Judul Drama : The King’s Affection ~ 연모 (2021);
Tgl Tayang : 11 Oktober – 14 Desember 2021;
Stasiun TV : KBS2, Netflix;
Genre / Rate : Romance, Historical, Drama / Dewasa -17+;
Negara Asal : Korea Selatan;
Jumlah Episode / Durasi : 20 eps / 60~ menit;
Pemain : Park Eun Bin sebagai Putra Mahkota Lee Hwi / Dam Yi / Yeon Seon dan Choi Myung Bin versi mudanya, Rowoon SF9 sebagai Jung Ji Woon dan Go Woo Rim versi mudanya, Nam Yoon Su sebagai Lee Hyun / Pangeran Jaeun dan Choi Ro Woon versi mudanya, Choi Byung Chan VICTON sebagai Kim Ga On / Kang Eun Seo dan Ok Chan Yu versi mudanya, Bae Yoon Kyung sebagai Shin So Eun, Jung Chae Yeon sebagai Noh Ha Kyung (Putri Mahkota Istri Hwi), Yoon Je Moon sebagai Han Ki Jae/ Sangheon (kepala penasihat negara / kakek Hwi), Bae Soo Bin sebagai Jung Seok Jo (ayah Ji Woon suruhan Sangheon), Lee Pil Mo sebagai Raja Hye Jong (ayah Hwi),
Para Pemain Lain Drama The King’s Affection (2021)
Baek Hyeon Joo sebagai Dayang Kim, Ko Kyu Pil sebagai Kasim Hong dan Kim Gun versi mudanya, Kim Jae Cheol sebagai Yoon Hyeong Seol (pengawal Raja Hye Jong), Park Eun Hye sebagai ibu Ji Woon, Jang Se Hyun sebagai Bang Jil Geum dan Lee Soo Min sebagai Bang Young Ji (pekerja Samgaebang-dibawah bimbingan Ji Woon), Heo Jung Min sebagai Penjaga Istana Gu, Kim Taek sebagai Pangeran Wonsan (kakak Hyun) dan Kim Joon Ho versi mudanya, Kim Seo Ha sebagai Pangeran Chang Woon (paman Hwi), Lee Il Hwa sebagai Ibu Suri, Son Yeo Eun sebagai Ratu (istri kedua Raja Hye Jong), Cha Sung Jae sebagai Lee Gyeom (adik Hwi),
Jung Jae Seong sebagai Noh Hak Su (ayah Putri Mahkota / Menteri Militer), Park Won Sang sebagai Shin Young Soo (ayah So Eun / Menteri Personalia), Son Jong Hak sebagai Chang Chun (kepala dewan negara / ayah Ratu-istri kedua Raja Hye Jong), Kim In Kwon sebagai Yang Moon Soo, Noh Sang Bo sebagai Park Beom Du, Kim Min Seok sebagai Choi Man Dal, Han Chae Ah sebagai Putri Mahkota Han (ibu Hwi), Park Ki Woong sebagai utusan Dinasti Ming dan Kim Do Won versi mudanya, Lee Seo Hwan sebagai Wakil Menteri Ritus dari Dinasti Ming, Gong Jin Seo sebagai Jan Yi (pelayan So Eun), Kim Eun Min sebagai selir Dinasti Ming berdarah Korea dan Yoon Seo Yeon versi mudanya
Annyeong! Bagaimana jika seorang dayang ternyata adalah putri kerajaan dan terpaksa menggantikan saudara kembarnya yang terbunuh untuk menjadi raja Joseon? Itulah premis atau sinopsis review dari drama KBS2 yang juga tayang di Netflix, The King’s Affection 연모 (2021) berdasarkan webtoon Yeonmo karya Lee So Young. Sutradaranya Song Hyun Wook, dengan pemain utama Park Eun Bin, Rowoon SF9, Nam Yoon Su dan lainnya.
Sinopsis Drama The King’s Affection (2021)
Sinopsis drama The King’s Affection (2021) berawal dari Putri Mahkota Kerajaan Joseon yang melahirkan anak kembar, putra dan putri. Hal itu dianggap bencana bagi kerajaan, sehingga ayah sang Putri, Sangheon memberikan perintah untuk membunuh putri yang dilahirkan. Siapa saja (tabib, dayang dll) yang tahu hal kelahiran putri itu juga ikut terbunuh. Rupanya pengawal Putra Mahkota membantu Putri untuk melarikan sang bayi perempuan ke gunung setelah sebelumnya tersamar sudah meninggal. Nah, ada biksu yang merawat hingga sang putri menginjak awal remaja.
Putri bernama Dam Yi itu menjadi dayang istana setelah sang biksu meninggal. Dia kemudian tak sengaja menolong anak pengawal Sangheon, Ji Woon yang hampir tenggelam di istana. Area itu kebetulan hanya Dam Yi yang tahu dan Ji Woon mengikutinya dari belakang. Sejak itu Ji Woon menyukainya dan mengajak gadis itu kencan ke pasar lalu pergi melihat teratai.
Dam Yi dan Putra Mahkota yang Berwajah Mirip Dengannya
Bukan hanya Ji Woon, Dam Yi juga bertemu dengan seseorang di istana, lebih lagi wajahnya mirip dengan dirinya sendiri! Ternyata anak lelaki itu putra mahkota Lee Hwi. Karena masalah gurunya yang dijebak lalu dihukum mati, Hwi meminta Dam Yi untuk bertukar sementara agar dia bisa keluar istana. Hwi ingin menemui sang guru untuk terakhir kali. Nahas, Sangheon yang mengetahui sang cucu perempuan masih hidup, menyuruh pengawalnya- Seok Jo untuk membunuh Dam Yi. Seok Jo salah mengira Hwi yang menyamar adalah gadis cilik itu dan membunuhnya dengan panah. Kebetulan pengawal Raja Hye Jong, Hyeong Seol tahu tapi tidak sempat menolong. Dia menceritakan hal itu juga membawa jasadnya ke hadapan Ratu. Dia sangat berduka, lalu meminta Dam Yi menggantikan posisi Lee Hwi secara rahasia. Jadi hanya mereka, juga dayang Kim dan kasim Hong yang tahu hal itu.
Sang Ratu memberitahu Dam Yi bahwa dia anaknya dan juga pembunuhan atas suruhan sang kakek, Sangheon. Dia mengajarinya untuk tegas dan menjaga jarak dengan orang sekitar. Siapapun yang tahu identitas aslinya, termasuk seorang dayang harus dibunuh. Dam Yi tidak tega dan ibunya melakukan untuknya. Sang ibu senantiasa menjaga hingga akhirnya dia tiada. Sebelum meninggal, dia meminta suaminya untuk menjaga anak mereka tersebut. Oh ya, pas hari kematian Hwi, Dam Yi sempat ada janji ketemu Ji Woon. Karena tidak muncul, gadis itu yang menyamar jadi Hwi memberikan mainan dadu dengan kata-kata di atasnya untuk Ji Woon. Sebenarnya dia mau membeberkan siapa dirinya namun takut ketika melihat ayah Ji Woon membunuh seorang dayang yang mencarinya.
Dam Yi Menyamar Menggantikan Saudaranya
Dam Yi tumbuh menjadi Putra Mahkota yang jago berkuda dan suatu kali pergi berburu di hutan. Sang paman dari sebelah ayahnya-Chang Woon mau memanahnya dan rambut Dam Yi terurai. Lelaki itu merasa dia seperti seorang wanita! Rupanya bukan hanya si paman, ada juga yang mau mencederainya sehingga Dam Yi harus lari dan membuka pakaian kebesarannya. Sebagai seorang yang terlihat seperti perempuan dalam pelariannya, dia bertemu dengan Ji Woon yang sekarang adalah tabib di Samgaebang. Walau begitu dia tidak tahu si Ji Woon ini lelaki yang pernah bertemu dengannya dulu ketika kecil.
Ji Woon masuk ke istana dan melihat ke area yang dulunya menjadi kenangan dia serta Dam Yi. Dilihat sama Dam Yi dari jauh dan mau memanahnya tapi tidak jadi, belakangan lelaki itu menjadi guru atas suruhan ayahnya. Dam Yi jadi tahu kalau dia Ji Woon, anaknya Seok Jo. Dia sempat bersikukuh untuk mengusir Ji Woon karena Dam Yi takut identitasnya akan ketahuan. Namun lelaki itu karena teman-teman Samgaebangnya terancam akan dibunuh oleh sang ayah, maka dia berusaha tetap bekerja di istana.
Dam Yi dan Ji Woon kemudian melakukan pertaruhan. Jika Dam Yi dapat menjawab pertanyaan yang dikemukakan Ji Woon di depan Raja dan para menteri dengan baik, maka lelaki itu akan rela keluar dari istana. Bisa ditebak, si Ji Woon menang dengan mengatakan jawaban yang nendang banget, menyindir secara halus tindakan kotor dalam istana. Seiring berjalannya waktu, Dam Yi mulai membiarkan Ji Woon mengajarinya. Dia juga berusaha membuat Ji Woon move on dari cinta lamanya, dengan memberikan catatan yang menulis seolah Dam Yi sudah mati.
Hyun Sang Sepupu dan Ga On Pengawalnya Hwi
Dam Yi jadi makin suka terhadap lelaki itu dan Ji Woon juga mulai merasakan getar aneh. Dia bahkan membayangkan Putra Mahkota dalam pakaian wanita (aslinya memang cewek sih hahaha). Bukan hanya Ji Woon yang suka kasih perhatian ke Dam Yi, tapi sepupu sebelah ayahnya juga- Lee Hyun. Pas datang dari daerah luar, dia beliin kuas tapi tempatnya bergambarkan bunga-bunga untuk Dam Yi, plus ketika di pasar membelikan gadis itu cincin. Belakangan ada adegan si Hyun ini sudah tahu lama sejak masih remaja kalau Putra Mahkota sebenarnya adalah seorang cewek.
Karena tempo hari si Dam Yi pernah dapat percobaan pembunuhan, maka sang nenek memberikannya pengawal, seorang lelaki yang gantungan pedangnya selalu ditonjolkan (di-zoom in zoom out gitu kayak sinteron deng! tapi tidak parah juga sih) bernama Ga On. Hyeong Seol dan Raja juga rada curiga sama si pengawal ini. Kelihatan baik sih, apalagi pas utusan Ming yang belagunya kagak nahan– datang dan suka bertindak rusuh, Ga On berusaha melindungi Dam Yi. Namun si Ga On ini suka berkeliaran sendiri dan ternyata “menghakimi” beberapa orang yang punya hubungan dengan kasus kematian guru Hwi dulu. Hyeong Seol mulai tahu akan hal ini, tapi Raja punya taktik sendiri jadi Ga On tidak “ditangkap” untuk sementara waktu.
So Eun dan Ha Kyung yang Berteman Baik
Di sisi lain, ada cewek cantik yang pintar juga sangat percaya diri (anak dari Menteri Personalia) bernama So Eun, yang mulai menyukai Ji Woon karena menyembuhkan jerawat membandelnya. Dia mampu membuat Dam Yi cemburu hahaha. So Eun sempat datang ke istana bersama temannya, Ha Kyung yang merupakan anak dari Menteri Militer. Dari jauh si Ibu Suri melihat mereka berdua, tapi dia langsung suka sama So Eun. Dam Yi sempat menolong Ha Kyung ketika hampir terjatuh dan gadis itu tampak menyukainya (hoho!).
Ibu Suri menginginkan Dam Yi menikah, sementara Raja sebenarnya tidak menyetujui karena merasa belum saatnya. Dam Yi pikir dia harus meyakinkan ayahnya, walau sebenarnya kalau mau dilihat, Dam Yi ini suka diakui sama Raja sebagai “anak yang baik”. Raja memang agak jaga jarak sama dia, apalagi ada rumor sepertinya dia lebih menyukai adik Hwi-anak dari Ratu sekarang. Mereka kemudian bicara empat mata dan akhirnya Raja setuju lalu minta dia meminang So Eun.
Dam Yi yang mau pedekate ke So Eun, mendapati pelayan gadis itu terbunuh karena ulah sang paman yang suka merendahkan budak. Dengan penuh emosi, Dam Yi sampai menyuruh pamannya berlutut di depan makam si pelayan. Esoknya si paman ditemukan mati bunuh diri dekat aliran sungai. Pangeran Wonsan-kakaknya Hyun yang berambisi merebut tahta kemudian menghasut ayah Ratu untuk menyebarkan berita kematian paman Hwi pada para cendekiawan sarjana. Nah, mereka melakukan semacam orasi di depan istana untuk menurunkan Hwi yang membuat malu sang paman hingga melakukan aksi bunuh diri.
Hubungan Dam Yi dan Ayahnya Serta Penurunan dari Jabatan Putra Mahkota
Konflik makin memanas dan Raja menyetujui penurunan Hwi dari posisi putra mahkota. Walau begitu, Raja menyuruh pengawalnya mengantarkan sang anak ke luar istana agar aman. Yang pastinya, ini bakalan bikin kamu baper karena ada plot twist di sini hehehe. Bahkan dengan si Ji Woon juga akhirnya tahu kalau Hwi sebenarnya adalah seorang perempuan, yeay! Sayangnya walau ada perlindungan dari Ji Woon, Hyeong Seol dan Hyun sekalipun, Seok Jo berhasil memaksa Hwi balik ke istana.
Hwi kembali dan sang ayah meninggal membuatnya terpaksa naik menjadi Raja oleh Sangheon. Selain itu dia juga memilihkan posisi Ratu untuk Hwi yaitu si Ha Kyung. Kebayang kan ribetnya Hwi yang berusaha menolak malam kebersamaan mereka, sekalinya nge-pas waktu dia malah mengucapkan kata-kata yang bikin salah paham Ha Kyung. Di sisi lain, Hyeong Seol mendapati fakta Ga On ada di tempat kejadian sebelum Raja meninggal. Ga On menceritakan kasimnya Raja terbunuh oleh seorang tabib dan tangannya seperti bekas terbakar. Mereka bersama menyelidiki kasus kematian Raja, apalagi Ga On mulai memihak Dam Yi.
Rumor mulai merebak di istana yang menyatakan Raja menyukai laki-laki, dia bahkan sering keluyuran bersama Ji Woon (mereka jadian udah kayak dunia milik berdua sih hahaha). Ha Kyung pun cemburu sampai minta keturunan dari Hwi. Sangheon menyuruh ayah Ji Woon agar anaknya keluar dari istana. Dengan berat hati, plus pengakuan cinta Hyun yang membiarkan Hwi apa adanya, si Ji Woon keluar dari istana dan kembali ke Samgaebang untuk meredam gosip. Bahkan dia juga akan menikah dengan So Eun. Manalagi sang pengawal Hyeong Seol terbunuh karena melindungi buku (bukti kejahatan Sangheon) dan Ga On, membuat Dam Yi lebih merana.
Pangeran Wonsan dan Sangheon Bekerjasama Melancarkan Kudeta
Pangeran Wonsan mengetahui secara tak sengaja kalau Hwi punya saudara kembar dari plasentanya. Dia kemudian mengeluarkan ‘kartu AS’-nya lalu berusaha memastikan kalau Putra Mahkota sekarang adalah perempuan. Rumor lagi-lagi merebak dan mengatakan Hwi adalah seorang wanita menghebohkan istana, sampai ke telinga Sangheon karena mulutnya si Wonsan. Sangheon kemudian berusaha mengintimidasi Hwi. Bukan Dam Yi namanya kalau mau nyerah, jadi dia berusaha menyerang Sangheon duluan dengan menangkapnya memakai bukti buku dan daun sumber racun pembunuh ayahnya. Sangheon dijebloskan ke penjara dan akan segera dihukum mati. Dam Yi mengunjunginya dan membeberkan rencana-rencana ke depannya.
Sangheon tidak mau Gyeom naik tahta, jadi dia dan Wonsan bekerjasama untuk melancarkan kudeta dengan alasan Hwi bukanlah lelaki. Banyak pertumpahan darah terjadi, hingga Dam Yi putus asa dan berusaha mengakhiri hidupnya bareng sang kakek. Akankah Dam Yi selamat dan bisa bersama-sama dengan Ji Woon sebagai pasangan kekasih dengan identitas aslinya? Bagaimana nasib posisi tahta selanjutnya? Lalu bagaimana dengan Hyun, Ga On, Ratu, So Eun dan lainnya?
Cerita yang Bikin Baper, Namun Sedikit Lemah Eksekusinya Menjelang Ending
Plot ceritanya tersusun rapi dan ada beberapa kejutan yang membuat kita kagum-kayak ‘wah bener nih dugaanku’. Alurnya agak sulit tertebak mau dibawa kemana dengan konflik politiknya yang bagus, walau beberapa eksekusinya sesuai dugaan sih. Rasanya nano-nano perasaanku ketika menonton drama ini. Secara cerita cukup bagus, dengan alur yang memainkan emosi dan akting para pemain sangat bagus. Dua puluh episode cukup untuk drama ini, tidak panjang maupun sedikit banget.
Eun Bin dan Rowoon sampai dapat piala aktor/aktris juga pasangan terbaik kan dari KBS karena drama ini. Terlebih akting Eun Bin yang cocok memerankan karakter cewek yang menyamar jadi cowok. Lalu akting malu-malu dan main pedangnya itu, bagus banget! Bukan hanya si couple ini, artis-aktor lain juga mampu membuat kita emosi dan nangis-nangis. Episode satu ketika fokus cerita pada Putri Mahkota dan Dam Yi, itu nyesek banget. Kasih sayang ortu ke anak itu tidak main-main, bikin baper. Oh ya, ada pemeran Koki Istana ‘Mr. Queen’ loh dan tetap membawakan sisi komedinya. Juga ada Park Eun Hye, artis jaman aku SMP yang sudah lama kelihatan (main di 18 vs 29, Silence, Jang Geum).
Kostum, Latar dan Lagu Drama yang Bagus Serta Perbedaan Drama dengan Webtoon-nya
Dari sisi sinematografi juga bagus. Latar istana, sampai di area pasar dan berbagai tempat tradisional juga pakaian yang dikenakan sunguh indah. Baju yang Eun Bin pakai cantik-cantik, terlebih pada adegan lamunan si Ji Woon. Baju si Putri Mahkota juga So Eun tak kalah bagusnya, ditambah aksesoris rambutnya yang berbunga-bunga. Untuk soundtrack, lagunya bagus semua, aku paling suka yang opening dan Hide and Seek yang muncul di trailer (lagunya lama banget dirilis).
Para tokoh semuanya punya benang merah dan berkaitan, jadi tidak ada karakter yang sia-sia. Dimaksimalkan dengan baik sama penulis naskah. Hanya saja bumbu romance-nya sangat kental karena Ji Woon bucinnya rada mengerikan hahaha. Makanya sampai ada gosip dia pacarnya Raja karena sikap memujanya yang terang-terangan, berbeda dengan Hyun yang tidak ingin Dam Yi kena masalah. Untuk tokoh putri aku suka sama So Eun, sementara kalo putra yang kusuka Ga On. Misterius tapi bijak mengambil keputusan, senyumnya juga sangat manis hahaha.
Ada beberapa perbedaan sih drama ini sama webtoon-nya. Yang kubaca di internet, tokoh Ji Woon di komik punya nama berbeda dan seorang pengawal kerajaan (karakternya sedikit mirip dengan Ga On). Selain itu ketika mereka berdua bertemu di masa kecil, si cowok juga nyamar jadi cewek, si Dam Yi berpakaian Putra Mahkota dan merasa dirinya memang laki-laki. Selain itu, untuk endingnya di komik sangat menyesakkan karena Dam Yi mati dan tubuhnya dibiarkan di perahu atas sungai (kalau tidak salah ingat ya). Si cowok hanya bisa mengenang Dam Yi selamanya, sedih banget kan. Syukurlah pihak drama mau mengubah jalan ceritanya agar lebih bagus lagi.
Ada Beberapa Hal yang Rada Kurang Sreg dari Drama The King’s Affection (2021)
Walau dramanya menarik tapi ada beberapa kekurangan yaitu:
- Sebagai Raja, Dam Yi seharusnya tidak boleh mengumbar rencana politiknya walau sang musuh yaitu kakeknya di penjara sekalipun. Dia seharusnya mikir kakeknya itu punya banyak kaki-tangan yang hampir semua ada di istana. Sangheon bisa aja lolos. Dan benar saja, bahkan dia kerjasama dengan Pangeran Wonsan. Gile kan tuh.
- Kematian Gyeom dan Hyeong Seol yang kayak sia-sia. Gyeom matinya cepat banget, bahkan kalau tidak diperhatikan baik-baik, kita bisa saja lihatnya dia terkapar di tanah tanpa diserang. Hyun jadi kelihatan lemah banget, dari pas pelarian dayang Kim sama Kasim Hong saja, sampai saat Gyeom mati dia tidak bisa berbuat apa-apa. Padahal Hyun ini bakal jadi raja, haduh. Apalagi pas kematian Hyeong Seol, sebenarnya dia dan Ga On bisa sama-sama kabur nyebur ke sungai. Konyolnya, Hyeong Seol mau maju menentang pasukan militer pakai panahan, selain kalah jumlah juga senjata. Ujung-ujungnya setelah dipanah, malah dorong Ga On nyebur. Lah kenapa tidak dari tadi saja kalian tuh nyebur bareng? XD
- Ibu Suri bisa dapat Ga On darimana sampai tidak tahu asal-usulnya gitu yang ternyata penting untuk Hwi? Sebenarnya ini bisa jadi plot twist, misalnya si nenek jika tahu sejak awal Hwi adalah seorang gadis bisa membantu cucunya dengan keberadaan Ga On.
- Ibunya Dam Yi kok bisa meminta pengawal suaminya melarikan bayinya ke gunung?
Mirip Drama The Crowned Clown dengan Gender Berbeda
Makna cerita drama The King’s Affection (2021) ini yaitu walau kita sudah di dunia modern, kadang wanita dipandang sebelah mata seperti halnya Dam Yi. Karena itu semoga lingkungan kita lebih ramah pada wanita dimulai dari diri sendiri. Juga kebohongan pasti akan tetap terbongkar walau niatnya baik, jadi lebih baik segera bertobat dan bertanggungjawab atas kesalahan yang ada. Selain itu drama ini juga mengajarkan hubungan orangtua dan anak, begitupun sebaliknya.
Drama ini terasa seperti The Crowned Clown, seseorang yang menyamar menjadi Raja namun kali ini gender-nya wanita. Intrik politiknya tertata dengan baik, ada sisi lucunya dan cerita kerajaan yang tidak terlalu suram serta visualnya bagus-bagus, mungkin kamu bakalan suka drama ini. Ada beberapa quotes yang ingin kubagi:
“Memerhatikan rakyat bukan tugas Raja semata. Mereka yang tahu cara mengasihani diri sendiri baru bisa mengasihi orang lain.” ~ Ji Woon
“Bagi seseorang, istana sama seperti tempat yang berlumpur. Teratai tumbuh di lahan berlumpur dan membuat sekelilingnya bersih. Walau bunganya kotor oleh lumpur, ia tetap berdiri tegak di sana. Ia tidak meninggalkan jejak apa pun. Bunga teratai yang tidak mencemari lingkungan sekitarnya, serta dapat berdiri elegan di tempatnya sendirian. Aku harap kau bisa menjadi teratai. Ada orang yang memperlakukan orang lain dengan semena-mena tanpa rasa malu. Namun apapun perlakuannya, nyawa rakyat adalah hal yang tidak bisa dinilai harganya.” ~ Ji Woon
Rating versiku : 4/5
Trailer Drama Korea The King’s Affection (2021) :
