Aplikasi Baca Buku Online : iPusnas

Halo semua! Aku membawa info menarik mengenai aplikasi baca buku online iPusnas, perpustakaan digital Nasional Indonesia yang mempunyai banyak koleksi dan dipinjam kapanpun kamu mau dan dibaca dimana saja. Jadi, kalau kamu ingin bacaan yang ada di Gramedia, kamu bisa puas dengan adanya aplikasi ini, bukan hanya mengandalkan Wattpad saja. Selain itu, aplikasi ini gratis loh.

Apa Sih IPusnas itu?

Aplikasi yang dirilis pada 14 Agustus 2016 ini diunduh di Google Play sebanyak 500 ribu lebih orang dan diberi rating sebesar 3,7 dengan 13 ribu ulasan. Perpustakaan Nasional RI mengajak Aksamaraya untuk mengembangkan aplikasi ini.

Ngomong-ngomong, aku mengenal aplikasi ini dari seorang teman blogger juga penggemar buku-buku Gramedia. Sehingga aplikasi ini memang sangat membantu kami untuk berkembang hehehe.

Jenis Platform dan Ukuran Aplikasi

Kamu bisa menggunakan aplikasi ini melalui smartphone atau tablet, juga desktop (pc). Jika lewat desktop, kamu bisa mengunduh aplikasinya dengan ukuran 55,62 MB di sini.

Jika kamu ingin santai membacanya lewat smartphone, kamu bisa mengunduh aplikasi iPusnas di Google Play, dengan ukuran 5,66 MB versi 1.4.6 yang diperbarui pada 16 Desember 2019.

Tampilan di Smartphone

Tampilan awal ketika membuka aplikasi tampak simpel tapi bermakna karena ada ilustrasi menarik.

aplikasi baca online: ipusnas

Ada lima menu utama di dalamnya, dengan awalan kategori buku yang daftarnya diacak dan diatur dengan semua genre. Kamu bisa memilih genre yang disuka untuk tampil. Ada banyak, dari agama sampai non-fiksi juga ada.

aplikasi baca online: ipusnas- kategori

Menu kedua yaitu e-pustaka, berisikan rak buku tokoh terkenal di RI, dari presiden sampai menteri juga institusi. Kamu juga bisa mengikuti tokoh tersebut dengan adanya menu follow.

aplikasi baca online: ipusnas- epustaka

Menu ketiga ada semacam feedback dari pembaca. Disitu kamu bisa mendapatkan teman juga rekomendasi buku menarik yang mereka baca. Kamu bisa mengomentari dan memberikan tanda suka loh.

Tampilan di Smartphone: Menu Buku

Menu keempat ada rak buku berisi pinjaman buku (apa saja yang sementara dipinjam), antrian buku (sampai sekarang aku tidak mengerti cara pakainya pada satu buku, tidak ada menunya untuk mengantri buku), dan riwayat peminjaman. Masalahnya di riwayat peminjaman, buku yang sama lalu dipinjam lebih dari sekali tetap ada disini berulang-ulang. Sebenarnya akan lebih baik jika ditampilkan sekali saja, lalu pakai keterangan dipinjam sebanyak berapa kali atau kapan dipinjam. Soalnya di menu riwayat itu tidak ada waktu peminjaman kapan terjadi. Sayang sekali.

aplikasi baca online: ipusnas- rak buku

Ketika memilih suatu buku, akan muncul detailnya dengan jumlah salinan yang bisa dipinjam oleh semua pembaca, ukuran buku yang akan diunduh, berapa orang atau kali dibaca (?), juga komentar tentang isi buku. Selain itu ada menu untuk membagikan lewat medsos, direkomendasikan pada pembaca di aplikasi ini, juga mengembalikan buku yang sayangnya hanya bisa dilakukan 1×24 jam setelah peminjaman. Ada juga kolom untuk memasukkan rating buku.

Apa Saja Detail Buku Pada Aplikasi iPusnas?

Pada buku terdapat daftar isi dan bookmark. Ketentuan meminjam adalah satu hari hanya bisa 2 judul buku. Juga setiap pembaca rak bukunya dibatasi hanya 3 buku. Selain itu, waktu peminjaman per buku bervariasi, ada yang hanya 2 hari ada juga 3, karena itu kamu harus baca baik-baik ketentuan buku.

aplikasi baca online: ipusnas- detail bukuTerakhir adalah profil pengguna. Aku menggunakan akun e-mail dan di menu profil yang bisa dilihat siapa saja, ada riwayat juga tentang dan antrian. Antrian ini aku tak pernah bisa mendapatkannya dan membuatku bingung. Mungkin ada yang pernah coba dan tahu? Yang aku sesalkan disini, iPusnas tidak menjaga privasi buku apa saja yang dipinjam pengguna. Aku suka kebijakan Wattpad soal ini. Pada menu profil juga ada kategori newbie, dan kemudian tingkatan selanjutnya yang tentu saja punya hak akses lebih.

Ada juga daftar pengikut, yang diikuti, catatan pribadi, bantuan dan menu keluar. Yang catatan aku tidak pernah coba, jangan-jangan juga bisa dilihat pengguna lain? Hahaha.

aplikasi baca online: ipusnas- profil user

Kekurangan lainnya yaitu tidak adanya fitur wishlist, seperti daftar buku-buku apa saja yang akan dibaca. Kayak antrian sih sebenarnya tapi tidak pernah bisa kupakai.

Tampilan di Desktop

Untuk tampilan di desktop, dengan fitur yang sama dengan yang ada di smartphone. Tampilan layar utama berupa menu masuk dengan akun e-mail atau FB.

aplikasi baca online: ipusnas- desktop

Tampilan beranda yang bisa dilihat tanpa login, yaitu seperti ini.

Untuk dapat meminjam buku, diharuskan untuk menjadi anggota dengan data-data berikut. Sayangnya susah sekali aku untuk bisa daftar, mau masuk menu ini saja sama sekali tidak ada di beranda atau menu lain di aplikasi. Ketika aku mencoba beberapa kali mau masuk dengan akun e-mail, barulah menu ini muncul. Oh ternyata harus daftar dulu dan parahnya aku kesulitan dan akhirnya jadi malas melanjutkan. Aku mau pakai aplikasi smartphone saja deh karena ini. Selain itu lemot sekali ketika aku memakai versi desktop ini.

Tampilan yang lain seperti sama dengan yang ada di smartphone, jadi ada menu koleksi, e-pustaka dan rak buku, juga pesan dan notifikasi. Pada menu koleksi, ada bermacam-macam genre, di e-pustaka ada macam-macam jenis institusi.

Pada tampilan pilihan buku yang akan dibaca, ada sinopsis, juga rincian apa saja yang ada pada buku, juga ulasan dari pembaca serta rating dan rekomendasi yang kira-kira serupa dengan buku tadi. Untuk peminjaman juga bisa lewat menu ini.

Akhir Kata ….

Kesimpulannya, aplikasi baca buku online iPusnas ini berharga sekali. Daftarnya gratis, bacanya gratis, juga dapat teman pula. Bagi yang belum coba? Dicoba dong 😀

 
Share :

Leave a comment