Judul Drama : Rinko-san wa Shite Mitai ~ 凛子さんはシてみたい (2021);
Tgl Tayang : 19 Oktober-7 Desember 2021;
Stasiun TV : MBS, TBS, Netflix Jepang;
Genre / Rate : Romance, Drama / Dewasa – 21+;
Negara Asal : Jepang;
Jumlah Episode / Durasi : 8 eps / 30~ menit;
Pemain : Takada Kaho sebagai Amaki Rinko, Totsuka Shota sebagai Kamisaka Gen, Izuka Kenta sebagai Hiyama Mihoko, Kakei Miwako sebagai Iino Shiho, Iijima Hiroki sebagai Kuji Nao, Makino Rika sebagai Sumitani Aki, Kyoten Waku sebagai Mori Kota, Yun sebagai Kiba Sonoko, Hayashi Yume sebagai Sakazaki Maika
Halo! Apa kamu pernah nonton film Hollywood berjudul Friends with Benefits? Nah, itulah premis dari drama Jepang, Rinko-san wa Shite Mitai ~ 凛子さんはシてみたい (2021) berdasarkan komik karya Fujita Mio. Dibintangi oleh Takada Kaho dan Totsuka Shota (personil boyband A.B.C-Z), drama berdurasi pendek sebanyak delapan episode ini punya cerita yang menarik sekaligus menggemaskan tentang dua rekan kerja yang terkenal senior, namun rupanya sama-sama belum pernah pacaran dan kemudian bekerjasama untuk memiliki hubungan ‘percintaan’.
Sinopsis Drama Rinko-san wa Shite Mitai (2021)
Sinopsis drama Rinko-san wa Shite Mitai (2021) berawal dengan seorang gadis yang dipromosikan menjadi senior bagian pelaksana sebuah Wedding Organizer (Planner), Amaki Rinko. Berambut pendek, cantik dan terlihat berwibawa di kalangan bawahannya namun menyimpan banyak keinginan yang belum tercapai selama 27 tahun hidupnya. Kepingan puzzle yang ingin ia capai yaitu bisa pacaran dan mengalami romantisnya berhubungan seksual, kemudian menikah dengan orang yang mencintainya. Tiap melihat pasangan yang menjadi klien-nya, keinginan itu semakin kuat apalagi ketika dia tidak sengaja mendengar obrolan dari rekan-rekan kerjanya. Rinko yang naksir dengan seorang fotografer profesional di tempatnya bekerja, Hiyama, mendengar pembicaraan cowok itu dengan seorang perempuan yang memiliki pengalaman bercinta. Karena itu Rinko makin ngebet untuk punya pengalaman agar bisa mendekati Hiyama.
Rinko kemudian menemui sahabatnya, Sonoko dan sama-sama pergi ke acara kencan buta. Dia bahkan memilih baju dengan outer hitam biar bisa memperlihatkan bahunya hahaha. Rupanya lelaki yang dia impikan tidak kunjung muncul. Sonoko sampai nyinyir karena dia tahu Rinko ini suka milih alias banyak syaratnya untuk cowok yang akan dipacari sejak masih SMA. Rinko yang agak bete akhirnya pergi ke sebuah bar untuk minum-minum. Tak disangka dia malah ketemu dengan rekan kerja seangkatan yang dipromosikan lebih dulu darinya, Kamisaka Gen di bar itu. Si Gen ini cukup terkenal karena banyak cewek-cewek di kantor yang menganggapnya tipe lelaki idaman (yang pasti banyak cewek mengantri untuk bisa pacaran dengannya).
Manajer bar, Nao mengenalkan diri sebagai teman sekolah Gen dan menceritakan di depan cowok itu juga Rinko, bahwa temannya itu seorang perjaka karena begitu mencintai teman SMA-nya yang bernama Shiho. Rinko terpaku mendengarnya, dia merasa Gen ini cocok dengan tiga kriterianya: tidak menertawakan keperawanan, tidak meremehkan keperawanan dan lelaki yang tidak membicarakan hal yang tak perlu. Gadis itu kemudian menarik Gen ke sebuah motel untuk mengajaknya berhubungan!
Pengalaman Pertama Gen dan Rinko yang Cukup Absurd
Gen yang terlihat tidak mau diremehkan, membuka baju duluan dan menantang Rinko karena dia juga lelaki walau tidak punya pengalaman sebelumnya. Rupanya itu melunturkan niat Rinko yang akhirnya mengaku kalau dia seorang perawan. Gen tampak kaget. Walau begitu, Rinko tidak mau melepas kesempatan dan menawarkan perjanjian di Selasa depan untuk beneran melakukannya. Dia minta waktu untuk mempersiapkan diri hahaha.
Hari Selasa yang menjadi kesepakatan mereka pun tiba. Gen tampak tidak sabar karena Rinko mengulang-ulang syaratnya sebelum mulai, untuk tidak melakukan hubungan yang aneh-aneh dan juga tidak berciuman karena mereka bukan pasangan. Cowok itu kemudian meraup Rinko yang gugup dalam pelukannya. Gen memperlakukan Rinko dengan sangat hati-hati hingga gadis itu nyaman berhubungan dengannya.
Pengalaman pertama itu membuat Rinko agak malu. Dia sampai mendekati Gen yang sudah berpakaian dan merokok, menanyakan apa cowok itu tidak merasa aneh (atau malulah gitu). Gen mengaku kalau dia butuh ketenangan setelah melakukannya dan hal itu membuat Rinko gemas karena cowok itu tampak cute. Handuknya sampai jatuh dan Gen mengingatkannya untuk segera berpakaian hahaha. Rinko kemudian menawari Gen kesepakatan baru. Jadi tiap Selasa mereka akan berhubungan sampai pro gitulah. Mungkin mau ikut kompetisi gitu yak hahaha (abaikan candaan absurd ini). Walau Gen agak merasa aneh sama jalan pikiran Rinko itu, tapi akhirnya dia mengiyakan juga.
Rinko Takut Akan Kesulitan Pedekate dengan Hiyama
Di kantor, Hiyama memuji Rinko yang auranya lebih terlihat dewasa. Mereka kemudian terlibat pembicaraan seru dan Hiyama mengajaknya kencan. Gen memergokinya yang tampak senang lalu menggoda Rinko, sampai mau dicium tapi tidak jadi hahaha. Gen kemudian mengingatkan kalau si Rinko kan mau kencan dengan Hiyama nanti. Rinko bermimpi buruk bahwa Hiyama mengajaknya berhubungan dan ia merasa ketakutan. Pengalamannya yang minim, juga obrolan rekan-rekan kerjanya tentang berhubungan terlebih di kamar mandi membuat Rinko meminta Gen bertemu. Cowok itu sampai heran kenapa Rinko tidak kencan dengan Hiyama, jadi dia terus-terang kalau takut didepak hahaha.
Rinko mengusulkan hubungan mereka, mengikuti pengalaman yang diceritakan rekan kerjanya. Gen sampai kaget dengan percakapan para wanita yang agak absurd namun dia mau mencoba karena Rinko membujuknya. Walau saran itu darinya, tetap saja Rinko gugup dan bergerak kesana kemari mengambil handuk sampai lilin ke kamar mandi. Gen sampai tertawa melihat tingkah Rinko yang terus saja lalu-lalang di depannya. Dia tidak menyangka Rinko bisa sebeda ini dari kepribadian biasa yang gadis itu perlihatkan dan membuatnya yang sekarang terlihat menarik. Rinko sampai menatap wajah tertawa Gen yang baru dia lihat sekarang.
Walau kamar mandi itu agak remang, Gen memperlakukan Rinko dengan lembut dan sabar hingga membuat gadis itu baper hahaha. Rinko merasa dia menyukai sisi baru Gen yang selama ini tidak pernah dia lihat. Ketika ada masalah di kantor, timnya Rinko disalahkan dan Gen muncul menolong mereka. Keluar dari ruangan, ketika hanya berdua, Gen memeluk Rinko untuk menenangkannya. Dia meminta gadis itu untuk tidak memaksakan diri di depannya (kalau ada masalah ya jangan keliatan baik-baik saja gitu).
Sikap Gen Agak Berubah Terhadap Rinko
Rinko merasa apa yang Sonoko katakan benar, soal hubungannya dengan Gen yang hanya sekadar teman tidur saja, tidak lebih. Dia merasa nyaman dalam pelukan Gen tapi masih berpikir apa lelaki itu adalah kepingan puzzle-nya. Ketika jam istirahat, Rinko duduk sendirian dan Gen mendekatinya. Dia melihat Rinko yang mau balas pesan ajakan kencan Hiyama. Gen memintanya menolak permintaan Hiyama. Sampai cowok itu nelpon dan Rinko berdiri, Gen menyusul di samping dan memegang tangannya. Rinko jadi ragu dan menolak Hiyama yang memintanya keluar pada jam itu. Eh ujung-ujungnya Gen bilang becanda dan meyakinkan Rinko kalau hubungan mereka kan tidak seperti pasangan yang pacaran hahaha. Jadi intinya Rinko bebas sih mau pergi sama siapa.
Hiyama mengajak Rinko kencan lagi dan kali ini gadis itu mengiyakan. Ketika mereka berjalan bersama, tak sengaja berpapasan dengan Gen bersama rekan kerja mereka Mori. Si Mori menggoda Rinko dan Hiyama, hingga akhirnya Gen mengajak lelaki itu pergi dan mengucapkan ‘selamat bersenang-senang’ untuk mereka. Rinko merasa hatinya agak kesal karena ucapan Gen itu, hingga membuat Hiyama bertanya apa hubungan di antara mereka berdua. Mudah menebak mood gadis itu dari wajahnya yang ekspresif.
Rinko berusaha mengenyahkan Gen dari pikirannya dan mengajak Hiyama minum-minum. Rupanya Rinko jago minum, bisa tertawa banyak bersama Hiyama. Di jalan pulang, Hiyama mau menciumnya tapi Rinko menahan dengan alasan mereka butuh acara kencan lagi di lain waktu untuk bisa sampai ke step itu. Rinko kemudian menyadari bahwa ia ingin dicium oleh Gen. Ketika menelepon Gen, lelaki itu lagi di rumahnya jadi Rinko pergi kesana deh. Nah ini pertama kalinya Rinko datang ke rumah seorang cowok dan membuatnya excited. Gen heran kenapa Rinko datang. Gadis itu kepengen melihatnya dan membuat Gen memeluknya erat. Dari sini kelihatan kalo Gen sepertinya mulai menyukai Rinko, kayak lega gitu kalau gadis itu tidak menghabiskan malam bareng Hiyama.
Keromantisan Gen dan Rinko
Selesai berhubungan, Rinko heran kenapa Gen tidak merokok seperti biasanya yang dijawab cowok itu dengan manis dan bikin dia senyam-senyum baper. Gen memberi kode agar Rinko kembali berbaring dan mengikis jarak mereka. Sepertinya cowok itu mau mencium Rinko, eh si cewek malah cepat-cepat minta izin ke toilet hahaha. Rupanya Rinko takut hubungan mereka akan berakhir jika dicium. Pas balik, Gen sudah tertidur dengan kaus hitam. Rinko kemudian melihat-lihat interior kamar itu dan tatapannya berakhir pada album foto kelulusan SMA-nya Gen. Ada foto seorang perempuan bernama Shiho-nama gadis yang dulunya disukai Gen. Kemudian Rinko teringat pada klien perempuannya, yang punya tunangan seorang dokter dan tampak cuek ketika mereka sedang membicarakan rencana pernikahan.
Paginya, interaksi sederhana Gen-Rinko sangat manis. Sikat gigi yang diberikan Gen tidak perlu ganti karena dia pikir Rinko akan kembali memakainya. Kayak ngasih kode biar si Rinko datang lagi ke rumahnya gitu. Pas Rinko bilang Selasa depan dia tidak akan ketemu Hiyama lagi dan sulit meneruskan obrolan, Gen menyuruhnya ketemuan di hari itu. Aseek.
Cinta Pertama Gen Muncul dan Membuat Rinko Cemburu
Kliennya yang bernama Shiho itu datang lagi sendiri di tempat kerja Rinko dan mencoba gaun pernikahan. Rinko waswas jika Gen melihat Shiho, sampai akhirnya beneran terjadi. Gen dengan santainya mendatangi Shiho yang mengenakan gaun pengantin dan memanggilnya ‘Iino’. Rinko tampak terpukul. Dia tak sengaja mendengar Gen akan langsung pulang ketika jam kantor berakhir. Di bar yang ada si Nao, Rinko curhat pada Sonoko. Nao tampak excited mendengar pertemuan Gen-Shiho yang bagai takdir. Lelaki itu kemudian bercerita dulu si Shiho mendekati Gen dan mendapat pinjaman buku catatan, sementara Nao yang populer tak mendapat perhatiannya. Tapi Nao agak yakin, si Gen bukan tipenya Shiho. Tetap saja Rinko rada cemas mendengar kisah SMA mereka itu.
Parahnya lagi, Gen sama Shiho mendatangi bar dimana Rinko-Sonoko masih ada. Gen agak kaget, terus si Rinko bilang bahwa pertemuan Shiho dan cowok itu romantis, mereka bisa menghabiskan waktu sebelum Shiho melepas masa lajang. Shiho mengiyakan, Gen tampak risih, Rinko sok tak peduli dan menarik Sonoko untuk pergi darisitu. Di luar barulah Rinko melepas gundah pada Sonoko hahaha. Sedih tapi dia sadar hubungannya dan Gen agak rumit. Malamnya Rinko susah tidur, sampai kebawa mimpi kalau Gen dan Shiho bermalam bersama XD
Paginya di tempat kerja, Rinko berpikir keras bagaimana cara dia bisa bertanya apa yang terjadi semalam tanpa Gen menyadari maksudnya. Btw, Rinko sempat telepon tengah malam loh- HPnya Gen tidak aktif (ya iyalah palingan juga Gen sudah tidur). Sampai berpapasan dengan Gen, dia malah tanya apa cowok itu dapat kereta semalam hahaha. Mau nanya lebih, malah muncul si Mori yang membuat suasana hati Rinko panas. Mori bilang soal gosip bahwa Gen dekat sama Shiho.
Rinko Sulit Mengutarakan Perasaan Karena Takut Ditolak
Malamnya, Rinko datang di rumah Gen. Dia pengen tahu apa yang terjadi semalam tapi bingung mau tanya gimana. Dia membelakangi Gen supaya bisa bertanya, beralasan matanya jelek karena begadang, tapi malah jatuhnya ngobrol gitu tentang tempat yang mereka kunjungi beberapa hari ini. Rupanya mereka sama-sama suka pergi ke toko elektronik hahaha. Terus Gen tanya apa ada tempat yang mau Rinko kunjungi bareng. Rinko maunya kebun binatang dan Gen mengiyakan di hari Selasa depan (bahkan doi mau minta izin khusus di kantor loh!) membuat cewek itu senang dan balik badan. Romantis banget deh mereka ini 😀
Shiho menemui Rinko untuk curhat kalau dia mulai tidak yakin dengan tunangannya sendiri, kemudian meminta tolong mengembalikan sesuatu kepunyaan Gen. Shiho memuji bahwa lelaki itu sangat baik menemani dia yang semalaman mabuk. Rinko meminta Mori untuk memanggil Gen. Di depan Mori, Gen membuka barang yang ditinggalkan Shiho untuknya yang ternyata sebuah dasi. Rinko segera pergi dari sana (pikirannya mulai enggak-enggak tuh). Gen menghampirinya, menarik Rinko ke tempat sepi dan memeluknya. Dia mau menjelaskan bahwa bersama Shiho tidak ada hubungan apapun. Rinko kemudian berseru kalau dibandingkan dirinya, Shiho jelas lebih baik bersama Gen. Tidak mau dengar apa yang cowok itu utarakan, Rinko segera pergi.
Perasaan Gen yang Sebenarnya!
Hiyama mendekati Rinko yang tampak murung. Dia menebak kalau ini ada hubungannya sama Gen dan Rinko pasti beneran menyukainya. Rinko mengakui dan Hiyama meminta gadis itu menggunakannya saja jika dia terluka. Hiyama siap untuk menemani Rinko. Sonoko memberi saran untuk Rinko agar menyatakan perasaannya pada Gen daripada terus kebingungan akan hubungan dengan cowok itu yang rada rumit. Rinko nekad pergi ke rumah Gen bahkan itu bukan hari Selasa, namun cowok itu tetap mempersilakan dia masuk. Sayangnya ketika Rinko mau menyatakan perasaan, eh malah datang si Shiho yang langsung memeluk Gen. Cowok itu langsung melirik Rinko dengan salting.
Kemudian, muncul flashback sejak episode awal dengan sudut pandang Gen. Ini surprise banget! Jarang ada POV cowok dalam satu episode drama dan ini cukup unik. Akhirnya penonton bisa mengetahui apa yang ada dalam pikiran Gen tentang permintaan absurd Rinko. Bagaimana Gen yang tidak pernah mikir bakal dekat dengan cewek, terakhir ada Shiho di SMA yang bersikap baik padanya. Dia semula tidak suka dengan Rinko yang terlihat sangat percaya diri di tempat kerja, kemudian menariknya ke motel dengan seenaknya (Gen terpikir sama cewek-cewek di kelasnya dulu yang tidak menyenangkan). Tapi kemudian dia melihat sisi Rinko yang berbeda: kuat di luar, namun ternyata rapuh di dalam. Rinko juga punya sisi tidak berpengalaman dalam hal cinta sama seperti dia. Canggung dan polos di depan Gen yang membuat cowok itu menjadi lebih berani. Semakin lama waktu yang mereka habiskan bersama membuat Gen sadar akan perasaannya pada Rinko.
Rinko Berusaha Memutuskan Hubungan Aneh Antara Dia dan Gen
Balik ke Shiho yang memeluk Gen, si Rinko sangat kecewa melihatnya langsung dan segera pamit. Shiho meminta Gen untuk tetap tinggal, namun cowok itu tidak mau dan berlari mengejar Rinko. Sayang ia melihat Hiyama memapah Rinko karena sepatu heels-nya patah. Gen menyadari bahwa dia hanyalah seorang pengganti saja. Rinko kan dari awal menggunakannya untuk bisa mendekati Hiyama. Agak pedih sih sama Gen 🙁
Hiyama menawarkan diri untuk menjadi kekasih Rinko. Sebelum itu, Rinko berpikir keras sambil nangis-nangis di kamar. Kemudian dia mengambil keputusan dan menemui Gen sesuai janji mereka berdua Selasa lalu, untuk pergi ke kebun binatang. Rinko bersyukur karena Gen mau datang dan cowok itu mengiyakan karena mereka kan sudah berjanji. Gen banyak tertawa ketika berinteraksi dengan para binatang. Rinko juga sempat-sempatnya membuatkan bekal untuk dimakan bersama bareng Gen dan cowok itu memuji masakannya enak. Ketika jam tutup tiba, Rinko mengeluh bahwa ada yang masih ingin dia lihat tapi sayang tidak cukup waktu. Gen bilang kalau mereka bisa melihatnya di lain waktu. Hanya saja Rinko menepis, bahwa mereka tidak bisa bertemu lagi karena dia akan pacaran dengan Hiyama. Gen langsung kaget dan memeluknya. Rinko meminta cowok itu melepaskannya dan Gen susah untuk bicara lagi. Rinko kemudian jadian dengan Hiyama, sampai mengenalkan cowok itu ke Sonoko juga.
Takdir Membuat Rinko dan Gen Menjadi Model Upacara Pernikahan
Di tempat kerja, Rinko menyapa Gen dengan canggung. Tapi seperti takdir, akan ada acara promosi pernikahan yang akan diselenggarakan oleh kantor mereka. Ini membutuhkan model pasangan, jadi direktur meminta senior kantor yaitu Rinko dan Gen untuk melakukannya. Sontak Rinko sangat kaget dan miris, kenapa harus ada yang seperti ini ketika hubungan mereka beneran ‘putus’. Hanya saja Gen mengiyakan permintaan direktur, begitu juga Hiyama (walau kelihatan tidak rela) yang bertanggung jawab sebagai fotografer dalam acara itu.
Gen dan Rinko mencoba baju pengantin. Rinko terpana akan penampilan Gen, begitu juga cowok itu melihatnya yang memakai gaun. Ketika mereka duduk, Rinko menanyakan hubungannya dengan Shiho apa baik-baik saja. Gen mengiyakan, begitu juga dia balik bertanya dan Rinko menjawab hal yang sama. Kemudian Gen menanyakan tanggapan Hiyama pada Rinko, bahwa tidak apa-apakah mereka melakukan acara itu. Rinko cuma bisa mengiyakan dan ingin cepat pergi dari situ, tapi malah dia tersandung dan jatuh ke pelukan Gen. Dari luar ruangan, si Hiyama melihat mereka dengan wajah sedih.
Shiho Memberitahu Bahwa Dia Bukan yang Disukai Gen Sekarang
Setelah itu, Hiyama pergi minum dengan Rinko dan Sonoko di bar manajer Nao. Shiho datang di bar itu sambil membawakan hadiah untuk Nao, berterimakasih atas bantuannya dan Gen sehingga dia bisa balikan dengan sang tunangan. Rinko kemudian menemui Shiho yang mengemukakan bahwa Gen jelas menyukai gadis itu, tapi kenapa dia malah balikan sama tunangannya. Shiho tersenyum dan menjelaskan Gen orang yang baik. Ketika dia mau menjalin hubungan dengan Gen, cowok itu tahu Shiho tidak akan bahagia dengan dirinya. Gen pergi mengajak Shiho menemui sang tunangan untuk bicara dengan baik-baik. Kemudian Shiho menegaskan pada Rinko bahwa Gen bukan menyukai dirinya tapi orang lain. Rinko terpukul mendengar kenyataan itu.
Di perjalanan pulang, Rinko tidak fokus. Hiyama mau menciumnya, tapi Rinko malah menangis. Hiyama sadar Rinko masih sangat menyukai Gen. Dia rela melepaskan cewek itu dan meminta putus. Menjelang acara promosi pernikahan, Hiyama berpapasan dengan Gen dan “memanas-manasi” seolah dia akan melihat Rinko memakai gaun pernikahan pada acara yang asli. Kemudian Gen dan Rinko menjalani photoshoot bareng. Mereka disuruh untuk berpose sambil bergenggaman tangan. Ketika itu Rinko bilang kalau setelah acara, dia ingin ngobrol. Gen juga mau mengatakan sesuatu (tersulut sama ucapan Hiyama tadi tuh!).
Ending Drama Rinko-san wa Shite Mitai (2021) yang Menggemaskan!
Eh, pas break untuk persiapan upacara di Gereja, masih bergenggaman tangan Gen lekas menarik Rinko ke tempat sepi. Tanpa ba-bi-bu, Gen memeluknya erat dan meminta untuk memilih dirinya bukan Hiyama. Gen melepas Rinko dan gadis itu bertanya apa dia bisa berada di sisi cowok itu (untuk meyakinkan sih). Doi mengiyakan dan meminta untuk tinggal sampai selamanya, bukan hanya hari Selasa doang. Manis banget! Rinko segera mengiyakan dan memeluk erat si Gen. Kemudian cowok itu teringat akan perkataan si Rinko yang katanya mau bicara tadi. Gen bertanya apa Rinko mau bilang kalau dia akan nikah sama Hiyama. Rinko membantah dan cowok itu segera sadar kalau dia kena prank. Hahaha. Dia merasa sikapnya sekarang rada memalukan. Rinko yang gemas akan tingkah Gen, menggenggam tangannya dan bilang kalau yang ingin dikatakan adalah dia sangat menyukai Gen XD
Gen senang dan meminta izin buat menciumnya, tapi Rinko berusaha mengelak karena butuh persiapan hati hahaha. Kocak sih Gen sampai senyum-senyum lucu. Pas Rinkonya mau, eh terdengar suara Mori memanggil mereka karena acara sudah mau mulai. Gen menggerutu dengan cepat, sudah cukup lama dia bisa punya kesempatan begini (mencium Rinko) tapi akhirnya harus menunggu lagi. Hahaha. Tapi kemudian dia menggenggam tangan Rinko untuk pergi bersama. Di gereja, selesai tukar cincin Gen menyatakan perasaannya sambil memanggil nama ‘Rinko’ bukan ‘Amaki’ seperti biasa (panggil nama depan — jadi bukan nama keluarga lagi, untuk lebih mengakrabkan diri). Kemudian Gen mencium Rinko! Semua rekan kerja mereka tampak shock akan aksi pasangan cetar ini. Ya iyalah, cuma upacara bohongan tapi ada adegan mesra beneran hahaha. Hiyama yang melihat interaksi mereka berdua tersenyum syukur. Kelihatan ikhlas merelakan cewek yang disukanya bahagia. END 😀
Premis Menarik dan Ringan, Asyik Untuk Ditonton
Drama Rinko-san wa Shite Mitai (2021) yang bahasa Inggrisnya Rinko-san Wants to Try (Rinko ingin mencoba) ini memiliki plot cerita yang mengalir dan asyik untuk diikuti. Durasinya hanya pendek dengan beberapa episode saja, padahal bisa loh dikembangkan lebih jauh karena premisnya menarik. Kalau film Hollywood, aku lebih suka Friends with Benefits daripada No Strings Attached (film dengan premis yang mirip) karena sisi ceritanya yang lebih bagus. Setelah nonton dorama ini, aku lebih suka lagi ceritanya dibandingkan dua film tadi. Pasangan dalam drama ini sama-sama belum pernah punya pengalaman dan rada bingung menyikapi perasaan di antara mereka. Jadi lebih gemas gitu.
Di sini tidak ada karakter yang benar-benar jahat, tapi punya kekuatannya masing-masing. Untuk karakter Rinko, aku suka dengan pembawaannya yang berwibawa dan tangguh. Dia cewek yang memiliki karir bagus dan tahu pasti impiannya. Punya pemikiran yang kadang out of the box, apalagi sampai menarik rekan kerjanya sendiri ke motel hahaha. Rinko takut memperlihatkan sisi rapuh dan canggungnya pada orang lain. Juga dia sangat percaya diri pada apa yang dilihatnya sampai tidak mau dengar penjelasan orang lain.
Karakter Para Tokoh Drama Rinko-san wa Shite Mitai (2021) yang Menarik
Untuk karakter Gen, ketika SMA dia punya julukan lumut karena terlalu pendiam dan sibuk belajar. Berkacamata dan penyendiri, temannya hanya Nao. Teman-teman cewek di kelasnya menganggap dia aneh, hanya Shiho- gadis populer yang mendekatinya dengan senyuman manis. Sejak itu Gen sangat menyukai Shiho. Sampai di umurnya yang ke-27 (dia seumuran sama Rinko), dia tidak menemukan sosok perempuan yang pas. Nao sampai berpikir si Gen ini masih menyukai Shiho dan berkata kalau cewek itu sudah punya tunangan, jadi lebih baik moveon. Gen akhirnya jadi dekat dengan Rinko karena perjanjian absurd di antara mereka. Karena sikap canggung Rinko, Gen merasa keberaniannya timbul. Selain itu, bisa bertingkah di luar kebiasaan– cemburu, kesal dan sekaligus berguna untuk seorang wanita. Hanya saja karena dia tidak pernah pacaran, sikapnya pada Rinko kadang bikin salah-paham.
Karakter Hiyama adalah cowok ikemen yang baik. Dia suka cewek yang percaya diri seperti Rinko. Bahkan ketika hatinya tersakiti, dia tetap mau merelakan pasangannya untuk bahagia. Kalau Shiho, karakternya agak abu-abu. Dia tidak jahat sih, tapi sudah tahu Gen keliatan suka sama Rinko, masih aja mau nyari pelampiasan ke cowok itu. Apa waktu SMA, Shiho mendekati Gen hanya untuk bisa minjam catatan ya? Hm, bisa jadi sih. Sementara Sonoko, aku salut sama kepribadiannya yang bisa memahami Rinko dan sering memberikan saran yang bagus. Kalau Nao kan selalu mikirnya Gen suka terus sama Shiho.
Cerita drama Rinko-san wa Shite Mitai (2021) ini memiliki kekuatan adanya pengembangan diri baik tokoh Rinko maupun Gen. Chemistry antara Takada dan Shota juga bagus banget, tidak kelihatan mereka punya perbedaan usia selisih 10 tahun, kayak seumuran malah. Ini agak mirip dengan Furukawa Yuki dan Honoka Yahagi di Itakiss Love in Tokyo 😀
Akting dan Penampilan Pemeran Drama Rinko-san wa Shite Mitai (2021)
Dari segi akting untuk drama Rinko-san wa Shite Mitai (2021) ini, Takada Kaho sangat bagus loh memainkan perannya, sampai mata bulatnya itu terasa seperti berbicara gitu. Tingkahnya sangat menggemaskan, apalagi pada beberapa adegan laiknya film Disney yang pakai nyanyi dan tarian itu. Takada kelihatan sangat menyatu dengan tokoh Rinko. Untuk Shota, kadang aku lihat dia agak kaku memainkan wajahnya agar tampak cool. Mungkin aslinya Shota tipe orang yang suka ketawa lebar ya (menilik penampilannya di reality show). Tapi aktingnya juga cukup baik sih. Perannya Kakei juga sangat bagus memerankan Shiho yang senyuman manisnya ke Rinko malah bikin kesal hahaha.
Kalau menilik dari penampilan, gaya baju Rinko bagus-bagus (rapi dan elegan) sampai gaun pengantin juga cantik. Untuk Shota, potongan rambutnya lebih cakep daripada penampilan bersama grup di MV-MVnya hahaha. Selain itu aku kurang sreg sama bagian mata bawahnya Shota, kayak pakai eyeliner gitu XD
Agak Kurang di Sisi Sinematografi Tapi Soundtrack-nya Sangat Bagus!
Sisi sinematografi dan pengambilan gambar lumayanlah. Tidak ada yang terlalu menonjol, kebanyakan hanya di tempat kerja, kamar dan ruang makan. Hanya agak kurang sreg, di beberapa adegan tertentu kayak kedekatan Gen-Rinko, ada efek bling-blingnya gitu hehehe. Untuk lagunya, baik pembuka maupun penutup sama-sama bagus. Untuk lagu pembuka, grupnya Shota loh yang nyanyiin dan kamu bisa lihat juga lagu lainnya di sini. Makna dari drama Rinko-san wa Shite Mitai (2021) ini untuk mengingatkan bahwa berambisi dan percaya diri sih bagus, tapi usahakan jangan sampai merugikan diri sendiri.
Buat kamu yang suka cerita pasangan yang sama-sama tidak punya pengalaman pacaran lalu jadi partner bercinta, tapi nekad bekerjasama walau punya kepribadian berbeda, tampil dengan ‘bumbu’ khas Jepang, drama ini patut kamu tonton asalkan yang berusia di atas 21 tahun ya! Ada beberapa quotes yang ingin kubagi:
“Cinta itu menyakitkan ya. Kalau tahu sesakit ini, seharusnya aku tidak jatuh cinta.” ~ Rinko
“Kamu takut akan terluka, jadi kamu pergi menghindar kan? Kamu menyerah karena berpikir Kamisaka menyukaiku.” ~ Shiho
Rating versiku : 5/5
Trailer Drama Rinko-san wa Shite Mitai (2021) :
