[Review Film] Aladdin (2019)

Judul Film : Aladdin (2019);

Tgl Rilis : 22 Mei 2019 (di Indonesia);

PH : Walt Disney Studios Motion Pictures;

Genre/Rate : Romance, Musical, Fantasy / Remaja, 13+;

Negara Asal : Amerika Serikat;

Waktu : 128 Menit;

Pemain : Mena Massoud sebagai Aladdin, Will Smith sebagai Genie, Naomi Scott sebagai Putri Jasmine, Marwan Kenzari sebagai Jafar, Navid Negahban sebagai Sultan, Nasim Pedrad sebagai Dalia, Billy Magnussen sebagai Prince Anders, Numan Acar sebagai Hakim


Halo. Aku semangat sekali untuk membagikan kesanku nonton film Aladdin (2019) versi orang ini di bioskop untuk kalian. Ini versi film putri Disney lainnya yang aku nonton di hari pertama pemutaran. Sangat bagus dan cocok buat ditonton di bulan ini. Aura ajaib dan menawan khas Disney terasa sekali. Terakhir nonton Beauty and The Beast, aku masih merasakan aura Harry Potter disana dan justru tidak terlalu terasa Disney (soundtrack-nya saja yang menyadarkan sih). Jadi jelas Aladdin lebih bagus, walau tetap Belle nomor satu putri Disney yang aku suka hahahaha.

Aku tidak ingin memberi spoiler lebih karena film Aladdin (2019) ini masih diputar di bioskop. FYI, aku belum pernah nonton versi animasi tahun 92-nya. Jadi belum bisa membandingkan. Hanya saja lagu A Whole New Worldnya aku tahu karena terkenal sekali.

Aladdin yang Berteman dengan Seekor Monyet

Seorang pelaut bercerita kepada dua anak di kapal tentang Aladdin, putri dari Agrabah bernama Jasmine dan lampu ajaib. Alkisah Aladdin adalah lelaki yang sering mencuri di tempat keramaian untuk tetap bertahan hidup. Dia yatim piatu dan tinggal bersama seekor monyet bernama Abu. Dia selalu lolos dalam pengejaran bersama Abu yang cerdik.

Suatu kali Aladdin bertemu dengan perempuan cantik di pasar yang gelangnya hampir diberikan pada seorang pedagang roti sebagai imbalan. Aladdin membantunya untuk mendapati gelangnya kembali dan berlari bersama-sama menghindari si pedagang. Sang perempuan disangka Aladdin sebagai dayang putri karena baju dan gelangnya yang mahal khas kerajaan. Sang dayang sempat berbincang dengannya, membuat Aladdin tertarik akan beberapa kesamaan pada mereka berdua. Ketika si dayang akan kembali ke istana, Aladdin kehilangan gelang tadi dan membuat si dayang marah dan pergi. Ternyata diambil Abu hahaha.

Sang dayang yang seorang putri ternyata harus menghadapi pangeran dari negeri lain. Putri mempunyai hukum untuk segera mencari pasangan menggantikan ayahnya sang sultan. Putri bernama Jasmine ini tidak menyukai pangeran-pangeran yang datang di istana. Tidak ada yang menarik di matanya. Ini membuat perdana menteri Sultan, Jafar, sangat kesal dan berniat jahat untuk membuat istana lebih kuat dengan ingin menyerang negeri lain, daerah asal ibu dari putri. Beberapa kali dia berusaha menghipnotis Sultan tapi gagal karena Jasmine dan hewan piaraannya, macan bernama Rajah.

Aladdin Menemui Jasmine di Istana

Aladdin berusaha kembali ke istana dan mengembalikan gelang Jasmine. Putri berpura-pura sebagai dayangnya sendiri bernama Dalia dan memberi kode agar Dalia berpura-pura menjadi dirinya. Aladdin yang tidak tahu kemudian menggoda Jasmine dengan mengambil jepitan rambut dan meminta dia menunggu di hari lain untuk mengambilnya kembali. Nasib apes karena Jafar mempunyai burung beo yang membuatnya dituduh sebagai pencuri.

Dalia & Jasmine

Aladdin ditangkap dan dibawa ke padang pasir luas. Jafar memberitahukan jati diri sebenarnya siapa si dayang dan meremehkan Aladdin yang miskin. Jafar memberinya tawaran agar mengambil lampu ajaib dari sebuah gua dan akan memberinya kekayaan untuk menarik perhatian putri. Aladdin mencobanya tetapi hampir saja mati dalam gua. Jafar bahkan membiarkannya jatuh, walau untung saja lampu ajaib berhasil dicuri Abu.

film aladdin 2019
Aladdin & Jafar

Jin Lampu yang Akan Mengabulkan 3 Permintaan

Karpet ajaib menyelamatkan Aladdin. Dia menggosok lampu ajaib dan tidak menyangka ada jin alias Genie yang muncul dari sana. Si jin memberikannya tiga permintaan. Permintaan pertama Aladdin adalah agar dia bisa menjadi seorang pangeran. Segera Genie mengabulkannya dan membuat tampilan wah untuk Aladdin.

film aladdin 2019
Aladdin & Genie

Tampilan baru tetap saja tidak merubah sifat asli Aladdin yang sederhana dan apa adanya. Dia yang bernama baru Pangeran Ali sangat canggung untuk menemui Jasmine karena berbicara tentang kekayaan cukup sulit. Di pesta, Genie mendorongnya untuk menari agar menarik perhatian Jasmine namun gagal. Terlalu hiperaktif sih hahaha.

film aladdin 2019

Genie membantunya dengan mengajak dayang Jasmine, Dalia untuk berjalan-jalan. Aladdin mendekati Jasmine namun dia gugup ketika ditanya dimanakah negerinya, Ababwa. Untung Genie menunjukkannya di peta ketika Aladdin hampir saja terdesak. Kemudian Aladdin mengajak Jasmine menaiki karpet ajaib dan mengitari langit Agrabah. Lantunan A Whole New World paling indah yang pernah aku dengar ada di adegan ini 🙂

Jin Lampu Menjadi Teman untuk Aladdin

Jasmine memancingnya dengan kata Abu, sehingga Aladdin ketahuan. Namun dia berbohong pada Jasmine bahwa dia memang Pangeran dan berpura-pura sebagai pencuri di Agrabah. Burung beo Jafar, Iago, melihat mereka dan melaporkannya pada Jafar. Identitas Aladdin ketahuan dan Jafar menangkapnya. Aladdin didesak hingga jatuh ke laut.

Abu mengambil lampu ajaib dan membuatnya jatuh ke laut. Genie keluar dan menolong Aladdin dengan permintaan kedua. Dari sini Genie merasa bahwa dia seperti teman dan bukan pelayan untuk Aladdin. Mereka kemudian membongkar kejahatan Jafar di depan Sultan yang hampir saja dihipnotis. Tongkat ular milik Jafar dihancurkan dan dia dijebloskan ke penjara. Sultan sangat berterimakasih pada Aladdin dan berniat menikahkan mereka. Aladdin yang ingin jujur soal identitasnya menyerah dan berniat akan memakai permintaan ketiganya untuk mewujudkan kata-kata Sultan tadi. Genie merasa kecewa karena sebelumnya Aladdin berkata bahwa dia berniat ingin membebaskannya dengan permintaan ketiga. Namun Genie lebih kecewa lagi karena Aladdin sama saja dengan yang lainnya.

Genie bersembunyi dalam lampunya dan dibawa Aladdin ke tempat asalnya yang kumuh. Di jalan, Jafar yang berhasil lolos dari penjara mencuri lampunya. Bakat pencuri dulunya membuat dia lebih kuat lagi dan menggosok lampu ajaib itu. Aladdin sadar lampunya hilang dan dia kembali ke Agrabah. Kondisinya mencekam dengan Jafar yang menjadikan dirinya sendiri sebagai Sultan dan mendesak Jasmine sebagai ratunya.

Manis dan Sangat Menghibur, Musik Begitu Enak Didengar

Endingnya sangat manis dan menghibur untuk semua. Genie dan Dalia bahkan menikah dan menjadi pelaut yang muncul di adegan pembuka film. Konflik di film datang beruntun dan heboh di akhir. Tata busana dan tampilan para pemain sangat wah dan memukau. Memang tidak terlihat Arab sekali, karena terasa ada sentuhan Bollywood juga. Namun indah sekali. Film terasa sangat colorful dan menarik.

film aladdin 2019

Selain tampilan, soundtrack film ini bagus-bagus memberikan magic Disney dalam film. Para pemain utama menampilkan lagu terbaiknya. Aku tidak menyangka mereka bisa menyanyi dengan sangat baik. Film ini terasa sekali begitu ajaib, berbeda dengan Beauty and the Beast dan Cinderella yang terlalu klasik. Lagu yang paling asyik disini A Whole New World, Speechless dan Friend Like Me.

Bukan hanya komedi dan romansa saja, tetapi aksi lompat dan jatuh dari tempat tinggi menjadi nilai plus dari film ini yang terlihat berbeda dengan film Disney live action sebelumnya.

Akting sang Rangers Patut Diperhitungkan

Soal akting, chemistry antara Mena dan Naomi dapat sekali. Mena dapat menampilkan diri sebagai Aladdin dengan bagus, kita bisa dibuatnya terharu dan tersentuh akan perjuangannya bertahan hidup. Naomi yang sebelumnya jadi Ranger Pink di film ini sangat bagus memerankan Jasmine yang berani, sangat sayang pada rakyat dan tulus. Powerful pokoknya ketika dia menyanyikan lagu Speechless. Matanya berkaca-kaca, urat lehernya sampai keliatan loh. Buat Will, lucu amat sih jadi Genie. Komedinya renyah sekali. Dari awal sampai akhir film ini membuatku dan seisi studio pada tertawa semua hahaha. Makna film ini sangat nampak bahwa sangat baik menjadi diri sendiri dan tetap rendah hati apapun status sosial kita. Meraih hal-hal lebih tinggi kadang membuat orang jadi serakah, sehingga kerendahan hati sangat diperlukan. Juga keberanian untuk mendongkrak hal-hal negatif bahkan hukum sekalipun yang kadang melemahkan dan menyudutkan orang.

O iya, bagi kamu yang mau baca ulasan film Disney lainnya, bisa baca disini. Yuk segera ke bioskop dan nonton film Aladdin (2019) ini. Dijamin tidak akan rugi dan malah bikin baper. Jadi ingin nonton lagi dan lagi hehehe 🙂

Ada beberapa quotes yang menarik diantaranya:

Kamu memang terlihat sebagai pangeran dari luar. Tapi aku tidak bisa merubah apa yang ada dalam dirimu – Genie

Jika kamu tidak memliki sesuatu, bertindaklah seperti kamu memiliki segalanya – Aladdin

 

Rating versiku : 5/5

Trailer bisa dilihat disini :

 
Share :

Leave a comment