaya, banyak disindir dan dicemooh oleh beberapa rakyatnya yang iri. Begitu pula di film ini, sang protagonis kita, Rachel Chu, yang tidak menyangka pacarnya adalah seorang kaya raya di kampung halamannya Singapura, banyak mendapat pertentangan baik dari kalangan kaya bahkan dari keluarga pacarnya sendiri.

Kisah Cewek Mandiri dan Cowok dari Keluarga Konglomerat

Rachel Chu (Constance Wu) adalah cewek New York keturunan Tionghoa yang mandiri, tangguh, mudah bergaul walaupun kadang rapuh tapi dia bisa bangkit kembali dengan ibu dan sahabatnya, Peik Lin (asli gokil sekali punya sahabat seperti ini) yang memotivasinya. Aku suka karakter bicaranya yang ceplas-ceplos dan lesung pipitnya Rachel yang sangat manis. Aku suka dia jadian beneran dengan si Nick Young (Henry Golding), tapi tidak mungkin terjadi. Hiks hiks. Henry sudah menikah dengan presenter TV, Liv Lo tahun 2016 lalu. Yah… 😛

film crazy rich asians   film crazy rich asians

Rachel adalah profesor ekonomi di kampus New York University. Di film, entah memang tidak ada atau mungkin aku yang kurang fokus, aku tidak menemukan apa pekerjaan Nick sebenarnya. Aku belum baca novelnya, jadi hanya baca di situs lain kalau Nick juga dosen di NYU. Ingin sih ada adegan bagaimana pertemuan mereka berdua.

Adegan pertama memperlihatkan kepandaian Rachel bermain poker di antara para mahasiswa. Aku suka kata-kata Rachel disini “Kunci untuk menang adalah mencoba untuk tidak kalah“. Kemudian kita diperlihatkan bagaimana Nick membujuk Rachel ke Singapura menemaninya menjadi bridesman sang sahabat, Colin. Sekalian mengunjungi teman kuliah Rachel dulu, Peik Lin. Nah, disini ada mata-mata yang menyebarkan gosip Nick yang akan pergi bareng pacarnya sampai sang ibu tahu! Gila ya. Padahal lagi ulas isi Alkitab loh, emak-emak gaul sosialita temannya malah gosipin anaknya sendiri. Astaga 😛

Ibu Rachel yang Menyimpan Misteri

Aku suka adegan ibu Rachel yang memilihkan baju untuk dibawa anaknya itu ke Singapura. Ketika itu Rachel yang merasa kurang percaya diri, bertanya apa keluarga Nick akan menyukainya. Aku setuju dengan kata-kata ibunya “Kamu disini kelihatan Cina, tapi di sana, kamu tidak akan terlihat begitu“. Karena dia seorang New York, yang gayanya bebas dan tidak mengikuti tradisi seketat Tionghoa. Sama dengan di Indonesia sih sebenarnya. Ada yang bersikap rasis, padahal negaranya Indonesia kok. Cina Indonesia beda dengan Cina asli. Sama dengan karakter Rachel disini 😀

Nah, sejak di bandara sampai dalam pesawat, Rachel tampak bingung dengan fasilitas mewah yang diberikan. Akhirnya Nick mengaku bahwa dia dari keluarga yang “nyaman”. Nick selama ini tidak bercerita karena merasa “keluargaku yang kaya bukan aku“.

Mereka bertemu dengan Colin dan pacarnya yang kelihatan blasteran bule. Mereka sangat baik dan ceria, membawa keduanya ke tempat-tempat jajanan yang bikin ngiler. Satenya itu loh…

film crazy rich asians
Colin dan Araminta

Peik Lin Banyak Membantu Rachel

Rachel mengunjungi rumah Peik Lin yang besar dengan gaya ala-ala Eropa dan menyinggung kamar mandi Trump. Gila, gokil sekali rapper Awkwafina ini. Keluarganya lebih gokil lagi. Ayah, ibu, PT yang kelihatan suka dengan Rachel, dua anak cewek kembar yang menggemaskan dan siapa lagi ya… lupa hahaha. Semuanya baik dan lucu. Sepanjang adegan pembicaraan mereka di atas meja makan membuatmu terpingkal-pingkal. Apalagi ketika mereka mengetahui bahwa pacar Rachel adalah Nick. Hahaha.

Laiknya Cinderella, Peik memilihkan baju yang akan dipakai Rachel pada acara makan malam keluarga Nick. Gila ya, setting rumah keluarga Nick luar biasa. Megah tapi juga kesan tradisionalnya masih ada. Ada beberapa adegan lucu disini. Mulai dari kebingungan Peik mencari rumah si Nick, masuk rumah ada macan besar yang diawetkan, sampai minyak cuci tangan hampir diminum Rachel.

film crazy rich asians

Nick memperkenalkan Rachel pada ibunya, Eleanor, yang langsung tidak suka pada Rachel. Mulai dari gaya pelukannya yang Amerika banget, sampai cerita tentang ibunya yang tidak kuliah dan sempat jadi buruh, lalu ayahnya yang sudah meninggal sebelum dia lahir. Adegan ini di dapur, tidak biasa untuk pertemuan calon ibu dan anak mantu. Eleanor bersikap menyebalkan dan meremehkan disini. O iya, aku jadi salfok sama makanan yang dilihat-lihat si ibu, ada kue seperti balapis khas Manado 😀

Keluarga Besar Nick

Rachel sempat mengira pengasuh Nick adalah omanya, Ah Ma. Hahaha. Saudara-saudara sepupu Nick yang lain diperlihatkan. Ada Alistair yang pacarnya bintang porno (di akhir film jadian dengan Bernard Tai– teman Nick dan Collin yang merencanakan pesta bujang gila di atas kapal), kemudian Eddie yang tidak akur dengan istrinya dan selalu memperhatikan angle kalau foto-foto, dan terakhir yang aku suka – Astrid Leong. Aku suka karakter Astrid yang cantik, tangguh tapi rapuh. Dia itu menyimpan barang-barang mahal agar suaminya tidak merasa rendah diri. Suaminya mantan tentara yang menjadi direktur di suatu perusahaan (milik Astrid– mungkin). Jadi dia berasal dari kalangan biasa sama seperti Rachel. Hanya saja pada akhirnya, aku jadi kesal dengan Michael, suaminya itu. Kenapa? Kalian harus nonton ini. Buat kalian greget! Apalagi alasannya, sesuai dengan kata-kata Astrid “Kamu melarikan diri karena kamu pengecut. Kamu tidak mau berjuang terus bersamaku.” Kira-kira seperti itu 🙁

Ah Ma ternyata suka dengan Rachel karena hidungnya bagus membawa keberuntungan. Hahaha. Jadi teringat Kotoko di Itazura na Kiss 1996 yang telinganya lebar dan katanya bagus dalam keberuntungan. Ya film ini khas sekali dengan tradisi Asia.

film crazy rich asians     film crazy rich asians

Rachel Bertemu dengan Mantan Pacar Nick

Pada acara lajang Araminta, Rachel dipanas-panasi oleh mantan Nick, Amanda. Karakternya mirip Hyo Rin di Princess Hours. Licik dan bermulut pedas. Rasanya mau taruh cabe deh! Teman-teman sosialita Araminta sepertinya iri pada Rachel, sehingga ada ikan mati yang diletakkan di kasurnya. Walaupun geli, dia menguburkannya bareng Astrid. Hahaha.

Sementara Nick curhat pada Colin, sahabatnya yang baik dan sangat pengertian. Nick mau melamar tapi Colin mengingatkan apa bisa Rachel siap dengan latar belakang Nick yang super-kaya.

Rachel kembali berkunjung di rumah Nick. Hal ini sempat membuatnya down karena Eleanor menyerang dengan kata-kata pedas. Dari sini aku jadi tahu kalau Eleanor juga ternyata dari kalangan biasa. Keluarga buyut Nick memang kaya sejak dari negeri Tionghoa sana. Eleanor merasa dirinya tidak pernah pantas apalagi si Rachel yang notabene lebih suka mengejar passion ketimbang mengutamakan keluarga. Untung ada Peik Lin yang menghiburnya. Pok pok bi**h! Hahaha.

Rachel pergi ke pesta pernikahan Colin dengan gaun yang wah hasil perburuannya bersama Peik dan Oliver (saudara sepupunya Nick juga tapi dari kalangan menengah). Terselip adegan klasik di tiap drama Asia : berputar-putar mencoba baju.

film crazy rich asians

Pesta Pernikahan Megah, Rachel-Nick Bertatap Dengan Penuh Cinta

Aku suka sekali lantunan Can’t Help Falling In Love-nya Kina Grannis saat Araminta memasuki tempat acara. Apalagi karena temanya: berdiri di atas air dengan lampu bertiang rumput tebal yang dipegang para tamu. Adegan nikah yang cantik dan romantik, yang membuat kita teringat pada film Twilight Breaking Dawn. Disini pasti kamu akan melting dengan “I LOVE YOU”-nya Nick pada Rachel <3

film crazy rich asians

Resepsi yang mewah kemudian digelar. Disini lumayan terjadi perpindahan adegan yang cepat. Eleanor dan Ah Ma marah pada Rachel karena suatu alasan, sehingga membuat dia berlari pulang dan Nick jadi ketar-ketir. Rahasia masa lalu Rachel terungkap. Nick siap untuk melepas semuanya, tetapi Rachel menolak dengan alasan yang sangat manis. Dia tidak ingin membuat Nick kehilangan keluarganya, Rachel takut selamanya Nick akan membenci ibunya sendiri.

Lagu Soundtrack-nya Asyik dan Indah

film crazy rich asians

Adegan pamungkas Eleanor dan Rachel yang bermain mahjong adalah adegan terkeren di film ini. Lantunan lagu yang sangat indah dari Katherine Ho dengan cover lagunya Coldplay berjudul Yellow (bisa kamu dengar di Music Area, sisi kanan situs ini). Bagus bangeeet. Kesedihan Rachel terasa disini. Dan… adegan di pesawat yang menjadi favorit! Adegan yang kocak tapi mengharukan. Cincin yang diberikan itu loh, menjadi jawaban akan sikap Eleanor pada mereka. Oh Nick, you make me melting 😀

Oke, jadi dari segi cerita film ini sangat menarik. Kisah Cinderella memang sudah mainstream, tapi karena kemasannya maka film ini (bahkan novelnya) sukses dimana-mana. Apalagi ini film Hollywood tapi semuanya berdarah Asia. Film yang sangat familiar dengan kehidupan kita di Indonesia. Di twitter saja bertaburan tagar #crazyrichsurabayan yang sedikit mirip dengan kalangan jetset di film ini. Ah, aku jadi ingin beli novel Kwan ini. Apalagi di ceritanya yang kedua, akan diulas kelanjutan hidup Astrid. Oh ya, aku sisipkan diagram hubungan antar tokoh di film ini biar kamu tidak bingung hehehe.

Film Crazy Rich Asians (2018) ini asyik banget sejak awal hingga akhir. Tidak membosankan. Tidak datar. Menyenangkan dan menghibur. Chemistry pemain? Bagus sekali. Durasi? Tidak lama malah ingin minta tambah. Hahaha. Btw, ini film khusus usia 17 ke atas, karena banyak adegan ciuman dan telanjang dadanya para cast pria. Jadi berhati-hati membawa anak untuk nonton ini ya.

Kesimpulan : Perfecto! Ini film bagus di bulan ini. Recommended Rom-Com!

 

Rating versiku : 5/5

 

Trailer bisa kalian lihat disini:

 
Share :

Leave a comment