Malalayang Beach Walk, Destinasi Wisata Baru di Kota Manado

Halo guys, terlebih kamu yang tinggal di Manado atau dalam lingkup provinsi Sulawesi Utara! Ada destinasi wisata baru pemandangan pantai ala ala luar negeri nih yaitu Malalayang Beach Walk. Mengutip dari Liputan6, sesuai namanya tempat ini berada di tepi pantai pada jalur Trans Sulawesi kecamatan Malalayang, yang dulunya kawasan ini merupakan tempat wisata kuliner murah namun belum tertata apik. Untuk mencapai Malalayang Beach Walk hanya butuh waktu sekitar 15-20 menit dari pusat kota Manado. Untuk memasuki kawasan ini gratis, bahkan ketika kamu menggunakan fasilitas taman bermain anak dan fitness, serta toilet juga ruang bilas. Kamu hanya perlu merogoh kocek jika akan memarkir kendaraan, dengan tarif untuk mobil sebesar 10 ribu dan motor 5 ribu.

pemandangan di kawasan malalayang beach walk
Pemandangan di Kawasan Malalayang Beach Walk

Malalayang Beach Walk memiliki panjang sekitar 2 km, dengan beberapa spot. Di spot awal ada tempat untuk menyelenggarakan acara (seperti amfiteater), kemudian di spot kedua ada taman fitness seperti yang ada di lapangan Tikala. Juga beberapa spot kecil dengan warung terapung, toilet serta ruang bilas dan gedung semacam menara dengan patung ikan purba Coelacanth yang sayangnya belum terbuka untuk umum. Pada spot terakhir, cukup panjang karena menampung warung makan, taman bermain anak, gedung menara berpatung ikan, dermaga tiang lampu dan tugu tiga Salib, serta spot utama yang instagrammable yaitu miniatur bola dunia boboca yang dikelilingi dua ikan Coelacanth.

spot foto di malalayang beach walk
Spot Foto di Malalayang Beach Walk

Sistem Warung Terapung Mirip Makan di Foodcourt

Untuk makan dan minum di warung terapung dengan pemandangan laut yang indah, sistemnya seperti foodcourt. Jadi pesanlah makanan di kios yang kamu inginkan, mereka akan memberikanmu nota. Nah, nota itu harus kamu bawa ke kasir yang berada di tengah-tengah warung. Setelah membayar di kasir, kamu bisa mengambil makanan atau minuman di kios tadi. Oh iya kamu akan dikenakan biaya pajak dan servis, jadi bersiap bawa uang lebih ya 😉

kasir di warung terapung malalayang beach walk
Kasir di Warung Terapung Malalayang Beach Walk

Jenis makanan dan minumannya bervariasi. Ada pisang tahu goreng dengan sambal roa, mi, es kelapa muda, es teler, es cendol, serta berbagai jenis kopi. Tempat ini memiliki banyak meja berpayung agar melindungi dari teriknya panas matahari serta kursi kokoh sehingga acara makan-minum pun terasa menyenangkan. Ada tempat sampah besar dengan pemisahan jenis yaitu sampah plastik, kertas, kaleng, kaca dan umum.

warung terapung dan tempat sampah di area malalayang beach walk
Warung Terapung dan Tempat Sampah di Area

Toiletnya cukup banyak dan ada ruang bilas, serta toilet khusus difabel juga. Jadi kamu tidak perlu ragu untuk berenang karena bisa membilas tubuh di area ini. Desain bagian toilet dan lampu-lampu di sekitarnya bernuansa Eropa yang tampak elegan.

toilet ramah difabel dan ada ruang bilas
Toilet Ramah Difabel dan Ada Ruang Bilas

Tempat Wisata Kembar dengan Pulau Bunaken

Banyak yang sekadar jogging santai. Ada juga yang bersepeda di sepanjang trek Malalayang Beach Walk. Selain itu tersedia penyewaan e-scooter (skuter listrik dengan pegangan), hoverboard (skuter roda dua dengan berdiri sambil menyeimbangkan tubuh) dan bumper car untuk si kecil.

Selain itu kamu bisa menyelam di kawasan Malalayang Beach Walk. Ada berbagai tawaran trip di antaranya dalam website Sindo Manado, yaitu Luley Dive Center. Selain menyelam juga bisa menyewa boat untuk pergi ke Bunaken dari Malalayang Beach Walk. Oh ya aku pernah mengikuti trip tiga pulau sekaligus yaitu Bunaken, Nain dan Siladen. Memakai jasa Manado Adventure hanya dengan 200 ribu saja, ulasan lengkapnya bisa baca disini ya. Yang pastinya seru dan tidak kalah bagusnya dengan Malalayang Beach Walk.

Nah, aku sarankan kalau kamu mau mengambil foto bagus di depan miniatur globe, datanglah di hari biasa atau weekend pada pagi hari sekitaran jam tujuh agar masih sepi pengunjung. Tapi kalau siang hari bagusnya kamu akan mendapati beberapa penjual jasa foto bareng burung hantu di depan globe tersebut. Buat kamu yang tinggal di luar Manado, mungkin tertarik untuk mencoba datang di sini? 🙂

Share :

4 thoughts on “Malalayang Beach Walk, Destinasi Wisata Baru di Kota Manado

  1. Bangeeeet. Dari dulu pengen ke menado, tapi sebenernya Krn kulinernya mbaaa ?. Kalo pantainya palingan favorit suami. Aku sendiri lebih suka daerah sejuk mba, ga kuat panas. Tapi daerah pantai dan pulau gini aku seneng Krn seafoodnya biasa segeeer dan pasti enak. Apalagi menado foods ?. Restoran menado di Jakarta aja selalu enak. Semoga nanti bisa kesana juga ?

     
    1. Iya ayo mbak datang di manado, kulinernya enak2 tapi memang lagi panasnya cuaca sekarang. Disini banyak resto seafood enak tnggl pilih hehehe. Terimakasih sudah berkunjung di blog ini ya 🙂

       
  2. Halo, salam kenal ??
    Pengeeen pake banget mbak hehe.. salah satu bucketlistku untuk pergi jalan-jalan ke Sulawesi… Hidden gem banget sih menurutku Sulawesi itu. Kalau mbak Fanny pengen kulineran, aku pengennya diving haha, surga dunia bawah laut disana ? apalagi ada dive centernya ya di dekat Malalayang, auto nyemplung!

     
    1. Wah, bisa diving mbak? Keren banget! Coba baca ulasanku trip 3 pulau salah satunya di Bunaken yg jadi surga buat para penyelam. Mungkin bisa jadi referensi mbak untuk datang di Sulut. Terimakasih sudah membaca ulasan ini ya 🙂

       

Leave a comment