[Review Anime] Akkun to Kanojo (2018)

Judul Anime : Akkun to Kanojo (2018);

Tgl Tayang : 6 April-21 September 2018;

Stasiun TV : AT-X, Tokyo MX;

Genre / Rate : Romantic, Comedy / Remaja;

Negara Asal : Jepang;

Jumlah Episode / Durasi : 25 eps / 3 menit ~ detik;

Pemain : Tatsuhisa Suzuki sebagai Atsuhiro “Akkun” Kagari, Ayaka Suwa sebagai Non “Nontan” Katagiri, Keisuke Ueda sebagai Masago Matsuo, Arisa Kōri sebagai Chiho Kagari, Wataru Hatano sebagai Takumi Kubomura, Hikaru Kayou sebagai Konagi Irie


Halo. Ini postingan pertama tentang drama animasi / anime tahun lalu, Akkun to Kanojo (2018) atau My Sweet Tyrant. Diangkat dari komik berjudul sama dengan penulis Waka Kakitsubata, hanya pendek sekali per episodenya dan sangat manis. Kisah anak SMA yang lucu dan menggemaskan. O iya, bagi kamu yang suka baca ulasan anime Wotakoi bisa cek disini.

Pacar Tsundere yang Berlagak Di Depan

Anime ini dimulai dengan pasangan Nontan dan Akkun yang menggemaskan. Akkun bersikap cuek dan bicaranya kasar, tipe yang tsundere di depan Nontan. Matsuo temannya, heran akan sikap Akkun. Bila Nontan tidak di dekatnya, dia terang-terangan bersikap sangat memuja Nontan di muka Matsuo. Dia menganggap Nontan sebagai dewi atau malaikat yang turun dari Surga hahaha. Diam-diam dia suka memotret, bahkan merekam suara Nontan.

anime akkun to kanojo 2018

Matsuo sampai menanyakan apa Nontan baik-baik saja pacaran dengan Akkun. Nontan menganggap itu hal yang biasa karena mereka pacaran lama. Akkun tidak benar-benar serius mengatakan hal-hal kasar, karena pernah ketika dia diajak jalan bareng, Akkun memeluknya (karena dia merasa Nontan sangat manis). Itu dalam mode ‘dere’. Setelah dia sadar, Nontan akan diabaikannya selama tiga hari. Bahkan satu kali, setelah dia mencium Nontan, lima hari dia mengabaikannya. Sadis. Hahaha.

Flashback Awal Nontan dan Akkun Ketika Pacaran

Ada kilas balik Akkun dan Nontan yang mulai berpacaran ketika kelas 2 SMP. Dia berpikir keras mau panggil Non apa sampai menemukan nama Nontan. Namun dia sulit mengucapkannya sehingga hanya memanggil Katagiri saja. Ketika jalan bareng, Nontan mengatakan padanya bahwa dia ingin memanggilnya dengan Akkun. Ibu Nontan memberikan foto padanya, semula dia bingung mau diapakan, tapi setelah itu dia menempelnya di dinding kamar. Pas sekali. Sejak itu dia berburu untuk memotret Nontan dan hasilnya ditempel di kamar. Ternyata, dulu Nontan pernah dimarahi karena hampir masuk ke kamar Akkun hahaha. Ya iyalah, bahaya nanti ketahuan tukang stalker 😀

Ketika hujan, Nontan menyiapkan dua payung untuk mereka pakai sendiri-sendiri karena tahu Akkun akan bereaksi apa. Pergi ke rumahnya Akkun buat nonton film horor, Chiho senang sekali dan menggenggam tangan Nontan, meledek Akkun dengan tatapan. Nontan begitu mengenali letak barang seperti kopi atau teh di rumahnya, sehingga dia mendadak merasa tersipu karena serasa pasangan. Ya iyalah hahaha.

Orangtuan Nontan-Akkun yang Tingkahnya Mirip

Akkun diajak ke rumahnya Nontan. Disini ditunjukkan orangtua Nontan yang mirip dengan gaya pacaran mereka. Ayah Nontan mirip perilakunya dengan Akkun hahaha. Sementara ketika Chiho mengabari ayah ibunya tentang keberadaan Akkun, ayahnya malah menanggapi bahwa dia tidak mengetahui anaknya itu sudah punya pacar. Apaan pacarannya udah lama tapi dia tidak tahu hahahaha. Perilakunya seperti Nontan yang ceria. Ayah Nontan ingin menegur Akkun karena cara bicaranya pada sang anak, tapi diingatkan istrinya bahwa dia juga seperti itu. Akhirnya si ayah jadi mendukung Akkun hahaha.

Metode belajar Akkun yang sangat ampuh ketika mendengar dan merekam suara Nontan menghapal dengan cara membaca satu persatu kalimat di buku. Keinginan Nontan ke pantai bisa tercapai dan mereka membeli baju renang bersama. Sejak itu Akkun membayangkan bagaimana Nontan pakai baju yang dibeli itu, dengan beberapa foto Nontan miliknya.

Ayah Nontan Kompak dengan Akkun

Ketika festival kembang api di bukit dekat sekolah, Nontan memakai yukata dan memperlihatkan pada ayahnya. Eh, ayahnya memberitahukan Nontan yang sudah siap pada Akkun lewat e-mail. Sudah jadi temenan rupanya hahaha. Karena gugup, Akkun berjalan cepat dan membuatnya hampir kehilangan Nontan. Tidak punya pilihan, dia menggandeng tangan Nontan. Lalu mereka pergi ke stand ikan mas untuk ditangkap namun Nontan kesulitan walau sudah berusaha. Dia menoleh kearah Akkun agar membantunya. Tapi Akkun malah senyum tidak sadar karena senang melihat Akkun yang tampak manis ketika fokus akan sesuatu. Nontan juga senang sekali melihat senyum Akkun yang jarang sekali ditunjukkan padanya hahaha. Kemudian Akkun menggandengnya menuju suatu tempat sepi untuk melihat kembang api dengan jelas. Nontan tidak menyangka apalagi dengan rute tercepat mereka sampai disitu. Dia merasa senang Akkun melakukan itu.

Ada juga kilas balik dimana pertama kali Akkun dan Nontan bertemu ketika SD. Nontan tugas piket membersihkan kandang dan ada kelinci yang kabur. Akkun melihatnya dan berkata dia bodoh. Nontan menangis. Tidak berapa lama, Akkun mencari kelinci itu dan mengembalikannya pada Nontan. Akhirnya Nontan mengikuti kemana Akkun pergi. Menyapanya di jalan, memperdengarkan biolanya yang agak ribut, minta belajar bareng, menunjukkan film horor dan lain-lain yang membuat Akkun kesal. Bulan depannya, Akkun bertanya pada Nontan kenapa dia terus mengikutinya. Nontan ingin menjadi temannya. Akkun bilang dia menolong kelinci itu bukan karena Nontan. Lalu Nontan menceritakan banyak kebaikan Akkun yang membuatnya tersentuh selain si kelinci.

Halloween dan Tahun Baru Bersama

Di hari Halloween, Akkun menyiapkan tas karton berisi permen dan coklat untuk Nontan. Nontan juga pernah nginap di rumah Akkun bareng ibunya. Ketika mencuci piring, dia mengungkapkan rasa senangnya dan membuat Akkun memecahkan piring saking gugupnya hahaha.

Ketika tahun baru, Akkun dan Nontan pergi berdoa bersama Chiho dan Matsuo. Chiho mendoakan agar Matsuo tidak datang lagi di rumah dengan keras hahaha. Akkun menggandeng tangan Nontan dan berharap dalam hati agar semoga dia bisa lebih baik lagi pada Nontan.

Di hari bersih-bersih, Akkun menyuruh Nontan pergi sendiri ketika diajak ke tempat lain. Akkun akan bersama-sama dengan Matsuo saja. Matsuo heran dan bertanya kenapa membiarkan Nontan pergi tanpanya. Akkun ternyata tidak ingin membatasi waktu Nontan untuk bergaul dengan teman yang lain. So sweeeet.

Awal Nontan-Akkun Bisa Pacaran!

Kilas balik masa SMP dimana Nontan mengantarkan buku kepada Akkun yang sedang sakit di rumahnya. Dia membelikan beberapa kebutuhan dan boneka daun bawang untuknya tidur. Akkun tersentuh akan kebaikan Nontan dan karena demam, dia nekad menyatakan suka pada Nontan. Manis banget 🙂

Masa SD dan SMP

Lucunya adik Akkun, Chiho sangat mengagumi Nontan. Dia sampai punya fotonya, membuat dia dan Akkun saling berebutan benda itu, membuat Matsuo sering geleng-geleng kepala.

Lain lagi dengan cerita cinta antara Matsuo dan Chiho. Matsuo sering main game kencan di televisi rumahnya Akkun. Dia menyebut ada pacarnya di game itu membuat Chiho sering jengkel karena dia datang hampir setiap hari. Suatu kali Matsuo menyebutnya imut dan membuat dia memukulnya dengan jurus kendo hahaha. Matsuo meledeknya dengan mengirim pesan lewat HP, bahwa dia akan datang lagi besok. Membuat Chiho kesal dan membalas dengan pesan kematian seolah-olah broadcast alias ditujukan untuk banyak orang. Bahkan ketika Chiho jalan sendirian di malam hari, Matsuo menakutinya dengan cahaya HP yang didekatkan di wajah. Chiho sampai nangis dan menyalahkan Matsuo hahaha. Nontan dan Akkun merasa mereka berdua sebenarnya dekat. Bahkan ketika di pantai (bisa ya Matsuo ikutan mereka hahaha), Matsuo selalu menjaga Chiho kemana-mana. Untung game kencannya tidak dibawa karena alasannya gadis dalam game takut kena panas hahaha.

Romansa Matsuo dan Chiho

Matsuo melihat Chiho di festival kembang api dan menolongnya yang terjebak di kerumunan. Dia membelikan permen apel dan mendampingi Chiho menemukan temannya. Chiho yang bersikap kasar kemudian berterimakasih padanya dengan wajah malu. Temannya sampai suka sama Matsuo yang ganteng dan Chiho tampak tidak suka melihatnya.

Di hari Halloween, Matsuo main game lagi di rumahnya Akkun. Chiho ingin menagih permen dengan rencana mau memukulnya, tapi ternyata Matsuo sudah menyiapkan kue kecil untuknya hahaha. Akkun yang sering dibuatkan bekal oleh Chiho, memberikan sedikit lauknya untuk Matsuo. Chiho kesal dan jadinya membuatkan bekal lucu untuk Matsuo dengan harapan agar dia ditertawakan di sekolah. Tapi ternyata teman-temannya malah memuji, membuat Chiho harus berpikir keras bagaimana supaya membuat Matsuo kesal. Malah Matsuo memuji Chiho bisa jadi istri yang baik. Ketika Chiho mau memarahinya, Matsuo malah ketiduran dan mengigau aneh-aneh. Matsuo juga satu kali nginap di rumah Akkun bersama Nontan dan ibunya. Disitu Matsuo yang tidur di sofa mengucapkan selamat malam pada Chiho dan ditanggapi dengan dia yang terasa aneh. Matsuo juga merasa dirinya aneh dan tiba-tiba ada ayahnya Chiho disitu yang seperti kepo akan hubungan mereka. Begitu juga ibu Chiho dan Nontan yang suka akan kedekatan mereka berdua.

Matsuo-Chiho yang Menggemaskan

Ketika Natal, mereka berdua berbelanja bersama. Chiho heran kenapa Matsuo harus mengikutinya dan dijawab agar dia tidak kerepotan bawa barang berat. Matsuo tiba-tiba bersin dan Chiho dengan perhatian menegur pakaiannya yang tipis di musim dingin seperti ini. Kemudian Chiho memberikan penghangat seperti koyo dan berkata lupa menuliskan ‘mati saja sana’ padanya hahaha.

Hari bersih-bersih, Matsuo menyapa Chiho dan teman-temannya langsung bereaksi dengan ketampanannya. Ditanya apa Matsuo pacarnya, Chiho malah mengatakan bahwa dia musuh umat manusia. Ampuuuun gemesnya ya mereka berdua ini.

Matsuo datang ke rumah Akkun untuk mengembalikan buku. Chiho memintanya mengusir kecoa begitu dia sampai. Setelah selesai, Matsuo diberikan handuk dan Chiho senang karena dia yang datang karena menyebalkan. Nah, Matsuo sambil main game menanyakan apa keinginannya selepas sekolah. Chiho bilang belum tahu, tapi Matsuo bisa jadi tukang nebeng, menyindir kebiasaan Matsuo yang sering ke rumahnya. Matsuo malah merasa dipuji dan membuat Chiho jadi malu, merasa dirinya akhir-akhir ini menjadi aneh.

Romansa Pasangan Lain – Konagi dan Gurunya, Takumi

Kisah ketiga dari anime ini yaitu cinta Konagi pada gurunya. Konagi suka sekali terlambat, tidak buat PR atau mengerjakan ujian asal-asalan agar bisa lebih dekat dengan Takumi. Bahkan di festival kembang api juga dia berusaha menarik perhatian Takumi dengan berbagai benda di tangannya. Saat Halloween juga.

anime akkun to kanojo 2018

Ketika Natal, Konagi memakai kostum boneka untuk membantu toko kenalannya. Takumi lewat dan memuji dia agar bekerja dengan baik sambil mengelus kepalanya. So sweet, membuat Konagi senang sekali. Disini juga ada Akkun dan Nontan loh yang entah kenapa lewat disitu juga hahaha.

Ada kilas balik awal mula Konagi jatuh cinta pada Takumi. Ketika SMP, dia tersesat dari temannya saat mengunjungi SMA yang ingin dia masuki. Takumi mendapatinya duduk bersama seekor kucing dan menanyakan kenapa dia ada disitu. Sejak itu dia bertekad masuk SMA ini. Konagi semakin gencar mendekati Takumi dan ingin cepat-cepat dewasa ketika melihat gurunya itu menyiram tanaman. Bajunya terkena air dan dalamannya kelihatan. Takumi segera memberikan jaket untuk menutupi bajunya dan Konagi yang senang menyatakan cinta pada guru. Takumi yang lemah terhadap ucapan jujur tampak malu sendiri mendengarnya.

Ending yang Manis dan Kocak

Episode terakhir anime Akkun to Kanojo (2018) di hari kelulusan, Nontan merekam teman-teman kelasnya menggunakan kamera. Dia membujuk Akkun untuk ikut rekaman bareng, tapi dia menolak dan mengatakan benci dengan sikap Nontan yang kayak stalker. Nontan sampai nangis. Padahal Akkun hanya gugup hampir ketahuan dia melatih diri memanggil nama kesayangan Nontan di depan sebuah foto.

Hasil video itu diputar di kelas. Adegan Konagi memeluk Takumi membuat sang guru mengatakan padanya bahwa bukan berarti dia menolaknya. Konagi yang manis dengan rambut pendek mengajaknya menikah namun si guru berkata bukan begitu maksudnya hahaha. Ya iyalah masa langsung nikah.

Orangtua Akkun dan Nontan diwawancarai juga. Tiba giliran Chiho, Matsuo menanyakan apa ada yang ingin disampaikan. Chiho bilang tidak ada dengan wajah bersemu merah membuat Matsuo mengatakan dalam hati andai dia bisa merekam wajah Chiho itu. Hahahah. Jadi Matsuo ternyata memendam rasa ya sama Chiho. Manis banget. Kemudian Chiho ternyata merekam Matsuo yang tertidur dengan game kencan di HP-nya yang masih nyala. Itu malah membuat teman-teman Chiho jadi tambah suka pada Matsuo, membuat Chiho kesal.

Semoga ada Season 2-nya!

Giliran Akkun yang direkam. Dia kesulitan mau mengucapkan nama Nontan, susah payah dia malah menyebut istilah-istilah. Tiba-tiba gorden dibuka dan Akkun melompat di hadapan Nontan, mengatakan padanya ‘tetaplah bersamaku terus, Non!’ Syukurlah.

Anime Akkun to Kanojo (2018) ini cukup bagus dan menarik. Dengan tiga kisah yang manis dan ringan, membuat anime ini akan mudah disukai. Namun mengingat durasinya hanya pendek sekali, tidak banyak kisah yang dapat ditampilkan. Konfliknya juga sangat ringan dan tidak menantang. Alur juga maju mundur dan kadang membuat bingung. Episode pertama Akkun-Nontan, eh berikutnya Matsuo-Chiho lalu balik lagi. Agak tidak enak gitu sama alurnya yang kesana kemari. Gambarnya sih bagus, lagu pembuka juga enak didengar.

Aku harap ada season 2-nya sih, dengan alur yang baik dan konflik yang lumayan. Aku ingin mengetahui apa Chiho akan jadian dengan Matsuo, begitu juga Konagi. Semoga.

anime akkun to kanojo 2018

Ada satu quotes yang menarik dari anime Akkun to Kanojo (2018) ini:

“Setelah memperhatikanmu, aku menemukan banyak kebaikanmu,” ujar Nontan pada Akkun.

 

Rating versiku : 4/5

Trailer bisa kalian lihat disini:

 

 
Share :

Leave a comment