Judul Drama : Because This is My First Life (2017);
Tgl Tayang : 9 Oktober-28 November 2017;
Stasiun TV : tvN;
Genre : Drama, Romantic, Comedy;
Negara Asal : Korea Selatan;
Jumlah Episode / Durasi : 16 eps / 1 jam;
Pemain : Lee Min-ki sebagai Nam Se-Hee (38 thn), Jung So-min sebagai Yoon Ji-ho (30 thn), Esom sebagai Woo Su-ji (30 thn), Park Byung-eun sebagai Ma Sang-goo (38 thn), Kim Ga-eun sebagai Yang Ho-rang (30 thn), Kim Min-seok sebagai Sim Won-seok (28 thn)
Annyeong! Drama Korea Because This is My First Life (2017) dari tahun lalu tapi baru kutonton beberapa bulan lalu. Bukan karena tidak bagus, tapi aku memang tipe yang suka mengumpulkan mood untuk nonton drama (karena butuh waktu beberapa hari untuk nonton). Hahaha.
Kisah Tiga Pasangan Bersahabat
Drama Because This is My First Life (2017) ini berkisah tentang kehidupan tiga sahabat berumur 30 tahun dengan pasangan masing-masing. Pasangan utama adalah Yoon Ji Ho dan Nam Se Hee. Perkenalan mereka unik yaitu di sebuah resto, lalu berlanjut di halte bis. Ji Ho patah hati dengan asisten sutradara, Yong Suk, kemudian merasa nyaman dengan Se Hee (filosofi neokorteks dan kesukaan mereka yang sama akan sepakbola — klub Arsenal). Ji Ho curhat kepadanya karena dia adalah orang asing. Lalu, saking nyamannya sampai mencium bibir Se Hee! Ini gokil sekali.
Dan kemudian mereka bertemu lagi di dalam lift. Tidak terbayangkan bagaimana canggungnya mereka, bahkan setelahnya diketahui Ji Hoo yang menyewa kamar dalam apartemen Se Hee. Disini membuatku tertawa terpingkal-pingkal dengan tingkah mereka.
Karakter Ji Ho adalah cewek yang tangguh dan ceplas-ceplos apa adanya. Dia bercita-cita menjadi penulis naskah drama. Selama ini dia hanya jadi asisten dari penulis galak rada menyebalkan. Dalam keluarga, adik lelakinya yang lebih disayang oleh sang ayah. Adiknya yang menyebabkan dia keluar rumah secara tidak langsung.
Sementara karakter Se Hee sangat logis dan pemikir. Dia bekerja di sebuah perusahaan komputer (seperti pengembang aplikasi). Hidupnya hanya memikirkan cara untuk melunasi cicilan apartemen dan mengurus seekor kucing putih. Dia menyewakan kamarnya yang lain untuk membayar cicilan. Beberapa orang yang menjadi penyewa tidak ada yang bagus karakternya, sehingga dia sangat menyukai Ji Ho sebagai penyewa.
Ji Ho Menerima Tawaran Se Hee Untuk Menikah
Ibu Se Hee tidak setuju mereka tinggal berdua se-apartemen dan membuat Ji Ho keluar. Dia sempat bermalam di tempatnya Yong Suk, namun karena suatu insiden, dia lari ke rumah Se Hee. Lelaki itu menawarkan ide cemerlang yaitu pernikahan karena sama-sama menguntungkan, apalagi Se Hee disuruh-suruh pergi ke kencan buta dan menemukan calon istri oleh kedua orangtuanya.
Ji Ho akhirnya menyerah akan impiannya di Seoul, kemudian berencana pulang ke kampung halamannya, Namhae. Tapi tekadnya luntur ketika Se Hee mendatanginya di bus. Dia segera mengambil keputusan spontan: menikahi Se Hee!
Dimulailah mereka berusaha untuk memenangkan hati masing-masing orangtua dan memikirkan biaya pernikahan seminimalis mungkin. Mereka bahkan hampir tidak melaksanakan resepsi jika saja ibu Ji Ho tidak menuntut hahaha. Ji Ho dan Se Hee tidak mendaftarkan pernikahan mereka ke capil.
Setelah menikah, Ji Ho mencari kerja dan memutuskan untuk berhenti menjadi penulis. Dia bekerja di sebuah kafe YOLO (you only live once) dan rekan kerja cowok berondong mulai mendekatinya.
Lelaki Narsis yang Diwaspadai Se Hee
Se Hee mulai was-was. Apalagi ada kasus lelaki narsis yang mencelakai perempuan dan profilnya sama dengan teman kerja Ji Ho, Bok Man. Karena kejadian “penyelamatan”, hubungan Se Hee dan Ji Ho menjadi dekat. Se Hee disini keringatan berlari dengan jarak cukup jauh menuju mereka berdua, ini asli keren banget. Rasa ingin melindungi Se Hee ke Ji Ho mulai muncul.
Motor gede mahalnya Bok Man yang sebelumnya dihindari sampai melakukan adegan laiknya film Matrix dan terluka, malah karena kecurigaannya, dia mendorong motor itu dengan kaki hingga jatuh ke tanah. Spionnya sampai lepas hahaha. Ternyata Bok Man mengenal Ji Ho di pesta pernikahannya dengan Se Hee, karena itu dia curiga mereka pasangan pura-pura. Ini orang bisa jadi intel hahaha. Senyumnya manis dan mudah memikat orang, makanya cocok dia jadi agen 😀
Setelah itu, perlahan mereka menjadi lebih dekat ketika saling membantu di kegiatan keluarga masing-masing. Ketika di Namhae, Se hee sangat senang Ji Ho datang membantunya. Percakapan hangat mereka di tepi pantai membuat mereka saling membuka hati, khususnya Se Hee.
Sang Mantan yang Kembali “Mengusik”
Mantan Se Hee muncul lagi. Semula Ji Ho menyukainya, karena mulai membangkitkan semangat menulisnya lagi. Jung Min menceritakan kehidupan pribadinya bahwa dia pernah tinggal bersama dengan mantan kekasihnya dan hamil, tapi akhirnya keguguran, lalu mereka berpisah. Orangtua melarang dan Jung Min merasa mereka lebih baik tidak bersama-sama. Kemudian pertemuan tidak disengaja Se Hee dan Jung Min, membuat Ji Ho merasa mantan yang dimaksudnya itu adalah Se Hee. Jung Min mengakuinya. Aku lumayan suka sama dia. Selain cantik dia juga tangguh sekaligus rapuh. Dia yang membuat Se Hee menutup hati dengan kata-kata tajamnya di sticky notes dalam buku puisi yang dipinjam Ji Ho. Tapi kalau menurut aku sih, mereka sama-sama salah, jadi tidak baik juga Jung Min seolah melemparkan kesalahan pada Se Hee seorang.
Ji Ho mengambil keputusan untuk mengakhiri kontrak pernikahan. Se Hee sampai tidak jadi mengungkapkan perasaan. Gemes. Ji Ho yang katanya mau pergi jauh (yang disangka Mongolia oleh Se Hee), malah asyik di penginapan dekat apartemen mereka, ada beberapa orang asing juga disana. Ji Ho kembali ke apartemen mereka sambil membawa kue hasil kursus. Rencanya dia ingin melamar Se Hee, tapi ternyata apartemen mereka telah dijual. Ji Ho galau. Untunglah ternyata Se Hee ada di rumah loteng Won Seok.
Se Hee mengeluarkan perasaan rindunya pada Ji Ho ketika masih setengah tertidur. Bangun paginya, Ji Ho membuat Se Hee Kaget. Lucunya, Se Hee mau marah tapi menahan diri. Ji Ho berterimakasih karena dia telah membuka ruangan no 19-nya (perasaannya yang terdalam, hal yang dia tahan untuk diungkapkan, hal rahasia semacam itu). Mereka baikan dan mulai memikirkan untuk membuat kontrak baru, mempertahankan pernikahan dengan cinta menjadi hal utamanya. Soal apartemen, karena Ji Ho ikut membayar, jadi dia juga menjadi pemilik selain Se Hee. So sweet. Hal ribet dengan keluarga pun mulai mereka batasi. Ini bagus apalagi kalau ada mertua yang suka lihat menantunya susah 😛
Pasangan Soo Ji-Sang Goo
Chemistry pasangan dalam drama Because This is My First Life (2017) ini sangat kuat dan menyentuh. Aku juga suka dengan pasangan Soo Ji dan Sang Goo. Walau terlihat sangat dewasa, nyatanya mereka masing-masing punya sisi rapuh yang manis. Soo Ji yang sebenarnya memiliki perekonomian rendah dari kampung Namhae. Ibunya mempunyai kaki yang cacat, sementara ayahnya tidak tahu siapa dan dimana. Soo Ji memacu diri untuk sukses dan bermimpi membangun perusahaannya sendiri suatu saat nanti.
Terbukti penghasilannya bagus, punya rumah dan mobil di usia yang muda walau masih menjadi pegawai. Dia merokok karena stres dengan tekanan lingkungan kerjanya yang kurang-ajar. Rekan kerjanya yang kebanyakan lelaki, suka melecehkan dengan kata-kata. Aku suka pada akhirnya, dia mampu melawan mereka dan menemukan passion-nya. Dia tidak suka pakai bra karena tidak nyaman. Dengan itu dia menemukan ide untuk membuatkan bra sesuai pesanan secara online. Aku suka karakter Soo Ji yang tidak biasa ini 😀
Soo Ji juga sangat realistis. Selama ini dia menghindari pembicaraan tentang menikah, karena dia merasa diri tidak pantas. Pada Sang Goo yang menyukainya, dia takut keluarganya tidak mau menerima latar belakag dia. Aku suka karakter Sang Goo yang pantang menyerah membuat hati Soo Ji luluh. Intinya, apapun yang akan Soo Ji hadapi, Sang Goo akan berada di sisinya. Jadi baik keluarga maupun karirnya, Sang Goo akan mendukung melewati itu semua. Manis banget kan? Apalagi mereka berdua sering memakai boneka Pucca untuk saling menggoda, hahahaha.
Pasangan Weon Seok-Ho Rang
Pasangan terakhir yang bikin kesal tapi tetap ngarep mereka terus ke pelaminan yaitu Weon Seok-Ho Rang yang pacaran selama 7 tahun. Aku cukup sebal dengan karakter Ho Rang. Impiannya menjadi ibu rumah tangga biasa, tetapi tidak memikirkan bagaimana perasaan Weon Seok. Dia suka kode-kodean, bicara tidak jelas karena itu Weon Seok sering salah mengerti apa yang dia maksudkan. Yah, mungkin karena dia terlalu pintar dan Ho Rang ini hanya biasa-biasa saja. Weon Seok adalah programmer yang membuat beberapa aplikasi di ruangan kantor kecil. Bisnisnya ini termasuk gagal, uang tabungannya bahkan tidak cukup untuk menikah. Dia belum mampu membeli rumah — mereka berdua tinggal bersama walau masih pacaran di rumah loteng sewaan. Kendaraan juga tidak ada. Untung saja Sang Goo mau menerimanya bekerja di perusahaannya, mengingat Weon Seok ini sebenarnya cerdas tapi mungkin belum “diasah” dengan sempurna.
Disitu ada cewek yang pertamanya judes lama kelamaan suka sama Weon Seok. Cewek ini, Bo Mi (dari girlband yang aku suka – APink) kelihatan cupu dengan kacamata dan dominan memakai baju pink, diam-diam sering ke hiburan malam dan menari di tengah panggung. Gile ya, nggak nyangka loh. Hahaha. Memang kita tidak boleh lihat seseorang dari luarnya saja.
Hubungan Weon Seok-Ho Rang makin memanas. Ho Rang memberitahu Weon Seok mengenai sofa dan dikirain mau dibeli sampai minta tolong Soo Ji . Kasihan banget Weon Seok disini, aku geleng-geleng kepala melihat Ho Rang yang kekanak-kanakkan. Akhirnya setelah kode-kodean cukup lama, Ho Rang memberi tahu bahwa dia ingin segera menikah. Permasalahannya, Weon Seok masih bingung apa cinta sama dengan pernikahan? Karena pernikahan itu kompleks dan dia belum siap.
Menikah Tidak Cukup dengan Cinta Saja
Bagaimana mau siap, seharusnya Ho Rang mengerti ya. Weon Seok baru dapat kerja bagus dan masih “meraba-raba” apakah dia akan sukses. Modal belum cukup dan dia meminta untuk menunggu beberapa tahun lagi. Disini aku lihat Ho Rang masih belum mengerti dan banyak mempersalahkan Weon Seok sampai akhirnya mereka putus. Seolah-olah Weon Seok bosan dengar kata menikah dari Ho Rang. Padahal dia mengerti akan kata-kata Se Hee padanya, bahwa subjek yang ingin dibahagiakan adalah pasangannya, bukan dirinya sendiri. Weon Seok melepasnya untuk bahagia, menikah dengan orang lain, apalagi Ho Rang merasa umurnya sudah tidak muda lagi.
Nah, masing-masing mulai introspeksi diri. Putusnya mereka kali ini terkesan lama dan dewasa, tidak seperti putusnya mereka sebelum-sebelumnya karena masalah sepele. Seorang akuntan (yang pernah pacaran lama namun putus juga) menyukai Ho Rang. Pertemuan mereka semula dari aplikasi kencan perusahaannya Sang Goo. Nah, ini juga yang jadi alasan Weon Seok untuk putus, karena dia melihat pesan mereka berdua.
Weon Seok menemui Ho Rang yang dikiranya akan mendaftar pernikahan dengan si akuntan, tapi ternyata sofa yang mau didaftarkan untuk dibuang. Hahahaha. Ini berkat bantuan Se Hee yang “memanas-manasi”. Aku jadi ingat waktu Soo Ji dan Sang Goo yang lagi ciuman di dalam mobil dan Se Hee membantu mereka, dengan mengalihkan perhatian rekan kerjanya supaya tidak lihat adegan itu. Hahaha. Begini-begini Se Hee kan memang sudah berpengalaman. Tuh dengan si Jung Min 😀
Ho Rang akhirnya membuatkan rencana pernikahan mereka dengan harga terjangkau. Nah, kan enak kalau gini. Komunikasi memang penting ya. Jadi biarpun tinggal bersama dan berinteraksi sekalipun, tetapi komunikasi seperti ini tidak ada, ya memang susah. Masing-masing memang harus jujur apa saja yang diinginkan dalam hubungan mereka.
Persahabatan yang Kuat dan Saling Mendukung
Sisi persahabatan antar para tokoh juga menarik. Ji Ho, Soo Ji dan Ho Rang satu kelas ketika SMA. Soo Ji adalah siswa baru yang tomboy dan cuek, namun pandai (juara satu) karena rajin belajar. Ho Rang dan dia memang terlihat beberapa kali adu mulut tapi baikan lagi. Dulunya Ho Rang sempat menggosipkan ayahnya Soo Ji dan akhirnya terjadi pertengkaran di antara mereka. Kemudian Soo Ji mendatangi Ho Rang sambil berterimakasih atas pemberian apelnya (secara tdk langsung diberi permintaan maaf), lalu memberikan beberapa soal dan jawaban yang dibuatnya untuk membantu Ho Rang belajar. Sejak itu mereka bertiga menjadi sahabat dan aku suka dengan percakapan mereka akan impian kelak. Sang Goo dan Se Hee juga berteman akrab, karena mereka teman sejak kuliah. Jadi Sang Goo tahu akan Jung Min dan selalu menyemangati Se Hee. Kemudian berlanjut Se Hee menjadi penasihat Weon Seok hahaha.
Aku juga suka dengan interaksi keluarga Se Hee dan Ji Ho. Aku suka adegan dimana ibu Ji Ho memberi surat dan buku foto pada Se Hee. Aku suka bagaimana ibu Ji Ho menginginkan resepsi untuk anaknya. Juga adegan dimana dia menasehati Ji Ho dengan filosofi saku bintang di episode terakhir. Dalam keluarga Se Hee, aku suka ayahnya. Tegas dan sebenarnya terlihat jelas dia sangat menyayangi anaknya. Kalau ayah Ji Ho kan lebih suka anak lelaki jadi kelihatan kasihan banget si Ji Ho. Kalau ayah Se Hee, memang wajar sih dia marah pada anaknya karena tinggal bersama padahal belum nikah dengan Jung Min. Dia realistis, marah karena Se Hee belum dewasa sudah hamilin anak orang. Rasanya aku ingin getok kepala Se Hee biar paham apa maksud sang ayah.
Akting Pemeran Utama yang Memukau
Untuk pemeran Ji Ho, aktingnya sudah jauh meningkat dibanding di Playful Kiss. Itu loh versi Koreanya film Fall in Love at First Kiss. Hehehe. O iya, banyak yang bilang peran Se Hee terlihat tua, pertama nonton juga aku merasa begitu. Tapi lama kelamaan kesan tuanya hilang loh, hahaha. Kamu akan tenggelam dengan ceritanya yang menarik sekali dan lama-lama Se Hee memancarkan pesonanya. Kalau kamu nonton What’s Wrong with Secretary Kim, dia dan Ji Ho jadi cameo disitu, jadi ortunya pemeran utama cewek. Se Hee disitu bergaya ala anak band. Lucu. Tahun 2018 ini juga, mereka masing-masing main drakor, tapi aku lagi suka nonton Se Hee di The Beauty Inside. Disitu dia tidak sekurus di drama ini. Gaya rambutnya juga lebih keren dan bahkan ada adegan mandinya juga hahahah. Disitu dia kelihatan sekali kharismanya. Keren Se Hee ini, beberapa gaya dia bisa.
Drama ini sangat menarik, baik dari sisi cinta, persahabatan dan keluarga. Banyak adegan lucu sampai baper. Siapkan tisu karena ada beberapa adegan (sedikit) yang membuatmu keluar airmata karena terharu hahaha. Soundtrack-nya juga bagus-bagus. Aku suka hampir semuanya, kumasukkan dalam playlist handphone. Aku juga suka tiap episode punya judul yang depannya sama seperti ‘karena ini…ku’ dan beberapa quotes menarik. Ada dalil Kurt Godel, hirarki kebutuhan Maslow, sampai ruangan no 19 loh. Btw, aku sisipkan diagram hubungan antar tokoh ya. Ini drakor tahun 2017 yang paling kurekomendasikan 😀
Quotes Banyak dan Bagus-Bagus!
Ada beberapa quotes dari drama Because This is My First Life (2017) yang ingin kubagi disini, diantaranya:
Kamu bilang umurmu 30 dan itu adalah batas neokorteksmu. Itu terletak di bagian luar otak dan bertanggungjawab atas konsep waktu, seperti umur 20 atau 30. Kucing tidak punya neokorteks, sehingga dia tidak merasa bosan atau depresi, meskipun makanan dan rumah atau yang dia lakukan setiap hari sama. Kucing tidak punya masa depan atau masa lalu. Hanya satu jenis spesies di bumi yang mengunci diri dalam waktu, mereka adalah manusia. Mereka menghabiskan uang dan mempermainkan emosi. Itulah yang manusia dapatkan setelah berevolusi. Entah 30 atau 40, itu hal yang sama bagi kucing (Nam Se Hee)
Ada sifat yang tidak ingin kita tunjukkan kepada orang lain, tidak peduli sedekat apa kita dengan mereka. Kadang keluarga adalah orang yang paling tidak dekat dengan kita (Yoon Ji Ho)
Mereka selalu seperti ini. Saat aku melewati masa sulit, mereka tidak pernah menanyakan apa yang terjadi atau kenapa itu bisa terjadi. Tidak seperti orang lain. Mereka mengobrol dan tertawa seperti biasa. Jika dipikir, itu hiburan terbaik yang bisa kudapatkan (Yoon Ji Ho, melihat Ho Rang dan Soo Ji )
Hanya karena kalian menikah, tidak berarti kamu harus membuatnya bahagia. Sulit untuk bahagia belakangan ini. Hal terbaik yang bisa kamu lakukan adalah tidak menghalangi jalannya. Itu jauh lebih baik daripada mengatakan janji palsu (ibu Ji Ho pada Se Hee)
Kita hanya hidup sekali. Bagaimana bisa hidup dibawah orang lain selamanya? Aku akan menghasilkan uangku sendiri (Woo Soo Ji)
Jangan terlalu menyukainya. Kamu akan lelah dan sedih. Cinta itu timbal balik, tidak bisa hanya memberi (Bok Nam)
Kamu tidak akan tahu segalanya mengenai hari ini hanya karena pernah hidup kemarin. Semua akan terjadi begitu saja (Yoon Ji Ho)
Kamu ibarat sistem operasi MAC bagiku. Kamu unik, menarik dan intuitif. Aku memang nyaman di dekatmu. Tapi aku tetap merindukan Windows. Secara logis, sistem operasi MAC sangat ideal untukku. Tapi pikiran dan tubuhku masih mengingat Windows, walaupun mungkin keadaannya nanti bisa lebih rumit dan sulit (Weon Seok)
Rating versiku : 5/5
Trailer bisa kalian lihat disini:
Music video bisa lihat disini:
