[Review Drama] Kakafukaka Kojirase Otona no Share House ~ カカフカカ-こじらせ大人のシェアハウス (2019)

Judul Drama : Kakafukaka Kojirase Otona no Share House (2019);

Tgl Tayang : 25 April – 27 Juni 2019;

Stasiun TV : MBS;

Genre : Drama, Roman, Dewasa;

Negara Asal : Jepang;

Jumlah Episode / Durasi : 10 eps / 24~an menit;

Pemain : Morikawa Aoi sebagai Terada Aki, Nakao Masaki sebagai Hongyo Tomoya, Yuki Kousei sebagai Hase Taichi, Nakamura Risa sebagai Kuritani Akari

---

Halo. Belum lama ini aku asyik menonton drama Jepang, Kakafukaka (2019) yang lagi hits di twitter dan situs download. Semula aku tidak berniat nonton karena cerita dari komik karya Takumi Ishida ini agak nyeleneh, tentang pasangan mantan kekasih yang berhubungan xxx-scene dengan alasan tidak wajar. Si cowok sudah lama mengalami “disfungsi” sehingga meminta pertolongan sang mantan, yang dari awalnya hanya grepe-grepe malah intim banget. Tapi menariknya mereka ini seperti terhubung dengan kejadian masa lalu. Kebetulan dengar soundtrack-nya yang dinyanyikan BoA, aku jadi penasaran deh. Nonton dari awal, asyik juga ternyata, lagu pembukanya juga bikin semangat berhari-hari hahahaha.

Terada Bertemu Sang Mantan di Rumah Kos yang Ditinggalinya

Cerita drama Kakafukaka (2019) bermula dari Terada yang sial mendapati pacar yang tinggal bersama dengannya berselingkuh. Seketika dia merasa harga dirinya menjadi sangat rendah, apalagi dia juga kesulitan mencari kerja. Sekolah tinggi namun hanya berakhir jadi pegawai minimarket. Akhirnya teman baiknya prihatin dan menawarinya tempat tinggal. Dia berencana akan segera menikah, jadi dia memberikan kamarnya. Harga sewa murah jadi Terada langsung setuju.

Rumah berbagi mirip kos itu ternyata ada beberapa orang yang menempatinya. Nah, temannya mengenalkan salah satu penghuni cowok bernama Hongyo. Terada sangat kaget dan terpukul. Sempat dia ingin pindah, tapi akhirnya mengurungkan niat. Hongyo mengatakan padanya bahwa dia telah berubah. Kalau menurutku, maksudnya Terada tidak seceria dan sesemangat ketika remaja. Mereka teman satu kelas di SMP dan Terada duluan mengajaknya pacaran. Terada juga menantang Hongyo menciumnya dan berakhir di ranjang. Sejak itu Terada menjauhi Hongyo karena merasa direndahkan.

Hongyo Meminta Bantuan yang Agak “Nyeleneh” Pada Terada

Nah, ketika mau ambil sesuatu di bagian atas lemari, Hongyo membantu Terada dan disitu dia menyadari masalah disfungsi kelaminnya tidak berlaku lagi. Dia bereaksi pada Terada. Ini membuatnya segera meminta tolong pada Terada untuk menyembuhkannya. Namun karena memang permintaan yang gila, Terada menolak. Hongyo sering keluar malam dan paginya Terada melihat Hongyo yang tidur di luar kamar dengan gelisah, bahkan sampai tidur berhambur makanan. Terada akhirnya menegur dia dan dengan jujur Hongyo menceritakan masalah disfungsinya.

Setelah lama berpikir bahkan curhat pada teman baiknya, akhirnya Terada mau juga, apalagi Hongyo juga mengatakan tidak akan melakukan hal yang aneh: yang tak disukai Terada. Momen canggung terjadi ketika Hongyo memeluk Terada dari belakang di sofa dan pemilik kos, Hase, muncul. Tapi untung si Hase tahu penyakit Hongyo dan dengan ramah memaklumi kejadian tadi. Hahaha. Dia bahkan memberi pekerjaan pada Terada melalui Akari di sebuah kantor desain (penerbitan). Akari ini juga tinggal di kos itu tapi belum pulang-pulang. Parahnya dia juga menyukai Hongyo, fans berat akan tiga karyanya.

Lamaran Hase dan Akari yang Gencar Mendekati Hongyo

Nah dua kali tidur bareng, Terada goyah dan seperti ingin merasakan sentuhan Hongyo lebih lagi hahahaha. Akhirnya dia merasa jijik pada diri sendiri dan meminta Hongyo untuk tidak tidur bersama lagi. Akari yang ada di rumah dan juga Hase mencicipi masakan pagi Terada yang berlebih. Beruntung Akari menginginkannya memasak tiap pagi dan uang bahannya akan dia ganti. Sementara respon Hase lebih gila: dia melamar Terada karena gadis itu pintar masak dan tidak punya cita-cita, jadi dapat menutupi hasrat mamanya dan status punya istri. Hase melamar di depan Hongyo. Bahkan tidak masalah menurutnya jika Terada tidur dengan Hongyo, walaupun status mereka akan bertunangan. Hase juga “menjebak” Terada pergi makan malam dengan emaknya.

Sementara itu, Hongyo mulai berani nyosor pada Terada, bahkan saat dia pakai masker buat bersih-bersih rumah. Ciuman tidak langsung, wow! Ini membuat Terada makin galau. Lalu disisi lain dia gelisah akan “label harga” yang diberikan Hongyo untuknya. Namun setelah dapat pencerahan dari Akari, Terada sadar dia mungkin cepat berpikir negatif tentang Hongyo dan membuatnya lega. Dia akhirnya menyanggupi ajakan Hongyo untuk tidur bersama, bahkan Terada mengijinkan dia melakukan xxx-scene dari belakang.

Terada Khawatir Jika Dirinya Hamil

Kejadian itu membuat Terada khawatir apa jangan-jangan dia hamil. Juga dia menyadari mulai ada rasa suka yang timbul kepada Hongyo. Ketika di meja makan, Terada menyinggung apa Akari mau berpelukan dan berciuman dengan Hongyo (seperti yang dia rasa sih). Itu membuat Akari malu dan berpikir untuk serius. Ketika Tomoya datang sarapan, segera saja Akari melamarnya hahahah. Terada kaget dan agak cemburu. Untung Hongyo mengatakan untuk pikir-pikir dulu hahaha.

Terada bertanya tentang pendapat Hongyo ketika dilamar Akari. Namun ternyata dia bingung akan arti pernikahan sebenarnya. Nah lo. Sementara si Hase yang menemukan nota pembelian testpack Terada malah menegaskan sikapnya, untuk tetap menikahinya walau dia akan punya anak sekalipun dari Hongyo.

Suatu malam Hase sakit dan teringat masa lalu dengan emaknya. Pembicaraan mereka tentang testpack terdengar oleh Hongyo! Nah, setelah membantu membawa Hase ke kamar, Hongyo bertanya tentang anak siapa dalam perut Terada yang membuatnya kesal. Kemudian dia menyadari bahwa mungkin itu anaknya dan berkata dengan santai betapa menakjubkan padahal tidak lama mereka berhubungan malam itu hahahahaha. Rasanya pengen getok lelaki satu ini 😀

Hongyo-Terada Lebih Mesra Lagi Sekarang!

Seketika itu juga Terada merasa tamu datang bulannya datang. Hongyo punya kesempatan dari Terada melakukannya lagi setelah selesai haid. Nah, sebelumnya kan Hongyo sempat tanya apa ciuman akan terasa aneh untuk Terada. Tapi setelahnya Hongyo tidak jadi menciumnya. Ketika mereka melakukannya (adegan ini mesra amat), Hongyo rela mencium Terada loh hahaha. Tapi akhirnya dia jujur bahwa dia sebenarnya lebih suka langsung karena gugup melihat Terada. Aduh manis banget kan…

Esoknya Hongyo berterimakasih dan bersikap seolah biasa saja, membuat Terada yang semalam berbunga-bunga malah merasa dicampakkan. Bahkan ajakan Akari jalan-jalan diluar langsung diiyakan Hongyo, membuat Terada cemburu. Mana lagi si Hase rajin amat memanas-manasi keadaan.

Untung hari berikutnya Akari menceritakan kencannya pada Terada. Hongyo tidak mau memeluk dan menciumnya karena merasa seperti mengencingi patung suci hahaha. Terada senang tidak ada apa-apa terjadi diantara mereka. Hase juga semakin gencar mengejar Terada dan membuatnya galau, agar dia jangan tidur lagi dengan Hongyo dan memeluknya. Terada balas memeluknya juga karena merasa dibutuhkan. Nah, pulangnya dia mau bilang penolakan tidur bersama malam ini pada Hongyo (yang tertunda sejak pagi), namun Hongyo seperti mulai curiga. Dia mendekat dan menciumi aroma Terada. Bahkan pada Hase juga dia begitu dan mengatakan padanya, ada parfumnya yang ia cium dari Terada. Hase mengakui dan mengatakan telah memberi “tanda” pada Terada. Hongyo terlihat cemburu berat hahahaha.

Hase Lebih Agresif Lagi Pada Terada

Hase mencium Terada dan membuatnya makin sadar akan perasaannya pada Hongyo. Dia merasa akan meledak jika berciuman dengan Hongyo, beda dengan Hase. Karena itu dia memikirkan untuk menyatakan cintanya pada Hongyo, tapi sebelumnya dia jujur pada Akari. Respon Akari ternyata di luar dugaan, dikiranya Terada akan ditolak hahaha.

Ketika Terada dan Hongyo tidur bersama lagi, setelah menceritakan kisah cara kawin dari kucing, Hongyo menggigit leher Terada. Disini bisa dilihat bahwa Hongyo memang cemburu pada Hase dan menandai Terada sebagai miliknya. Senyumnya yang jarang tampil disini jadi mengingatkanku pada Lee Dong Hae, personil Super Junior deh. Nah Terada yang sulit tidur, turun ke bawah dan berpapasan dengan Akari hahaha. Akari akhirnya mengetahui kegiatan tidur bersama mereka. Akari sempat kesal, Terada meminta maaf, namun mereka sama-sama menyadari jarak dengan Hongyo akan sama saja, tidak berubah.

Terada Menyatakan Suka Tapi Sikap Hongyo Agak Dingin

Terada jadi semangat untuk menyatakan cinta pada Hongyo. Apalagi ketika Hongyo meminta maaf akan perlakuannya dulu ketika SMA. Manis juga Hongyo, dia dulu tidak mau meminta maaf karena tidak mau dianggap melupakan kenangan tidur bersama. Terada selama ini salah paham mengira Hongyo dulu membencinya, padahal Hongyo sangat senang.

Respon Hongyo meh sekali, mengiyakan pernyataan Terada tapi kelihatan enggan gitu. Nah, Terada merasa mereka sudah jadian dan begitu senang sampai muter-muter taman kompleks. Melihat Hongyo dari jauh di bawah pohon sakura sambil tertawa lebar. Namun Hongyo kemudian bersikap dingin padanya, menghindar dan banyak keluar rumah. Bahkan Terada sampai mengajukan untuk tidur bersama loh. Aku curiga sikapnya dipengaruhi oleh pembicaraan Hongyo dan Hase dalam kamar.

Terada yang tidak tahan akhirnya mengajukan putus dan Hongyo yang cuek mengiyakan. Begitu saja mudahnya mereka selesai. Namun, Hase memanfaatkan keadaan dan dikit-dikit nyosor mencium Terada. Hongyo menanyakan status pacaran antara Hase dan Terada. Terada mengiyakan dan mengeluarkan keluh-kesahnya. Hongyo sempat ingin memotong dengan kata-kata pembelaan, namun Terada tidak memberinya kesempatan dan sudah lelah menghadapi Hongyo. Sedih banget sih bagian ini. Lagu BoA jadi terasa sangat cocok dan mantul di adegan ini. Hongyo terlihat begitu sedih, menaikkan kakinya dan menundukkan kepala diantara lutut.

Hase Berniat Membubarkan Rumah Kos Miliknya Itu

Ini menjadi kesempatan Hase yang memberi pengumuman rumah kos itu akan dibubarkan. Akari sangat ngotot tidak setuju, kalaupun iya, dia berniat untuk pindah ke tempat lain bersama karena masakan Terada hahaha. Hongyo juga tidak mau dan mengatakan novelnya hampir selesai, nah lo. Kemudian tersisa Hongyo dan Terada di ruangan makan. Terjadi pembicaraan kecil bahwa Hongyo tidak ingin Terada pergi. Tapi Terada heran sekali kenapa Hongyo tidak mengatakan saja padanya bahwa dia tidak suka. Namun Hongyo mengelak dan sejujurnya dia heran kenapa Terada bisa menyukainya. Karena selama ini mereka berhubungan fisik. Benar juga sih ini. Terada tidak bisa menjawab dan balik bertanya.

Kemudian ketika kencan bersama Hase, Terada mengajukan pengunduran dirinya dari kos itu dan juga bertanya kenapa Hase bisa suka dia. Hase menjawab entah tapi mungkin karena kebaikannya waktu dia sakit lalu. Kemudian dengan nasihat Akari, Terada mengambil keputusan untuk putus dengan Hase dan secepatnya akan pindah. Hase akhirnya mengakui perasaannya tulus untuk Terada, bahkan jujur akan perlakuannya pada Hongyo. Benar dugaanku, si Hase mendorong Hongyo mempercepat novel barunya, baru bisa berhubungan lebih dengan Terada yang membuat mereka berdua sama-sama ada jarak. Terada tetap saja berniat pindah.

Ending yang Indah Tapi Terasa Tidak Cukup

Ketika akan keluar rumah, Hongyo memberikan draft novelnya pada Terada. Manis amat ketika dia menginginkan Terada jadi pembaca pertamanya. Kemudian dia pingsan dan Terada membawanya ke kamar. Terada sendiri membaca draft-nya di taman ditemani koper dan barang. Hongyo terbangun dan mencari Terada dimana-mana namun tidak ada. Isi hatinya terkuak, dari novel berkisah ‘aku dan gadis imortal’, ternyata dia membuat kisahnya dan Terada. Dia menggigit leher Terada dulunya karena dia mulai posesif, merasa ingin terhubung dengannya.

Hongyo kembali ke rumah dengan galau bahkan membayangkan Terada yang sedang masak. Terada asli memeluknya dari belakang dan menangis haru, memposisikan dirinya sebagai si gadis imortal. Hongyo kemudian memeluk Terada dan minta maaf. Aduh baper amat aku sampai nangis disini hahaha.

Terada dan Hongyo makan berduaan. Terada menyatakan bahwa Hongyo pasti suka dirinya dari cerita yang telah dia buat. Hongyo mengiyakan dan kemudian mengakui ada rasa suka pada Terada. Mereka berdua tertawa bersama, kemudian Akari dan Hase muncul untuk makan juga. Hongyo bersikap mesra pada Terada sampai menanyakan kenapa dia senyam senyum, kemudian memberinya lauk juga kayak orang pacaran hehehe. END.

Reuni Drama antara Aoi-Nakao Lagi

Drama Kakafukaka (2019) ini baik lagu pembuka dan penutupnya bagus banget, sering kuputar hingga hari ini. Aku sudah pernah ulas judulnya apa saja disini. Akting para pemainnya juga bagus. Apalagi kedua pemeran utama pernah berakting bersama sebelumnya di drama Bungaku Shoujo. Disitu Nakao jadi pemeran pendukung, disini dia mendapatkan cinta Aoi hahaha. Aku suka lho jika Nakao beneran jadian dengan Aoi di dunia nyata 😀

Secara plot cerita, drama Kakafukaka (2019) tersusun rapi namun terasa sangat singkat. Hanya sepuluh episode dengan durasi yang tidak sampai setengah jam. Karakter kompleks sehingga aku butuh durasi yang lebih lama untuk menggali dan menjawab apa saja yang terjadi di masa lalu secara mendalam. Hase sempat diceritakan, namun Hongyo entah kenapa bisa introvert sejak remaja. Mending dewasanya masih agak banyak bicara. Aku juga ingin tahu Akari yang dulu kayak gimana.

Beberapa Pertanyaan yang Memenuhi Pikiranku

Ada beberapa pertanyaan yang masih mengganjal sih. Kenapa Hongyo bisa bereaksi hanya pada Terada dan beberapa tahun sempat disfungsi? Dia mengalami apa sebenarnya? Atau memang tidak ada yang pernah membuatnya begitu selain Terada karena dia yang pertama sekaligus menjauhinya, jadi dia agak trauma gitu?

Pada ep. 2, apa yang dibisikkan Hase pada Hongyo? Lalu apa sih sebenarnya yang disukai Terada pada Hongyo? Kata-kata Hongyo benar juga sih, jadi apa yang dia suka dari Terada selain keintiman diantara mereka berdua? Tapi memang sih rasa sayang dan cinta itu sulit dijelaskan, eyaaah.

Makna Ending Drama Kakafukaka Sebenarnya

Ending drama Kakafukaka (2019) aku cukup suka, namun kurang puas. Sukanya karena Hongyo ternyata suka juga sama Terada, manis amat sih dia menulis kisah mereka sendiri menjadi bentuk novel. Namun sayang adegan mereka tidak lebih dari nangis sambil berpelukan. Aku butuh adegan manis yang lebih lagi pelis. Narasi menjelang penutup yang diceritakan Terada sebenarnya agak membingungkan sih. Mereka tidak balikan lagi memangnya? Dan kondisi mereka akan balik ke semula namun Terada akhirnya jadi percaya diri. Sebenarnya drama ini tentang masalah percaya diri dong kalau begitu? Lalu mereka tidak ingin serius gitu hingga nikahan? Hahaha. Aku tertipu dengan opening dramanya, kirain Terada bakalan nikah 😀

Mungkin saja endingnya agak gimana gitu karena komiknya sendiri belum tamat. Namun intinya ya happy ending. Setidaknya Terada tidak kembali dengan Hase hahahaha. Ada adegan di komik yang kata netizen tidak ada di drama, adegan ketika Terada kencan dengan Hongyo di tempat kayak Sea World. Tapi aku berharap tidak akan ada season 2 karena pasti bakalan aneh. Cukup episode spesial sejam aja deh.

Karakter Tokoh Utama yang Unik dan Jauh Berbeda

Untuk karakter dalam cerita drama Kakafukaka (2019) ini cukup unik dengan beragam kepribadian. Kekuatan drama ini memang terletak pada empat tokoh, dengan pemeran utama – Terada – yang dulunya merasa diri di atas, kemudian makin dewasa dia makin sadar akan dirinya yang biasa-biasa saja. Karena itu dia seringkali berpikir negatif dan merasa rendah diri. Berbeda dengan Hongyo yang introvert, kaku dan mencurahkan perasaan lewat tulisan. Dia rada “polos” sampai membuat Terada kadang jadi jengah dan tidak mengerti maksud sikapnya. Orang akan mudah salah paham dari sikap Hongyo. Hanya saja Hongyo suka jujur apa adanya, jika ditanya juga sih. Dan dia juga tidak ingin sengaja menyakiti Terada, karena itu dia sering bertanya minta persetujuan hahahaha.

Hase sosok pria yang hangat dan baik, hanya saja karena masa lalunya yang suram – apapun dilakukan kurang dipuji emaknya, kalau boleh dengan hasil sempurna – dia jadi sering memanipulasi keadaan agar menguntungkan dirinya. Dengan sengaja dia mempertemukan Terada dengan emaknya, paling parah ketika dia membuat Terada dan Hongyo galau setelah jadian. Rasanya aku pengen nonjok. Memang sih ada benernya juga, dia tidak mau Terada mengalami keadaan tidak jelas. Tapi jangan juga dengan cara tak adil gitu ah.

Tokoh Pendukung yang Menyenangkan

Akari tipe cewek yang periang dan lovely. Dia sangat menghargai Terada karena jago masak. Akari yang selalu mendorong Terada untuk mencintai diri sendiri. Kalau tidak ada dia, entah bagaimana nasib Terada yang harus selalu didorong. Aku juga suka sikapnya yang tidak masalah rival-an dengan Terada. Dia sangat dewasa dan penuh percaya diri. Bahkan kesannya pada Hase tepat sekali, dia meminta Terada untuk berhati-hati.

Ada beberapa foto yang aku temukan dalam twitter di akun Kakafukaka, yang tidak pernah kulihat ada dalam dramanya. Apa mungkin akan disisipkan dalam DVD yang akan dijual ya?

Rekomen Drama Jepang yang Unik dan Manis!

Drama Kakafukaka (2019) ini asyik dan seru untuk ditonton bagi golongan dewasa, apalagi cocok mengisi kejenuhan setelah pulang kerja.

Ada beberapa quotes yang ingin kubagi disini, diantaranya:

“Yang tak disukai belum tentu hal yang aneh.” ~ Hongyo

“Jika kau memiliki harga diri yang rendah, simpanlah untuk diri sendiri. Kau tak harus menunjukkannya pada orang lain.” ~ Akari

“Orang tidak akan peduli dengan label harga jika mereka tidak membeli. Jika kau tidak sengaja menunjukkan harga dirimu yang rendah, toh kebanyakan orang tidak akan melihatnya. Juga kau selalu bisa menawar hargamu pada mereka yang tertarik kepadamu.” ~ Akari

“Jika kau pikir itu tidak benar, kau hanya harus mengatakan tidak.” ~ Hongyo

“Aku tak punya alasan untuk marah. Perasaan suka seperti itu adalah fenomena alamiah. Meski kau coba menahannya tapi tidak bisa kan?” ~ Akari

“Permintaan maaf yang cepat dan tak berinti itu penghinaan tau.” ~ Akari

“Bukannya kamu hanya memikirkan skenario terburuk saja? Kupikir kamu juga harus memikirkan skenario terbaiknya. Kalau tidak, perkataan dan tindakanmu pun akan mengarah ke hal negatif juga.” ~ Akari

 

Rating versiku : 5/5

Trailer bisa kalian lihat disini:

Music video bisa lihat disini: