[Review Film] Always Be My Maybe (2019)

Judul Film : Always Be My Maybe (2019);

Tgl Rilis : 29 Mei 2019;

PH : Netflix;

Genre/Rate : Romantic, Comedy / 17+;

Negara Asal : Amerika Serikat;

Waktu : 102 Menit;

Pemain : Ali Wong sebagai Sasha, Miya Cech sebagai 12thnya Sasha, Ashley Liao sebagai 15thnya Sasha, Randall Park sebagai Marcus, Emerson Min sebagai 12thnya Marcus, Jackson Geach sebagai 15thnya Marcus, James Saito sebagai Harry, Michelle Buteau sebagai Veronica, Vivian Bang sebagai Jenny, Keanu Reeves sebagai dirinya sendiri, Susan Park sebagai Judy, Daniel Dae Kim sebagai Brandon, Karan Soni sebagai Tony, Charlyne Yi sebagai Ginger, Lyrics Born sebagai Quasar, Casey Wilson sebagai Chloe


Ni hao. Masih dalam suasana liburan tapi mendekati hari kerja, aku kepincut ingin nonton filmnya Netflix yang sering seliweran iklannya di FB dan IG, film Always be My Maybe. Dari judulnya aku teringat lagunya Mariah Carey tapi ‘Maybe’ nya itu ‘Baby’ hahaha. Apalagi ada Keanu Reeves di cuplikannya, makin pengen nonton deh. Aku baca dari inet, kedua pemain utama film ini sama-sama komedian dan setelah nonton memang puas karena banyak lucunya 🙂

Sepasang Teman yang Tetanggaan

Kisah film ini bermula dari sepasang teman cowok-cewek yang tinggal pas sebelahan rumah di San Francisco sejak SD tahun 1996. Sasha Tran, seorang anak cewek keturunan Cina yang selalu kesepian di rumah. Tiap pulang sekolah dia memasak makan malamnya sendiri, orangtuanya sibuk lembur di toko (entah apa yang dijual). Si cowok keturunan Korea bernama Marcus Kim sering datang mengajaknya pergi ke rumah sebelah dan makan malam bersama. Judy dan Harry menerima Sasha dengan sangat hangat seperti anak sendiri. Judy juga mengajari Sasha resep masakan yang enak.

Pertemanan mereka tetap terjaga di tahun 1999, kemudian masuk ke tahun 2003. Tahun dimana Judy meninggal dan membuat Marcus hampir depresi. Marcus dan Sasha akhirnya berhubungan dalam mobil, walau niat awal Sasha ingin menghiburnya. Setelahnya mereka pergi ke resto siap saji namun karena masing-masing canggung, Marcus mulai mengajak ‘perang’. Berkonfrontasi dan mengatakan kata-kata tidak ingin kembali ke sekolah. Lalu juga menyinggung bahwa Judy bukan ibu Sasha, jadi kenapa Sasha harus mempedulikannya. Sasha sakit hati dan pergi. Sejak itu mereka berdua tidak pernah bicara dan bertemu- lost contact.

Marcus-Sasha Bertemu Kembali Setelah Belasan Tahun

Tahun 2019, 16 tahun kemudian setelah kejadian itu, mereka bertemu lagi dengan keadaan lebih canggung bagi Marcus. Sasha yang sekarang menetap di Los Angeles, telah menjadi koki selebritis, yah kalau di Indo itu mirip-mirip Farah Quinn atau Chef Juna-lah. Sudah punya tunangan juga bernama Brandon Choi, manajer sekaligus pengembang bisnis resto. Namun karena keinginannya pergi ke India dan menunda pernikahan mereka, Sasha makin sadar dirinya hanya akan tambah sakit hati dan meminta putus. Hubungan mereka juga tidak baik sebenarnya, jika di muka publik Brandon berlagak sok mesra. Sasha kembali ke San Fransisco dan berencana membuka cabang RM. Dia menyewa selama dua bulan sebuah rumah dengan pemandangan tepi pantai yang sangat indah. Bahkan isi rumahnya ada kolam renang 😀

film always be my maybe

Nah, Veronica – asisten pribadi Sasha sekaligus teman sekolahnya yang sedang hamil – menyewa jasa pasang AC ‘HARRY AND SON’, yang ternyata adalah Harry Kim dan anaknya Marcus! Hahaha. Sasha sempat kesal pada Veronica, bahwa ini seperti jebakan untuknya. Sasha sempat merasa risi dan ketika pemasangan AC dirinya bertelepon dengan klien dengan percakapan berlebihan, ingin membuat Marcus kagum tapi malah diejek hahaha. Harry memberi Sasha brosur bertuliskan tangan tentang konser band Marcus – Hello Peril – di sebuah kafe. Sasha sempat bilang ke Marcus bahwa dia sibuk namun akhirnya datang juga bersama Veronica.

film always be my maybe

Marcus Punya Pacar, Namun Mulai Menyukai Sasha Lagi

Marcus ternyata punya pacar keturunan Asia juga bernama Jenny yang berambut rada gimbal keriting gitu. Agak aneh dan punya komunitas anak-anak malang. Nah, Jenny ini meluk Sasha saking gemasnya karena dia koki yang terkenal. Kemudian Marcus mengantar Sasha pulang dengan mobil tuanya. Sasha jadi ingat dan melirik kursi bagian belakang hahahaha 😀

film always be my maybe

Nampak seperti tidak ada yang akan terjadi, Sasha menge-chat Marcus untuk mengundangnya dan Harry ke pesta ultah yang diadakan di rumahnya. Pesta ponakan dari anak sepupunya berumur 8 th yang mengundang peniru Diana Ross – Kathy – oleh ortu Sasha agar irit biaya hahaha. Brandon menghubungi Sasha dan segera disumpah-dicacimaki sampai semua di pesta itu mendengarkannya. Gila ngakak amat disini 😀

film always be my maybe

Setelah itu Sasha bercerita tentang Brandon di resto Kanton favorit mereka dulu. Marcus sempat membuat Sasha kagum dengan ucapan Kanton-nya bahkan diberikan siomay gratis sama penjualnya. Namun mereka lagi-lagi hampir bertengkar yang untung berhasil diredam keduanya.

Sasha Punya Gandengan Baru Berprofesi Artis Loh

Mereka ternyata mulai sering berkirim pesan. Harry pun bahkan mengingatkan Marcus bahwa sebenarnya yang dia sukai adalah Sasha. Ingin berkata jujur, namun Sasha memblok-nya dengan berkata dia telah hangout dengan lelaki tampan sampai berhubungan pula hahaha. Dia bahkan mengajak mereka double date.

Marcus dan Jenny datang dengan tampilan formal di sebuah RM mahal. Namun yang lain tampak biasa saja. Lelaki yang datang itu ternyata: Keanu Reeves! Hahahahaha. Namun kencan ganda mereka ini tidak berjalan mulus karena tingkah Keanu yang agak sombong dan merendahkan Marcus. Puncaknya ketika mereka main semacam Truth or Dare, Keanu ingin ‘membunuh’ Marcus hahaha. Karena kesal mungkin dengan pernyataan Sasha, bahwa cinta pertamanya adalah Marcus dulu. Aku ngakak karena di percakapan mereka terselip film SPEED bahkan JOHN WICK dari Keanu 😀

film always be my maybe

Yang gilanya lagi, mereka diantarkan pulang ke rumah Sasha atas pesanannya UBER si Keanu. Jenny yang genit dan suka artis, berniat tinggal sama-sama dengan Keanu dan dia bersama Marcus putus deh. Teman masa kecil kita ini terbawa suasana dan akhirnya berhubungan lagi. Yeah, Sasha dan Marcus akhirnya jadian secara resmi.

Walau Jadian, Marcus Merasa Kurang Pede Disamping Sasha

Namun bukan berarti jadian lalu happy ending. Kepribadian mereka berdua yang sebenarnya beda dan status sosial yang jauh diantara mereka, membuatnya tidak mulus. Marcus merasa rendah diri dengan Sasha ketika datang ke suatu acara tanpa mengenakan jas dan disebut sebagai ‘pria biasa’ oleh Sasha. Padahal itu pujian namun gengsi Marcus lebih besar. Puncak pertengkaran mereka ketika pulang dari menjenguk Veronica yang sudah melahirkan. Disini aku sempat kaget loh ternyata Dennise yang dimaksud pasangan Veronica itu cewek. LGBT ternyata.

Sasha ingin Marcus ikut bersamanya ke New York, namun Marcus menolak karena merasa masih ada tanggungjawab besar pada ayah dan band-nya. Walau Sasha mengutarakan isi hati tetap saja Marcus kukuh. Sasha pulang ke NY dengan kecewa.

For spoiler, sebaiknya jangan baca terus kalau nggak mau ya. Marcus menyadari ada yang hilang dan sempat membuat band-nya gagal audisi. Namun akhirnya mereka diberi kesempatan dan Marcus tidak menyia-nyiakannya. Merchandise mereka bahkan laris di inet. Nah, pulangnya di rumah dia melihat ayahnya bermesraan dengan si Kathy. Disitu ayahnya mendorong Marcus agar jangan takut menjalani hidup karena kematian ibunya dulu. Bahkan ayahnya bisa move on dan dia tidak mau diasuh terus sama Marcus. Dia bisa jaga diri apalagi ada Kathy.

Ending Semanis Gula, Nyesal Loh Kalau Nggak Nonton!

Dan well, Marcus akhirnya mencari setelan terbaik dan pindah ke NY, mencari Sasha dan menemukan fakta tidak terduga mengenai merchandise-nya. Di acara penghargaan makanan, Sasha semula bersama orangtuanya yang telah menjual toko dan mendedikasikan diri untuk mendukungnya. Marcus muncul dan melamar Sasha dengan kata-kata tidak biasa. Uh, so sweet 🙂

Akhirnya lebih manis lagi. Aku suka adegan dimana Sasha menunjukkan RM yang akan dibukanya dengan konsep sederhana dan rumahan. Resto ala Korea dengan resep Judy, ibu Marcus. Sasha disini ingin menunjukkan betapa Judy juga seperti ibunya sendiri, nama restonya juga Judy loh. Mewek deh. Marcus sangat terharu.

film always be my maybe

Kira-kira Marcus akan mengelola band-nya atau sudah tidak lagi ya? Apa dia mengelola RM-nya Sasha itu saja, passion band-nya gimana? Itu sih yang membingungkan. Tapi kalau mau close ending yah… anggap saja hidup Marcus berlanjut terus, hanya saja terusannya itu tidak diceritakan hehehe. Di credit scene, ada foto-foto para pemain inti ketika masih muda. Imut, cantik dan tampan loh.

Plot Rapi, Akting dan Teknis Film Bagus

Plot cerita film Always Be My Maybe memang klise sih, sudah biasa tema pertemanan bisa jadi cinta. Namun cara raciknya yang asyik dan bikin haru membuatku enjoy sekali menontonnya. Kayak nonton film-film romantis komedi Netflix lainnya – The Princess Switch dan A Christmas Prince. Ini juga jadi film yang segar seperti Crazy Rich Asians, yang memiliki banyak artis Amerika keturunan Asia di dalamnya. Kebudayaan orang Asia juga ditonjolkan disini, misalnya melepas alas kaki untuk masuk ke dalam rumah dan yang lucunya lagi: pelit tip hahaha.

Akting jangan ditanya, bagus amat sih. Ternyata masing-masing komedian ini punya pasangan nikah di luar film. Chemistry mereka jempol. Ternyata mereka berdua juga menulis cerita ini bersama Michael Golamco. Keanu juga patut diacungi jempol karena karakternya yang ingin dipukuli banget disini. Bisa juga ya dia berkomedi-ria begitu, apalagi dengan kacamata tanpa lensanya hahaha.

Adegan pembuka menampilkan foto gerak mereka mengingatkanku pada drakor My Girl. Dan pada adegan ciuman Sasha-Marcus di karpet merah, cara pengambilan gambarnya mirip dengan drakor Full House. Bahkan adegan mereka ketika masih SD itu, naik railway sambil makan POCKY loh. Asia banget kan. Ada yang perhatikan tidak? 🙂

Sinematik Tidak Kalah dengan Film Keluaran Bioskop

Cara pengambilan gambar film Always Be My Maybe juga bagus, sinematik dan pemandangannya indah. Apalagi rumah yang disewa Sasha itu loh. Untuk makna film ini juga dalam : Jangan merendah diri. Berjuang dan kejar passion, jangan mudah puas. Jangan membohongi diri sendiri dan bersikap seolah-olah semua baik saja, kalau ada yang mengganjal lebih baik katakan. Karakter Marcus yang suka rendah diri dan tidak yakin akan bisa jadi hebat akhirnya berubah. Sasha juga yang selalu menganggap diri tidak dibutuhkan oleh orangtuanya, akhirnya menerima mereka dan berbahagia. Aku suka. Film ini wajib untuk kamu pecinta rom-com dan Netflix, jangan lewatkan apalagi ini masih hari libur 😀

Quotes yang menarik dari film Always Be My Maybe ini :

“Para pria ini bilang betapa mereka menginginkan wanita kuat, padahal mereka menginginkan pemandu sorak.” ~ Sasha

“Ya, berbohonglah pada semua orang seperti membohongi dirimu sendiri. Kau hanya pergi dan pergi, mengisi hidupmu dengan penghargaan, kesepakatan dan pacar bodoh yang jelas salah untukmu. Kau membohongi diri sendiri dengan berpikir semua itu akan membuatmu merasa sedikit tak menderita.” ~ Marcus

“Kau punya bakat dan kau sia-siakan. Kau bilang karena kau tak butuh semua dan bahagia, ternyata itu karena kau takut.” ~ Sasha

“Hanya sebab seseorang berperan sebagai teko di film Disney, tak berarti mereka selalu baik.” ~ Sasha

“Makanan Asia itu otentik, disajikan bukan di gelas tapi mangkuk besar.” ~ Marcus

“Pada titik tertentu, kau harus mengambil risiko, nak.” ~ Harry

 

Rating versiku : 5/5

Trailer bisa dilihat disini:

 
Share :

Leave a comment